NovelToon NovelToon
Hasrat Terlarang Tuan Arkana

Hasrat Terlarang Tuan Arkana

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Cinta Terlarang / Saudara palsu / Mengubah Takdir
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

menceritakan tentang perasaan aneh seorang pengusaha muda yang dikenal kejam pada lawan bisnisnya terhadap saudara kembarnya sendiri.
perasaan yang tak biasa itu semakin lama semakin membuatnya tidak bisa mengendalikan diri setiap dekat dengan sang adik kembar.

ada unsur adegan ***, yang Tidak nyaman bisa di skip adegan *** nya.

"kak, kita tidak seharusnya seperti ini",

"maafkan aku, tapi jujur aku mencintai mu",

"kak, ini salah, kau tidak boleh mencintaiku, aku adik kembarmu, adik kandungmu",

"aku tahu, tapi...",

sosok tegas, bengis, dengan tatapan dan aura yang begitu tajam itu hanya akan luluh pada sang adik kembar.

apakah cinta Arkana terbalaskan?
ataukan harus kandas ditentang takdir?

yuk ikuti kisah Arkana menaklukkan takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Pagi pagi sekali, rakeela datang ke kamar orang tuanya, tak peduli apakah kedua orang tuanya sudah bangun atau belum, yang jelas dia harus segera meminta izin untuk pergi paris pagi ini.

"mommy, Daddy, mommy Daddy", panggil rakeela sambil mengetuk pintu,

"mommy Daddy, usah siang nih, jangan bikin adek Mulu", kali ini suara rakeela semakin keras, gerakan tangannya juga semakin cepat hingga menimbulkan suara yang lebih kencang.

"astaga rakeela, kamu ini apa apaan, ini masih pagi sekali", ucap Daddy Winston setelah membuka pintu, matanya bahkan masih setengah merem.

rakeela meringis mendengar ucapan sang Daddy,

"udah jam 5 dad, udah pagi", bantah rakeela,

"hemmm terserah kamu saja, oh ya, ada apa pagi pagi gangguin orang tidur?", tanya sang Daddy malas,

"pagi ini keela harus ke Paris dad, kak Grace lagi ada masalah besar dan hanya keela yang bisa bantu dia, gak lama kok dad cuma seminggu palingan, boleh ya dad?", tanya nya dengan nada memelas dan dibuat sok sedih,

"hah, ke Paris?, kamu kan baru saja sembuh keel,",

" aku udah gak apa apa dad, Udah sehat kok, boleh ya dad? ", rayunya lagi,

"izin sama mommy kamu sana", Daddy Winston membuka pintu lebih lebar agar rakeela bisa masuk,

"mommy...", panggil rakeela,

" ada apa sayang, pagi pagi udah heboh?", tanya sang mommy yang baru saja keluar dari kamar mandi,

"mom, pagi ini aku harus ke Paris, kak Grace kena musibah, dan Minggu depan dia ada pagelaran hasil karya dia, tapi maskot acara itu belum selesai dan hanya aku yang bisa bantu kak grace selesaikan itu mom, boleh ya mom? ", bujuk rakeela sambil bergelendotan di lengan sang mommy, Daddy Winston hanya mendengus sebal, bisa saja anak bungsunya itu membujuk mommy nya,

"emang kamu udah tidak apa apa, kamu sudah sehat?", tanya sang mommy,

"aku sudah baik baik saja kok mom, sudah sehat, boleh ya mom, aku Udah pesan tiket dan pagi ini aku harus berangkat", rayu rakeela lagi,

"ada gitu, belum izin tapi udah pesen tiket?", sindir Daddy Winston,

" heheh kan buat persiapan dad, kalau dapat izin kan bisa langsung berangkat", jawab rakeela nyengir,

" kalau gak dapat izin?",

" ya harus dapat, ah Daddy mah ribet, boleh ya mom?", rengek rakeela,

Daddy Winston menatap julid rakeela, sedangkan mommy nya hanya bisa geleng geleng kepala.

"ya sudah boleh, mau mommy bantu packing baju baju kamu untuk disana?",

" yeee mommy memang the best, makasih mommy", rakeela mencium pipi sang mommy berkali kali,

" gak usah bantu packing mommy, aku udah packing kok hehehe, aku siap siap dulu ya", ucap rakeela seraya meninggalkan kamar kedua orang tuanya,

" belum izin Udah pesen tiket, udah packing juga, gimana coba konsepnya", dumel Daddy Winston,

"udah gak usah ngedumel gitu, udah tua juga, sana mandi siap siap ke kantor", kata mommy cecilia jengah,

"sayang, padahal tadi masih pengen nen nen, tapi diganggu sama rakeela, boleh ya sayang nen nen lagi?", lha lha lha, mode manjanya keluar kan,

" gak Usah aneh aneh, malu sama umur, Udah tua juga masih manja gitu, mommy mau siapin kopi sama sarapan dulu", ucap mommy Cecilia seraya beranjak meninggalkan sang suami yang mode manja itu,

"sayang ....", panggil Daddy Winston dengan nada setengah merengek, dasar tidak sadar umur memang.

