ICE GIRLS

Mereka berempat memperkenal kan dirinya masing-masing, setelah mendengar mereka memperkenalkan diri, keyla hanya mengangguk anggukan kepala lagi.

"Baiklah....tugas kalian hanya perlu memantau saja, apapun yang terjadi kepada kami cukup lihat dan pantau, jangan lakukan apapun sebelum mendapat perintah. mengerti!" Ucap keyla langsung pada inti nya.

"Yes queen mengerti!!" Jawab lucas dkk.

"Soal perlengkapan akan di kirim nanti, dan soal pendaftaran kalian akan ku daftar kan nanti, yang penting kalian berempat hanya perlu datang saja" ucap keyla lagi-lagi membuat lucas dkk mengangguk paham.

"Baiklah... bang vano, bang daren aku akan ke mall, kau atur saja mereka berempat" ucap keyla beralih menatap vano.

"Oke, hati hati di jalan" ucap vano dan daren.

Keyla dkk berjalan keluar dari markas, mereka masuk ke dalam mobil masing-masing dan menjalankan mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata. persetan dengan umpatan demi umpatan para pengendara yang lainnya, hingga tak berapa lama kemudian mereka sampai di gedung mewah bertingkat. Dan sangat luas sekali.

Mereka turun dari mobil mereka tanpa topeng, lalu masuk ke dalam mall dengan santai layak nya remaja biasa.

"Baiklah, aku mau kita beli perlengkapan untuk besok" ujar keyla membuka suara nya. Menatap beberapa toko di hadapan nya.

"Ayo" ucap yang lainnya setuju begitu saja.

Mereka pun berjalan memasuki tokoh perlengkapan sekolah, setelah selesai membeli apa yang mereka perlukan, mereka pun memutuskan untuk ke salon.

"Aku mau ganti warna rambut, terserah dengan kalian" ucap grace dan berjalan pergi.

"Kita juga" jawab lisa dan bella, sedangkan keyla hanya mengangguk.

2 jam kemudian mereka keluar dari salon dengan warna rambut baru mereka.

Keyla warna coklat tua ombre.

Grace dengan ombre coklat pirang.

Lisa dengan ombre pirang nya tak lupa dengan poni nya.

Dan bella dengan warna ungu ombre.

Setelah selesai berkeliling mall mencari semua yang mereka butuhkan, mereka memilih untuk pulang ke mansion. keyla yang tengah mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi itu, masih sempat nya untuk menghubungi seseorang.

"Hallo abang" sapa nya ketika sambungan telepon tersambung.

"........"

"Aku akan menjadi murid baru di sekolah terbesar kita, bersama grace, lisa, dan bella, dan ada 4 anak buah kita" jelas keyla langsung pada inti nya.

"............"

"Mereka berempat ada di markas pusat 2"

"............"

"Baiklah, jangan lupa selesaikan pendaftaran ku,"

"...."

Tut

Keyla mematikan sambungan telponnya sepihak setelah mendengar jawaban terakhir otang yang dia panggil "abang" dan kemudian kembali fokus menyetir hingga dia sampai di mansion.

...※《〈」「𝄇𝄆𝄂𝄃𝄂𝄃𝄢𝄢𝄂𝄃𝄂𝄃𝄇𝄆」「〉》※...

Pagi Ini sudah menunjukkan pukul 06.45 pagi, dan sesuai dengan rencana kemarin bahwa sekarang keyla dkk akan bersekolah di BB INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. sekolah punya mereka sekaligus sekolah terbesar di korea selatan. Anggap saja sebagai memanfaatkan waktu selagi mereka di sini.

setelah siap dengan seragam yang mereka beli kemarin, Mereka langsung menikmati sarapan yang telah di sediakan oleh maid tadi. Tidak ada perbincangan, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang sesekali tak sengaja beradu dengan piring.

tak butuh waktu lama, Setelah selesai dengan acara sarapan nya, ke empat gadis itu langsung berangkat menuju sekolah, mobil Lamborghini aventador pun menjadi pilihan mereka kali ini.

hingga 30 menit kemudian, tibalah mereka di perkarangan sekolah yang sangat luas itu. Bella yang memang menjadi kemudi mobil langsung saja memarkirkan mobil mahal itu di parkiran sekolah. Dan baru saja mereka memarkirkan mobil sudah banyak siswa siswa yang berkumpul dan berbisik bisik atas kedatangan mereka.

YA keyla dkk berhasil mencuri perhatian semua murid di BB INTERNASIONAL HIGH SCHOOL.

Bagaimana tidak, mobil yang di pakai keyla dkk bahkan adalah keluaran terbaru minggu ini, tentu saja membuat semua orang bertanya tanya siapa yang mempunyai mobil tersebut. Lai pun mobil ini hanya ada beberapa yang di luncurkan, tentu saja semua orang keheranan manusia seperti apa yang datang dengan mobil semewah ini dan di negara ini?

