ICE GIRLS

ICE GIRLS

1

"BANG REVAN!!" teriak seorang gadis berwajah imut namun sayang, sikap nya terlalu dingin.

"kenapa sih bel?," tanya laki laki yang merasa nama nya terpanggil itu.

"Kumpulkan seluruh anggota, 5 menit lagi queen ke ruangan," ucap gadis itu singkat.

"Oke" ucap revan mengacungkan jempol nya kemudian berlari begitu saja meninggalkan gadis dingin tadi sendirian.

Sedangkan di tempat lain di dalam suatu ruangan....

"Aku akan ke korsel besok" ucap nya dingin.

"............."

"Urusan"

"............."

"Terserah dad"

"............."

"Hmm" gumam nya kemudian mematikan sambungan secara sepihak.

Tiba-tiba seorang laki laki masuk ke dalam ruangan nya begitu saja tanpa permisi yang berhasil membuat gadis itu berdecak kesal. 

"Tak bisakah kau ketuk pintu dulu?!" Tanya gadis itu dingin.

"Hehe sorry dek, semua anggota sudah terkumpul, aku ingin menyampaikan itu saja" lelaki itu hanya menampilkan cengiran nya tanpa merasa bersalah.

"Hmm... pergi lah, aku akan menyusul" ucap gadis tersebut datar.

"Tak bisakah kau sedikit bersifat lebih hangat kepada aku key?" Tanya laki laki itu. Sedikit mendatarkan muka nya karena selalu menerima ketusan dari gadis di depan nya ini.

"Diam lah bang mark atau ku bunuh kau" ancam gadis itu membuat laki laki yang di panggil bang mark tadi langsung tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Ah ancaman adik nya ini selalu saja membuat nya takut.

"O.. owh oke, aku duluan" ucap nya terbata, lalu segera pergi dari sana. Tidak ingin berlama-lama atau nyama nya juga tidak akan lama.

...※《〈」「𝄇𝄆𝄂𝄃𝄂𝄃𝄢𝄢𝄂𝄃𝄂𝄃𝄇𝄆」「〉》※...

tuk tuk tuk tuk....

Bunyi langkah kaki memenuhi ruangan aula yang di isi ribuan orang dengan pakaian hitam di ruangan tersebut. Mereka melihat seorang gadis yang biasa mereka panggil queen tersebut berjalan ke arah 7 gadis bertopeng dan 2 laki laki tampan yang berdiri di depan seluruh orang tersebut.

Sebenarnya semua orang di dalam sana penasaran dengan wajah queen mereka... karna queen mereka selalu memakai topeng jika berada di markas mereka.. tapi apa daya mereka, karna mereka hanya anak buah jadi tidak berhak mengetahui itu.

"Selamat malam queen!!" sapa semua orang saat queen mereka sudah berada di depan mereka bergabung dengan 7 gadis bertopeng dan 2 laki laki tampan. Sedikit menunduk hormat menyambut kedatangan orang yang mereka panggil queen itu.

"Hmm" dehem nya sebagai jawaban.

Semua orang menunggu apa yang akan di katakan oleh orang orang yang berada di depan mereka ini, bukan orang sembarang tapi orang paling berpengaruh di dunia bisnis, maupun dunia mafia.

"Oke, kalian tau kan bahwa saya dan revan adalah tangan kanan di mafia black blood markas pusat 2 bukan??" Tiba tiba suara mark terdengar lantang.

"YESS BOSS!!" jawab mereka tegas.

"Dan kalian pasti belum pernah melihat wajah queen dan angel pemimpin mafia kita kan?" Tanya  mark lagi .

"Ck to the point bang" decak gadis di samping nya dengan malas.

"Baiklah... silahkan perkenalkan diri kalian dan buka topeng kalian masing-masing" ucap mark pada akhir nya kepada 8 gadis yang berdiri di samping nya. 

"Terlalu banyak omong kosong bang" celetuk gadis lainnya.

Gadis di samping mark mulai membuka topeng nya dan menampakkan wajah cantik namun dingin

"SAYA ANANTASYA ARABELLA ANSERSOON, POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI PEMBUAT ALAT CANGGIH DI SINI" ucap bella singkat dan padat. Itu gadis yang berwajah imut tadi.

"SAYA ASYA ANDREA FRANSISCO, POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PEMBUAT ALAT CANGGIH DI SINI" ucap asya tak kalah dingin.

