NovelToon NovelToon
MENDADAK NIKAH

MENDADAK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

kisah sekretaris yang nikah sama bos nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Gila

Selama perjalanan pulang, Hazel terus membungkam mulutnya. Pikirannya tidak lepas dari kata-kata Samuel yang sangat menyakitkan. Hazel tidak menyangka Samuel bisa menilai dirinya semudah itu dengan satu kejadian yang dia lihat. Hazel juga tidak menyangka justru dia lah yang dibuat tidak berdaya, padahal dia ingin menunjukkan pada Samuel bahwa dia baik-baik saja dan bisa hidup tanpa cintanya.

Ya, setidaknya, sosok Jean yang ada disisinya saat itu bisa menjadi bukti untuk Samuel. Tapi ternyata, Hazel kalah telak, Samuel menyakitinya sekali lagi.

Dave menghela nafas panjang saat melirik Hazel yang sedari tadi hanya bungkam disampingnya. Tidak biasanya Hazel seperti ini, pertanyaannya pun hanya dijawab singkat oleh istrinya itu. Tidak tahan melihat Hazel berdiam diri, akhirnya Dave menghentikan laju mobilnya. Tindakannya itu membuat Hazel menoleh, ya, ini lah yang dia mau.

"Kok berhenti?."

"Jawab yang benar pertanyaan saya, ada apa? Kenapa kamu mendadak diam kayak gini? Apa yang terjadi disana?."

"Kamu bawel."

"Saya serius, Hazel? Sebenarnya ada apa?."

"Kamu pasti ketemu Samuel kan? Apa dia ngomong sesuatu ke kamu?."

Dave, pertanyaan kamu benar, ini soal Samuel, batin Hazel. Ya, tebakan Dave memang benar, namun Hazel tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya. Dia tidak mau Dave berpikir macam-macam setelah tahu dia pernah datang ke club untuk bermalam dengan seorang pria.

Akhirnya, Hazel terpaksa berbohong, dia hanya bersedih dan tidak rela melihat Samuel bersanding dengan perempuan lain. Ya, itu lah jawaban yang paling masuk akal.

"Saya tau kamu bohong, tapi nggak masalah kalau kamu nggak mau jujur, itu urusan kamu sama Samuel."

Hazel terperangah dengan ucapan Dave, memang tidak mudah membohonginya, Dave sangat paham kapan Hazel akan jujur dan berbohong,

"Maaf."

••••••

Hari itu, pekerjaan Hazel di kantor tidak sebanyak biasanya. Setelah membuat materi rapat, Hazel kembali bersantai dengan menonton serial drama di komputernya, sungguh nikmat, dia pun menyesap segelas kopi favoritenya.

Sedetik kemudian, panggilan internal di ruangan Hazel berbunyi, Hazel pun menerimanya tanpa beralih dari layar komputernya,

"Ibu, Bu Cathy datang."

"Hm? Kita nggak ada jadwal meeting sama Bu Cathy kan?."

"Nggak ada, Bu, kayaknya ada urusan pribadi sama Pak Dave."

"Oke, makasih infonya."

"Iya, Bu. Hmm, tapi maaf Bu, jangan kasih tau Pak Dave ya kalo saya ngadu ke Ibu."

"Of course."

Setelah mematikan sambungan telfonnya, Hazel menghela nafas panjang. Cathy, mantan istri Dave datang ke kantor dimana mereka tidak punya jadwal pertemuan dengannya. Jika ada pun, akan sangat jarang karena urusan bisnis diantara dua perusahaan sudah selesai. Entah apa maksud kedatangan Cathy kali ini, benarkah untuk bertemu Dave?

Rasanya Hazel ingin mencari tahu, namun ia merasa ragu. Hazel merasa itu tidak penting, tapi disisi lain Hazel juga merasa itu sangat penting. Entah lah, seketika Hazel bimbang, mengingat Cathy adalah mantan istri dari suaminya, Hazel khawatir kebersamaan mereka akan menimbulkan ingatan masa lalu seperti saat mereka terakhir bertemu beberapa waktu lalu.

