NovelToon NovelToon
Peri Racun Kesayangan Pangeran

Peri Racun Kesayangan Pangeran

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itsme AnH

Hidup kembali setelah mengalami kematian yang tragis, Xue Shan Shan memutuskan untuk membalas dendam pada orang-orang yang membuat hidupnya menderita.
Terutama, pada Pangeran Mahkota yang menjadi suaminya dan Xue Yuwen yang merupakan adik tiri sekaligus madunya.
Dia bersumpah akan menghancurkan mereka semua sampai ke tulang-tulang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Boneka Percobaan

Setelah sarapan di kediaman masing-masing, Nyonya Cheng dan Nyonya Ning bersama-sama pergi ke Aula Mu'an di mana Xue Shan Shan dan Nenek Lee sarapan bersama.

Begitu tiba di dalam aula, kedua wanita yang merupakan menantu di Kediaman Perdana Menteri, memberi salam kepada Nenek Lee, sebelum akhirnya menyapa Xue Shan Shan.

Kemudian, Nyonya Ning pun langsung mengutarakan maksud kedatangannya.

"Ibu, hari ini cuacanya cukup bagus dan kami pikir tidak baik jika Shan Shan berdiam di rumah terus. Kebetulan sekali aku dan kakak ipar ingin pergi bersembahyang, bagaimana kalau Shan Shan ikut pergi bersama kami?" Wajah Nyonya Ning dipenuhi dengan senyuman dan tatapannya yang tertuju pada Xue Shan Shan sarat dengan kasih sayang.

Nenek Lee menganggukkan kepalanya dan berkata dengan senyum tulus "Kalian memang bijaksana." Kemudian, tatapan penuh kasih Nenek Lee berikan pada sang cucu. "Shan Shan, apa kau ingin ikut bersama kedua bibimu?"

"Tentu." Xue Shan Shan mengunyah habis sarapannya, lalu menenggak secangkir teh yang diberikan oleh Lin Mei.

"Meskipun ini sudah masuk musim panas, tapi cuacanya masih dingin. Lin Mei, ambilkan jubah untuk Shan Shan." Nyonya Cheng juga memberikan tatapan penuh kasih sayang pada Xue Shan Shan.

"Baik."

Sebuah jubah berwarna merah lantas menutupi tubuh Xue Shan Shan, kerah bulu putih pada jubah membuat wajah gadis itu terlihat semakin mempesona.

Sekilas, wajahnya yang tembam dan terlihat seperti boneka dalam lukisan membuat semua orang melunak.

Begitu saja, Nyonya Cheng dan Nyonya Ning langsung membawa Xue Shan Shan pergi setelah berpamitan pada Nenek Lee.

Dalam perjalanan, mereka tanpa sengaja mendengar percakapan orang-orang yang berada di luar kereta kuda.

"Lihatlah, dia sudah kembali!"

"Kenapa dia tiba-tiba kembali?"

"Kabarnya, Kaisar merasa Pangeran Kedua akan kesepian karena berada di perbatasan sendirian. Jadi, Kaisar meminta Pangeran Kedua kembali ke istana untuk berkumpul."

Mendengar semua percakapan itu, Nyonya Ning membuka tirai kereta dengan rasa penasaran dan dia sangat tercengang saat melihat kereta beratap emas yang megah. "Pangeran Li Xian sudah kembali ke istana?"

"Iya, kemarin suamiku juga bilang begitu." Nyonya Cheng melirik sekilas keluar dan berkata dengan pelan. "Kudengar, Kaisar akan memilihkan istri untuknya."

Nyonya Ning tampak berpikir, lalu berkata, "Pangeran Li Xian memang sudah seharusnya berkeluarga. Hanya saja, dengan kondisi tubuhnya yang tidak terlalu baik, gadis mana yang mau menikahinya?"

"Meski begitu, tetap saja Pangeran Li Xian adalah putra Kaisar. Meskipun berpenyakitan, gadis mana yang tidak ingin menjadi keluarga kerajaan?"

Nyonya Ning menganggukkan kepalanya, membenarkan kata-kata saudara iparnya.

Meskipun kebanyakan gadis ingin menikahi pria yang sehat, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa kemewahan dan keagungan istana sangat menggiurkan!

Nyonya Ning hanya diam, tidak berkomentar lagi.

Di sisi lain, Xue Shan Shan juga terdiam dengan pemikirannya sendiri.

Di kehidupan sebelumnya, Xue Shan Shan tidak pernah berinteraksi dengan Pangeran Li Xian. Bahkan, dia tidak tahu seperti apa wujud pria yang mampu membuat orang ketakutan hanya dengan mendengar namanya saja.

Meski demikian, Xue Shan Shan sedikit banyak tahu berbagai rumor yang tersebar di masyarakat mengenai pria berwajah dingin itu.

Pada usia sepuluh tahun, Pangeran Li Xian diasingkan ke perbatasan karena diramalkan memiliki nasib buruk, dia pun memutuskan untuk memasuki militer.

Saat berusia dua belas tahun, Pangeran Li Xian pergi ke medan perang untuk pertama kalinya. Kemudian, dia diangkat menjadi komandan militer ketika usianya lima belas tahun dan memenangkan peperangan dengan suku minoritas di padang rumput bagian utara saat berusia tujuh belas tahun.

Pangeran Li Xian adalah ahli strategi dan memiliki prestasi militer yang banyak!

Menurut rumornya, Li Xian menjadi berdarah dingin, kejam, sombong dan otoriter setelah terjun dalam dunia peperangan selama bertahun-tahun.

Kepribadiannya sangat keras kepala dan memiliki perasaan yang tidak menentu, bahkan Kaisar juga tidak bisa berbuat apa pun padanya karena kemampuan bela dirinya dan memiliki jasa yang besar pada negara.

