Kisah Kita

Hari yang ditunggu - tunggu pun tiba, Binar akan berangkat Liburan bersama kekasih hatinya dan juga beberapa teman dan pegawai di Fase Coffe.

Dipta menjemput Binar dirumahnya pukul 06.00 . Mereka akan berlibur selama 2 hari 1 malam. Mereka berangkat dari sabtu pagi dan akan pulang pada minggu sore.

Mereka akan berlibur di salah satu pantai di Gunung Kidul , pantai tersebut baru dibuka jadi belum banyak orang datang, dan mereka akan menyewa 2 Vila. 1 vila untuk Dipta, Binar, Satria dan tunangannya, dan yang 1 untuk 4 pegawai Fase Coffe.

Mereka berangkat dengan 2 mobil.

1mobil Dipta , yang diisi Dipta, Binar, satria dan Tunangannya. Dan yang 1 mobil satria yang digunakan oleh ke 4 karyawannya.

Mereka akan menempuh perjalanan kurang lebih 1 stgh jam.

Dipta menyetir dengan Binar di sampingnya, sementara dikursi belakang ada Satria dan Tunangannya yang bernama Laura. Binar sudah berkenalan dengan Laura beberapa waktu lalu, dan ternyata mereka lumayan cocok sebagai teman.

Selama perjalanan Binar lumayan kaget dan terharu, karena Dipta benar - benar menyiapkan semua nya untuk dia . Dari makanan, minuman, selimut, bahkan bantal leher untuk Binar agar nyaman selama perjalanan.

"Gilleee, lengkap banget deh persiapan buat nyonya Dipta ini" Ejek Satria saat melihat Dipta benar - benar menyiapkan segalanya.

Binar hanya merespon dengan senyum malu, dan senang ternyata Dipta sepeduli itu padanya.

"Gak expect sih, Ternyata Bang Dipta punya pacar dia bakal sebucin ini. Dari aku pacaran sampai tunangan sama Satria, baru kali ini liat bang Dipta pacaran" Tambah Laura mengomentari.

"Masak sih, emang dia gak pernah pacaran?" Tanya Binar kepo.

"Sumpah gak pernah, paling juga dia PHP in anak orang, kalo tu anak orang mulai tertarik ditinggal deh tu sama dia " Jawab Laura.

"Yee aku mah anak baik - baik sayang, gak suka gonta ganti pasangan " Ucap Dipta meyakinkan.

"Iyaa deh percaya, Dia kayaknya sebenarnya diawal sama aku juga gitu deh Lau, niat nya cuma PHP in doang, ehh tapi kayaknya peletku manjur dia jadi gak bisa lepas dari aku" Ucap Binar setengah menyindir Dipta, yang diawal sempat menarik ulur perasaan Binar.

" Yaaa gimana gak kepelet, kamu aja rela tiap hari ke Cafe cuma buat liat aku , trus kamu nya cantik pula, gimana gak klepek² aku " Ucap Dipta merayu.

"Anjirrr, muak nih aku liat kelakuanmu kek gini bro" Komen satria.

Mereka mengobrol dan bercanda sepanjang perjalanan.

Pada pukul 09.00 mereka sampai dilokasi pantai tersebut.

Dipta memberikan kunci Villa kepada Bagas, ia berpesan untuk beristirahat dahulu serta nanti akan ada petugas Vila yang akan memberi cemilan untuk pagi ini dan makan siang saat jam 12 , dan mereka nanti aku bermain ke pantai sekitar pukul 13.00 siang.

Sementara Binar agak terkejut ternyata dia akan 1 kamar bersama Dipta.

"Emang gapapa kita 1kamar ? " Tanya Binar ragu.

"Gapapa dong sayang, disini cuma ada 2 kamar, dan gak mungkin juga Satria sama Laura mau pisah kamar, jadi kamu sama aku disini " Jawab Dipta sambil berjalan kearah Binar untuk memeluknya.

Binar sesaat berjalan mengelilingi kamar tersebut yang ternyata cukup luas, terdapat 1 kasur Kingsize, dengan sofa dan Tv, serta ada gazebo yang pemandangannya mengarah ke pantai. Serta ada kamar mandi yang cukup Luas terdapat shower serta bathtub yang cukup besar bisa digunakan mereka berdua.

Sementara selain kamarny, Vila tersebut juga tersedia kolam renang didalamnya, juga terdapat ruang makan, serta ruang tamu yang terbuka.

Setelah menata bawaan dan beristirahat sejenak. Waktu makan siang pun Tiba.

Dipta, Binar, Satria, dan Laura makan , makanan yang sudah disiapkan oleh pegawai Vila untuk mereka.

Mereka makan sesekali mengobrol dan bertukar cerita.

Setelah selesai makan. Binar dan Laura membersihkan tempat makan sambil mengobrol sebentar.

"Laura , kepantai pakai baju apa? " Tanya Binar, Binar membawa 3 baju renang, 1 one piece baju renang, 2 bikini. Ia ragu memakai yang mana takut terlihat berlebihan.

"Yaa pakai Bikini lahh, yakali kepantai gak pakai bikini. Jangan bilang kamu malu mau pakai Bikini? " Jawab Laura sambil bertanya balik pada Binar.

"Hehehe, iyaa takut terlalu terlihat seksi" Jawab Binar malu - malu.

"Santai aja deh Bin, Disini cuma ada kita - kita aja. Gak perlu malu apalagi minder, mumpung kita holiday Jadi kita nikmati " Ucap Laura.

"Okedeh, kalau gitu aku kekamar dulu yaa mau siap - siap " Ucap Binar berpamitan masuk kekamarnya.

Binar berdandan dan berganti baju, kali ini ia memilih untuk menggunakan baju renang yang one piece agar tidak terlalu seksi, karena mereka akan bermain kepantai yang ada pegawai Dipta juga disana.

Baju renang yang dipakai Binar berwarna Pink warna favorite nya dengan tali spageti , dan terdapat lubang di pinggang kanannya.

Agar tidak terlalu mencolok Binar juga menambahkan kemeja putih yang Ia ikat di pinggang agar pinggang dan Vline bawahnya tidak terlalu Lihat.

Dipta keluar kamar mandi dan melihat Binar yang sedang bercermin menata penampilannya, sesaat Dipta terpukau Binar sungguh terlihat seksi dan cantik. Dipta mendekat dan memeluk Binar dari belakang.

"Cantik banget sayang" Ucap Dipta berbisik ditelinga Binar.

"Terlalu berlebihan gak penampilan aku? " Tanya Binar.

" Engga kok, kamu cantik banget, seksi lagi, aku jadi pengen dikamar aja sama kamu " Jawab Dipta memuji sambil tangannya menjelajahi tubuh Binar, serta mencium bahu Binar yang terbuka.

"Ihh jadi malu deh, kamu ngomong gitu, udah yuk keluar aku udah gak sabar main dipantai " Ajak Binar sambil menggandeng tangan Dipta untuk keluar kamar.

Penampilan Dipta pun tak kalah keren, Dia menggunakan celana pendek pantai, dengan kemeja putih yang tidak ia kancing kan, memamerkan dada dan perutnya yang gagah dan kotak - kotak.

Dipta , Satria dan pegawainya bermain Voli pantai. Sementara Binar dan Laura bersantai dipinggir pantai sambil menikmati es kelapa Muda.

Mereka bersenang - senang tertawa, bercanda, dan ngobrol.

Semua orang menikmati kebahagiaan berlibur dipantai bersama.