Tuan! Nyonya Sudah Berubah.

Di depan cermin besar aleeta melihat sosok nya sendiri,malam ini dia mengenakan sebuah pakaian seksi karna aleeta berencana akan pergi ke sebuah bar.

makan malam dengan Liam?jangan harap aleeta akan mau,maka dari itu dia akan pergi diam diam sebelum pria itu pulang.

"sampai saat ini aku masih berfikir apa alasan ku ingin menikah dengan Liam."gumam aleeta menatap dirinya sendiri.

Bangun dari duduk nya,aleeta mencoba mencari sesuatu yang mungkin mencurigakan di dalam kamar nya,dan benar saja di dalam sebuah brangkas aleeta menemukan sebuah surat.

"surat cerai?"beo aleeta saat melihat surat itu.

Jadi dirinya yang lima tahun juga mau menceraikan Liam secara diam diam, tapi apa alasan nya?bukan kah dia yang lima tahun ke depan sangat mencintai liam,akhh memikirkan nya saja membuat aleeta pusing tujuh keliling.

"aku tidak mau bercerai tanpa sepeser harta pun dari Liam,lebih baik simpan dulu nanti aku akan membuat surat cerai lain."gumam aleeta langsung menyimpan surat itu kembali.

setelah insiden Lidya tidak bisa mengatur dan memarahi aleeta,sekarang orang orang di mansion itu lebih menghormati dan takut pada aleeta.tidak ada yang berani lagi dengan nya bahkan untuk sekedar berbicara.

"no..nona anda mau kemana,tuan muda berpesan agar anda tidak keluar malam ini."

Ucapan seorang maid berhasil membuat langkah aleeta langsung terhenti.

"dia siapaku?"tanya aleeta membuat maid itu menatap nona nya aneh.

"su..suami_

"mantan suami,camkan itu baik baik."potong aleeta sengaja menekan kata di mantan.

"baik nona,maafkan saya."

memutar bola matanya malas aleeta langsung keluar,jika biasanya jika menggunakan mobil maka kali ini dia menggunakan mobil sport.

tidak lama setelah kepergian aleeta,Liam juga baru pulang.saat pertama masuk ke mansion dia hanya di sambut dengan pemandangan para maid yang berlalu lalang tanpa aleeta.

Kemana aleeta?biasanya setiap dia pulang wanita itu selalu menyambut nya dengan penuh semangat.

"kemana aleeta?"tanya Liam dengan suara keras.

"dia baru saja keluar dengan pakaian seksi nya tuan,saya sudah mengingat kan nya tapi dia tidak mendengar.dasar keras kepala!"jawab Mora memang tidak pernah menghormati wanita itu.

"Mora walaupun kau maid pribadi mommy, tapi jaga sikap mu di sini.aleeta istriku dan kau harus menghormati nya"peringat Liam membuat Mora terdiam.

Ada yang aneh,biasanya dia kurang ajar pun Liam tidak akan marah,tapi sekarang lihat pria itu tampak berbeda.

"baik tuan,maafkan saya."patuh Mora dengan ogah ogahan.

Tidak mau mendengar Mora lagi,Liam langsung keluar dan mengeluarkan ponsel nya.dia ingin menghubungi aleeta tapi sayang nya Liam tidak mempunyai no wanita itu.

Bahkan mereka sudah menikah selama lima tahun tapi tidak pernah saling berkomunikasi lewat ponsel.

"Ali berikan ponsel mu,aku ingin menelpon aleeta."pinta Liam mengadahkan tangannya.

"kemana ponsel anda tuan?"tanya aku tapi tetap memberikan ponsel nya pada sang atasan.

"aku tidak punya no wanita itu"jawab acuh Liam.

"baru kali ini aku melihat suami istri tapi serasa bukan".

"(hmmm ada apa?)"sapa aleeta di sebrang sana.

"di mana?"tanya Liam mengepalkan tangannya saat telinga nya mendengar jelas suara musik yang keras dan suara beberapa laki laki.

"(bukan urusan mu)"ketus aleeta langsung mematikan sambungan telpon nya

"kau_halo aleeta...aleeta."

tangan Liam mengepal erat hingga urat urat jarinya terlihat jelas,dia tau aleeta sedang ada di bar dan mungkin saja wanita itu menyewa beberapa model pria untuk menemaninya.

"(maaf no yang anda tuju sedang di luar jaukauan,cobalah beberapa saat lagi.)"suara moderator di sebrang sana semakin membuat amarah dalam diri Liam tidak bisa di kontrol.

"sial."umpat Liam memberikan ponsel Ali dengan marah.

"lacak no nya sekarang juga."

"tuan kenapa anda sangat aneh,bukan kah anda tidak peduli dengan Nona?"Ali bertanya dengan nada santai dan sedikit sindiran.

"benar,kenapa aku harus seperti ini.bukan kah aku tidak peduli dengan nya."batin Liam bertanya pada dirinya sendiri.

