NovelToon NovelToon
Tuhan Bawa Aku Pergi

Tuhan Bawa Aku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh / Cerai
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi KD

"Ku pikir dengan menikah dengan mu hidup Ku akan bahagia, nyatanya Kau hanya memberikan Ku luka yang sedalam ini." Alisa

Alisa menikah dengan Fahmi putra pemilik pesantren tempat ia mengenyam pendidikan. Pada awalnya rumah tangga mereka begitu bahagia dan harmonis apalagi kini sudah hadir buah cinta mereka berdua, seorang anak yang masih bayi berusia dua bulan.

Namun ternyata kebahagiaan pernikahan itu tak bertahan lama. Fahmi tergoda akan tahta dan wanita, ia berselingkuh dengan saudari kembar Alisa sendiri. Hingga pada akhirnya mereka kehilangan buah cinta mereka.

Alisa merasa putus asa karena mendapatkan ujian yang bertubi-tubi. Ia merasa lelah dengan hidupnya, dan terus menginginkan Tuhan agar membawanya pergi ke sisi-Nya.

Simak ceritanya dalam judul "Tuhan Bawa Aku Pulang." Karya DEWI KD. Jangan lupa untuk mendukung Author dalam bentuk Like dan Komentar kalian ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Alisa sampai di rumah kedua orang tuanya yang sudah satu tahun ini ia tinggalkan karena harus belajar di Pesantren.

“Alisa, Mbak pulang ya ! Jaga dirimu, ya, Lis ! Kalau ada apa-apa kabarin Mbak, ya !” kata Syira memeluk Alisa.

“Terimakasih banyak Mbak, Mbak baik sekali sama Aku selama ini.” Kata Alisa dengan lembut.

“Sama-sama Lis !” jawab Syira

“Mbak tidak mau mampir dulu, bertemu Ayah dan Ibu Ku ?” tanya Lisa

Syira menggelengkan kepalanya,

“Tidak Lisa ! Tidak apa-apa, Mbak langsung pulang saja, ya ! Sekali lagi kabarin Mbak ya kalau ada apa-apa ! Jangan pernah sungkan dengan Mbak, ya !”

“Iya Mbak, terimakasih banyak ya Mbak !”

Mereka pada akhirnya saling berpelukan dan berpisah. Syira memutuskan kembali ke pesantren meskipun ia pun lelah, tapi ia juga memiliki tanggung jawab sebagai pengajar disana.

Setelah kepergian Syira, Alisa memberanikan masuk ke dalam halaman rumahnya. Terlihat taman bunga yang biasanya rapi dan terawat kini penuh dengan rumput yang sudah begitu tinggi. Belum lagi dedaunan kering yang begitu banyak terlihat sekali kalau rumah kedua orang tuanya mungkin sudah lama tidak di urus.

Perasaan Alisa mulai tak enak, dengan penuh keberanian ia menarik kopernya dan sampai di depan pintu rumah. Pintu rumah tersebut tidak terkunci dan Alisa masuk begitu saja.

“Ibu…Ayah ! Alisa pulang !” sapa Alisa mencari keberadaan Ayah dan Ibunya.

Alisa mencari ke kamar kedua orang tuanya, ia masuk ke dalam dan melihat Zulaikha yang tengah tidur di atas tempat tidur.

“Ibu…” lirih Alisa dengan mata yang berkaca-kaca.

Benar apa yang dikatakan oleh Anisa kalau Ibu mereka tengah jatuh sakit.

“Ibu…” Alisa menangis disamping Zulaikha.

Zulaikha yang mendengar suara putrinya langsung membuka matanya dan menoleh.

“Alisa !”

Mata Zulaikha langsung berkaca-kaca dan ingin menangis bahagia melihat putrinya sudah kembali dan dalam versi yang lebih baik. Terlihat cantik dan anggun dalam balutan hijab saat ini.

“Ibu…Aku kangen Ibu !” Alisa langsung memeluk Zulaikha dengan erat. Namun Zulaikha tak mampu membalas pelukan Alisa tubuhnya sejak enam bulan lalu mati rasa karena insiden dirinya jatuh dari tangga.

“Ibu kenapa ? Ibu sakit ? Mana yang sakit, Ibu ?” tanya Alisa begitu prihatin dengan keadaan Zulaikha.

