NovelToon NovelToon
CEO DAN GADIS TULALIT

CEO DAN GADIS TULALIT

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Bagi Zain, Zara adalah tambang emasnya namun bagi Zara, Zain adalah malaikat pelindungnya. Hubungan mereka yang saling menguntungkan namun tersimpan banyak misteri berupa kebohongan dan pengkhianatan.

Permainan Zain akhirnya berakhir setelah Zara mengetahui bahwa pria yang mencintainya selama ini ternyata hanya seorang penipu yang mengincar hartanya saja namun tidak dengan Zain yang harus berjuang keras untuk meyakinkan Zara kalau dirinya telah berubah dan mencintai Zara dengan tulus.

"Apakah Zara akan menerima begitu saja ketulusan cinta Zain padanya? rahasia apakah yang membuat Zara menggugat cerai Zain? ikuti kisah cinta mereka berdua...!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Kepulangan Celin

Zain duduk di hadapan Zara yang tertunduk takut dengan tubuh gemetar. Zain memahami bagaimana seorang gadis seperti Zara yang tidak pernah dekat dengan lawan jenis tentu saja sangat aneh berhadapan dengan pria seperti dirinya walaupun status mereka sah di mata agama dan hukum negara.

"Sayang. Bukankah aku sering mengatakan kalau kita ini... -"

"Zara tahu," sela Zara. Zara sudah mencari tahu cara membuat anak. Zara sudah baca berulang kali dan itu terlihat sangat memalukan. Antara laki-laki dan perempuan melakukan penyatuan tubuh mereka tanpa sehelai benangpun. Tidak...!" ucap Zara sambil menggelengkan kepalanya.

Zain menarik nafasnya." Zara, aku tidak memintamu untuk menyatukan tubuhmu denganku. Aku hanya ingin memandikanmu saja. Aku tidak berniat buat anak denganmu," ucap Zain malah membuat Zara merasakan hatinya sakit.

"Kenapa ucapan om ini membuatku sangat sakit? Harusnya aku senang karena dia tidak melakukan adegan orang dewasa itu kan?" batin Zara.

"Aku bisa mandi sendiri Om. Tidak usah kuatir. Hanya kakiku saja yang sakit. Aku bisa mandi di dalam bathtub ini," ucap Zara sambil tertunduk menahan wajah sendunya.

"Baiklah. Kalau sudah selesai panggil aku ya...!" titah Zain.

"Hmm...!" Zara mengangguk dan Zain keluar dari kamar mandi itu. Ia harus mandi di kamar tamu karena tubuhnya juga kedinginan.

Usai membersihkan tubuhnya, Zara keluar dari kamar mandi dengan langkah pincang. Sambil menahan sakit ia masuk ke dalam ruang ganti sekaligus mengambil cream penghilang rasa sakit pada pergelangan kakinya. Zara mengurutnya sebentar lalu mengambil baju tidurnya. Ia sudah cukup lelah hari ini.

Saat Zara keluar dari ruang ganti, Zain sudah menyiapkan makanan untuk mereka." Makan dulu Zara sebelum kamu tidur..!" pinta Zain.

"Aku mau sholat dulu om baru makan," ucap Zara yang belum menunaikan sholat magrib dan isya.

"Baiklah. Aku tunggu...!" ucap Zain penuh kesabaran.

Ia merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik Zara. Memainkan ponselnya sambil scroll media sosial dengan tampilan berbagai berita hiburan maupun berita politik.

Usai menunaikan sholat, Zara kesulitan untuk bangun karena tadi dia sholat dalam posisi duduk. Ia mendesis kesakitan membuat Zain segera menghampirinya.

"Apakah masih sakit?" tanya Zain seraya menyibak mukena bawahan Zara dan melihat pergelangan kaki itu sudah membengkak.

"Aku urut ya...! Biar tidak bengkak. Tapi kamu harus tahan sedikit karena pasti nanti sakit saat aku meluruskan lagi pergelangan kakimu," ucap Zain yang sudah terlatih sejak ia dulu aktif di olahraga panjat tebing.