Ya, masih terekam jelas diingatan Hazel, saat mereka datang ke kantor Cathy untuk rapat. Disana, Cathy menggunakan kesempatan itu untuk mendekati Dave, bahkan Cathy berterus terang jika ada kesempatan dia ingin kembali bersama Dave, dengan kata lain, dia ingin rujuk dengan pria itu. Posisi Hazel sebagai sekretaris tidak bisa membuatnya melakukan banyak hal, tidak ada yang bisa Hazel katakan selain memberikan dukungannya jika itu memang yang terbaik.

Namun, kondisi saat ini jelas berbeda, dia sudah menjadi istri Dave. Dia harus mencari tahu maksud kedatangan Cathy.

Tanpa mengetuk pintu, Hazel memasuki ruangan Dave dengan tiba-tiba. Entah firasatnya benar atau tidak, didalam sana dia melihat Cathy sedang memegang dasi yang yang dipakai Dave. Tanpa ragu Hazel menurunkan tangan Cathy dan menjauhkannya dari Dave. Dia juga membalas tatapan Cathy dengan sangit.

Cathy, wanita itu menggerutu kesal, dia tidak terima Dave menikah lagi dengan Hazel. Bahkan Cathy mengejek Hazel telah menggoda Dave dengan tubuhnya demi bisa mendapatkan kenaikan jabatan, dalam arti, jabatan sekretaris menjadi istri.

Tujuan Cathy datang ke kantor sudah jelas, dia hanya ingin menghina Hazel, itu lah yang selalu Cathy lakukan. Bahkan saat Hazel masih berstatus pegawai, Cathy sudah menunjukkan ketidak-sukaannya pada Hazel. Dan kini, setelah mendengar kabar pernikahan Dave, Cathy marah besar.

Dia menyesali sikapnya yang terlalu lambat untuk rujuk kembali dengan Dave. Kini Cathy sudah kehilangan kesempatan, Dave sudah menjadi milik Hazel.

Dengan baik-baik Dave meminta Cathy untuk pergi meninggalkan kantornya. Akan sangat memalukan jika para staff mendengar keributan dari dalam ruangannya. Cathy tersenyum miring, dia tidak terima Dave mengusirnya begitu saja, Dave sudah tidak berperasaan padanya. Akhirnya, Cathy melakukan sesuatu yang membuat Hazel terbelalak,

Cathy, dia menarik dasi dileher Dave dan mencium bibirnya dengan paksa, tidak bertahan lama karena Dave langsung mendorongnya saat itu juga. Tidak masalah, Cathy merasa puas dengan aksinya, Cathy mengatakan bahwa itu adalah ciuman perpisahan untuk Dave.

Memang Cathy wanita gila, Hazel pun tidak kalah murka dan langsung menampar wajah Cathy tanpa ragu, tidak peduli meski Cathy meringis kesakitan Hazel menarik rambut Cathy dan melempar wanita itu keluar dari ruangan Dave. Hazel tidak peduli meski Cathy memaksa masuk dengan menggedor-gedor pintu sebab Cathy tidak terima dengan perlakuan Hazel.

Akhirnya, Dave menelfon petugas keamanan untuk mengeluarkan Cathy dari kantornya.

Lalu setelah telfon itu, Hazel langsung menarik Dave dan mencium bibirnya tanpa permisi. Hazel akan menghapus jejak yang ditinggalkan Cathy pada suaminya ini. Ciuman kasar yang dibalut amarah dia berikan untuk Dave. Entah lah, yang jelas Hazel hanya ingin bayang-bayang Cathy benar-benar hilang tanpa sisa.

Nafas Hazel memburu setelah mengakhiri ciumannya. Cukup melelahkan memang, dia bekerja keras dengan sendirinya sementara Dave hanya menerimanya dengan senyum. Dave tahu Hazel sedang cemburu.

"Udah puas Nyonya Dave?."

"Of course, lumayan."

"Apa? Saya nggak terima dengan jawaban kamu. Apa itu lumayan?."

"Saya bisa kasih yang terbaik buat kamu."

"Cukup, aku capek."

"Pelan-pelan aja."

...•••••...

...Bersambung dulu guys...

Yang penasaran sama kelanjutannya klik love ya biar gak ketinggalan setiap bab nya,

1
icegirl
sepatu boot yg karet itu kan Dave 🤣🤣🤣
icegirl
ngakak bgt guwee🤣🤣🤣😭😭
icegirl
😺😸😹😻😽
fli
namany bagus jg Hazel sprtinya crita menarik lanjut kan tor
fli
woy😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!