NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti CEO Arogan

Pengantin Pengganti CEO Arogan

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:27.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asri Faris

Kusuma Pawening, gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA itu tiba-tiba harus menjadi seorang istri pria dewasa yang dingin dan arogan. Seno Ardiguna.

Semua itu terjadi lantaran harus menggantikan kakanya yang gagal menikah akibat sudah berbadan dua.

"Om, yakin tidak tertarik padaku?"

"Jangan coba-coba menggodaku, dasar bocah!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Mampus!

Gadis itu menghindari tatapan Seno dengan wajah gugup. Sepertinya pria itu lebih dari marah. Rahangnya mengeras, sorot matanya tajam dan memerah. Mendadak mendekat tanpa sekat. Membuat perempuan itu susah mengatur napasnya.

"Munduran Om, jangan gini," keluh Wening merasa tak nyaman saat Seno menghimpit tubuhnya. Menurunkan tuas jok hingga membuat gadis itu kaget dan spontan merubah posisinya.

Beneran nggak aman ini. Suamiku emosi bercampur gairah.

Jangankan mundur, bergeser pun tidak. Tentu Wening paham betul posisi misionaris yang membuat dirinya terancam dilecehkan. Bedanya, Seno itu suaminya jadi Wening tak bisa mengelak ataupun berteriak bahkan melawan. Bisa jadi istri durjana beneran. Tapi tidak dibenarkan juga kalau pemaksaan, itu namanya merampas perasaan yang tidak semestinya.

Seno begitu mendominasi, mengendurkan dasinya yang terasa menghalangi. Lalu menatap semakin tajam, lekat, dan menginginkan.

"Om, a—aku masih sekolah," ujar Wening mencoba mengingatkan.

"Emangnya kenapa kalau masih sekolah? Banyak perempuan yang masih sekolah nges*x," jawab Seno dengan nada berat.

"Wening bukan salah satunya, tolong beri aku ruang. Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Om, tidak harus merasa cemburu, katanya nggak cinta? Nggak suka, nggak lucu kalau tiba-tiba giniin Wening," ujar gadis itu takut-takut.

"Banyak di luar sana ngelakuin itu tanpa cinta, nggak harus hamil juga, 'kan? Ini karena kamu nakal, harus ada konsekuensi dari apa yang telah diperbuat."

"Tapi perempuan itu beda, hatinya bakalan terluka saat ngelakuin itu tanpa perasaan. Om, mau merampasnya?"

"Itu hak aku, seharusnya kamu paham dengan statusmu. Walaupun seragam kamu masih putih abu, kodratmu tetap seorang istri."

"Beri aku waktu, aku perlu belajar," ucap gadis itu mencoba bernego di tengah suasana yang sudah tidak karu-karuan.

Ini bocil banyak ngelesnya. Dimakan kasihan, nggak digarap sayang. Sungguh membuatku galau saja.

"Baiklah, aku akan mengajarimu dari sekarang," ujar pria itu santai. Mengikis jarak semakin rapat, hingga membuat gadis itu menahan napas beberapa detik.

Gugup tentu saja, ini adalah kali pertama gadis itu mendapat sentuhan sedekat itu. Dirinya tidak pernah sekalipun membiarkan laki-laki menyentuhnya walau dekat. Hatinya dibuat kebat-kebit tak karuan, dengan jantung jedag jedug tak terkontrol.

Tubuhnya langsung meremang seketika, kaget, dan membuat jantung Wening berpacu lebih cepat dari normalnya. Keringet dingin lantaran grogi saat tiba-tiba bibir pria itu menempel di atas bibirnya yang ranum, seksi, dan tipis berisi. Membuat pria itu melahap dengan pesona kelembutannya begitu minat.

Seno paham betul, dari sikap Wening yang begitu polos, gestur tubuh yang merespon dengan aura berbeda menunjukkan gadis itu belum pernah tersentuh. Senyumnya semakin melebar dalam benaknya saat pria itu merasa menjadi orang yang pertama merusuh di tubuhnya.