Rakeela yang sudah mendapat izin pun segera bersiap siap, semua perlengkapan sudah dia siapkan, Tidak perlu membawa banyak pakaian, bawa uang yang banyak saja cukup.

pukul 7 rakeela sudah berangkat diantar sopir ke bandara, tidak mau diantar mommy dan Daddy nya, rakeela sudah sering keluar negeri sendirian, jadi sudah biasa, yang penting setelah sampai rakeela harus segera memberi kabar, tak peduli jam berapa pun itu.

dirumah sakit, Zoya memaksa untuk pulang, meskipun kata dokter keadaannya masih belum pulih sepenuhnya tapi Zoya tetap kekeh ingin pulang, dia akan cepat sembuh kalau dirumah dan cukup dengan minum obat.

David yang masih menjaganya sejak semalam dibuat geleng geleng kepala karena keras kepalanya Zoya, dasar perempuan.

"Lo yakin mau pulang sekarang, tubuh Lo udah benar benar baik baik saja?", tanya David memastikan, entahlah sejak kejadian malam itu, perasaan David pada Zoya seperti ada yang aneh,

"gue udah gak pa pa, makin lama gue di sini yang ada gue tambah sakit", jawab Zoya, gadis itu Memang Tidak menyukai rumah sakit sejak kecil,

David menghembuskan nafas kasar, dia sebenarnya hawatir dengan keadaan Zoya, dari wajahnya saja sudah terlihat kalau Zoya masih sangat pucat dan lemas, tapi Memang dasar Zoya keras kepala.

"tapi nanti di apartemen Lo harus full istirahat jangan masuk kerja dulu, badan Lo masih lemas", nasihat David,

" iya, iya",

Tiba tiba ponsel Zoya berdering, ada panggilan dari rakeela,

"hallo keel, ada apa?", tanya Zoya,

"zo, gue pagi ini harus ke Paris, ada sedikit masalah sama kak Grace, masalah butik buat sementara tutup aja dulu, Lo juga pasti lagi gak enak badan", ucap rakeela dari seberang,

"kok mendadak?", tanya Zoya,

"kak Grace baru ngasih kabar semalam, dan ini keadaannya sangat urgent, untuk hari ini biar aja buka butiknya, serahin sama Mira dulu, kalau ada apa apa suruh langsung telpon Lo, untuk besok dan kedepannya gak pa pa tutup aja sampai Lo membaik",

" oke gue kasih kabar Mira dulu, take care ya",

"oke, bye".

panggilan berakhir, tapi Zoya masih sibuk dengan ponselnya, dia harus menghubungi mira, orang yang dia percaya Zoya untuk bertanggung jawab di butiknya saat dia dan Zoya sedang tidak ada di butik.

David hanya mengamati saja tanpa ingin bertanya, karena sedikit banyak dia sudah mendengar percakapan Zoya dan rakeela.

" Lo mau kebutik hari ini?", tanya David setelah Zoya menyimpan ponselnya di saku,

" enggak, sudah ada Mira, nanti kalau memang dia kewalahan baru gue ke butik", jawab Zoya,

"jangan lupa istirahat", peringat David,

"iya vid iya", jawab Zoya jengah.

Keduanya pun pulang ke apartemen Zoya, masih Dengan mobil Zoya, biarlah nanti David pulang Dengan taksi.

Sebelum pulang David sengaja memberikan Zoya beberapa makanan untuk persediaan makan Zoya sehari ini buat Zoya tidak perlu masak, dan juga bubur untuk Zoya sarapan.

Sikap David yang begitu perhatian itu membuat Zoya jadi canggung, apa kerena kejadian malam itu, David jadi merasa bersalah pada Zoya dan meraba bertanggung jawab pada Zoya?

Bukan, bukan seperti ini yang Zoya harapkan, kejadian itu bukan salah David, tapi salah dia yang Tidak bisa menahan diri, tapi mau bagaimana lagi, dia juga dipengaruhi obat.

harusnya dia malah harus berterima kasih pada David karena dia sudah membawa dia pulang setidaknya kalaupun dia sampai melakukan hal hal diluar kendali dia melakukannya dengan orang yang dia kenal, bukan Dengan orang asing.

ingin sekali mulut Zoya mengatakan itu pada David, tapi yang bicara hanya hati dan isi kepalanya, mulutnya masih tetap terkunci rapat tak bisa berkata apapun.

1
Anggye syahab
aku suka sm ceritanya kak
laili: makasih Udah mampir 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!