NovelToon NovelToon
Benih Siapa Di Rahimku

Benih Siapa Di Rahimku

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Cinta Lansia
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Hi Kak .... Aku hadir lagi nih, jangan bosan ya untuk selalu ikuti cerita aku🥰🥰🥰🥰

Kehamilan di usia lanjut membuat Sonia harus angkat kaki dari rumah suaminya. 20 tahun dirinya mengarungi bahtera rumah tangga bersama Dion Wiratama akhirnya harus berujung pahit, gara-gara suatu malam yang Sonia pun tidak tahu menahu dan tidak ingat sama sekali, kapan dia berhubungan dengan seorang pria, sedangkan Dion sendiri sudah di vonis impoten karena sebuah kecelakaan tiga tahun yang lalu.

Apakah Sonia mampu membawa kehamilannya ini sendiri ataukah ada pengeran berkuda putih yang nantinya akan menerima Sonia??

Nantikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab7

Pada waktu malam itu tepatnya sore hari ketika Kenzi hendak pulang dari sekolah tiba-tiba saja beberapa gerombolan orang yang tidak di kenal mencegah jalannya, sehingga membuat Kenzi harus terhenti begitu saja di karenakan orang yang mencegahnya begitu banyak.

   Kenzi pun langsung memberhentikan motornya secara mendadak, hingga pada akhirnya orang-orang tersebut langsung menyerang Kenzi begitu saja dan membawanya ke gedung kosong seperti ini.

   Saat ini Kenzi sudah mulai berani memberontak dengan ancaman yang dia bisa, sejenak pria kejam itu terlihat sedikit ketakutan akan tetapi demi imbalan yang begitu besar dia pun tidak memperdulikan ancaman Kenzi, dan menganggap sebagai lelucon saja.

   "Hei bocah tengil kau jangan mencoba untuk mengancam ku jangankan kakekmu polisi yang sekarang saja takut dengan kekuasaanku," ucap pria itu dengan angkuh.

  "Ya terserah kalau memang anda tidak percaya, jangan salahkan saya jika pada nantinya anda yang akan menyesal," balas Kenzi.

  Lelaki ini tidak takut sama sekali apalagi menyangkut harga diri ibunya yang menjadi taruhannya, Kenzi tahu betul siapa pelaku di malam itu, karena dialah yang mengalihkan suasana agar menjadi sesuai keinginannya bukan keinginan perempuan luar yang hendak masuk kedalam keluarganya.

  "Sampai kapanpun kau tidak akan pernah bisa masuk ke dalam keluargaku, ataupun ingin menyingkirkan posisi ibuku," ucap Kenzi yang masih terdengar oleh pria itu.

  "Ibumu sudah keluar dari rumah papamu anak muda, sayang saja kau begitu terlambat untuk mencegahnya," sahut pria kejam itu.

   "Biarlah, itu hanya sementara ibuku keluar, pada suatu saat nanti pasti bos mu itu akan hancur dengan sendirinya," ucap Kenzi.

  "Buuugh ....!" Lagi-lagi bogeman mentah mendarat ke perut Kenzi.

  "Jaga mulutmu, jangan sesekali kau berkata yang tidak-tidak terhadap bos ku," ancam pria kejam itu.

Sedangkan saat ini Kenzi hanya bisa menahan rasa sakit di perutnya akibat bogeman sari pria tersebut.

*********

  Malam harinya, saat ini mereka berlima sedang menjaga Kenzi dengan di temani minuman yang memabukkan yang membuat mereka sedikit teler dengan minuman tersebut, sedangkan saat ini Kenzi hanya bisa menyaksikan keasyikan mereka, bahkan dari salah satu mereka ada yang sengaja mencekoki Kenzi dengan minuman tersebut.

  "Ayo buka mulutmu sialan!" paksa pria itu terhadap Kenzi sedangkan Kenzi menutup rapat-rapat mulutnya itu.

   "Siksa saja jika dia tidak mau meminum minuman dari kita," timpal yang lainnya dengan diiringi gelak tawa.

