NovelToon NovelToon
Cinta Rahasia

Cinta Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Perjodohan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers / Tamat
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author:

Santiago Moreno pria keturunan Amerika dan Brazil, ia seorang pengusaha yang sangat sukses dalam bidang Entertainment dan Perhotelan, yang memiliki sikap dingin dan emosional tapi di gilai banyak wanita.

Luma Santos wanita asli keturunan Brazil yang sangat mendambakan cinta sejati dalam hidupnya. Ia sering bergonta-ganti kekasih hanya untuk menemukan cinta sejati dalam hidupnya sampai ia di cap sebagai wanita petualang cinta oleh teman-temannya.

Meskipun sering bergonta-ganti kekasih tapi Luma tidak pernah melakukan S•X dengan para kekasihnya karena ada seorang pria yang pernah berbicara padanya (jangan pernah menyerahkan dirimu kepada siapa pun kalau pria itu bukan cinta sejati mu, sungguh kau akan menyesal)

Luma sangat membenci pria arogan, emosional dan semena-mena dengan kaum wanita.

Akan kah Santiago dan Luma bertemu ?
Bisa kah Luma menaklukkan Santiago ?
Atau Santiago lah yang justru menyakinkan Luma dengan cintanya?

Penasaran ? Yuk baca cerita lengkapnya …

Aku Akan Menghancurkan Mu

“Bukan aku tapi team audit yang kecolongan” ujar Santiago dengan suara datar dan berjalan duduk di sofa.

“Sama aja Santiago, andai kau tidak memberi kepercayaan pada James untuk menjadi manajer keuangan di perusahaan pasti hal ini tidak akan terjadi. Aku tidak habis pikir bukan hanya satu hotel tapi lima, ini sudah sangat keterlaluan” Veronica berbicara keras sambil mendekat ke arah sofa dan duduk berhadapan dengan saudara kembarnya.

Santiago yang mendengar Veronica menyalakannya atas apa yang terjadi. Ia pun menegak kan punggungnya ke arah Veronica dan menatap tajam saudara kembarnya.

“Apa kau pikir hanya aku saja yang menjalankan bisnis keluarga? dengar Veronica kau pun terlibat menjalankan bisnis kelurga ini! harusnya kau pun peka tentang perusahaan jangan hanya mengandalkan aku saja” ujar Santiago bersuara menekan dan pelan.

“Tapi kan kau tahu, aku juga sibuk dengan karir ku sebagai seorang pianis dan itu adalah cita-cita ku” Veronica masih membela diri.

“Memang ya kau saja punya cita-cita aku juga punya Vero, tapi aku meninggalkan cita-cita ku, impian ku karena bisnis keluarga, kalau bukan kita berdua siapa lagi yang meneruskan bisnis ini” ujar Santiago marah.

Veronica diam tidak bergeming, bagaimana juga ia tahu kalau saudara kembarannya ingin menjadi seorang pilot tapi tidak kesampaian karena ayahnya tidak mengizinkan Santiago untuk mengapai cita-cita nya.

Ayah Santiago ingin anak-anak nya meneruskan bisnis hotel keluarganya, termasuk Veronica. Sedangkan Ibu mereka bukan tidak mendukung cita-cita kedua anak kembarnya tapi karena apa yang di katakan suaminya memang benar, kalau bukan anak-anak mereka siapa lagi yang menjalakan bisnis kelurga mereka. Santiago adalah satu-satu orang yang mendukung Veronica mengapai cita-cita nya. Sampai Santiago rela berbohong kepada kedua orang tuanya.

Flasback.

Saat itu Santiago dan Veronica masih duduk di bangku sekolah. Bertepatan hari itu di mana Veronica ada sileksi bermain piano untuk acara orkestra di salah satu gedung operan di Los Angeles.

Mereka berdua selalu di antar sopir pergi sekolah dan pulang sekolah, saat mereka sarapan pagi sebelum berangkat sekola, Santiago mengatakan pada kedua orang tuanya kalau ia dan Veronica setelah pulang sekolah akan pergi ke toko buku. Untuk mencari buku pelajaran yang di anjurkan oleh guru mereka untuk membelinya. Dan mengatakan kepada ayah ya kalau supir tidak usah menjemput mereka setelah pulang sekolah, karena toko buku itu tidak jauh dari sekolah mereka. Dan setelah mereka telah selesai mencari buku baru lah sopir disuruh datang untuk menjemput mereka.