“Maafkan Ibu ya, Lisa ! Ibu tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.” Zulaikha menangis karena ia tak mampu menggerakkan anggota tubuhnya, kecuali bicara dan menolehkan kepala.

Alisa menangis, andai saja ia pulang lebih awal, tentu ia akan merawat Ibunya dengan baik.

“Ayah kemana, Ibu ? Anisa kemana ?” tanya Alisa teringat pada Ayah dan saudari kembarnya.

“Ayah mu masuk penjara, Nak ! Sedangkan Anisa, Ibu tidak tahu dimana dia ! Selama ini Ibu di rawat oleh Bibi mu, Siti ! Tapi sudah dua hari ini Siti tidak pernah datang lagi !” kata Zulaikha apa adanya.

“Astaghfirullah. Jadi Ibu sudah dua hari ini sendirian di rumah !”

Hati Alisa tersayat sembilu mendengarnya. Tenyata Ibunya hidup terlantar sudah dua hari ini. Beruntungnya Alisa sudah kembali hari ini, dengan begitu ia bisa merawat Zulaikha dengan baik.

Zulaikha hanya menangis, ia pikir tidak akan ada yang memperdulikannya, namun ternyata Alisa pulang ke sisinya.

“Maaf Ibu jadi beban saat ini untuk mu, Nak !” lirih Zulaikha.

Alisa langsung menggelengkan kepalanya,

“Tidak ! Ibu bukan beban Alisa ! Alisa bersyukur bisa melihat Ibu lagi !” Alisa memeluk Zulaikha sekali lagi dan tak ingin ia lepaskan pelukan hangat tersebut.

Beberapa hari kemudian,

Rumah orang tua Alia yang tak terawat kini sudah bersih dan rapi kembali, Alisa bahkan membawa Zulaikha untuk terapi, agar Zulaikha sembuh.

“Nak…Kamu bawa Ibu berobat, uangnya darimana ?” tanya Zulaikha ketika dirinya sudah berada dirumah sakit, dan mendapatkan perawatan.

“Ibu pernah lihat Alisa di tv, gak ?” tanya Alisa pelan.

Zulaikha menganggukkan kepalanya.

“Iya, Ibu bangga sama Kamu. Suara Kamu merdu sekali saat membaca ayat suci Al Qur’an.” Jawab Zulaikha.

“Alisa dapat uang dari itu, Bu ! Uangnya halal kok ! Insyaallah uangnya cukup untuk Ibu berobat !” kata Alisa berjongkok menatap Ibunya.

“Tapi itukan uang Kamu, Nak !” Zulaikha merasa tak enak hati, karena Alisa harus mengeluarkan uangnya untuknya berobat.

“Uang Aku kan uang Ibu juga ! Yang terpenting sekarang, Ibu sembuh dulu, ya ! Uang bisa di cari Bu, tapi kebersamaan bersama Ibu tidak bisa Alisa beli dengan uang ! Apapun akan Alisa lakukan asal Ibu sembuh !”

Alisa menggenggam tangan Zulaikha dan menatap matanya.

“Ya Allah, Nak ! Andaikan Ayah mu tidak pilih kasih, ia pasti akan menyesal telah membuang putri sebaik dirimu.” Kata Zulaikha meneteskan air matanya.

Mendengar ucapan Zulaikha yang membicarakan tentang Rahman membuat ia teringat akan Ayahnya itu. Ia bahkan belum sempat menemui Rahman di penjara. Apa kabarnya ? Seperti apa dia sekarang. Walaupun Alisa merasa kecewa pada Rahman yang tidak pernah menyayanginya tapi walau bagaimana pun Rahman adalah Ayahnya.

“Ibu jangan banyak pikiran ya ! Ayo Kita temui dokternya !” ucap Alisa tak ingin lagi Zulaikha membicarakan mengenai Rahman.

...****************...

