NovelToon NovelToon
DICERAIKAN KARNA MANDUL, DIHAMILI OLEH MAFIA KEJAM

DICERAIKAN KARNA MANDUL, DIHAMILI OLEH MAFIA KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:250.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

Dara, gadis yang baru berusia 19 tahun yang mempunyai ibu tiri yang sangat jahat, kini Dara yang baru saja tamat SMA di nikahkan oleh ibu tiri nya dengan pria asing yang tidak Dara kenal. Selama pernikahan nya suaminya tidak pernah mencintai nya, Dara malah sering mendapatkan siksaan dan hinaan dari mertua dan kakak ipar nya.

Dengan tiba-tiba Dara diceraikan oleh suaminya, lantaran tidak bisa memiliki anak atau mengatakan Dara wanita mandul oleh keluarga suami nya. Padahal usia pernikahan mereka baru seumur jagung, akhirnya Dara merasakan frustasi dan dia nekat memasuki sebuah bar.
Dibar Dara bertemu dengan pria misterius, dari sana lah Dara tak sengaja melakukan hubungan terlarang dengan pria itu. Saat ini lah kehidupan Dara berubah menjadi 180 derajat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

Hari yang di tunggu oleh Dara pun tiba, Ia tak lupa berpamitan dan meminta doa pada Maria dan kedua anak nya.

Dara berjongkok menyamakan tinggi nya dengan kedua anak kesayangan nya, "Sayang? Mommy janji kalau Mommy menang maka Mommy akan menghabiskan waktu dengan kalian 1 harian penuh, bagaimana?" ucap Dara mengusap kepala ke dua anak nya secara bergantian.

"Baik Mom." jawab Carlos dan Caitlin serentak tak lupa dengan senyuman nya. Dara tersenyum manis lalu merentangkan kedua tangan nya dan memeluk gemas kedua anak nya itu.

"Terima kasih sayang..! Mommy beruntung sekali memiliki kalian." ucap Dara dengan penuh cinta.

"Kami juga Mom, jaga kecehatan ya Mom? Kami cayang cama Mommy." ucap kedua nya serentak seakan-akan mereka memang sehati.

Bunda Maria tersenyum hangat melihat Dara tampak terbuai dengan kata-kata Si kembar, tapi memang begitulah jati diri kedua nya. Selalu bisa membuat siapapun bangga dengan kecerdasan si kembar itu.

Dara merasa berat untuk pergi tapi ketika Carlos meminta Dara membelikan nya sebuah Robot keluaran baru membuat semangat Dara berkibar seketika.

"Baiklah kalau begitu sayang, Mommy akan bekerja dengan giat untuk membelikan mu Robot keluaran baru itu." kata Dara dengan mata berapi-api penuh semangat.

Awal nya Caitlin tidak mengerti dengan permintaan Carlos yang meminta dibelikan mainan pada sang mommy, sebab Caitlin tahu betul bahwa saudara kembar nya itu memiliki banyak uang pasti mampu membelinya sendiri. Tapi ketika melihat Dara yang begitu semangat pun seketika otak cerdas nya langsung paham sehingga Caitlin tunjuk tangan dengan ceria nya.

"Mom? Ket juga mau boneka becalll cekali..? Mau boneka becal." pekik Caitlin melingkarkan tangan nya membentuk lingkaran yang besar.

Dara terkekeh, dengan gemas nya Dara menciumi kedua anak nya ternyata Carlos mendengar ucapan Dara di malam itu, Mommy nya ingin mereka meminta dibelikan sesuatu karna menganggap mereka tidak normal.

Demi menjaga perasaan Mommy nya tentu saja Carlos bisa meminta dibelikan mainan tapi di batasi. Dara pun pergi setelah energi nya di isi full oleh semangat serta permintaan dari sang buah hati nya.

"Kalian sangat hebat sayang..?" bangga bunda Maria mengelus kepala Carlos dan Caitlin dengan lembut.

Caitlin melingkarkan tangan nya di paha Maria sedangkan Carlos diam saja dengan ekspresi datar nya itu. Siapa pun yang melihat Carlos begitu, menganggap nya lucu dan ingin sekali di karungin dan dibawa kabur.