Orang tua Santiago yang mendengar itu sangat bangga pada kedua anak kembar nya, mereka pikir anak-anak nya sangat rajin dan pandai belajar.

Veronica hanya diam saja mendengar kebohongan Santiago untuk dirinya, di depan kedua orang tua mereka, tapi di dalam hatinya ia sangat berterima kasih banyak untuk Santiago yang sudah mau menolong dan mendukungnya. Dan kebohongan itu terus berlanjut sampai mereka tamat kuliah.

Akan tetapi kebohongan itu tidak bertahan lama, hingga suatu saat orang tua mereka ingin menonton orkestra di salah satu gedung oprah. Pasangan suami istri itu melihat kalau pemain piano di dalam acara itu, adalah anak mereka,Veronica.

Setelah selesai dari acaranya Veronica pulang ke rumah ternyata disana sudah ada ayah dan ibu menunggui kepulangannya. Sedangkan Santiago duduk sambil menunduk di sofa ruang tamu meratapi kesalahannya.

“Veronica kenapa kau menjadi seorang pianis dalam orkestra itu” marah ayah nya kecewa pada salah satu anaknya.

Veronica sangat terkejut kenapa ayah nya sampai tahu, ia pun melihat Santiago yang menunduk. Veronica menebak kebohongan mereka pasti sudah ketahuan tapi bukan kah dia dan Santiago sangat teliti dalam menyembunyikan fakta tentang mereka.

“Kenapa kau diam? Sekarang duduk di samping Santiago” perintah ayah nya “Kau tahu ayah menyuruh kalian sekolah bisnis untuk apa ? Untuk kau dan Santiago meneruskan bisnis keluarga. Bukan untuk menjadi seorang pianis dan seorang pilot ini semua bukti-bukti kalau selama ini kalian membohongi ayah dan Ibu mu” sebuah foto-foto Veronica dan Santiago sedang meraih cita-cita mereka di lempar ke atas meja di depan saudara kembar itu.

Foto Santiago ikut kelas penerbangan di salah satu maskapai di Los Angels dan Veronica bermain piano di acara-acara musical. marah dan kecewa ayah mengetahui fakta dan kebohongan anak-anaknya.

“Ayah maafkan kami, kami salah tapi kami janji selain merai cita-cita kami, kami juga akan fokus pada bisnis keluarga” ucap Veronica sambil menangis tersedu-seduh.

“Veronica kau pikir bisnis hotel keluarga kita ini main-main, perusahaan hotel kita sangat besar dan maju di berbagai negara, mana bisa kalian berbisnis menyambil sebagai pianis dan pilot. Sungguh tidak masuk akal” ujar ayah mereka masih dengan marah.

Sedangkan Ibu mereka tidak bisa menahan amarah suaminya saat ini, tapi di sisi lain ia sangat sedih melihat anak-anaknya di marahi.

“Maafkan aku ayah disini aku yang salah. Veronica tidak salah dalam hal ini tapi aku lah yang salah, karena aku mendukung cita-cita nya. Sehingga aku selalu berbohong kepada ayah dan Ibu” ucap Santiago.

“Kalian berdua salah” balas ayah yang masih dengan emosi.

“Sudah… sudah cukup” Ibu si kembar menguarkan suara pelan dan memberanikan diri menenangkan suaminya. Ia takut kalau seperti ini terus kondisi suami dan anak-anak nya akan semakin runyam.

“Santiago Veronica kembali ke kamar kalian” ujar Ibunya. Sambil mengelus dada suaminya untuk tenang dan mengatur nafas.

“Tidak! jangan pergi kemana-mana karena aku belum selesai” ujar ayah si kembar.

Veronica menangis karena kekacauan saat ini. Sedangkan Santiago diam tapi ia memikirkan bagaimana penyelesaian perselisihan ini.

