NovelToon NovelToon
Diburu Pria Posesif

Diburu Pria Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Mengubah Takdir / Bad Boy / Enemy to Lovers / Rebirth For Love / Cewek Gendut
Popularitas:47k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Bagaimana jadinya jika bola dunia membuat seseorang bertingkah aneh?

Bella menjatuhkan bola dunia (Globe), tepat pada kepala Ervan, pria yang dikenal paling bringas dan kejam di sekolah. Benar-benar kejadian yang tidak disengaja.

Namun, saat pertama kali bangun di rumah sakit. Hal pertama yang dilakukan Ervan, memeluk tubuh Bella. Seorang gadis yang memiliki berat badan 99 kilogram.

Pemuda yang mengatakan hal gila."Istriku, aku berjanji tidak akan berselingkuh lagi. Mulai sekarang tidak akan ada orang yang dapat memisahkan kita."

Bella mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya mereka tidak akrab, dua orang yang aslinya bermusuhan.

Bagaimana jadinya jika seekor harimau jatuh cinta ada tikus gemuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinderella

Tapi tetap saja tidak ada jawaban, Bella masih hanya mengunyah buah, untuk meredakan asam lambungnya. Menelan ludah berkali-kali bakpao terlihat begitu menggoda. Tapi, bukankah otak Ervan sudah kembali normal?

Hingga sang personal trainer tiba, dengan cepat merebut bakpao yang dibawa oleh Ervan."Untuk sementara waktu nona Bella akan mengurangi karbohidrat. Omong-ngomong kamu siapa?"

"Pacarnya." Kalimat yang membuat sang personal trainer tidak dapat berkata-kata sementara. Pacar? Sebuah kalimat gila yang nyata.

Pemuda ini begitu rupawan, terlihat seusia dengan Bella. Tinggi, atletis, tidak kalah, mungkin melebihi artis-artis di televisi.

"Pa...pacar?" Tanyanya memastikan.

"Benar, bisa kembalikan bakpaonya? Bella-ku tersayang pasti kelaparan. Dia terlihat begitu manis saat makan." Kalimat demi kalimat penuh senyuman, sembari meraih bakpao dari tangan sang personal trainer.

Bosnya benar-benar yah... tidak disangka pacar bos-nya begitu...wah...

"Bella, aku janji akan melakukan apapun. Jangan marah lagi ya?" Ervan sedikit memohon.

"Kamu sudah sembuh, aku akan tetap join bisnis denganmu. Jadi cari tempat tinggal sementara, Joni akan membantumu untuk membayar sewa selama sebulan, sebelum cafe berkembang." Ucap Bella tanpa menoleh dan tergoda sama sekali. Walaupun sebenarnya wajah Ervan dan bakpaonya benar-benar menggoda.

"Sayang..." Pada akhirnya Ervan berlutut, sebuah adegan yang membuat sang personal trainer mengangkat salah satu alisnya. Apa pria ini gila harta, hingga mengejar-ngejar Bella.

"Ervan, kamu sudah sembuh---" Kalimat Bella terhenti.

Pemuda yang tiba-tiba mengecup pipinya. Membuat gadis itu membulatkan matanya. Seketika wajahnya memerah.

Sementara sang personal trainer menutup mulutnya sendiri, antara yakin dan tidak menatap ke arah pasangan tidak serasi ini.

"Setidaknya perbolehkan aku tinggal disini sampai besok. Aku punya kejutan untukmu, jika kamu tidak puas dengan penjelasan dan kejutan yang aku berikan, kamu boleh mengusirku." Ucap Ervan pelan, tapi perlahan suasana berubah suram. Wajah sang pemuda menyeringai."Walaupun diusir aku akan datang lagi, menemukan cara untuk memilikimu."

Jelas bocah ini begitu tampan tapi tidak normal. Biasanya seorang pria akan tergila-gila pada wanita cantik. Tapi pria ini tergila-gila pada buntalan kentut?

Bella hanya menatap sengit, masih kesal soal foto yang dikirimkan Zain. Tapi, juga sedikit ingin mengetahui apa yang dilakukan Ervan hari ini. Kejutan? Bella menelan ludahnya, apa resep makanan baru? Mungkin dirinya akan mencicipi sedikit.

