NovelToon NovelToon
DUNIA ABU-ABU

DUNIA ABU-ABU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi
Popularitas:352.4k
Nilai: 5
Nama Author: Manik Hasnan

Rudi seorang anak muda berumur 23 tahun, dari kota Medan.
Berbekal ijazah Diploma bertitel Ahli Madya, Dia berhasrat menantang kerasnya kota Batam.
Di kota ini, akankah dia menggapai cita, cinta dan masa depannya?

Karya ini terinspirasi dari kisah nyata seorang teman. Ditambah bumbu-bumbu imajinasi penulis.

Cerita tanpa basa-basi dan tanpa ditutup-tutupi. Hitam putihnya kehidupan anak manusia menjadi Abu-abu.

Ini bukan kisah seorang pahlawan tanpa cela dan juga bukan sholeh tanpa dosa.

Inilah realita kesalahan manusia yang diiringi sedikit kebaikan.


Selamat Membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manik Hasnan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.8 Jalan Lain

Dikatakan bahwa ketika Rudi kuliah dia adalah seorang bintang lapangan hijau. Angkatan 2000-2003 tidak ada yang tidak kenal dengan Rudi, kecuali bukan pencinta sepak bola. Dari seluruh universitas yang pernah berlaga di kompetisi liga mahasiswa. Rudi adalah salah satu 30 orang yang terpilih mewakili mahasiswa SUMUT pilihan PSSI. Saat Rudi masih duduk di tingkat satu, dia telah membawa nama baik dan mengharumkan kampusnya sebagai juara ketiga di kancah Liga Politeknik seluruh Indonesia yang diadakan di Bandung pada waktu itu. Bahkan tiga tahun kuliah, dia tidak pernah membayar uang kuliah disebabkan mendapat beasiswa berprestasi di bidang olahraga.

Begitulah sekilas kisah Rudi jika dilihat ke belakang.

Sehabis mandi, Rudi menemui Kakek Dahnil untuk membicarakan tentang niatnya.

"Kek, aku mau nanya nih sekaligus minta tolong." ucapnya dengan optimis.

"Mau nanya apa, Rud?" jawab Kakek Dahnil menyelidik.

Lalu Rudi mengutarakan niatnya untuk dikenalkan ke pelatih ataupun orang yang mengelola masalah olahraga khususnya sepak bola siapa tahu ada kenalan kakek Dahnil di perusahaan.

"Oh, soal itu tak ada masalah." jawab Kakek dengan tersenyum.

"Nanti malam Om Suhadi akan mengenalkan mu dengan pelatih dari Perusahan Nagano." lanjut Kakek Dahnil.

Dari namanya perusahaan tersebut pasti perusahan Jepang. Dimana menurut cerita Kakek Dahnil, Manajer perusahaan tersebut sangat hobby dengan sepak bola. Bahkan untuk latihan bola saja, karyawannya dibayar lembur.

Kakek Dahnil lalu menjelaskan bahwa sebagai Dukun Patah Tulang, hampir setiap hari dia bertemu dengan pemain sepakbola yaitu sebagai pasien. Karena setiap ada yang terkilir pada umumnya datang minta tolong ke Kakek untuk disembuhkan. Dari sanalah dia banyak kenal orang-orang yang bergerak di bidang olahraga.

Malam hari pun tiba sekitar pukul 20 Waktu Indonesia Bagian Barat, Rudi dan Om Suhadi berangkat ke rumah pelatih sepak bola PT.Nagano sekaligus dia merupakan seorang Security di perusahaan tersebut.

Dari Om Suhadi Rudi tahu nama pelatih tersebut adalah Bang Zul yang berasal dari Padang.

Rumah Kakek Dahnil sebenarnya tidak jauh dari rumah Bang Zul hanya beda Blok.

Sekitar 10 menit berjalan kaki akhirnya sampailah mereka di depan kediaman Bang Zul.

"Assalamu'alaikum." ucap Om Suhadi.

"Wa 'alaikum salam" jawab pria dari dalam rumah dan mebuka pintu. Dan ternyata dialah Bang Zul.

"Eh.. Bang Suhadi, silahkan masuk." ucap Bang Zul.

Setelah dipersilakan duduk, dan memperkenalkan Rudi ke Bang Zul. Tanpa basa-basi Om Suhadi pun mengutarakan tujuannya datang ke rumah Bang Zul.

"Hmm.. Jadi begitu ya.." ucap Bang Zul pelan."

"Begini Rudi, kebetulan tim kami memang sedang kekurangan pemain di bagian belakang. Apakah kamu terbiasa main di bagian tersebut?" tanya Bang Zul.

Dengan mantap Rudi menjawab. "Aku terbiasa di posisi belakang ,bang."

"Oke bagus." jawab Bang Zul dengan mengangguk-anggukkan kepalanya.

Kemudian lanjutnya." Tapi soal kamu diterima atau tidak sebagai karyawan, itu tergantung performa mu dan juga tergantung keberuntungan. Soalnya sekarang penerimaan karyawan baru tidak ada. Jadi intinya kamu harus berusaha keras dan sabar." pungkasnya.

Setelah itu dia menjelaskan bahwa latihan setiap hari Rabu, dan latihan tanding dengan tim lain setiap hari sabtu pada pukul 15 sore hari.

Dengan wajah sumringah Rudi pulang dari rumah Bang Zul.

"Entah mengapa kalau bicara soal ini, rasanya jantungku berdetak bagai genderang mau perang." gumamnya dalam hati.

Bersambung....

###

Hai Readers..

Walau sangat sibuk, namun tetap saya usahakan up.

Makasih utk yang masih setia mengikuti cerita saya.

Love U all..

😊😊

🙏🙏

###

1
ʀɦʊ¢ɦǟռ
harusnya di kijang biar Deket sama rumah ku 😂😂😂
🎀ᵀᵗᵇ'ˢ 80'™: kok Aku, bukannya Rudi?🙄
total 3 replies
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
ternyata aku bacanya masih akun yang lama to🤦
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Kok aku ndak ada komen nya 🤔 berarti aku kalau baca ndak komen ya 🤭🤣🤣🤣
Sebutir Debu
terimakasih abang mssih selalu gift ke ayra ☺
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
kpn bisa ngumpul lg? seru2an lg? 😭😭
⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙
kangen ka ani😭
SWING
Keren
CebReT SeMeDi
bahagia itu ketika org terkasih selalu perduli dan perhatian
CebReT SeMeDi
semangat cari lagi supaya dpt yg lebih baik
CebReT SeMeDi
Disaat kita terpuruk yg tetap berada disamping kita itulah yg bener² saudara
CebReT SeMeDi
hadewwww jangan lari ke hal begituan donk Rudi
CebReT SeMeDi
jodoh pasti ada jalannya sabar ya
CebReT SeMeDi
makan enak nih🤭
CebReT SeMeDi
inget lagu Slank jadinya
CebReT SeMeDi
Batam banyak kenangan hmm
CebReT SeMeDi
kerja keras kerja ikhlas 💪
CebReT SeMeDi
ulang lagi sambil nunggu up
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
next
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
like'
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!