“Ayah aku mohon izinkan Veronica merai cita-citanya menjadi seorang pianis. Biar aku yang akan menjalankan bisnis keluarga” ujar Santiago setelah mendapatkan ide, tapi ia harus mengorbankan cita-citanya.

Veronica dan ibunya menoleh ke Santiago karena terkejut mendengar ucapan Santiago.

“Tidak bisa, kalian berdua harus menjalankan bisnis ini bersama, kalian paham” balas ayah si kembar. Tidak terima dengan keputusan Santiago.

Ayah si kembar pergi meninggalkan mereka bertiga di ruang tamu, dan pergi ke ruang kerjanya.

“Maafkan Ibu tidak bisa membela kalian, Ibu tidak bisa berbuat apa-apa kalau ayah kalian sudah sangat marah seperti ini” ucap Ibu si kembar sambil menangis sambil memeluk kedua anak kembarnya.

“Tidak apa Ibu, kami mengerti. Tapi tolong bu, izinkan Veronica mengapai cita-citanya. Biar lah aku bu yang mengurus perusahaan keluarga kita” ucap Santiago meyakinkan Ibu nya, ia masih dengan keinginannya mendukung cita-cita saudara kembarannya.

“Terserah kau Santiago yang penting kau bisa menghendal perusahaan dengan sebaik mungkin dan jangan sampai membuat ayah mu marah seperti tadi kau tahu ayah mu ada riwayat penyakit jantung, ibu takut terjadi sesuatu pada ayah kalian dan Veronica walaupun ibu setuju kau merai cita-cita mu tapi kau juga harus membantu Santiago di perusahaan” ujar ibu si kembar memberi nasehat kepada kedua anaknya.

“Terima kasih bu” ucap Santiago menitihkan air matanya yang jatuh ke pipi ia terharu ibunya menyetujui keinginannya.

“Terima kasih bu, terima kasih juga Santiago dan aku janji Santiago aku akan membantu mu juga di perusahaan kelurga kita, meskipun nanti aku sudah menjadi seorang pianis” ujar Veronica sambil menagis berjanji pada Santiago sambil memeluk Ibu dan saudara kembarannya.

Return To Forward Flow.

“Maafkan aku” ujar pelan suara Veronica sambil menunduk menyadari kesalahannya karena melibatkan cita-cita dalam obrolan mereka.

Santiago menyandarkan kembali punggungnya di sofa dan mengeluarkan nafas berat.

“Sudah lah kau tidak perlu bersikap seperti itu, lagian juga aku sudah berjanji pada ibu yang akan mengurus bisnis keluarga” ucap Santiago datar.

“Tidak Santiago, biar bagaimana pun aku juga sudah berjanji akan membantu mu, biar insiden James ini aku yang tangani dan selesai kan” ucap Veronica bersungguh-sungguh.

“Tidak perlu, aku sudah menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan James dan keluarga ya sekarang, dan setelah aku menemukannya sungguh aku akan membuatnya hancur bahkan sangat hancur dan setelah itu akan ku kirim James ke Sudan Selatan, Afrika” ujar Santiago pada Veronica dengan wajah terkejut.

“Astaga Santiago… aku pikir kau tidak lagi mengirim oknum koruptor ke sana, ternyata masih sampai saat ini. Hahaha” Veronica terkejut sekaligus tertawa karena melihat kegilaan Santiago menghukum kepada oknum-oknum koruptor di perusahaan naungan Santiago.

Singkat cerita beberapa saat kemudian di sela-sela saudara kembar itu berbincang-bincang ponsel Santiago berbunyi tanda panggilan masuk.

Ternyata Mark yang menghubungi Santiago.

Mark mengatakan kalau saat ini James dan keluarganya sedang berada Sardinia, itali. Dan mereka tingal di sebuah Villa yang sangat mewah dan indah letaknya di pinggir laut tengah.

“Berikan aku alamat Villa ya” Santiago berbicara dengan nafas memburuh dengan sorot mata yang tajam.

“Sudah aku kirim di email mu tuan bos, semua lengkap disana, kau bisa mengeceknya” ujar Mark masih dengan jenakanya mengatakan Tuan Bos pada Santiago, kalau saja Mark tahu bagaimana raut wajah Santiago saat ini, sungguh ia tidak akan lancar berbicara keberadaan James sekarang, pria itu pasti berbicara dengan ter bata-bata menjelaskan pada Santiago.

