NovelToon NovelToon
Kau Ambil Anakku, Ku Rebut Suamimu

Kau Ambil Anakku, Ku Rebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Fatimah

Memiliki mimpi hidup membina rumah tangga dengan kasih sayang yang tulus nyatanya mimpi itu hanya tingal kenangan. Dijual sahabat terbaiknya sendiri menjadikan awal derita baru bagi kehidupan Wanita bernama Tyara Alkyara Putri, dibenci, dimusuhi. Bahkan dijauhkan dari orang-orang yang dulu menyayanginya. Bahkan status orang tua yang juga tidak memperdulikan akan nasib dan deritanya. Akankah Wanita berumur 20 tahun memiliki sebutan Ara akan mampu bertahan dengan membawa status dirinya yang sudah tidak perawan?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Fatimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08 ( Kemana Lagi Aku Harus pergi )

"Kemana aku harus pergi? Uangku tingal 1 juta, jika seumpama aku cari kos-kosan sekiranya pengeluaran yang harus aku keluarkan 500 ribu, sedangkan dana 500 ribu untuk kebutuhan makan, dan kebutuhan Putriku itupun masih kurang."

Berjalan tak tentu arah kemana dan dimana ia akan pergi, Tyara berhenti sejenak memandang bayi dalam dekapannya, dipandangnya secara menyeluruh rasa lega akhirnya mulai membukakan hati Tyara.

"Bismillahirrahmanirrahim aku tau jalan ini sangatlah sulit untuk hamba capai, tapi hamba yakin ada takdir lain yang engkau berikan pada hamba, Hamba sadar mengeluh bukanlah cara untuk menyelesaikan setiap permasalahan, tuntun lah hamba pada jalan yang telah engkau atur Tuhan, berikan jalan terbaik Amin ...ya robbal allamin."

Tyara memberikan kecupan pada kening sang Putri, wajahnya kembali tersenyum lepas ia bahagia dengan bisa bersama sang Putri hal ini mampu menambah semangat yang terjadi dalam diri Tyara.

Berjalan kaki dengan membawa beberapa tas ransel yang isinya hanyalah pakaian, Tyara tak ingin putus asa ia kembali bangkit kembali dari kehancurannya.

Tak lama lirikan Tyara tertuju fokus pada arah kiri terdapat beberapa orang yang berkerumun, ia seketika ikut panik dan bergegas langsung menghampirinya.

"Madam!"

Kata yang Tyara layangkan, hadirnya beberapa warga membantu mengevakuasi Madam yang terjebak didalam mobil.

"Saya mengenal korban cepatlah larikan ke Rumah sakit aku akan menemaninya."

SESAMPAINYA DI RUMAH SAKIT.

"Gimana keadaannya Dok?"

"Korban membutuhkan darah dengan segera, golongannya A, tapi disini golongan darah itu habis anda segeralah cari."

"Kebetulan golongan darahku A, ambillah."

"Baiklah ikutlah saya."

"Baik Dok."

Dibaringkan diruangan yang sama yang ditempati Madam, Tyara bukan hanya menemaninya, tapi ia dengan tulus memberikan dua kantong darah, jika dikatakan bodoh mungkin ini tepat diberikan pada Tyara.

"Aku tidak peduli orang akan berkata apa, bagiku menolong salah satu tugas dan kewajiban kita sebagai manusia, aku berharap dengan niatku ini kondisi madam akan kembali membaik."

Beberapa menit setelah Selesai mendonorkan darahnya, kondisi Madam yang kembali pulih dan cepat telah sadar Tyara akhirnya menjenguknya setelah ia mendapatkan ijin.

Hadirnya Tyara disampingnya, Madam tak seperti biasanya yang selalu merendahkannya. Bahkan perkataan yang biasa bikin sakit hati, tapi kali ini perubahan mulai terlihat dalam diri Madam tak ada ocehan ataupun sikap yang seperti dulu.

"Gimana keadaan Madam apa madam baik-baik saja?"

Kata yang dilontarkan Tyara, Tyara mulai membuka obrolan sadar situasinya sedari tadi hanyalah nampak canggung.

"Kenapa kamu melakukannya?" Berganti Madam memberikan pertanyaan itu pada Tyara.

"Maksud Madam?"

"Kamu jelas tau Madam bukanlah orang sebaik seperti kamu! Kamu juga pastinya ingat kejadian yang terjadi sembilan bulan yang lalu tapi kenapa hari ini kamu rela mendonorkan dua kantong darah untukku? Kenapa kamu tidak membiarkan madam tewas!"

"Kenapa Madam bertanya seperti itu?"

"Bagi madam, Madam tidaklah pantas mendapatkan semua ini, madam tidak pantas untuk dimaafkan."

Madam tertunduk malu, bahkan tidak pernah Tyara bayangkan sosok seperti Madam akan bisa menangis hal yang mustahil namun nyata adanya.