  Kenzi sekuat mungkin melindungi tubuhnya dari minuman yang memabukkan itu, meskipun saat ini tangan dan kakinya sedang diikat namun remaja itu berusaha untuk tetap menutup dan menolak minuman itu, meskipun sesekali tangan kokoh mereka mencoba untuk menampar ataupun memukul kepala Kenzi semuanya dia rasakan dari pada harus ikutan-ikutan dengan mereka.

   "Sombong sekali ini anak, plaaak ...," tamparan dari salah satu mereka mendarat ke pipi Kenzi, belum lagi di susul dengan pukulan tangan mereka yang mengenai kepala Kenzi.

  Semua luka ini Kenzi rasakan hingga mereka berhenti dengan sendirinya, saat ini mereka mulai fokus dengan minumannya karena sudah mulai lelah memukuli anak tersebut, sedangkan saat ini di dalam hati Kenzi sedang merencanakan sesuatu disaat para pria dewasa ini mulai mabuk dan tidak sadarkan diri.

   'Ya Allah buat mereka teler semua dan tidak sadarkan diri, Kenzi hanya ingin pulang dan menjelaskan ini semua kepada Papa, kalau semuanya itu tidak benar, Mama tidak pernah berbuat yang tidak-tidak, apalagi selingkuh.

********

  Sedangkan saat ini Sonia di buat khawatir karena handphone dari sang anak tidak aktif bahkan dirinya tidak mau mencari tahu kabar ini dengan Dion meskipun dia masih menyimpan nomor suaminya itu, bagi Sonia saat ini dirinya sudah mencoba untuk melupakan Dion bagaimanapun caranya karena memang cintanya terlalu dalam dengan Dion maka dari itu, lebih baik dia menghindar dan tidak menampakan wajah lagi dihadapan suaminya itu seperti yang Dion minta.

  "Ya Allah dari tadi pagi sampai malam handphone anakku tidak aktif-aktif, aku harus gimana ini," ucap Sonia dengan kekhawatiran yang meliputi hatinya.

   Sonia hanya bisa berdoa dan meminta KepadaNya agar sang anak di selamatkan dari mara bahaya, itulah yang wanita paruh baya ini panjatkan di dalam doanya.

   Malam semakin larut akan tetapi Sonia masih belum mendapatkan kabar mengenai sang anak, lalu Sonia pun mulai menghubungi mertuanya menanyakan kabar anaknya itu barang kali Kenzi sudah ada di rumahnya, akan tetapi tanggapan dari mertuanya begitu nyelekit di hati.

  "Halo assalamualaikum Ma, aku hanya ingin menanyakan keadaan Kenzi apa anakku sudah pulang," ucap Sonia di dalam panggilan teleponnya.

   "Untuk apa kau menanyakan Kenzi, bilang saja kau mau menanyakan kabar ayahnya, aku tahu kau tidak pernah bisa hidup tanpa anakku, asal kau tahu, anakku sudah tidak cinta lagi denganmu, jadi aku harap kau sadar diri, sudah tua malah bertingkah yang tidak-tidak, menjijikkan sekali kau," cibir Retno.

"Astaga Ma, aku benar-benar mengkhawatirkan anakku, tidak ada yang lain yang ingin ku tanyakan selain anakku," ujar Sonia.

"Hallah hanya alasan kamu saja, bilang saja kau ingin berbicara dengan Dion, karena aku yakin pasti untuk sekarang ini kamu berusaha untuk menghubungi anakku, dan nomor mu tidak dianggap, hii ... Kasihan deh kamu," ejek Retno.

"Demi Allah aku tidak ada niatan untuk menghubungi anak Mama, hubungan kita sudah usai biarkan saja pengadilan yang akan menutup lembar kehidupan rumah tanggaku nanti," cetus Sonia lalu mulai mematikan handphone nya.

Ada-ada saja ulah mertuanya itu, padahal niat hati Sonia hanya ingin menanyakan kabar anaknya, malah menjadi kacau seperti ini, rasanya begitu tidak muda menjadi seorang istri yang begitu kecintaan terhadap suaminya, hingga sudah pisah seperti inipun dirinya masih di gadang-gadang ingin mengejar cinta Dion lagi.

