NovelToon NovelToon
Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Romansa Fantasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cintamanis / Idola sekolah / Gadis nakal / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: riniasyifa

Ratu Maharani Alatas (Ratu) gadis 17 tahun yang terkenal Bar-bar di SMA Garuda, dengan ketiga sahabatnya ia menghabiskan waktu bolos sekolah dengan bermain permainan "Truth or Dare" di sebuah cafe. Saat giliran Ratu, ia memilih Dare sebuah ide jahil muncul dari salah satu sahabatnya membuat Ratu mau tidak mau harus melakukan tantangan tersebut.

Mau tahu tantangan apa yang harus di lakukan Ratu? dan bagaimana kisah Ratu selanjutnya? langsung baca aja ya kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riniasyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Eh, lo kenapa senyum-senyum sendiri gitu? Kesambet?" tanya Ica penasaran. Della ikut menoleh ke arah Ratu dengan sedikit rasa was-was melihat Ratu yang sedang senyum-senyum sendiri sambil menatap ponselnya.

Ratu tersentak kaget dan langsung memasang wajah datarnya. "Apaan sih, siapa yang kesambet. Gue cuma lagi lihat video lucu," jawab Ratu bohong.

"Video? Sejak kapan lo suka nonton Video-video lucu?" goda Della sambil mencubit pipi Ratu gemas.

"Ih, apaan sih kalian. Udah ah, gue mau dengerin musik aja," elak Ratu sambil memasang earphone di telinganya.

Ica dan Della saling pandang lalu sama-sama mengangkat kedua bahunya tanda mereka sama-sama tak mengerti. Lalu kembali dengan kesibukannya masing-masing.

Ia memutar lagu kesukaannya dan memejamkan mata, berusaha menenangkan hatinya yang masih berdebar-debar karena pesan dari Nathan. Dalam hatinya, ia mengakui bahwa ia merindukan pria itu. Namun, ia masih gengsi untuk mengakuinya secara langsung.

"Lihat saja nanti, aku akan membuatmu bertekuk lutut padaku, Nathan," gumam Ratu dalam hati sambil tersenyum licik.

***

Sedangkan Nathan baru saja mendaratkan pesawatnya dengan mulus tanpa kendala apapun di landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta, tepat pukul 12.30 siang. Nathan segera bangkit dari kursinya, sedikit meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku setelah penerbangan panjang. Ia melirik jam tangannya, jarum jam menunjuk ke angka setengah satu.

"Aku harus cepat," gumamnya lirih.

Erland, yang melihat Nathan tergesa-gesa, menghampirinya dengan raut wajah penasaran.

"Ada apa, Captain? Kenapa terburu-buru?"

Nathan menoleh ke arah Erland, senyum tipis menghiasi bibirnya.

"Ada urusan yang harus segera kuselesaikan, aku duluan ya," jawabnya singkat, tanpa menjelaskan lebih detail.

Gerak gerik Nathan yang terlihat tergesa-gesa tak luput dari perhatian Lisa yang diam-diam mencuri pandang padanya. Lisa hanya bisa memperhatikan Nathan dari jauh, ia tidak punya keberanian lebih untuk sekedar menyapanya.

Tanpa membuang waktu, Nathan melangkah keluar dari pesawat dan menyusuri koridor bandara yang ramai dengan lalu lalang para pengunjung. Tujuannya adalah ruang ganti, tempat ia bisa mengganti seragam pilotnya dengan pakaian yang lebih santai.

Tak butuh waktu lama bagi Nathan untuk berganti pakaian. Kini, ia sudah mengenakan celana jeans hitam yang dipadukan dengan kaos polos berwarna senada, serta jaket kulit yang menambah kesan casual namun tetap stylish. Ia keluar dari bandara dan mendapati Pak Damar, sopir pribadinya, sudah menunggunya di parkiran.

Nathan segera masuk ke dalam mobil. "Pak Damar, kita langsung ke arah SMA Garuda ya. Tapi sebelumnya, mampir dulu ke cafe yang ada di ujung jalan sebelum SMA Garuda. Kita makan siang di sana," titahnya dengan nada tegas namun tetap sopan.

"Baik, Tuan Muda," jawab Pak Damar, meski dalam hatinya ia bertanya-tanya tentang tujuan Tuan Mudanya ke SMA Garuda. Biasanya, setelah bertugas, Nathan akan langsung pulang ke mansion. Namun ia, tak berani ikut campur urusan Tuan Mudanya itu, dan hanya bisa menyimpan rapat-rapat rasa penasarannya itu.

Nathan menyandarkan tubuhnya di kursi mobil dan memejamkan matanya sejenak. Pikirannya berkecamuk, memikirkan cara untuk membujuk Ratu nantinya. Ia tahu, Ratu adalah tipe orang yang keras kepala dan sulit dibujuk.

"Gadis itu punya prinsip yang kuat," batinnya. Nathan menghela napas panjang, mencoba meredakan rasa lelah yang mendera. Tak lama kemudian, mobil yang ditumpanginya berhenti di depan sebuah cafe yang tampak ramai.

"Kita sudah sampai, Tuan Muda," ujar Pak Damar pelan, sambil melirik Nathan yang masih memejamkan matanya.

"Eh, sudah sampai ya, Pak?" Nathan membuka matanya dan segera turun dari mobil. Ia melihat Pak Damar masih duduk di kursi pengemudi dengan tenang.

"Ayo, Pak, temani aku makan siang. Bapak pasti belum makan siang, kan?" ajak Nathan.

"Tidak usah, Tuan Muda. Nanti saya bisa makan sendiri setelah mengantar Tuan Muda," tolak Pak Damar dengan sopan, merasa tidak enak makan bersama Tuan Mudanya.