***

Dara sudah tiba di acara Fashionshow kalangan artis tanah air yang terkenal.

"Siapa kamu?" tanya salah satu pemilik acara.

"Saya Adara kak." jawab Dara.

"Adara? Perancang gaun dari Jepang itu?" tanya pemilik acara itu seorang wanita memperhatikan penampilan Dara dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Benar Kak." jawab Dara sedikit risih di tatap seperti itu oleh Wanita paruh baya itu walau perempuan tapi seakan-akan tatapan itu menelanjangi nya bulat-bulat.

"Benarkah kau itu Adara? Kenapa dia yang sudah terkenal di Jepang harus datang ke acara kami yang kecil dan tak seberapa ini?" tanya Wanita itu memicingkan mata nya tak percaya.

Dara tersenyum, "Saya orang Indonesia tentu saja saya akan kembali ke Indonesia kak." jawab nya masih sopan.

"Ckk..! Aku rasa ini cuma kebetulan saja, nama nya dan Adara sama aja kak." sahut perancang busana artis ternama begitu sombong dan angkuh.

"Iya..? Kok bisa tim Audit main terima aja cuma karna nama nya Adara." sungut Perancang papan atas lainnya.

Dara di tatap rendah seperti itu oleh banyak saingan nya hanya menghela nafas, Ia memejamkan mata nya erat-erat.

"Kuatkan diri mu Dara..? Kuatkan..! Ingat Carlos minta robot dan Caitlin minta dibelikan boneka besar. Jadi jangan terpengaruh oleh mereka, anggap saja mereka hantu."Batin Dara menguatkan diri nya.

"Tuh kan dia diam kak Dewi." sinis wanita lain nya.

Pemilik acara itu bernama Dewi itu menatap Dara, Dara yang ditatap seperti itu memilih tetap tenang, Dara tak boleh gegabah. Disaat semua perancang gaun begitu gugup hanya Dara yang tenang seakan-akan begitu yakin gaun nya malam nanti akan menjadi trending topik.

"Baiklah..? Kami bekerja sama dengan majalah papan atas dunia, kalau kamu berhasil maka gaun mu akan terpampang dalam cover majalah papan atas dan bisa mencangkup dunia." kata Dewi dengan serius.

"Kak Dewiii?" rayu perancang gaun lain nya sembari menatap sinis Dara yang di beri harapan oleh Dewi.

"Terima kasih Kak." ucap Dara dengan senyuman.

Dewi pun melanjutkan tugas nya melihat-lihat persiapan itu, sedangkan para Desainer lain saling berbisik tak terima kalau Dara yang akan menang nanti nya, walau tak yakin namun tak ada salah nya mereka menutup akses Dara untuk menampilkan gaun nya.

Di saat acara cabut nomor yang di tentukan, Dara terkejut ketika dia mendapatkan nomor urutan terakhir. Yang menjadi kegelisahan bagi Dara saat ini adalah tidak ada satu pun model yang mau memakai gaun nya, padahal Dara belum memperlihatkan gaun yang telah dia rancang kepada mereka.

Dara tak bisa berkata-kata lagi melihat betapa kolot nya pemikiran para Desainer wanita yang begitu banci pada sekitarnya, bahkan secara kompak mendiskriminasikan-nya dari panggung.

"Apa salahku pada mereka?"Batin Dara menarik nafas panjang.

Dara tak menyerah menawarkan diri pada model-model papan atas yang tak mau melirik nya apalagi sekedar mendengar ucapan nya, Dara di tertawai oleh Desainer papan atas yang mana gaun-gaun nya di gemari oleh artis terkenal di Indonesia.

"Kalau dia memang Adara kenapa dia nggak di Jepang aja?" ejek Wanita rempong itu dengan iri.

Dara melihat nama yang tertera di baju wanita itu yang nama nya adalah Lovisa, Akhir nya Dara mengenal wanita itu seorang Desainer yang sedang terkenal di negara ini.

"Fyuhh...!! pantas aja sejak tadi dia menatap benci dan membuat semua orang menghindari ku, ternyata dia merasakan aku adalah saingan terberat nya. "Batin Dara tak ingin emosi nya terpancing.

