Farah seorang gadis yang Cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang orang kira masih sendiri.
.
.
.
tetapi Farah memiliki rahasia yang hanya dirinya dan keluarga besar yang tahu.
rahasia yang di tutupnya dengan baik, tanpa tahu bahwa bagaimanapun bentuk Rahasia pada akhirnya akan terbuka sedikit demi sedikit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
Setelah makan malam selesai, Rasya bersama Toni dan Bagas kembali ke rumah dinas
dan kembali Toni dan Bagas masih membahas tentang perempuan yang di warung makan can toher tadi.
"kau tahu.. ternyata mbak tadi seorang bidan guysss.. namanya bidan Farah kerja di Rumah sakit swasta terkenal Disini " ujar Toni yang tadi memang sempat ngobrol dengan cak toher alias bertanya-tanya tentang Farah
"beneran pas dong.. Aku tentara dan dia Bu Bidan.. Bener emang kebanyakan jodoh abdi negara berputar pada dokter, bidan , perawat,guru, pegawai Bank... Dan itu fakta.. Beberapa dari kita yang udah nikah istrinya kerjaannya itu semua .. Walaupun pada akhirnya Full IRt tapi bagrounnya itu." timpal Bagas
"iyalah kau ngomong gitu karena tunanganmu perawat." sanggah Toni.
"kau juga sama .. Cem-cemanmu itu anak Gizi . Makanya kau mengembang kebanyakan Gizi." ejek Bagas.
.
Melihat kedua temannya masih saling ejek mengejek, Rasya malah berpikir tentang Farah, perempuan cantik yang duduk disebelahnya memberikan sedikit rasa ingin tahu dan sedikit mengusik hatinya.
"ingat Rasya kau sudah beristri, jaga martabat istrimu , tidak usah berpaling sebelum menyelesaikan semuanya."- ujar Rasya dalam hati.
.
.
setelah pertemuan tanpa tahu antara Rasya dan Farah.
Farah saat ini sedang bersantai karena hari ini Farah libur 3 hari setelah selesai 2 shif siang dan 3 shif malamnya.
"akhirnya bisa santai juga..." Farah sedang menikmati hari santainya di kamar Dnegan tidur, scroll Instagram, scroll tiktok, baca novel , baca berita artis hot terkini dan masih banyak lagi.
.
.
saat Farah sedang me time, bunda Mutya mengetuk pintu kamar Farah.
"dek turun bentar, ada yang mau ayah , bunda dan Abang omongin."
Mendengar itu, Farah mecepol rambut panjangnya dengan jedai, dan langsung menuju ke bawah.
.
.
"hai.. Kok kelihatan serius banget..." ujar Farah.
"dek dia kembali..." ucapan Abang Dio sedikit membuat bingung Farah yang tak paham maksudnya.
"dia siapa bang?"
"Rasya.. Suami dadakanmu..."
Deg.. ucapan bang Dio seketika membuat Farah linglung.
"suami dadakan.. Bukankan itu hanya sebuah mimpi bang." ucap Farah seakan Denial dengan kejadian satu setengah tahun yang lalu.
"iya mimpi yang semu dari kenyataan... Rasya sudah kembali ke Indonesia, sudah seminggu dia disini tapi baru kemarin dia kembali kerumahnya."jelas Dio.
"terus bagaimana bang?" ujar bidan Mutya.
"Abang udah menghubungi Rasya, tapi ada satu masalah dan ini. Baru saja Abang ketahui."
"apa bang?" ujar ayah Farah sedikit gelisah..
"pernikahan Farah jelas sah Dimata hukum dan agama bahkan Dimata negara, bahkan di kesatuan status Rasya sudah beristri."
Ungakapan abang Dio seketika membuat Farah semakin bingung.
Farah merasa satus semunya hanya mimpi tetapi malah sebuah kenyataan yang tidak ada semunya sama sekali.
"papah Rasya adalah seorang jenderal, bahkan keluarga Rasya adalah keluarga abdi negara mulai dari polisi sampai tentara dengan pangkat yang tinggi juga.. keluarga mereka tak ingin pernikahan semu, mereka hanya ingin pernikahan nyata, keluarga Rasya mengganti semua dokumen pengajuan menjadi namamu dek, bahkan buku nikah yang kamu pegang juga sekarang menjadi namamu.. Abang baru tahu kemarin saat Pak Heru.. Papah Rasya menyuruh Abang menghadap." jelas Dio.
"Abang akan sekuat tenaga menjaga kamu dek.. 2 hari lagi Abang akan bertemu dengan Rasya.. Kita akan mengobrol dan mencari solusi yang pasti."
.
"kenapa kak Tika bisa pergi? Kenapa harus Farah bang.. Ada apa sebenarnya.." keluh Farah yang tak siap dengan status barunya.