"Pak, ini perintah. Aku tidak suka penolakan," tegas Nathan, namun nadanya masih terdengar ramah.

Pak Damar akhirnya mengalah dan mengikuti langkah Nathan. Mereka berdua masuk ke dalam cafe dan duduk di meja yang kosong. Tak lama kemudian, seorang pelayan datang dan mencatat pesanan mereka. Tanpa banyak bicara lagi, setelah pesanannya tiba, keduanya menikmati makan siang mereka dalam diam.

Selesai makan siang, Nathan kembali melirik jam tangannya. Waktu menunjukkan pukul 13.45. Sebentar lagi jam pulang sekolah Ratu.

Setelah membayar pesanan, Nathan bergegas menuju SMA Garuda.

"Pak, berhenti di sini saja," ujar Nathan ketika mobil sudah hampir sampai di depan gerbang sekolah SMA Garuda. Pak Damar segera menghentikan laju mobilnya. Nathan langsung menyelinap turun dari mobilnya.

"Bapak langsung balik ke mansion aja," perintah Nathan cepat.

"Baik, Tuan Muda," jawab Pak Damar sopan dan segera memutar balik mobilnya.

Sementara itu, Nathan dengan insting yang kuat berjalan menuju tembok belakang sekolah. Benar saja, di sana masih terparkir tiga motor sport, salah satunya adalah motor yang ia hadiahkan kepada Ratu.

Nathan menggeleng pelan sambil tersenyum. Ia bisa membayangkan jika Ratu tadi pagi pasti memanjat tembok lagi bersama dua sahabatnya itu.

"Dasar, gadis nakal," gumamnya geli.

Nathan segera menaiki motor Ratu dan menyandarkan tubuhnya di atas jok. Ia menunggu dengan sabar Ratu muncul dari balik tembok, hatinya dipenuhi perasaan campur aduk. Ia sudah mempersiapkan berbagai cara untuk menghadapi Ratu nantinya.

Sembari menunggu, Nathan memandangi sekelilingnya. Tembok belakang sekolah ini memang tampak sepi jauh dari keramaian aktivitas sekolah. Ia bisa membayangkan bagaimana Ratu dan teman-temannya seringkali menggunakan tempat ini sebagai jalan pintas untuk menghindari peraturan sekolah.

Angin sepoi-sepoi bertiup, menerbangkan beberapa helai rambut Nathan yang jatuh ke dahinya. Ia menyisirnya dengan jari, mencoba menghilangkan kegugupan yang mulai melanda.

Tenang, Nathan. Kau pasti bisa menghadapinya, batinnya, menyemangati diri sendiri.

Tiba-tiba, dari balik tembok terdengar suara langkah kaki dan bisikan-bisikan kecil. Jantung Nathan berdegup kencang. Ia menegakkan tubuhnya dan bersiap-siap.

1
Katherina Ajawaila
kedua belah pihak semangat 45 utk berdua biar cepat naik pelaminan tapi Ratu mmgnya bisa nikah sebelum lulus, tapi yg berkuasa mertua sih, pasti apa juga di halalkan iya ngk thour 🥰
Katherina Ajawaila
dasar belatung nangka, ngk salah tuh pites aja biar keluar santennya 😡
Katherina Ajawaila
siapa lg tuh Erland y
Katherina Ajawaila
pengen Ratu cepat" tamat aja, biar angkasa koprol ya kan
Katherina Ajawaila
mantap surantap pasti nanti Ratu jd anis ng bar" lg apa lagi udh tamat trus hamil pasto jadi bumil yg manis, jadi halu pasti yg baca 🥰
Katherina Ajawaila
wwwaaaaaauuuu kata Nathan ketiban bintang Kejora x ye🤭
Katherina Ajawaila
Nathan merasa tersanjung karna nmnya di sebut 🤭
Katherina Ajawaila
keren thour cerita nya, alur nua ngk neko" bahasa nya enak aja ngk kaku, kurang visual aja jd halunya kena
Katherina Ajawaila
maka nya lisa jd cewek jgn ngobral pasti. cowok. penasaran ya ngk thour, nama juga Ratu ya kan di mana* pasti du sanjung
Katherina Ajawaila
kaget kan Ratu liat babeh pakai seragam Pilot, bisa x nebeng kalau satu rute🤭
Katherina Ajawaila
bagus lah sifatnya sama tuh 11,12 . Ratu sm Nathan 🥰
Katherina Ajawaila
keren lah thour teopebegete😁
Katherina Ajawaila
pasti. Nathan, makanya bu Fany caper nih yeee, ngk tau aja itu kesayangan Ratu 🥰
Katherina Ajawaila
Mika kaya ngk ada cowok lg main ngembat aja gebetan teman. ntar nyesel. lo angkasa kalau tau siapa Mika., kan daur ulang 😣
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, atau klik profil ku, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Katherina Ajawaila
seru aja bocah dasar ABG, masa2 transisi ngk ada yg pernah takut sama org. begal di blng pasti iyalah😄
Marsya
selamat kakak atas karya barunya yang luar biasa,aku udah kepoin, ceritanya sangat menghibur dan bikin senyum-senyum sendiri saat membacanya, dan aku sangat menyukai karakter Aisya yang tegas dan gak mudah di tindas dan absrud juga ternyata. /Facepalm//Facepalm/
senja imma
seharusnya klo lelaki yg tegas dn pegang teguh agama bisa nolak apalagi mau nikah yaaa
Nur Fatmawati
Rina apakabar Thor ?? Kenapa tidak ada cerita pas Rina tau kalau ternyata Nathan seorang pilot dan anak orang kaya
Rina
bayi baru lahir seminggu kok bisa dikasi naik pesawat
Rina
Biasanya pilot teliti ini kok Nathan ceroboh iyaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!