NovelToon NovelToon
Kaya Dengan Pohon Uang

Kaya Dengan Pohon Uang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Amirul, yang dikira anak kandung ternyata hanyalah anak angkat yang tak sengaja tertukar pada saat bayi.

Setelah mengetahui jika ia anak angkat, Amirul di perlakukan dengan kasar oleh ibu angkat dan saudaranya yang lain. Apa lagi semenjak kepulangan Aris ke rumah, barang yang dulunya miliknya yang di beli oleh ibunya kini di rampas dan di ambil kembali.

Jadilah ia tinggal di rumah sama seperti pembantu, dan itu telah berlalu 2 tahun lalu.

Hingga akhirnya, Aris melakukan kesalahan, karena takut di salahka oleh ibunya, ia pun memfitnah Amirul dan Amirul pun di usir dari rumah.

Kini Amirul terluntang lantung pergi entah kemana, tempat tinggal orang tuanya dulu pun tidak ada yang mengenalinya juga, ia pun singgah di sebuah bangunan terbengkalai.

Di sana ada sebuah biji yang jatuh entah dari mana, karena kasihan, Amirul pun menanam di sampingnya, ia merasa ia dan biji itu senasib, tak di inginkan.

Tapi siapa sangka jika pohon itu tumbuh dalam semalam, dan hidupnya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8`

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

...happy reading...

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

Amirul berdiri diam di sudut gudang yang gelap, menunggu hingga suara langkah orang tadi benar-benar menghilang. Jantungnya masih berdetak kencang, tapi ia merasa lega karena orang itu tidak kembali.

“Untung saja dia cepat pergi,” gumamnya pelan sambil mengusap keringat dingin di dahinya. Ia tahu, ini adalah peringatan, ia tidak bisa terus tinggal di tempat ini. Gudang terbengkalai itu mungkin memberikan perlindungan sementara, tapi sekarang sudah tidak aman lagi.

Ia segera menyandang tas lusuhnya di punggung, memastikan barang-barangnya sudah terkemas. Lalu, dengan hati-hati, ia mengangkat pohon kecil yang telah ia tutupi dengan bajunya. Pohon uang itu terasa lebih berat dari sebelumnya, bukan karena bobotnya, tapi karena beban tanggung jawab yang kini melekat padanya. "Aku harus segera mencari kosan baru," katanya pelan, menatap pohon kecil itu dengan campuran rasa khawatir dan harapan.

Amirul melangkah keluar dari gudang dengan langkah cepat, menoleh ke kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada yang mengikutinya. pagi yang dingin itu, tapi ia tidak peduli. Ia hanya ingin pergi sejauh mungkin dari tempat itu. Ia tahu bahwa jika orang yang tadi kembali, atau jika ada orang lain yang mengetahui tentang pohon ajaib ini, hidupnya akan berada dalam bahaya.

Langkah Amirul membawanya ke jalan utama yang masih sedikit sepi, karena hari ini adalah hari libur. Ia berjalan sambil memikirkan ke mana ia harus pergi. "Aku harus cari kosan yang dekat dengan sekolah," pikirnya. Meski ia sudah diusir dari rumah yang dulu menjadi tempat perlindungannya, ia tetap bertekad untuk melanjutkan sekolahnya. Ia tahu bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah nasibnya, meskipun kini hidupnya penuh dengan ketidakpastian.

Setelah berjalan beberapa menit, Amirul melihat sebuah warung kecil yang masih buka. Ia memutuskan untuk berhenti sejenak, duduk di bangku kayu di depan warung itu untuk mengistirahatkan kakinya. Ia meletakkan pohon kecil itu di sampingnya, memastikan bajunya tetap menutupinya dengan rapat. Seorang ibu pemilik warung mendekatinya, membawa segelas teh hangat.

“Capek, Nak? Mau pesan sesuatu?” tanya ibu itu dengan ramah.

Amirul mengangguk pelan, lalu mengambil uang dari sakunya. Ia memesan sepiring nasi goreng sederhana. Sambil menunggu, ia mencoba berpikir lebih jernih. "Aku harus cari tempat tinggal yang tidak terlalu mahal," gumamnya. Tapi ia tahu itu tidak mudah. Dengan uang yang ia miliki dari pohon itu, ia bisa saja menyewa tempat yang lebih baik, tapi ia juga sadar bahwa uang itu tidak boleh digunakan sembarangan. Jika ia menghabiskan terlalu banyak uang dalam waktu singkat, orang-orang pasti akan curiga.

Setelah selesai makan, Amirul kembali berjalan. Ia terus mencari kosan di sekitar jalan itu, berharap menemukan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya. Akhirnya, setelah hampir satu jam berkeliling, ia menemukan sebuah papan kecil yang bertuliskan "Kosan Disewakan - Murah, Nyaman, Dekat Sekolah". Papan itu tergantung di depan sebuah rumah sederhana dengan beberapa pintu kamar di sampingnya.

Amirul mendekat dan mengetuk pintu utama rumah itu. Seorang pria paruh baya membuka pintu, menatap Amirul dengan sedikit penasaran. “Ada yang bisa saya bantu, Nak?” tanya pria itu.