"SAYA DIANDA AURISTELLA ALEXANDER, POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PERTAHANAN MAFIA"

"SAYA ALLISA FERONICA CRISTHIE POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PENEMBAK JITU" ucap gadis yang berpakaian paling tomboi.

"SAYA AZZAHRA NINDHITA CLAYRINE POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PERTAHANAN"

"SAYA CARLIN PUTRI SGIFER POSISI SEBAGAI ANGGOTA INTI SERTA PENEMBAK JITU ATAU SNIPPER HANDAL"

"SAYA GRACELLA ZEVALLO POSISI SEBAGAI WAKIL KETUA MAFIA SERTA HACKER UTAMA"

"KEYLA VALENCIA SMITH, PENDIRI ORGANISASI INI JUGA SEBAGAI KETUA, PANGGIL SAYA QUEEN DAN PANGGIL 7 ORANG DI SAMPING SAYA ANGEL DEVIL'S. MENGERTI!" Ucap nya dengan tegas.

"YA QUEEN MENGERTI"

Kali pertama semua orang menatap perempuan perempuan cantik yang ada di depan mereka yang selama ini hanya bisa mereka lihat menggunakan topeng. Ternyata orang yang memimpin mereka selama ini adalah anak anak konglomerat dunia?

Keyla menatap seluruh anggota nya dengan datar hingga mata nya berhenti pada satu titik. Mata gadis itu berubah menjadi tatapan tajam dan...

Tiba-tiba....

DOR

Semua orang tercengang melihat queen mereka tiba tiba menembak salah satu dari mereka, sedangkan orang yang menembak hanya santai tanpa peduli jika orang yang dia tembak tadi sudah mati akibat peluru yang menembus kepalanya hingga tersungkur dengan darah yang mengucur ke lantai.

"Keyla kenapa kau menembak nya?!" Kaget revan menatap ke arah keyla.

"Hama!" desis keyla dengan malas.

"Periksa tanda pengenal nya!" perintah asya.

membuat Revan langsung berjalan ke arah mayat tadi, sedangkan yang lain hanya melihat kejadian di depan mereka tanpa berkutik.

"Bukan anggota kita, penyusup" ucap revan, mengamati gelang yang ada di tangan mayat tadi serta melihat tanda pengenal di leher dalam berbentuk chip kecil

"Ceroboh!" gumam grace pelan, namun mampu membuat semua orang menunduk takut.

"Maaf angel" ucap anak buah serentak.

"Aku tak mau tau.. jika ini terjadi kembali aku akan menghukum kalian semua" ucap carlin memberi peringatan.

"Ya angel"

"Lupakan... kembali fokus kepada ku, ada yang harus kalian ketahui" instruksi keyla. Membuat semua anggota menatap nya kembali.

"Kami akan di bagi 2 untuk menjaga markas pusat 2 dan pusat 1, aku dan 3 angel lainnya akan menjaga markas pusat 1 dan ada sisamya yang akan tetap di sini untuk menjaga markas ini bersama mark dan revan," ucap keyla tegas namun tetap dengan nada yang sama yaitu dingin.

"Ya queen"

"Bubar dan kembali latihan, tapi bersihkan hama itu terlebih dahulu" ucap keyla lagi.

Mendengar itu, semua Anggota di sana langsung keluar dari aula dan meninggalkan semua boss mereka dengan tertib.

"Kapan kalian akan berangkat?" Tanya revan. Kembali berjalan mendekat ke arah 8 adiknya itu.

"Besok, 8 pagi dan siapkan jet ku" jawab keyla singkat.

"Hei hanya ada kita di sini, kenapa kalian semua selalu bersifat dingin?" tanya revan jengkel

Sedangkan orang yang dia maksud hanya diam sambil memutar-mutar pistol yang berada di tangan nya.

"Aku sedang ingin membunuh orang sekarang bang, jangan sampai aku membunuh mu untuk hasrat ku" ucap asya dingin, berhasil membuat revan dan mark bergidik ngeri. Adik nya ini terlalu kejam.

"Ti... tidak tidak aku hanya bercanda, aku tak mau mati muda" ucap revan tergagap. Mengangkat kedua tangan nya seperti orang tertangkap polisi.

"Hmm.. ayo ke mansion" ajak keyla di angguki oleh yang lainnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!