Ada lebih banyak desas-desus di ibu kota yang mengatakan alasan Pangeran Li Xian menjadi begitu aneh dan kejam adalah karena dia pernah mengalami cedera parah pada bagian tertentu tubuhnya saat berada di medan perang.

Sekarang, Pangeran Li Xian sudah memasuki usia menikah, tetapi dia tidak pernah dekat dengan wanita mana pun.

Dulu, ada seorang menteri yang mengantarkan seorang wanita ke hadapannya. Akan tetapi, dia justru mengeluarkan pedang hanya untuk memotong tangan kedua wanita itu.

Sejak saat itu, para pejabat di istana mulai menghindari Pangeran Li Xian dan tidak ada yang berani mencari masalah dengannya.

Bagaimanapun, dia adalah orang di ibukota yang paling tabu disinggung hatinya. Dia adalah orang yang ingin kamu hindari ketika melihatnya dari kejauhan, mengambil jalan memutar dan berharap tidak akan pernah terlibat dengannya sama sekali, baik di kehidupan ini maupun di kehidupan selanjutnya.

Ketika Xue Shan Shan memutar bola matanya sambil memikirkan sesuatu di dalam hatinya, dia kembali mendengar suara cerah Nyonya Ning.

"Kakak Ipar, aku dengar Paviliun Yongle mengeluarkan set pakaian terbaru. Bagaimana kalau kita pergi ke sana setelah pulang dari kuil? Beberapa hari lagi perjamuan istana akan diadakan, kita harus membelikan beberapa pakaian dan aksesoris untuk Shan Shan. Pada saat itu, Shan Shan kita harus menjadi pusat perhatian!"

Wajah Nyonya Ning berbinar, bahkan bola matanya tampak bersinar terang saat mengutarakan idenya pada Nyonya Cheng.

"Benar, Adik Ipar memang benar. Seorang gadis memang harus terlihat cantik dan karena kita tidak memiliki anak perempuan untuk didandani, maka kita bisa memperlihatkan kemampuan kita pada Shan Shan. Dia harus menjadi gadis tercantik pada saat itu!" Nyonya Cheng langsung menanggapi ide brilian Nyonya Ning dengan wajah yang berbinar juga.

Berbeda dengan Nyonya Ning dan Nyonya Cheng, ekspresi dingin justru melintas di wajah Xue Shan Shan begitu mendengar soal perjamuan istana.

Namun, hal itu tidak disadari oleh siapa pun karena ekspresi dingin yang melintas hanya berlangsung selama beberapa detik.

"Nyonya Pertama, Nyonya Kedua, Nona Shan Shan ... kita sudah sampai." Suara Lin Mei yang berada di luar kereta kuda, menghentikan percakapan antara Nyonya Ning dan Nyonya Cheng yang membuat Xue Shan Shan sakit kepala.

Dia merasa hari-hari selanjutnya seperti tidak akan berjalan dengan baik karena akan menjadi boneka percobaan oleh kedua bibi yang sangat mendambakan anak perempuan.

Setelah turun dari kereta, Xue Shan Shan masuk ke dalam kuil mengikuti Nyonya Cheng dan Nyonya Ning, sebelum akhirnya mulai berlutut dan berdoa.

Nyonya Cheng melihat suasana di luar kuil, lalu berkata dengan bijak. "Hari sudah mulai gelap, sebaiknya kita menginap saja di sini dan kembali melanjutkan perjalanan ketika sudah terang."

"Baik."

Nyonya Ning langsung setuju, begitupun dengan Xue Shan Shan yang sudah memiliki rencana sejak dirinya menyetujui ajakan kedua bibinya untuk pergi ke kuil.

1
°RhaiKen™
anjayyyy...badasss...gitu dong putri Dina..kan seneng c gueee 🤣🤣🤣👏👏🤤
Maya Sofha
bagus ceritanya serta tidak terlalu bosan akan ceritanya, terkadang tidk bisa menebak alur nya penuh dgn kejutan
Maya Sofha
xue shan shan sangat kejaaaaammmmmm
Maya Sofha
sangat mudah membujuk xue shan shan agar tidak pergi cukup d tawari makanan enak serta anggur yg lezat/Joyful//Joyful/
°RhaiKen™
🤣🤣🤣🤣 mas ganteng cemburu ma ibu sendiri....
Maya Sofha
auto langsung d cabut nyawa
°RhaiKen™
awww....gemesss 🥰🥰🥰😘😘😘
°RhaiKen™
Thor mf beribu mf ni..kan tulisan nya keluarga XUE ya..Tpi aku bacanya sue 🤣🤣🤣🤣🤣
😼
dasar suami gila sdh untung dapat Bini bigitu baik KD bersyukur
Mearly Early Mey
👍👍💯💯
Jade Meamoure
It's a good story, even though there's a lot of conflict, but I find it satisfying.
Jade Meamoure
aqq suka sifat selir Mei itu baru caloy mertua yg baik
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: idaman bet yak
total 1 replies
Jade Meamoure
aq suka selir Mei ☺☺☺
°RhaiKen™: aku..aku..aku juga suka 😁😁
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: aku juga sukaaa
total 2 replies
Eka Syilviana
sangat sangat bagus /Good/
Siti S
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
VIONA EKAPUTRIHASIBUAN
cuma nih novel yg gw tonton smpe 5x,seru amat💐💐
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wahhh, makasih kakak 😍😍😍
total 1 replies
nur
bagus kak
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasihh🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Dinasti Mahachakri
smngatttt aku suka bgd dng crtamu
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih, Kak😍😍😍
total 1 replies
Dinasti Mahachakri
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
lee zha
bagussss tetap semangat berkarya ya 👍👍👍👍👍
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!