"Apa Madam tau nasib tragis apa saja yang Tyara alami sejak hadirnya Anak yang aku gendong ini?"

Madam berganti memandang Tyara dengan harapan, apa ia masih bisa dimaafkan.

"Hidupku sudahlah hancur tanpa tersisa. Tak ada serpihan hati yang bisa menyatukan keretakannya. Orang-orang yang dulunya sangat menyayangiku, mulai dari Papa ...Mama ...semuanya telah pergi. Bahkan sahabat yang sudah aku anggap saudara ia sendiri tak memiliki hati bahkan jika hanya sekedar mengucapkan maaf!

Memang benar kata Madam, memaafkan madam salah satu hal yang paling bodoh yang aku lakukan, tapi sebaliknya jika aku tidak memaafkan Madam dan tidak menolong madam dan membiarkan Madam mati karena kehabisan darah apa yang akan aku dapat? Apa aku akan mendapatkan kembali kepercayaan orang-orang yang dulu sudah aku kecewakan? Tidak kan?"

"Madam sungguh sangat menyesal! Madam mohon maafkan Madam atas semua perbuatan kejam ini maafkan Madam, maafkan madam."

"Sebelum Madam meminta maaf aku sudah memaafkan. Aku hanya berharap Madam cepatlah tobat kembali kejalan yang lurus, hidup didunia ini tidak selamanya akan berada dalam jalur yang salah jika orang itu berani berusaha, aku yakin Madam pasti bisa berubah dan terlepas dari dunia hitam percayalah."

Tyara akhirnya menjatuhkan air matanya yang sedari tadi ia tahan. Air mata yang sedari tadi ia tahan kini dengan sendirinya hancur tanpa tersisa, teringat orang-orang yang dulunya sangat menyayanginya kini berganti menjadi musuh terbesar bahkan seperti orang asing yang terobsesi untuk menghancurkannya.

"Madam janji Madam akan menebus semua kesalahan Madam, madam akan kasih tau siapa Ayah dari anak yang kamu miliki ini, Madam janji!"

"Madam serius?"

Madam mengambil gawai disampingnya, dibuka kode tersebut dan ditunjukkan sebuah foto di galerinya.

"Arvan, dialah Ayah dari anak yang kamu miliki."

Bagai petir yang menyambar disiang bolong tanpa adanya hujan, rasa terkejutnya tak mampu terhindarkan gimana tidak, foto lelaki yang barusan ditunjukkan Madam jelas Tyara tau siapa lelaki itu.

"Jadi ... Lelaki bernama Arvan dialah Lelaki pada waktu itu? Bagaimana mungkin?" Tyara tak mampu mempercayainya lagi.

"Madam tidaklah bohong jika benar lelaki ini yang sembilan bulan lalu telah menod4i kamu, madam waktu itu tidak berani mengungkapkan karena Madam sudah dibayar sekaligus diancam oleh Alexa, tapi sekarang Madam berkata apa adanya plis percaya pada Madam."

"Aku kenal dengan lelaki ini karena dia Suami dari Alexa, tapi bagaimana semua ini bisa kebetulan terjadi?"tanya Tyara butuh kejelasan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

"Semua ini sudah diatur oleh Alexa, dalam kejadian sembilan bulan lalu dia berpura-pura menjadi kamu seolah-olah dirinya lah yang telah ternodai. Lelaki itu sangat baik karena dia berani bertanggung jawab, namun sayangnya dia salah mengira jika itu kamu! Tapi madam hanya bisa menunjukkan sekedar lewat foto karena video yang Madam miliki sudahlah diambil alih olehnya maafkan Madam."

"Madam tidak perlu meminta maaf, berani menunjukkan siapa lelaki itu saja aku sudah berterima kasih, jadi bayi yang disangka-sangka Arvan adalah anaknya, besar kemungkinan itu bukanlah anak kandungnya?"

"Iya benar, Alexa punya seribu cara, ia sangatlah licik termasuk anak itu mungkin itu juga anak curian, masih ada mengungkapkan masalah ini, tapi tenanglah keluarnya madam disini, Madam akan memberitahukan kebenaran ini pada Arvan, madam janji."

"Aku benar-benar berterima kasih sama Madam, aku bersyukur pertemuan kita kali ini mampu menyadarkan madam, sekaligus menyelematkan aku dari kehancuran yang paling dalam, terimakasih."

Keduanya kini berpelukan, hubungan yang dulunya tak dekat kini siapa sangka akan secepat ini berubah rekat dalam sekejap.

Bersambung

1
new user
D tunggu next up
kalea rizuky
bales dendam apa wong tyara boodoh
kalea rizuky
lala buang aja di panti nanti bakal jd penghalang kebahagiaan anak kandung mu lo ar
kalea rizuky
cantika anak kandungnya bukan
kalea rizuky
indosiar
echa purin
/Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!