Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 7
Kediaman Raja Ling
Pangeran Yong berlatih pedang dengan sangat keras , tidak memperhatikan kondisinya.
" Tuan sebaiknya anda jangan terlalu keras". saran Pengawal pribadi Pangeran Yong.
" Suasana hatiku sedang tidak baik, ayo lawan aku ". Kata pangeran Yong .
Kepala pelayan datang untuk memberitahu Pangeran Yong jika penyakit ibu suri kambuh.
Sebagai anak yang baik, tentu saja pangeran Yong pergi menjenguk ibunya .
Ketika memasuki istana Weiyan , pangeran Yong berpapasan dengan Selir Jing.
" Pangeran Yong ". Sapa Selir Jing .
Namun sapaan itu tidak dihiraukan sama sekali .
Sangat terlihat dengan jelas jika selir Jing masih menyimpan perasaannya pada Pangeran Yong.
Selir Jing adalah keponakan jauh Ibu suri yang tak lain adalah sepupu pangeran Yong.
Pangeran Yong langsung berlutut dihadapan ibu suri karena sudah menjadi anak yang tidak berbakti .
" Anak bodoh, kau ini kenapa ?". Kata ibu suri.
" Aku mendengar jika penyakit ibu kambuh , sebagai putra yang tidak berbakti seharusnya pantas mendapatkan hukuman ". Ujar Pangeran Yong .
" Aku sudah sembuh , tidakkah kau bisa melihatnya . cepat bangunlah ". Kata Ibu suri .
Ibu suri memperingatkan pangeran Yong agar datang ke acara pesta bunganya .
" Cheng Yu sangat berbakat , ahli medis bahkan dia sangat cantik . Siapa yang menyebarkan rumor tidak benar ini ". Heran Ibu suri .
" Disisi lain, nona ketiga dirumorkan wanita berbakat dan tercantik diibukota ibu suri , mungkinkah ini berhubungan dengan itu ". Tebak Pelayan Ibu suri .
" Bisa jadi , besok kita lihat seperti apa rupa nona ketiga itu dan bagaimana bakatnya ". Kata Ibu suri.
Hari ini Cheng Yu ditemani oleh Lin Jiao , keduanya tidak satu kereta dengan Selir Xu dan Cheng Ran.
" Menor sekali si Cheng Ran itu, oh iya sampai lupa kalo dipesta bunga ini bakalan ada banyak pria bangsawan yang tampan ". Batin Cheng Yu .
Lin Jiao memperhatikan penampilan Cheng Yu yang sengaja menutup sebagian wajahnya .
" Apakah dia merasa malu dengan penampilannya ? semoga saja tidak ada yang menindasnya ". Batin Lin Jiao.
Cheng Yu menebak isi pikiran Lin Jiao , dia hanya tersenyum karena kakak iparnya sangat memperdulikannya .
Semua tamu undangan sangat takjub dengan taman bunga ibu suri yang mana banyak sekali aneka macam bunga .
" Wow bunga tulipnya warna warni , ini sangat amazing ". Kata Cheng Yu.
" Apa itu amazing ?". Tanya Lin Jiao .
" Sangat Indah ". jawab Cheng Yu.
Sebelum acara dimulai, semua tamu undangan harus menyapa ibu suri serta membawa hadiah untuknya .
Ada beberapa pangeran yang hadir termasuk pangeran Yong .
Kali ini pangeran Yong tidak memakai topengnya, agar semua orang mengenalinya.
Namun Pangeran Yong terfokuskan pada sosok wanita yang nampak sangat familiar.
" Wanita ini , dia terlihat mirip dengan wanita malam itu ". Batin Pangeran Yong.
Cheng Yu dan Lin Jiao memberi salam pada Ibu Suri.
" Salam ibu suri ". Sapa Cheng Yu.
" Kemarilah nona Cheng ". Kata ibu suri yang meminta Cheng Yu mendekatinya .
Pangeran Yong terperanjat mendengar ibu suri memanggilnya nona Cheng.
Kedekatan Ibu suri dengan Cheng Yu membuat Pangeran Yong begitu muak.
Ketika Selir Xu datang bersama Cheng Ran untuk memberi salam pada Ibu suri , semua orang memuji kecantikan Cheng Ran.
Ibu suri hanya tersenyum sambil geleng - geleng .
" Bagaimana bisa gadis seperti itu banyak yang memujinya , begitu tebal dengan riasan". Gumam Ibu suri.