Semua model begitu memuja Lovisa bahkan ada yang menjilat nya terang-terangan serta mengemis meminta menjadi model yang ingin memakai gaun Lovisa, tak ada yang menghiraukan Dara.

Dara pergi ke ruangan tim audit menanyakan stok model cadangan, tapi ternyata tidak ada model cadangan disini karna acara ini kebetulan tidaklah mendunia sehingga tidak ada Model Cadangan.

Dara kembali ke ruangan nya sambil menggigit ujung kuku nya dengan gelisah, "Kenapa nggak ada model cadangan? Kalau ada yang cedera gimana? Kenapa pemikiran mereka begitu dangkal?" gerutu Dara dengan kesal.

Dara menarik nafas dalam-dalam, " Tenang Adara.. Tenanglah..!" ucap Dara menenangkan diri nya.

Dara mengintip dari balik gorden yang terhubung ke para penonton, bangku-bangku sudah mulai di rapikan dan makanan serta minuman telah di sajikan, Dara juga melihat ada 5 bangku spesial yang dia tebak sebagai sponsor terbesar di acara ini.

"Aku harus tenang..! tenang Dara..! tenanglah..! Acara ini belum dimulai sama sekali, kamu dapat urutan terakhir." kata Dara menyemangati diri sendiri.

Namun ketika sore hari menjelang malam nya acara telah di mulai tetap saja tak ada yang mau menjadi model Dara ,walau sebagian ada yang sudah tampil, mereka seakan-akan tak menganggap Dara ada. Dara menatap kesal ke arah Lovisa, semua Model yang ada di sana menjaga jarak dari Dara, bahkan sebagian ada yang memilih kembali ke rumah masing-masing, semua itu membuat Dara semakin jengkel saja.

Dara mendatangi Dewi sebagai pemilik acara, tapi ternyata wanita paruh baya itu pun angkat tangan malah meminta Dara mengerti dengan kesombongan Lovisa, karena bagaimanapun Lovisa telah diakui sebagai Desainer ternama di negara ini. Sedangkan Dara hanya kebetulan memiliki nama yang sama dengan Adara si Perancang gaun ternama dari Jepang.

\*

Bersambung...................................

1
Ma Em
Adara msh takut saja sama Nicoles padahal Nicoles tuh sdh cinta mati sama Adara tdk tergantikan lagi , sdh tdk sabar nunggu King dan Queen bertunangan .
Ririn Susanti
manut aja adara, dari pada kena hukuman... tp aku yakin hukuman nya pasti yg enak enak🤭
ayudya
semangat author
ayudya
lihat poster nya aja si kembar mengemaskan sekali thor pengen bawa pulang rasa nya 😛
Cicih Sophiana
kopi pagi thor 🍞☕️🫖
💝F&N💝
ayo lanjut lagi thor.
dah gak sabar nungguin nya😅🙏
Cicih Sophiana
karma akhir nya datang jg yah Anya...dulu kamu yg merebut Anya sekarang kamu yg di rebut... adil kan
Cicih Sophiana
ih Cait dan Carlos lucu... aq suka klo novel ada cerita anak cadel nya..
Cicih Sophiana
wah jgn sampai deh Carlos nurun dari ayah nya... kejam
Cicih Sophiana
tp sayang Nic dua kecebong mu sedang tumbuh di perut wanita jelek dan rata menurut mu 🤭😁😁
dinata
dara thor, siapa zea
Rahmi: Hehehe Zea ada di Novel Author yg lain maaf🤣🤣🙏
total 1 replies
Siti Zubaedah
jgn lama lama ya thoooor...keluarkan imaginasi mu
Cicih Sophiana
Dara mumpung lg di negara orang... merawat diri agar penampilan mu berubah
Cicih Sophiana
Dara cobalah sekarang ini kamu sdh punya uang... urus diri perawatan dan beli pakaian yg layak agar bisa di pandang orang...
Cicih Sophiana
waduh Dara kok malah mabuk sih...
Cicih Sophiana
hadeh Dara ngapain sampai menghina begitu...
Cicih Sophiana
kata kata yg menyakit kan Dara dari mulut suami masa masih mau bertahan...
Cicih Sophiana
klo istri mau cantik biayain jgn cuma nuntut nya doang
Uswatun Hasanah
up
Eka
yaa yhor ayooo lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!