"Hmmm...!" Zara mengangguk patuh.

Zain membalur minyak urut pada kaki Zara yang ia minta pada bibi Vera tadi. Awalnya masih ada pijatan lembut yang membuat Zara masih menikmati tangan kekar suaminya namun setelah ia terlena, Zain menarik kakinya dengan sekali hentak menimbulkan bunyi krek membuat Zara menjerit sakit.

"Ahhhhkk sakit....!" Jerit Zara langsung menjauhkan kakinya dari Zain dengan nafas tersengal.

"Om mau patahin kaki aku? Emang om kira kaki Zara kaki palsu?" omel Zara sambil menggerakkan pergelangan kakinya dan seketika ia tersenyum.

"Wah, sudah tidak sakit lagi. Om keren," puji Zara lalu berdiri sambil melompat-lompat kegirangan. Ia langsung melompat ke badan Zain dan mencium pipi lelaki itu bertubi-tubi.

"Makasih... Makasih om," ucap Zara kegirangan.

"Sama-sama sayang. Sekarang kita makan malam dulu ya...! Aku sudah lapar," ucap Zain dan Zara mengangguk menghampiri makanan yang sudah mulai dingin.

"Om cuci tangan dulu. Zara hangatin lagi sup nya ke dalam microwave," ucap Zara seraya memasukkan sup nya untuk di hangatkan.

Beberapa menit kemudian mereka sudah menikmati makan malam ditemani hujan yang cukup awet malam itu. Beberapa menit kemudian keduanya sudah naik di atas tempat tidur. Kini Zara sudah tidak mengenakan hijab lagi. Aroma handbody yang dipakai Zara menguar lembut. Zain menikmati aroma tubuh istrinya yang tidur cukup jauh darinya.

"Zara."

"Hmm."

"Boleh aku peluk Zara?" ijin Zain.

"Emangnya om kedinginan?" tanya Zara polos.

"Iya sayang. Boleh ya?"

"Boleh. Zara juga kedinginan. Biasanya kalau Zara kedinginan dipeluk bunda. Sekarang sudah ada om gantiin bunda," ucap Zara yang langsung masuk ke dalam pelukan suaminya.

Zain mendekap tubuh imut itu. Entah mengapa perasaannya menjadi lebih tenang. Lama kelamaan keduanya akhirnya tertidur.

...----------------...

Beberapa hari kemudian, Zara kembali ke sekolahnya. Ia masih betah berada di rumahnya sendiri. Zain juga tidak keberatan tinggal di rumah Zara karena hanya ada dia, Zara dan. Lima orang asisten rumah tangga yang siap melayani mereka berdua. Zara bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua. Beruntunglah Zain sempat mengambil baju kerjanya.

"Zara, nanti aku antar kamu ke sekolah ya," ucap Zain.

"Tidak usah om. Ada mang Kasim yang biasa antar Zara sekolah kalau bunda lagi sibuk. Om berangkat kerja aja. Nanti om telat," ucap Zara.

"Tidak sayang. Sekarang kamu tanggung jawabnya aku. Jadi, aku sendiri yang akan antarin kamu ke sekolah. Nanti pulangnya bisa dijemput sama mang Kasim atau aku sendiri," tegas Zain.

"Tapi om, teman-temanku tidak ada yang dianterin suaminya karena mereka bawa motor sendiri atau diantar orang tua atau naik ojek online. Jadi,... -"

"Zara. Tidak boleh melawan suamimu, kamu paham. Ayo kita berangkat...!" tegas Zain dan Zara hanya menarik nafasnya.

"Ih, bikin malu aja nih orang. Maksa banget," batin Zara kesal. Ia mengambil tas sekolahnya dan berjalan keluar mengikuti langkah Zain.

Zain membuka pintu mobilnya untuk Zara. Beberapa menit kemudian mereka sudah berada bersama kendaraan lainnya. Zara membaca buku pelajarannya. Rupanya gadis ini sedang menghadapi ujian kenaikan kelas. Zain sudah tahu jadwal ujian Zara.