Pangeran ketiga tergila - gila akan kecantikan Cheng Ran, dia ingin gadis itu menjadi selirnya.
Namun yang diharapkan oleh Cheng Ran adalah Pangeran kedua , yang begitu tenang dan sangat tampan .
Pandangan Pangeran kedua diam-diam tertuju pada Cheng Yu, pria itu merasa jatuh hati pada kedua mata indah gadis itu.
" Aku yakin jika dia sangat cantik , dari matanya saja begitu mempesona ". Batin pangeran kedua.
Cheng Yu tidak akan membuka cadarnya karena mungkin belum waktunya .
Ibu suri yang tak sabar menjadikan Cheng Yu sebagai menantunya segera mempertemukan nya dengan Pangeran Yong secara pribadi.
" Mengapa Ibu suri memanggil saya secara pribadi ?". tanya Cheng Yu.
" Tunggu dia datang ". Kata ibu suri.
Beberapa saat kemudian , pangeran Yong datang .
" Ibu , ada apa !". Ujar Pangeran Yong dengan nada dinginnya.
" Ling, dia adalah nona Cheng ". Kata ibu suri.
" Ada apa dengannya ". Kata pangeran Yong.
" Cheng Yu, dia adalah putra kandungku namanya Gu Ling, orang - orang memanggilnya Pangeran Yong ". Kata Ibu suri.
" Gu Ling wkwkwkwk gak sekalian saja Gu Ling bantal ". Batin Cheng Yu.
Cheng Yu tidak bisa menahan rasa ingin tertawanya , nama asli pangeran Yong membuatnya terkekeh.
" Kau sedang apa !!". Kata Pangeran Yong .
" Ahh tidak , itu pangeran Yong sangat tampan ". Kata Cheng Yu.
" Kalian berdua memiliki titah pernikahan dari kaisar terdahulu ". Ungkap Ibu suri.
" Sudah ku bilang titah itu sudah tidak berlaku, aku tidak akan menikahinya !!". Tegas Pangeran Yong.
Hal ini juga membuat Cheng Yu merasa kesal dan merasa terhina .
" Pangeran Yong terlalu merendahkanku, ibu suri bagaimanapun anda harus menghormati keputusannya . Karena saya juga tidak berminat menikah dengannya ". Jelas Cheng Yu.
" Kalian ini mengapa tidak mencoba untuk saling mengenal ". Desak ibu suri.
Keduanya terdiam , Cheng Yu ingin sekali pergi namun tidak mungkin karena akan dianggap tidak sopan.
Kekesalan Cheng Yu membuat suasana hatinya buruk.
Kebetulan ada pangeran kedua yang datang menghampirinya .
" Nona Cheng mengapa kau disini sendirian". Kata Pangeran Kedua .
" Ahh aku , aku sedang mencari kakak iparku". Kata Cheng Yu.
" Bolehkah jika aku mengobrol denganmu ?". Kata pangeran kedua.
" Tentu saja ". Kata Cheng Yu.
Cheng Yu memperhatikan penampilan pria tampan yang sedang mendekatinya itu , barulah bisa menebak siapa pria itu.
" Dia pasti pangeran kedua , berdasarkan novel dikatakan jika dia berkepribadian tenang bahkan lebih unggul dari pangeran lainnya namun tetap saja tidak bisa mengalahkan Pangeran Yong ". Batin Cheng Yu .
Pangeran kedua terlihat canggung ketika mengobrol dengan Cheng Yu , namun dia berusaha untuk maju .
" Tidak masalah jika dia akan memanfaatkanku demi kepentingan politik yang terpenting dia tidak seperti si Gu Ling itu , menyebalkan ". Batin Cheng Yu.
Pangeran kedua sengaja menyebarkan informasi kedekatannya dengan Cheng Yu agar seluruh Ibukota tahu .
Cheng Yu juga merasa lega mendengar informasi itu , hal ini menunjukkan jika dirinya sama sekali tidak tertarik menikah dengan pangeran Yong.
" Kaisar pasti sedikit menentang karena dia tahu kalau aku ada kontak pernikahan dengan pangeran Yong sialan itu , ahhh sungguh menyebalkan . Bisakah tidak ada pernikahan di dalam novel ini . Aku tidak mau di obok-obok , aku masih perawan ". Gumam Cheng Yu sambil meratapi nasibnya.
