NovelToon NovelToon
Jadi Pesepakbola Di Dimensi Lain

Jadi Pesepakbola Di Dimensi Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Irhaf01

Irhaf, seorang pemuda pemain sepakbola berusia 21 tahun yang bermain di liga 2 Indonesia. Dulu ia pernah dilirik oleh klub-klub besar karena memiliki bakat cemerlang tapi semuanya berubah sejak ia menderita cidera lutut yang parah.

Di suatu malam Irhaf mendapatkan email yang menawarkan kesempatan untuk melakukan uji coba di klub dengan nama yang asing bagi irhaf dan mengaku berlaga di liga 1.

Dan suatu keanehan pun terjadi....



Like dan Komentar jika kalian suka cerita ini...

Setelah sekitar 4 tahun sejak novel terakhir saya di akun lain saya yang udh ilang. akhirnya saya coba bikin lagi.

Masukan dan saran saya terima 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irhaf01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhir Debut Eksplosif Si Angka 9

Suasana suram tersebar di ruang ganti tim tuan rumah Pelatih Perkusa berusaha keras untuk memikirkan cara untuk memecahkan taktik lawan.

Ia merasa sangat sulit dan bahkan pendatang baru itu menampilkan kemampuan yang luar biasa.

Ia tahu bahwa pemain ini harus ditandai, jadi ia menyuruh Yazbi sang gelandang untuk terus menempel ke Irhaf dan mengikutinya kemanapun dia.

Pelatih Perkusa juga memutuskan untuk sepenuhnya melepaskan serangan di babak kedua. Dia akan mencoba formasi baru yang mereka latih selama off-season.

Disisi lain, suasana yang di ruang ganti tim tamu sangat ceria. Dengan selisih 2 gol mereka merasa agak santai.

Tapi Irhaf masih tidak bisa merasa santai. Ia sempat melirik tatapan tajam Ahnaf diakhir babak pertama yang membuatnya mengerti bahwa lawan masih siap untuk melawan.

Skor 2 - 0 saja tidak cukup, ia harus menambah gol tim untuk mengamankan kemenangan. Terlebih lagi ia belum menyelesaikan misi dari ASA.

Oden juga memadamkan kesombongan tim dan menyuruh mereka untuk tetap tenang. Dari cara permainan musuh di babak pertama, ia menebak bahwa mereka mungkin akan lebih menyerang di babak kedua.

Untuk itu ia meminta terutama untuk pemain bertahan agar lebih fokus di babak kedua. Tentu saja ia juga memuji para pemain karena bermain dengan baik di babak pertama, terutama Irhaf.

......................

Babak kedua pun dimulai kembali, Yang membuat Persiray terkejut adalah tim tuan rumah merubah formasi mereka dari 5 - 4 - 1 dan menggunakan formasi 4 - 2 - 3 - 1 yang belum pernah mereka gunakan.

Pelatih lawan mengganti satu bek dan menggantinya dengan gelandang serang dan juga memajukan dua gelandang menjadi gelandang serang dan menyisakan 2 gelandang bertahan dibelakang.

Ini jelas untuk melepaskan serangan sepenuhnya. Tapi Oden tak ingin terburu-buru untuk menyesuaikan tapi ingin menunggu dan melihat efektivitas perubahan musuh.

Dengan lawan yang lebih condong untuk menyerang, ini lebih memudahkan Irhaf untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan larinya yang cerdas.

Jelas bahwa lawan masih canggung dengan formasi ini. Walaupun posisi mereka menjadi lebih maju, tapi transisi bola di lini tengah agak kaku karena tidak biasa.

Irhaf juga menemukan bahwa Yazbi selalu mengikutinya kemanapun. Tapi Irhaf juga selalu berlari yang juga akan menguji stamina si penguntit.

Pertandingan memasuki menit ke - 60. Irhaf menarik perhatian 3 pemain musuh yang membuat Tisna memiliki ruang terbuka untuk menembak dengan nyaman. Tapi sayang kali ini Beroji tampil gemilang dengan penyelamatan hebat di udara.

Tanpa membuang-buang waktu, Beroji melempar bola dengan kencang menuju Hengky yang baru masuk menggantikan Nasrul yang sudah ditarik keluar.

Hengky dengan lincah membawa bola sampai setengah area pertahanan Persiray lalu meneruskan bola ke Ahnaf yang sudah menanti di depan kotak penalti.

Posisi kedua bek kanan dan kiri yang agak maju membuat mereka terlambat untuk menutup ruang. Kini hanya tinggal Ronald dan Ezi sang kapten yang bertahan.