“Saya mau tanya soal kosan, Pak. Apa masih ada kamar yang kosong?” jawab Amirul dengan sopan.

Pria itu mengangguk. “Ada, satu kamar di belakang. Tapi kamarnya kecil, ya. Cocok untuk anak sekolah atau mahasiswa. Kamu bisa lihat dulu kalau mau.”

Amirul mengikuti pria itu ke bagian belakang rumah. Kamar yang ditunjukkan memang kecil, hanya berisi satu tempat tidur sederhana, meja belajar kecil, dan lemari kayu yang sudah agak tua. Tapi bagi Amirul, ini lebih dari cukup. Setidaknya, tempat ini jauh lebih aman dibandingkan gudang terbengkalai.

“Berapa sewanya, Pak?” tanya Amirul.

“Lima ratus ribu per bulan, termasuk listrik dan air,” jawab pria itu.

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

1
Putra Ikspi
cengeng betul author nya bikin malu terlalu halu author nya tinggal tanda tangan kan beres sudah tidak di butuhkan buat apa menyesali
Ambu Rinddiany Thea
s aris mah stupid
Ambu Rinddiany Thea: bener ka gantung aja lah d poon toge tuman
total 2 replies
Yuliana Tunru
kyk x aris blm.kapok ya lupa klo kepsek ssh ingatkan klo dia bikin gara2 dgn amirul maka di keluarkan mmg bkn amirul kali in btp raka seakan2 nantang trs smoga z besok2 pqs dia usil kepsek liat dan dijeluqrkn dr sekolah biar kqpok
less22: kita hajar nanti dia🤣
total 1 replies
Wega Luna
Raka tenang doa orang terdzolimi itu 100 % dikabulkan Tuhan doakan terus raka,si Aris dan keluarganya ini belum ketemu karmanya , nanti kalau dapat silahkan tertawalah raka🤣🤣🤣🤣🤣🤣
less22: yap betul tuh
total 1 replies
anie
kenapa part nya pendek2 ya thor?
Wega Luna
kayak nya di othor lagi pusing ngitung duitnya Amirul deh,,,,🤣🤣🤣🤣
less22: udah aku edit kok😭😭
total 1 replies
Wega Luna
Amirul adalah guru honorer disekolah.nah itu Thor ,
Wega Luna
Thor kenapa siamirul jadi guru honorer😅😅,
Wega Luna
bintang 5 buat Amirul
less22: tengkyuuuuuuuu love sekebon sawit orang
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
ini othornya ngelindur atau gimana ya...masak Amirul sudah punya istri dan gurunpadahal kan Amirul masih sekolah
less22: udah di edit kok😭😭 maaf a🤧🤧
total 1 replies
Yuliana Tunru
thorrr..knp kok cerita x agak aneh dan tdk nyambung sih ..ada bqgiqn yg amurul sdh punya ank iatri jg jd guru apa itu hayalan amirul atw gmn kan dijempuy joko buat ke sekolah ..yg teliti ya thorrr 👍👍💪💪
less22: udah aku revisi 😭😭😭
total 3 replies
Baek chanhun
akhirnya gua menghalu juga gara2 lu rul.
thanks teh 💪💪💪
less22: jangan bangun🤣🤣
total 1 replies
Jeffie Firmansyah
bisa di setek gak pohon nya mau nanem buat dirumah.. 😄🤭😍
less22: hey hey😒😒
total 1 replies
Diah Susanti
tanahnya masih gersang tapi subur🤨🤨🤨🤨
less22: maksudnya kering karena tidak di siram air
total 1 replies
Wega Luna
berdoa rul biar dapat Dollar seperti yg di foto atas tuh🤣🤣🤣🤣, semoga author mengabulkan doa mu , siapa tahu besok tumbuh uang dengan mata uang Dollar USA, Yen Jepang, Yuan RRC, poundsterling, Rupee India, Dollar singapore.🤭🤭🤭
less22: udah kaya kok🤣🤣
total 3 replies
Wega Luna
Amirul ganteng mau GK sih aku jadikan menantu ku,aku punya anak perawan🤭🤭🤭🤭,di dunia ini kalo ada anak seperti mu langsung kujadikan anak mantu ku.🤭,gak papa yg Thor ngehalu dikit🤣🤣🤣
less22: menghalu aja sepuasnya🤣🤣
total 1 replies
Wega Luna
bener mending di berikan ke Joko daripada kosong
less22: iya kk🤧🤧
total 1 replies
Yuliana Tunru
bagus amirul toh rmh itu bakal kosong lbh baik buat joko dan ibu x mengurangi kesusahan mereka toh joko orang baik..
less22: benar, sama seperti otornya, baik hati dan tidak songong🤣🤣
total 1 replies
Andira Rahmawati
waduh..dikit amat...nga puas bacanya....mau ta tabung dulu dehh..yg byk biar nanti puas bacanya
less22: tengkyu mama
total 5 replies
we
gitu dong Amirul bersedekah 👍
less22: iya iya😒😒
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!