"Ya Allah, segitu rendahnya diri ini dihadapan mertua dan suami saya, cinta tulusku dianggap hina Dimata mereka yang tidak pernah menghargai apa itu ketulusan, baiklah mulai sekarang aku memutuskan untuk menutup rapat-rapat lembar kehidupanku bersama Dion, semoga saja dia bahagia dengan wanita barunya," ucap Sonia sambil memegang dadanya yang terasa sakit.

********

Sedangkan saat ini Kenzi mencoba untuk melepaskan lilitan tali di tangannya, dengan cara menggesek dan menarik-narik tangannya sendiri, hingga pada akhirnya tali itu menjadi sedikit kendor, dari situlah Kenzi mulai lebih cepat lagi untuk menggesek tangannya itu kepada tiang bangku yang sejajar dengan tangannya.

Perlahan lilitan tali itu mulai kendor hingga tangan Kenzi mulai terlepas dari lilitan itu, dengan cepat Kenzi mulai membuka tali di kedua kakinya, dan saat ini dirinya mulai berani berdiri di tengah-tengah mereka yang sudah teler akibat minuman yang memabukkan itu.

Dengan hati-hati Kenzi mulai melangkahkan kakinya, untuk melangkahi satu persatu tubuh para pria dewasa yang ambruk di tengah-tengahnya, ketika Kenzi melangkah ke tubuh tertarik tiba-tiba saja tangan kekar itu mulai menarik kakinya, sehingga membuat remaja itu kaget.

"Jangan kabur bocah edan," rancau pria itu yang membuat hati Kenzi dag Dig dug ser.

Bersambung ....

Halo Kak, jangan lupa kasih komen ya biar rame lapakku ini 🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🤲

,

1
Kasih Bonda
next Thor semangat
Huri Fah
benih-benih cinta mulai tumbuh dihati Juna🥰
Ani Basiati
jadikan jodoh sania dengan juna thor
Kasih Bonda
next Thor semangat
Yasmin Natasya
terimakasih thor...
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ayumarhumah: iya Kaka langsung lanjut ya!🥰🥰🥰
total 1 replies
mbok Darmi
semoga kelahiran mu dilancarkan dan dimudahkan sonia, kamu dan juna dua orang yg terluka dgn cara yg berbeda semoga berjodoh dan jgn lagi mikirin si lucknut dion
Ani Basiati: lanjut
Ayumarhumah: iya kak,🥰🥰🥰
lanjut ya di bab sekanjutnya
total 2 replies
Yasmin Natasya
lanjut...
semangat thor...
Ayumarhumah: iya kak lanjut ya di bab berikutnya🥰🥰🥰
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut
Kasih Bonda
next Thor semangat
mbok Darmi
juna ngga perlu ngereog itu anakmu sendiri yg minta ikut jgn asal marah dan nuduh sonia
Devi ana Safara Aldiva
jangan ada orang ketiga lagi dalam ceritanya biarkan hubungan Dion dan Sonya tetap suami istri walaupun terpisah dengan jarak... buat cerita novelnya untuk berbeda dengan yang lain nggak harus ada pengganti atau balikan cukup di buat banyak penyesalan untuk si Dion
Devi ana Safara Aldiva: /Good//Good/
Ayumarhumah: makasih banyak untuk sarannya. tapi maaf ya kak, ceritaku sudah ada kerangka nya dan akhirnya nanti akan seperti apa sudah di persiapkan kak🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
Ds Phone
anak ada rasa sayang pada nya
Ayumarhumah: iya kak.
total 1 replies
Ds Phone
kesian dia sampai hati jantan tak guna tu
Ds Phone
dia bosan dengan ayah nya
Ds Phone
kau zalim sangat dengan bini kau
Ds Phone
memang dia kejam
Ds Phone
tergamak bapak tak guna
Ani Basiati
lanjut thor
Ayumarhumah: iya kakak.
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor aku suka ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!