Posisi Ronald lebih dekat dengan Ahnaf, dia mencoba untuk menutup ruang tembak bagi Ahnaf, dia tidak berani untuk terlalu ceroboh karena ini sudah berada di dalam kotak penalti.

Sayangnya Ahnaf melihat celah dari gerakan pertahanan Ronald. Dia langsung menembak dengan kencang ke kiri gawang.

Gerry bereaksi cepat dengan melompat dan merentangkan tangannya. Dia berhasil menahan bola dan mencegahnya memasuki gawang.

Tapi bola kembali memantul ke Ahnaf yang kemudian melakukan tendangan susulan. Gerry hanya bisa menatap bola dan berharap bahwa tembakannya meleset.

Tapi sayangnya harapannya tidak terkabul. Ezi sudah menjulurkan kakinya dan berhasil mengenai bola, tapi bola tak terkendali dan masih masuk ke gawang.

Priiiiitttttt*

Kali ini supporter tuan rumah yang meraung gila. Gol ini memberikan harapan baru bagi Perkusa untuk membalikkan keadaan.

Ahnaf juga sangat bersemangat tapi ia tidak merayakan gol ini tapi langsung berlari mengambil bola dan membawanya ke tengah lapangan.

Pertandingan segera kembali dilanjutkan dengan skor sementara 2 : 1

Dengan sisa waktu sekitar 30 menit. Irhaf semakin merasa terdesak untuk mencetak gol. Tapi ia tahu bahwa ketenangan adalah kuncinya. Semakin ia grasak-grusuk maka semakin sulit untuknya mencetak gol.

Irhaf tanpa lelah berlari kesana kemari untuk berusaha untuk mencari celah dan membuka ruang.

Usahanya yang tanpa henti pun berbuah manis. Kali ini peluang muncul dari kecerobohan lawan.

Pada menit ke-79 Saat Yazbi lengah, ia meninggalkannya dan diam-diam berlari ke belakang Rezy si gelandang bertahan. Rezy meminta bola dari Rey yang sedang ditekan dengan tujuan untuk mencegah kehilangan bola.

Rey si gelandang serang yang sedang di tekan juga terburu-buru mengoper dan tidak sadar akan Posisi Irhaf yang sudah mengintai dan siap menerkam bola.

Rezy yang tidak mengetahui keberadaan Irhaf dibelakangnya pun tidak terburu-buru untuk berlari ke bola tapi hanya menunggu bola datang.

Irhaf yang melihat kesempatan ini pun langsung berlari dan menyambar bola sembari memberi kode ke Joko yang tadi menekan Rey untuk terus berlari ke depan.

Melihat Joko yang mengerti isyaratnya. Irhaf segera mengoper bola ke Joko lalu berbalik dan berlari ke area penalti. Kali ini area penalti dipenuhi oleh bek Perkusa yang membuat jika bingung apakah akan mengoper ke Irhaf atau tidak.

Tapi kemudian ia melihat Irhaf yang menunjukkan jarinya keatas seolah menyuruh nya untuk mengoper melalui udara.

Joko memilih untuk percaya dan mengoper bola lambung ke area penalti. Tapi sayangnya operannya yang kurang akurat membuat bola lebih mengarah ke bek lawan.

Hal ini membuat semua orang mengira bahwa kesempatan kali ini gagal.

Tapi sebaliknya Irhaf masih belum menyerah ia berlari dan melompat untuk menyambut bola. Di udara ia berbenturan dengan Dery yang secara postur tubuh terlihat lebih besar daripada Irhaf.

Namun kemudian apa yang terjadi membuat semua orang tercengang. Irhaf sama sekali tidak terguncang oleh benturan itu, sebaliknya ia memenangkan duel udara dengan mudah dan membuat Dery kehilangan keseimbangan di udara dan terjatuh.

Kemudian Irhaf menanduk bola yang datang dan mengarahkannya dengan kuat menggunakan otot lehernya. Bola meluncur ke gawang tanpa halangan dan berhasil menembus gawang.

Priiiiitttttt*

Lagi-lagi stadion hening sejenak yang kemudian sorakan suporter tandang kembali heboh.

Beberapa pemain Perkusa yang dipimpin oleh Abit sang kapten melakukan protes ke wasit dan meminta untuk melihat apakah ada pelanggaran dalam duel udara barusan.

Tapi wasit yakin dengan keputusannya dan menghiraukan protes dari mereka.

