Karya pertama.
Bukan Sekedar Murid Biasa.
***
Bagaimana rasanya dicintai, dan mencintai murid sendiri? Geli-geli gimanaa gitu?
"Yessss! Ayo jadi pacarku!"
"Ethannn!!!"
***
Makasih udah sempet mampir ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfathania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Crazy Rich! (9)
Ethan yang baru setengah sadar masih bingung dan tak percaya apa yang diucapkan oleh seorang wanita di seberang sana.
"Dia bilang aku calon suaminya? Yang bener aja, dia udah kebelet nikah ya?" Ethan berbicara sendiri sampai ia tersadar bel pintu sudah berbunyi sedari tadi.
...𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠.....
"Eh? Paket?"
"Atas nama Tuan Ethanas Johnson?"
"Iya Pak, saya sendiri. Dari Indah Pembayun bukan Pak?" Ethan ingin memastikan, karna paket ini tampak sangat besar, mungkin Ethan kira ini kulkas dua pintu.
"Iya Tuan, betul. Saya foto dulu ya."
Setelah membuat bukti, segerombolan lelaki menaruh paket itu ke ruang tengah. Lalu dilanjut dengan Ethan yang menandatangani tanda terima. Lalu menutup pintu, di lanjut meng-unboxing hadiah istimewa ini.
Ethan akan membuka pita yang mengikat kardus sebesar kulkas baru itu.
Tapi belum sempat menggunting, Ethan teringat bahwa hadiah ini untuk Mama dan Papanya juga. Ethan berniat mengirim pesan pada pengirim paket untuk memastikan apa dia boleh membuka paket ini.
" 𝘉𝘶𝘬𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘨𝘢𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘔𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘗𝘢𝘱𝘢. 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪."
Belum sempat Ethan mengirim pesan, sudah ada pesan masuk dari sang pengirim paket pujaan hatinya ini.
Tanpa membalas pesan, Ethan langsung menggunting pengikat kardus itu, lalu membukanya perlahan.
...𝙅𝙍𝙀𝙉𝙂𝙂𝙂𝙂...
"C-cewek gila.. Crazy rich..!" Ethan hanya terdiam sambil bergumam seperti itu.
Indah tidak main-main memberi kado. Gitar modis terkini yang ia impikan. Indah menghadiahkan beberapa set gitar dalam satu box.
Tidak hanya itu, ada kamera limited edition tahun ini yang sangat susah didapatkan, terutama mendapatkan uang untuk membelinya.
Bagaimana seorang wanita muda berusia dua puluh empat tahun ini yang dapat memberikan semua ini secara cuma-cuma?
Sungguh Ethan tak habis pikir berapa jumlah uang yang Indah keluarkan untuk memberinya hadiah.
Ethan sebenarnya bisa saja meminta John untuk membelikannya. Namun Ethan malu, Ethan ingin berusaha dengan jerih payahnya sendiri. Dan memang Ethan sedang menabung untuk membeli kamera yang lebih bagus.
Tidak ada niatan membeli kamera limited edition itu, tapi dia mendapatkannya secara.. 𝘎𝘳𝘢𝘵𝘪𝘴?
***
Pagi ini Ethan akan berangkat bertemu client sepasang kekasih, untuk foto prewedding.
Namun saat Ethan hendak mengambil air putih di dapur, Ethan melihat makanan yang telah lama tidak ia lihat.
...Double Strawberry Pancake ......
Makanan ini adalah makanan favorit Ethan, terkadang Gea akan memasakkan cemilan ini sebagai penyemangat Ethan.
Tapi setelah dua tahun tidak melihat pancake strawberry favoritnya di rumah ini, Ethan seketika teringat, bahwa dia sudah berkeluarga lengkap hari ini.
Ethan mengarahkan pandangannya ke seluruh sudut rumah, namun hanya ada kehampaan. Sepertinya John dan Gea sedang ada di taman belakang rumah.
"Pasti Ethan kaget lihat pancake buatanmu kesukaan dia, Sayang. Makasih ya udah hadir di hidupku dan Ethan lagi.. I love u!" John tersenyum tulus, lalu mendekatkan dirinya pada Gea.
Adegan sepasang kekasih halal ini hampir saja terjadi jika Ethan tidak berteriak memanggil keduanya.
"MAMAAA, PAPAA!" Teriakan Ethan membuat kedua orangtuanya menoleh, dan, sedikit canggung.
Ethan yang merasa telah merusak momen indah orangtuanya pun hanya pamit sebentar dan memeluk mereka secara bergantian.
"Ini Sayang, bekal favoritmu!" Ini lah yang disukai Ethan dari Mama Gea. Gea selalu berusaha menyiapkan yang terbaik untuk dirinya dan John. Benar-benar sangat penyayang.
...*****...
...𝗦𝗼𝗿𝗲 𝗵𝗮𝗿𝗶, 𝗱𝗶 𝗞𝗮𝗻𝘁𝗶𝗻 𝗞𝗮𝗺𝗽𝘂𝘀....
"Kamu jadi pacar pura-pura ku."
"WHAT THE F—" Belum sempat menyelesaikan kekagetannya, mulut Ethan sudah dicapit oleh jari Bu Dosen calon istrinya ini.
Saat ini mereka ada di kantin kampus, makan di meja yang bersebelahan.
"Sssstttt! Gak boleh toxic! Mau saya skorsing dan turunkan nilaimu?" Ancam Indah dengan tatapan mengejek, karna dengan ini Ethan akan menurut padanya.
"Tapi kita itu Mahasiswa dan Guru!" Ethan masih tak terima ajakan Indah yang tak masuk akal menurutnya.
"Yaudah." Kata Indah.
"Yaudah apa?" Tanya Ethan bingung.
"Yaudah, aku ambil balik kamera sama gitarnya." Kata Indah tersenyum miring.
"Emang bisa?" Dengan oon Ethan bertanya.
Indah mengeluarkan secarik kertas dari tas nya, lalu mendekatkan kertas itu pada mata Ethan.
𝘒𝘦𝘱𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘺𝘶𝘯 𝘓𝘢𝘯𝘫𝘢𝘳𝘢𝘵𝘪.
"Eh iya, yaudah deh apapun untuk kamera limited edition. " Ethan akhirnya menyerah dan mengikuti semua rencana yang akan dilakukan Indah
...****************...
Terimakasih buat yang selalu nunggu dan baca, ini author kasih agak panjang dikit🫰🏻❤️
kirain dah pacaran pas saling twmbak di bab 5