"Nanti kalau ada yang tanya hubungan kita jangan pernah mengaku kalau kita suami istri karena kamu masih sekolah. Kamu paham Zara?" pinta Zain.

"Zara juga nggak mau ngaku om jadi suami Zara. Om terlalu tua jadi suami Zara," batin Zara.

"Iya om," singkat Zara lalu memasukkan lagi buku pelajarannya.

Begitu tiba di sekolah, Zara salim pada Zain di dalam mobil dan Zain mengecup keningnya Zara. Zara cukup kaget namun sangat senang diperlakukan Zain begitu sayang padanya.

"Kerjain ujiannya dengan teliti ya sayang. Semangat. Semoga kamu berhasil," ucap Zain penuh dengan doa.

"Hmm. Om juga hati-hati dan jangan nakal. Jangan lirik wanita lain karena kita sudah menikah...! Katanya orang yang sudah menikah itu tidak boleh dekat dengan pria atau wanita lain selain suami atau istrinya. Itu yang Zara baca disebuah artikel," ucap Zara lalu turun dari mobil.

Zain hanya menarik nafas panjang. Dan ponselnya kembali berdering dan seperti biasa panggilan telepon dari Celin.

"Zain, kamu di mana sayang?" tanya Celin.

"Di kantor," bohong Zain.

"Apakah kamu bisa menjemput aku? aku baru tiba di Bandara," pinta Celin membuat Zain terperanjat.

"Apa...? Kamu sudah di Jakarta?" panik Zain.

"Iya sayang. Aku tunggu ya. Aku pulang sendiri karena aku sangat merindukanmu," ucap Celin yang ingin memeras lagi Zain.

Zain terlihat bingung saat ini. Ia tidak tahu bagaimana mengatakan pada Celin kalau dia sudah menikah.

1
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
alhamdulillah sejauh ini cerita author bagus bagus.
aq pembaca setia author
Rosdiana Diana: maaf ya ka nggak bisa lanjut karena sepi pembaca. daripada setress mending udahin aja buat cerita baru😍. makasih ya kak udh mampir
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
baru juga baca Thor dah selesei padahal cerita nya bagus
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
nah salah paham kan
duh zara seharusnya berfikir jernih kl zain g suka n g sayang sama kamu. nggak mgkin dya mau berusaha mengobati operasi kamu
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
pasti nanti terjadi kesalahpahaman zara setelah denger rekaman itu😭
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahaha
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahahahahahah🤣 om nggak tuh
vitrienoor99
yah, udah tamat sja sie thor..... sukses selalu Thor, semangat berkarya
Rosdiana Diana: pembacanya sepi say, maaf ya nggak bisa lanjutin.. makasih atas dukungan dan doanya selama karya ini berlangsung. sukses juga buat Kaka.. love you
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
vitrienoor99
nyeselkan.sekarang Zara.... semangat updatenya kk
vitrienoor99
waduh Zain ceroboh banget🤭 jangan pisah donk Thor Zain dan Zara..... semangat KK updatenya
vitrienoor99
Zain instingnya keren bisa merasakan apa yang terjadi pada istrinya. semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada yang cemburu nie chef Juno, semoga chef Juno mulutnya ga ember ya, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada apa dengan tuan Aryo ya, jangan jangan ngeprank lagi padahal hidangan penutupnya sangat enak, semangat KK updatenya
vitrienoor99
begitu ada notif update langsung DECH aku baca, semangat KK updatenya, ceritanya semakin menarik.tapi emang kalau masih SMA ketahuan sudah nikah dikeluarkan tidak ya
vitrienoor99
akhirnya yang ditunggu-tunggu update juga, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ceritanya menarik
vitrienoor99
semangat KK updatenya, saya tunggu nie
reti
waduuuh zara?
reti
lanjut kak 💕
reti
ceritanya bagus kak..
penasaran dg kehidupan zara selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!