Lalu layar lebar juga menampilkan tayangan ulang gol barusan. Dampak kuat dari benturan tubuh murni juga menegaskan bahwa keputusan wasit adalah benar dan gol ini sah tanpa adanya pelanggaran.

Kali ini Irhaf berlari ke sudut lapangan mengangkat baju dan menjepit di ketiaknya tanpa melepasnya untuk menunjukkan otot-ototnya yang eksplosif sambil meraung melampiaskan emosinya yang tertahan.

Hal ini membuat supporter semakin meraung kencang tapi entah kenapa kali ini Irhaf merasa suara wanita lebih keras diantara suporter >⁠.⁠<

Tak lama pertandingan pun dilanjutkan, kali ini mental Perkusa menjadi turun. Waktu di papan skor sudah menunjukkan menit ke - 85.

Waktu yang semakin sempit membuat Perkusa lebih tak sabar dalam menyerang. Hal ini kembali dimanfaatkan Persiray yang dengan mudah menembus celah yang ditinggalkan Perkusa karena terlalu maju kedepan.

Tora yang baru masuk menggantikan Husein memiliki tenaga yang sangat banyak. Ia berlari menekan Perkusa tanpa seperti orang gila tanpa memikirkan staminanya.

Hal ini membuat Perkusa menjadi panik saat menangani bola dan melakukan kesalahan saat mengoper bola. Lagi-lagi Irhaf dengan gerakan cerdiknya memotong umpan dan membawa bola dengan sisa tenaganya.

Dengan stamina Irhaf yang cukup banyak, ia masih memiliki tenaga untuk berlari di menit-menit akhir. Serangan musuh yang terburu-buru buru justru semakin menguras tenaga mereka yang membuat Irhaf dengan mudah meninggalkan musuh yang mengejar.

Tepat di depan kotak penalti, ia memutuskan untuk menembak dengan bola dengan sekencang-kencangnya hingga ia agak kehilangan keseimbangan.

Bola yang ditendang dengan kuat dari jarak yang cukup dekat membuat Beroji tidak berdaya.

Ujung jarinya berhasil menyentuh bola tapi tidak bisa menghentikan laju bola. Bola hanya sedikit bergeser tapi masih di dalam area gawang.

Priiiiitttttt*

Sudah pada titik ini, suara suporter tuan rumah bahkan sama sekali tidak terdengar. Hanya suporter tandang yang merayakan gol dengan meriah.

Irhaf berlari kecil ke sudut lapangan lalu ia berbalik dan menunjukkan kepada suporter punggung nya yang menunjukkan Namanya

IRHAF dengan nomor punggung 9.

"IRHAF IRHAF IRHAF"

Sontak semuanya pun bersorak dan menyerukan namanya berkali-kali yang menunjukkan bahwa Irhaf berhasil menaklukkan supporter di pertandingan pertamanya.

Irhaf tersenyum lalu melambaikan tangannya ke suporter lalu berjalan kembali ke tengah lapangan yang langsung disambut dengan pelukan dari teman-temannya yang sesekali mengacak-acak rambutnya sambil tertawa.

Pertandingan sudah kehilangan ketegangan. Skor 4 : 1 berhasil dipertahankan hingga akhir pertandingan yang menutup debut sang bintang baru dengan Catatan Hattrick dan satu assist.

Setelah pertandingan ini nama Irhaf menjadi hal yang harus diperhitungkan oleh semua klub liga 1.

....

 ....

 ...

Bersambung....

1
Yoona
kek author penggemar bola ya 🤭🤭
Irhaf: Iyah begitulah kak, saya bisa dibilang cuma penggemar biasa yang suka sepakbola.

Bahkan saya sejujurnya ga ada klub favorit tapi ikut menikmati pertandingan di beberapa liga
Yoona: penggemar nggak harus fanatik 😌😌
total 3 replies
Raysonic Lans™
gua mampir 🤣😂
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Halo kak 👋 Aku mampir nih 😁
Irhaf: Halo.. thanks
total 1 replies
Pakde
lanjut
Pakde
lanjut thor
Pakde
lanjut
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut thor
Pakde
up dong thor
Irhaf: Sudah di up ya.... Masih proses review
total 1 replies
Rafa Augusta
lanjut Thorrrrrrrr
Rafa Augusta
lanjut Thorrrrrrrrr
Irhaf: Oke gasss
total 1 replies
Dilys
Thor, kapan update lagi?
Irhaf: antara ntar sore atau besok
total 1 replies
Sukemis Kemis
Penuh misteri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!