***

Pagi menjelang hari ini juga sama dirinya harus tetap berolahraga. Masih berada di atas treadmill, walaupun sekujur tubuhnya sakit tadi malam. Tapi obesitas kata yang lebih mengerikan dari pada gemuk biasa.

Napasnya tidak teratur."Aku ingin bubur sumsum, aku ingin fried chicken, aku ingin chiken katsu, aku ingin gelato!" Teriaknya penuh tekad.

Hingga seorang pemuda melangkah mendekatinya. Wajah yang begitu rupawan membawa ice cream dari lemari pendingin.

"Bella sayang, makan sedikit ya?" Pinta Ervan.

"Pergi sana!" Usir Bella.

Ervan mematikan mesin treadmill. Kemudian menarik paksa Bella untuk beristirahat."Aku sudah mendapatkan ijin dari personal trainer, agar kamu beristirahat. Walaupun tidak mendapatkan ijin untuk ice cream."

Pada akhirnya Bella menyerah, kemudian mulai duduk. Menghidupkan tabnya mungkin ingin membuka e-mail yang masuk.

"Makan sedikit saja ya?" Ucap Ervan ingin menyuapi.

"Aku terlalu gemuk." Bella menghela napas kasar.

"Tapi nyaman untuk dipeluk." Pemuda yang tanpa ragu memeluknya dari samping. Dengan cepat Bella mendorong kepala Ervan, secepat itu juga Ervan kembali menempel bagaikan lem Korea.

Namun kala iseng membuka beberapa artikel, Bella menyipitkan matanya. Ini tidak salah bukan?

"E... Ervan..." Kalimat Bella gugup, melirik ke arah pemuda di sampingnya. Namun, tidak terlihat duka atau penyesalan sama sekali. Ervan masih dapat tersenyum ceria.

"Mereka serasi ya?" Kalimat penuh senyuman cerah, tapi picik. Membuat Bella berfikir akan satu hal. Tidak mungkin ini semua perbuatan Ervan bukan?

***

Satu hari yang lalu_

Terkadang ada banyak hal tersembunyi. Kala wanita itu melangkah meninggalkannya, Ervan tersenyum menyeringai.

Mengalah untuk Zain? Sepertinya segalanya sudah dimulai. Perlahan wajahnya tersenyum, sebagai ibu peri yang akan mengabulkan segala keinginan Cinderella.

Entah bagaimana Zain menyimpan dendam padanya.

"Cacing kermi..." Gumam Ervan.

Pemuda yang melangkah menuju ruang kelas. Melirik ke arah Zain yang mungkin tengah berbalas pesan dengan Ruby, padahal mereka berada dalam satu ruangan.

Ervan perlahan menatap ke arah tas Bella. Pertanda kegiatan ekstrakulikuler seni lukis belum berakhir.

"Ervan, aku pulang duluan ya?" Ucap Ruby tersenyum, berucap pada Ervan, kemudian, menatap ke arah handphonenya sendiri.

Ervan hanya mengangguk. Inilah saat segalanya dimulai. Melirik ke arah Zain yang ikut keluar beberapa menit setelah kepergian Ruby.

Langkah seseorang berlari terdengar berpapasan dengan Zain kala akan keluar dari ruang kelas.

"Ada apa?" Tanya Andi (teman Ervan), berbeda kelas tapi mengikuti ekstrakurikuler yang sama dengannya.

"Bantu aku, nanti aku traktir bakso." Jawab Ervan tersenyum padanya.

***

Mengikuti dua orang yang kencan ala prince charming dan Juminten. Terlihat tersenyum di sebuah cafe mahal, sesekali bercanda.

Andi melirik ke arah Ervan."Kamu masih suka padanya?" tanyanya.

"Semua rasa itu telah pudar dari zaman batu, hingga zaman AI." Ervan menghela napas kasar.

"Lalu kenapa mengikutinya?" Tanya Andi bertambah tidak mengerti.

"Cari kesempatan, taruh ini dalam minuman mereka. Aku akan meminta bantuan dua orang teman kita lagi." Gumam Ervan mengingat minuman pemberiannya sama sekali tidak diminum oleh Ruby.

Andi hanya menghela napas."Ini tidak berbahaya kan? Bukan narkoba, atau racun?" Tanyanya ragu.