1
Rina
Semoga kalian cepat sadar ya 🙏🏻
Aghitsna Agis
jgn2 anisa mau dijadikan simpanan reino nakanya ngasih uang segutu banyak mana dolar lagi mungkin karena tahu fahmi ada main sm anisa jd dia ggap murahan
Aghitsna Agis: oh gitu
Mamas Rheihan Arghara: bukan simpanan kak Reino kan duda dulu pernah jadi wanitanya Reino itu Anisa tapi kabur
total 2 replies
Desi Ratnasari
ceritanya bagus tapi cepatan dunk Alisa tahunnya jgn lama" kasian Alisa ... semoga dia disatukan Ama Reino dan Reino mencintainya setulus hati dan buat Fahmi menyesal thor
DEWI KD: terimakasih ya kak
total 1 replies
Rina
Semoga kebejatan kelakuan mereka secepatnya terbongkar ya , kamu harus kuat Alisa klo kamu tahu kelakuan suami dan adik kamu , dan oercayalah Allah pasti aka. Memberikan yang terbaik buat kamu 🫢🫢🫢
Rina: Iya benee ka
DEWI KD: geregetan ya kak jadinya
total 2 replies
Endang 💖
boleh GX sih getok kpla Fahmi pake gayung geram bgt liatnya
DEWI KD: sabar kak sabar...
total 1 replies
Eswida Primaningrum
baguss
DEWI KD: makasih ya kak
total 1 replies
Endang 💖
kapan ke bongkar hubungan terlarang ini tega bener Fahmi sama anis
DEWI KD: sabar kak
total 1 replies
Endang 💖
aturan ibu negur tu Anisa dan fahmi
DEWI KD: ibu nya tahu kalau Anisa itu sifatnya beda kayak Alisa, ibunya udah bisa nebak pasti Anisa yang menggoda Fahmi lebih dulu
total 1 replies
Nur Zainiyyah
lanjut thor aku tunggu bab selanjutnya nya
cerita nya seru dan menarik
DEWI KD: makasih ya kak
total 1 replies
Naufal Affiq
bisa gak thor manusia yang selingkuh itu kerumah ku,mau ku kasih umpan buaya,emosi aku thor,kasihan kali hidup alisa
DEWI KD: jangan kak nanti kita di cari polisi 🤣
total 1 replies
Naufal Affiq
emosi bacanya,
DEWI KD: sabarrrr
total 1 replies
Herdian Arya
jangan buat karakter Alisa lemah ya Thor.. cepet bongkar dan karma segera menyusul untuk 2 orang biadap itu
DEWI KD: aamiin
total 1 replies
Jumi Eko
bagus
DEWI KD: makasih ya kak
total 1 replies
Naufal Affiq
Ya Allah,tega banget kamu fahmi,begini kalau manusia di kasih lebih kedudukan lupa akan dirinya yang dulu bersama istrinya,memang di buta kan hati kamu fahmi
DEWI KD: di dunia nyata emang suka gitu kan, orang lupa segalanya kalau sudah kenal tahta
total 1 replies
Naufal Affiq
manusia gak sadar untung,sudah di tolong mau minta lebih,thor aku gak suka lihat anisa tinggal satu atap sama Fahmi,apa boleh buat reino bertemu kembali,biar tau rasa pelakor
DEWI KD: karakter Reino memang bakalan terus ada kak, belum saatnya si Anisa ketemu Reino
total 1 replies
Naufal Affiq
lanjut thor
DEWI KD: sabar ya kak
total 1 replies
Endang 💖
pasti hancur bgt perasaan Alisa...
apa salah Alisa sama Anisa dan fahmi
DEWI KD: gak kebayang gimana rasanya jadi Anisa
total 1 replies
Reni Septianing
hahahhaahaaa.. anisa gak tau kalo perusahannya si Fahmi itu direkturnya si reino
Reni Septianing: kaget pastinya kak..
kasih syok terapi dikit lah 😄😄. moga aja si Reino ma si Alisa kembarannya anisa paok itu.
DEWI KD: kira-kira kalo ketemu Reino si Anisa bakalan ngapain yaa
total 2 replies
Naufal Affiq
jangan aneh-aneh kamu anisa,fahmi itu suami alisa,jadi jangan ada pikiran jadi pelakor,untung kamu di selamatkan,gak nyadar kamu,
DEWI KD: Anisa kan. mantan simpanan om-om alias cewek gatel
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus sm bikin penasaran terus👍👍👍
DEWI KD: makasih ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!