Satu Detik Pematah Senja
Semesta begitu kejam dan dengan mudahnya mematahkan berbagai perasaan. Ketika bahagia datang maka ia selalu mengingatkan lagi tentang luka. Pahitnya kehidupan harus ditelan paksa dan meyakinkan bahwa
0
0
Rain After Sunset
Rain. Aku tidak tau apa yang sedang dipikirkannya saat melihatku membawa Ata padanya. Tapi ekpresi Rain terlihat begitu terkejut saat melihat Ata bediri tepat di depannya. Bocah laki-laki itu seperti
0
0
Dia Ibuku
Suara jangkrik dan hembusan angin kini mendominasi pendengaranku, dingin! Hawa dingin serasa menusuk-nusuk lapisan kulitku. Tubuhku hanya terbalut kaos polos serta celana trening yang aku gunakan. Aku
0
0
Titik Akhir Rasa Syukur
Pada dasarnya, manusia menginginkan kecukupan pada dirinya. namun, sekali dicukupkan, manusia selalu saja merasa kekurangan dengan apa yang dimilikinya. mengapa demikian? Karena mereka tidak pernah be
0
0
Jejak Si Bungsu
Bersama dengan mereka adalah hal yang sangat menyenangkan. Walau tak banyak hal yang aku ceritakan. Hanya bersama dalam satu tempat yang sama, baginya itu sudah lebih dari cukup. Hari ini, aku memutus
0
0
Dengarkan Aku Sebentar
Mereka bilang aku calon penghuni neraka, emang mereka sudah pasti jadi penghuni surga? Terlahir berbeda itu bukan pilihanku. Apalagi terlahir di keluarga yang sangat otoriter, itu bukan pilihanku. Ada
0
0
Sesal di Penghujung Nafas
Detik demi detik terus berlalu. Mengiringi tiap desah nafas yang kuhirup dan kuhembuskan. Begitu kelabu kisahku saat itu.. Aku Bella, perempuan yang kata orang cantik, tapi aku fikir hanya cantik pada
0
0
Di Tepinya Sungai Serayu
“ditepinya sungai serayu waktu fajar menyingsing pelangi merona warnanya nyiur melambai lambai” Suara lagu di tepinya Sungai Serayu terdengar indah tengah malam itu di Stasiun Purwokerto. Tidak ada ya
0
0
Buruk Nampaknya?
MIMPI adalah bunga tidur, tetapi ada juga yang menganggapnya cermin kehidupan. Terlebih bila mimpi yang sama terulang hingga lebih dari tiga kali. Pertanda baik atau burukkah bila terlalu sering menda
0
0
Sesal Yang Tak Terobati (Part 1)
“Maafkan aku ayah.” ucapku dalam hati. Orang-orang mulai meninggalkan pemakaman ini satu persatu, mereka berusaha tersenyum ketika menyalamiku. Sebagian orang memeluk dan menepuk-nepuk pundakku berusa
0
0
Arti Matahari untuk Bintang
Sorot matanya berubah saat aku mengatakan maksud ucapanku. Memang berat bagiku untuk menyampaikan pada ayahku bahwa aku ingin bersekolah di kota besar dan meninggalkan desa ini. Tetapi dalam sekejap s
0
0
Penyuka Senja yang Membenci Senja
Aku menyukai senja, namun juga membencinya. Langit diwaktu senja memang indah, namun keindahan itu tak didukung dengan sebuah kenangan yang indah pula. Setiap senja datang, aku selalu berseru, “Kenapa
0
0
Pesona Keabadian Rindu (Part 1)
“Cinta adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnya lah yang berlain-lain menerimanya. Jika ia jatuh di t
0
0
Kata Terakhir Emak
Sudah hampir lima tahun, Rian tak menatap wajah lelah emak. Bukan mereka tak bertemu. Hampir seminggu sekali emak pulang ke rumah. Emak bahkan berusaha memancing Rian untuk bicara. Namun, Rian tetap t
0
0
Mahkota Surga Untuk Ibu
Rembulan mulai hadir menemani senyapnya malam, bintang pun turut ikut serta menghiasi langit nan gelap gulita. Aku duduk di teras menunggu sang malaikat hati kembali. Hati ini sangat risau mengkhawati
0
0
Ingin Cerai
Ketika itu, langit Jakarta sudah gelap. Hujan deras tidak berhenti sejak sore tadi. Walaupun begitu, jutaan manusia tetap menjalankan aktivitasnya. Hidup tidak bisa berhenti hanya karena hujan tiba. S
0
0
Yang Terbuang
Pagi itu gerimis, seorang perempuan saat pulang pengajian ikut temannya, seorang lelaki dengan kendaraan mobil mewah. Turun dari mobil, nampak suaminya sedang membersihkan rumput di halaman rumahnya.
0
0
Melati
Semenjak ranti meninggalkan sukri, kini mela tak lagi tinggal dengan ayahnya. Ibunya sudah membawanya dia pergi entah kemana, Semenjak saat itu sukri menjadi murung sendiri. Kegiatannya akhir akhir in
0
0
You Are My Moon (2022)
HIDUP itu bagaikan obat nyamuk. Yang terbakar terlebih dulu ujungnya, terus membakar hingga ke dalam dan akhirnya bagian tengah. Sama saja halnya dengan fitnah. Mulanya dari luar, kemudian merambat me
0
0
Buku Diary Tio
Pada suatu hari, di sebuah rumah mewah, ada sebuah buku lusuh di sudut meja di sebuah kamar kecil sedang menangis bersedu-sedu merindukan sang pemilik yang tidak pernah lagi menulis di lembaran buku i
0
0