"Bukan! Aku janji, 200.000 untukmu kalau ini berhasil." Ervan menghela napas, dirinya akan mengeluarkan semua uang yang tersimpan kali ini. Tidak banyak, cuma sisa jika dirinya mengontrak kamar yang kumuh nanti. Harus ada sisa uang bukan?

"Aku..." Pada akhirnya Andi menghela napas. Bagaimana pun Ervan dulu pernah menolongnya saat hampir dituduh mencuri di sebuah minimarket."Persetan lah..." Gumamnya.

Pemuda yang melirik ke arah sekitar memastikan tidak ada CCTV di area cafe ini. Memang ada, tapi tidak menjangkau tempatnya berdiri saat ini.

"Kak, aku ingin ekstra brown sugar, satu lagi, gula jagung ada?" Tanyanya yang sebelumnya memang sudah memesan minuman.

"Tunggu sebentar." Ucap sang waiter melangkah ke dalam, meninggalkan minuman milik Ruby dan Zain.

Kala perhatian karyawan teralih, Andi memasukkan bubuk yang dimaksud oleh Ervan.

Sementara Ervan yang melihat segalanya dari jauh hanya dapat menipiskan bibir menahan tawanya.

Inilah trik yang dilakukan Ruby sebelum waktu terulang. Agar dirinya berselingkuh dengan Ruby, rasa bersalah membuat Ervan membiayai kehidupan Ruby. Asalkan Ruby tidak mengadukan segalanya pada Bella.

Benar-benar hal yang konyol bukan? Tapi kini posisi akan berbalik. Karena dirinya adalah Romeo yang tidak akan tertipu oleh Juminten lagi.

"Ini akan menjadi berita besar..." Gumamnya, berada di meja bagian luar cafe. Ibu peri tentu saja akan mengabulkan keinginan Cinderella bukan? Sepatu kaca, maksudnya minuman ajaib, itu sudah cukup untuk membuat pangeran jatuh cinta.

1
isnaini naini
wah ervan membalik kan keadaan
yesi yuniar
apapun akan dilakukan ervan demi bella 👍
Zea
obat apa itu yg dimasukkan ervan 🤔🤔
Zea
karena sudah tau masa depan siapa yg jahat dan siapa yg bener2 tulus
Nureliya Yajid
lanjut thor
Nur Wahyuni
apa ruby dijebak tdr bareng sama Zain ya.. buat ruby itu keberuntungan tapi buat Zain pasti malapetaka 😄😄😄
imau
ibu peri balas dendam, dgn cara mengabulkan keinginan Cinderella 😂
Ⓜ️αɾყσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐🐊
bapak peri ini mah 🤣🤣🤣
atau moyangnya peri memberi jalan Juminten yang sedang kasmaran 🤭
vj'z tri
jika nanti Bella sudah berubah langsung pasti kau tarik kata kata mau 😏😏😏
Miss Typo
Ervan kau ibu peri yg baik hati dan tidak sombong ya, membantu Cinderella untuk mendapatkan pangeran kodok, menyatukan mereka berdua dalam ikatan cintrong 🤣
setelah ini apa yg akan di lakukan Bella ke Ervan, apa msh akan tetap mengusirnya wkwk
Indar
Ervan benar2 ibu peri yg baik membantu Cinderella utk mendapatkan seorang pangeran ☺️
Senjaa💞
owalah jd begitu🤣🤣🤣
Ufi Yani
belllaaaa otak ervan tambh konslet/Grin//Grin//Grin//Grin//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/skrg jd otk kriminal...
Eka suci
Ruby tidur dgn zain😅 apakah sang badak senang
Biyan Narendra
Kasian deh Ervan..
Di cuekin.
Evi Marena
aq kurang suka cara Ervan tuk Ruby,walaupun dgn alasan supaya Ruby dapat pangeran apalah itu....kalau aq.jd Ruby pasti jg kesal biarkan blm jatuh cinta SM Revan😌part ni BiKes thorrr,....lanjut🥰
Zea
patah hati 😤😤😤
yesi yuniar
semangat bella 💪💪💪
vj'z tri
kan kan pada ribut ahli gizi bilang jangan makan aneh aneh ,chef bilang makan lah kasian liat nona tersayang gak makan 🤣🤣🤣🤣 dah gelud gelud sana 🤣🤣🤣
Ummah Intan
tp Bella cemburu..makanya Ervan hrs menjelaskan semuanya ke bella
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!