Sesuatu yang lembut itu mulai membuka gerbang keintiman dengan saling mempertemukan indera perasaan mereka hingga keduanya saling menyapa. Beradu dalam kelembutan, saling memberi *****@n manja. Wening yang kaku, spontan menggigit lidah pria itu hingga membuatnya mengaduh dan menghentikan aksinya.

Keduanya saling memberi jarak beberapa senti dengan wajah gadis itu yang memerah tak karuan. Sementara Seno makin gemas saja, ia benar-benar menginginkan, bahkan sesuatu yang paling inti miliknya merespon dengan begitu baik.

Setelah pergulatan sengit lingual mereka yang berakhir aksi mengigit dan membuatnya tidak nyaman. Pria itu merusuh di ceruk leher istrinya dan mulai berselancar di sana. Tanpa sadar tangan pria itu begitu aktif hingga membuat gadis itu tersentak tak percaya saat suaminya dengan kurang ajarnya memainkan box kids miliknya di balik seragamnya. Spontan suara merdu yang begitu langka itu lolos dari mulut mungilnya. Hingga membuat desah@n manja yang tertahan.

"Jangan Om, please ....!" lirih Wening di tengah rasa panas, geli, penasaran, tak nyaman, dan e—nak." Tangannya berusaha menahan tangan suaminya yang menemukan mainan baru.

"Aku akan mengajarimu menjadi wanita dewasa yang sesungguhnya. Menjadi istri seutuhnya," kata pria itu dengan nada serak nan berat.

"Wening belum siap! Jangan Om, kita tidak saling mencintai," kata gadis itu yang membuat Seno terhenti dari kegiatan melukis bintang di lehernya yang mulus nan menggoda.

Sejenak pria itu menjeda, menyorot dengan kabut gairah. Tak peduli dengan penolakan gadis itu, Seno yang kalap emosi lantaran cemburu dan kesal, kembali melakukan serangan kedua dengan gigitan-gigitan kecil yang cukup liar hingga membuat sesi perkenalan itu begitu membekas.

Alih-alih meronta, ataupun protes, Wening lebih mempersiapkan diri dengan pikiran menjurus ke arah yang tak seharusnya. Ia menangis, saat pria itu mencoba menyentuhnya semakin dalam dan menanggalkan beberapa kancing seragamnya. Apa yang akan terjadi? Pria itu begitu mendominasi menguasai medan dengan sepenuh tenaga yang dimiliki.

1
Shyfa Andira Rahmi
astagaaaa🤦🤦🤦
Ina Karlina
ha ha Seno mulai kepanasan ..tiba tiba Wening keluar dari kamarnya arka
Ina Karlina
ayo Wening buat tuh kepala Seno semakin berasap 😁😁😁
Ina Karlina
tapi aku suka dengan sikap Wening yang bar bar ini akan semakin menarik mampukah Seno mengimbangi se orang Wening 😁😁🤔🤔
Tamirah Spd
hanya menebak seperti novel novel yg lain ujung ujungnya awal benci jadi bucin parah lanjut thor.
Tamirah Spd
setolol tololnya lelaki gak akan mau menikahi wanita hamil yg bukan benihnya.makanya jadi wanita wajib menjaga mahkota nya yg akan dipersembahkan pada suaminya.
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻 semangat dalam berkarya thor 💪🙏🏻🙏🏻
Nuroden Lina
Luar biasa
Hasanah Purwokerto
Sudah pernah baca,,hanya kangen jd baca ulang lg
Keisha Alindya
hamidun tuh pasti
Nur Andi Baharuddin
/Rose/
Tutik Susilowati
seruuu...., pinter ksmu Ning manfaatke waktu yg mepet
niara
Luar biasa
Marlita Indriana
rara meninggal. kah trus anak nya senang yg rawat?
Bah Aban Nopal
Luar biasa
Dita manurung
/Facepalm/
Ellia Mardiana
katanya Seno orangnya cool dingin banget padahal aslinya cerewet dan usil ya
Ellia Mardiana
kata amat biasanya pake huruf t di belakangnya Thor bukan huruf d malah jadi aneh,maaf Krisan sedikit..
Aletea Ezra
Luar biasa
Marlita Indriana
mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!