Santiago tidak menjawab ucapan Mark. Santiago langsung mematikan sambungan telepon dan berali ke email ya. Santiago membaca alamat Villa beserta foto Villa itu dan juga beberapa foto James sedang santai bersama istri dan ketiga anaknya disana.

Santiago meremas ponselnya.

“Aku sungguh-sungguh akan menghancurkan mu James, kali ini tidak ada ampun” ujar Santiago dengan marah dengan sorot mata yang tajam.

“Siapa yang menelepon itu? apa dia memberi tahu keberadaan James? Saat ini James di mana?” banyak pertanyaan keluar dari mulut Veronica untuk Santiago.

“Veronica jaga Angkasaphilago Grub selagi aku pergi. Kau handel semua yang berkaitan dengan hotel di bawah naungan perusahaan keluarga kita” Santiago berdiri dan merapikan jas yang melekat di tubuhnya.

“Santiago aku ikut, aku juga mau memberi pelajaran untuk James, ayolah… kau tidak bisa sendiri karena ini perusahaan keluarga” ucap Veronica ikut berdiri.

“Ini urusan laki-laki, aku tidak ingin kau muntah melihat aku menghancurkan wajah dan tubuh James, dan aku yakin kau pasti akan pingsan melihat genangan darah di Villa itu” tutur Santiago dan segera pergi dari ruangan kerjanya.

Santiago berjalan di koridor sambil menghubungi pilot jet pribadinya. Ia meminta pada capten pilot untuk bersiap-siap membawa nya ke Sardinia dan memerintah ke pada dua pilot dan satu pramugari tidak ketinggalan satu koki untuk melayani semua keperluan Santiago selama dalam perjalanan.

Keinginan Santiago saat ini pergi ke Sardania, Itali untuk bertemu James dan menghancurkannya pria bertubi-tubi tanpa sisa. Saat ini Santiago sudah marah pada kelakuan James pada perusahaan keluarga ya di tambah melihat foto pria itu bersama keluarga sedang bersantai di Villa mewah di Itali. Kemarahan Santiago bertambah berlipat-lipat.

Bersambung …

.

.

.

Jangan lupa like dan komen ya guys untuk setiap bab supaya saya rajin menulis untuk update setiap hari. terima kasih 🙏🏻.

💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻

1
Y. Kasanova
Alhamdulillah novel ku sudah di kontrak di aplikasi ini. Jadi tambah semangat update nih
Mentariiii
B U dia kayak ya thor
Y. Kasanova
Jgn lupa like ya guys dan komen yang bagus
Klo bisa kasih vote biar novel ini naik terima kasih
Y. Kasanova
Guys mintak like ya dan dukungannya. Terima kasih
Y. Kasanova
Betul
Mentariiii
Pantes lima sering dapat berita dadakan ternyata si pria Brasil ini orang di balik itu emm…🤫
Diah
Wahhh seruuu parahhh, ga sabar nunggu cerita kelanjutannyaa 🔥🔥🔥
Joko Hendry
semangat
Yogi Estrada
bagus
Elza Kusuma
sejauh ini cerita ya bagus kak.semangat
Harmoni cinta
Ngeri ngomong taring
Mentariiii
ternyata si mata-mata punya hubungan spesial sm saudara kembar bos ya. wihh penasaran dengan jalan cerita cinta mereka thor
Harmoni cinta
Cerdas
Harmoni cinta
Hahahha jangan byk drama bisa juga santiago
Harmoni cinta
Mampus kau James
Harmoni cinta
Lanjut thor
Harmoni cinta
Ceritanya bagus thor baru 16 bab sudah di ajak ke beberapa negara di cerita ini, anjayyyy
Y. Kasanova: Terima kasih 🙏🏻 hehe
total 1 replies
indah kurniawati
cerita ya bagus menarik aku suka
Mentariiii
Iya juga ya sih 🤣🤣 ada ada aja
Mentariiii
Menyala abangku, marah bgt nih Santiago
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!