Keyla dkk keluar dari mobil nya.Karena tidak ingin mendengarkan bisikan-bisikan semua orang, mereka memasang earphone di telinga masing-masing. Tanpa memperdulikan hal tersebut keyla dkk langsung berjalan melalui koridor untuk menuju keruangan kepala sekolah dengan wajah datar dan dingin mereka. peduli apa di katakan sombbong oleh orang? kalian pikr keyla dkk akan peduli? tentu tidak jawaban pasti nya.

Saat sampai di depan pintu ruangan kepala sekolah, keyla langsung membuka pintu tersebut dan langsung duduk di sofa tanpa memperdulikan kepala sekolah yang menatapnya dengan terkejut. terkesan tidak sopan memang, tapi kepala sekolah pun seperti nya memaklumi mereka semua.

"Astagaa dek" gumam kepala sekolah tersebut.

"Dimana kelas kami?" gumam bella yang juga ikut duduk di sofa begitu juga dengan lisa dan grace.

"Kapan kalian sampai di sini?" Tanya kepala sekolah tersebut tanpa menjawab pertanyaan bella dan malah balik bertanya.

"Kemarin lusa" jawab grace cepat.

"Oh ayolah apakah kalian akan menjadi dingin juga kepada abang kalian ini ha??" Tanya kepala sekolah dengan nada melas. Sifat keyla dkk tidak pernah berubah. meski sudah sekian lama dia bertemu.

"Ya ya ya, terserah apa kata mu! Yang penting di mana kelas kita" ucap lisa jengah. menyisir surai rambut nya ke belakang menggunakan jemari nya.

"Baiklah baiklah. kelas kalian berada di XI MIPA 1, mari abang antar" ucap kepala sekolah tersebut akhirnya memilih mengalah, laki-laki yang di panggil bang itu berjalan santai keluar dari ruangan nya dan memandu keyla dkk untuk menuju ke kelas mereka.

Bang??? Yah dia adalah raka. umur nya 25 tahun, kepala sekolah BB INTERNASIONAL HIGH SCHOOL sekaligus abang sepupu dari keyla. Eittss jangan salah, raka juga bagian dari anggota mafia BLACK BLOOD. Dan kebetulan sengaja di tugas kan keyla untuk menjadi kepala sekolah di sekolah ini.

Raka dan keyla dkk berjalan menelusuri koridor sekolah yang sudah sepi. Karena ini sudah waktunya PBM, berarti semua murid sudah masuk ke dalam kelas mereka masing-masing.

Hingga mereka sampai di depan pintu kelas bertulisan XI MIPA 1.... dan Raka langsung mengetuk pintu yang terbuka itu 3 kali.

Tok tok tok

"Eoh? Pak raka?? Ada apa?" Tanya seorang guru perempuan yang sedang mengajar di kelas tersebut. Sedikit kaget atas kedatangan kepala skolah di tengah tengah waktu pembelajaran seperti ini, karena ujur saja Raka termasuk kepala sekolah yang mempunyai sikap dingin juga.

"Saya hanya menyampaikan bahwa kelas ini kedatangan murid baru" ucap raka datar.

"Kalian silahkan masuk, dan saya permisi untuk undur diri. selamat belajar kembali" ucap raka memanggil keyla dan langsung pergi untuk kembali ke ruangan nya.

Keyla dkk melangkah masuk setelah menatap kepergian raka, mereka masuk dengan wajah datar dan dingin yang langsung membuat beberapa murid berbisik-bisik membicarakan mereka. Ternyata murid baru yang mereka perbincangkan tadi akan masuk ke dalam kelas mereka.

"Wah cantik sekali.... tapi datar"

"Itu murid yang membawa mobil terbaru minggu ini kan?"

Dll

"Sudah sudah... mari kita dengarkan mereka dahulu" lerai guru perempuan tersebut. Terlalu berisik jika harus mendengarkan banyak nya ucapan murid.

"Sebelum itu perkenalkan nama saya lesti, saya guru bidang study bahasa asing sekaligus wali kelas di sini, dan silahkan perkenalkan diri kalian," ucap guru perempuan tadi memperkenalkan diri sendiri terlebih dahulu.

Keyla dkk hanya mengangguk Kecil sebegai respon.

"Baiklah silahkan perkenalkan diri kalian," ujar buk lesti dengan tersenyum ramah.

"Anantasya Arabella, dari LA" ucap bella datar.

"Allisa, LA" ucap lisa tak kalah datar.

"Grace, LA" ucap datar +dingin.

"Keyla, LA" ucap dingin keyla.

Atas perkenalkan keyla dkk tersebut berhasil membuat seisi kelas tercengang.... bagaimana bisa murid baru hanya memperkenalkan diri begitu singkat dan dengan nada dingin? Benar-benar sulit untuk di percaya.

"Ha--hanya itu?" Tanya buk lesti masih dalam keterkejutan nya. jujur juga lebih terkejut melihat penampilan rambut ke-empat murid baru nya yang berwarna warni ini.

"Hmm" dehem keyla dkk lagi lagi membuat seisi kelas tercengang. Hanya 'hmm'? Apa memang sedingin itukah mereka?

"Ba--baiklah... kalian bisa duduk di belakang siswa yang bernama kai dan juga barisan paling belakang, yang bernama kai silahkan angkat tangan" ucap buk lesti pasrah atas sikap keyla dkk.