"aku hanya tidak ingin dia membuat ulah baru untuk ku,cepat lacak jangan banyak bertanya lagi."jawab Liam langsung masuk ke dalam mobil.

"semoga anda benar benar menyesali Perbuatan yang telah kau lakukan selama ini tuan."gumam ali ikut masuk ke sana.

beralih ke posisi aleeta saat ini wanita itu sangat menikmati pesta bar nya,setelah menerima telpon tadi aleeta langsung mematikan hp nya dan menikmati beer dengan empat model pria yang mendampinginya.

"kakak ayo coba melon nya."

"apa pijatan aku enak kakak."

"lain kali kalau ke sini lagi panggil lah kami ya."

"baik baik tenang saja,aku akan sering ke sini nanti."jawab Aleeta melihat model model tampan yang dia sewa.

"beer nya kak."

"Cers....."

Ting......

Aleeta bersulang dengan para model nya dan memiliki beer itu,entah sudah berapa botol dia habiskan tapi dia belum juga merasa mabuk.

sebenarnya bukan tanpa alasan aleeta melakukan ini,dia berharap dengan sedikit mabuk bisa membangkitkan ingatan masa lalu nya lagi lebih tepat nya apa alasan dia menulis surat cerai itu.

Klap......

"akhhhh apa yang terjadi."

"kenapa lampunya mati."

"aku tidak bisa melihat."

semua orang langsung panik saat tiba tiba lampu dan musik di bar itu mati,tidak ada cahaya sama sekali kecuali hanya Cahaya bulan di luar.

"apa yang terjadi?"gumam aleeta menatap ke sekeliling nya.

Degg.....

Aroma parfum yang sangat aleeta kenali tiba tiba masuk ke dalam indra penciuman nya,baru saja hendak melarikan diri tapi sebuah tangan besar langsung menggapai tubuh nya dan menggendong aleeta ala karung beras.bahkan ada sebuah tangan lagi yang menutup matanya dengan kain.

"Liam sialan turun kan aku,bajingan."marah aleeta memukul mukul pundak Liam.

"bagaimana dia tau kalau ini aku."batin Liam masih tidak menghiraukan teriakan aleeta.

plak.....

"diam lah."ujar Liam dingin memukul pantat aleeta.

"pria tua mesum sialan,lepaskan aku liam.jangan menganggu ku."

"bawa mobil nya langsung pulang."perintah Liam langsung masuk dan menaruh aleeta di atas pangkuan nya.

*********

Brugh........

Liam melempar tubuh mungil aleeta dengan keras di atas kasur,membuka ikatan matanya sekarang aleeta bisa melihat jelas wajah dingin Liam yang sedang menatap nya seperti binatang buas.

"kau suka di belai bukan?"tanya Liam melepas bajunya.

"apa yang kau lakukan,jangan mendekati ku."ancam aleeta menjauhkan dirinya.

"akhhhh....."

Aleeta berteriak reflek saat tangan Liam dengan enteng menarik kaki dan menindih tubuh mungil aleeta.

empttt ........

Seolah semakin gila Liam mencium paksa bibir aleeta dan menyerang ganas leher wanita itu,aleeta tidak bisa berbuat apa apa karna tangan nya sudah di kunci dengan tangan Liam bahkan kaki nya di tekan oleh pria itu.

"tidak aku tidak mau melakukan hubungan ini."batin aleeta saat Liam semakin menjelajah di tubuh nya.

"Liam kau...kau tidak bisa melakukan ini padaku,kalau Laura tau...dia pasti akan sedih."ujar aleeta menahan suara yang akan keluar dari mulut nya.

"jangan membahas nya,sudah ku katakan kalau aku hanya menganggap dia adik! tidak lebih."

"sialan,Liam jangan mencoba coba atau aku akan mengatakan ini pada Laura."ancam aleeta saat tangan Liam akan merobek bajunya.

tersenyum miring,Liam sama sekali tidak takut dengan ancaman aleeta.dengan tegas tangannya langsung merobek baju aleeta hingga memperlihatkan kulit mulus wanita itu.

Srek.....

"bajingan...."umpat aleeta menatap Liam penuh benci.

Drttttttt......

Baru hendak mencium aleeta lagi,suara deringan di ponsel nya membuat Liam urung.

"hmmm kenapa?"

"(kak Liam,aku sedang tidak enak badan.bisakah kau menemaniku malam ini.)"suara Laura yang lemah di sebrang sana membuat Liam menatap ke arah aleeta yang juga sedang menatap nya.

"hmmm aku akan segera ke sana."

mendengar jawaban dari Liam aleeta langsung membuang mukanya,entah kenapa dia merasa sakit hati.mungkinkah ini yang akan dirinya lima tahun ke depan rasakan.

Sungguh bajingan!.

HAPPY READING SEMUA ❤️💗.