NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Di Takdirkan

Pernikahan Yang Di Takdirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pengantin Pengganti
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Cinta masa kecil yang tiba tiba menjadi calon pengantin karena harus menjadi pengantin pengganti menguak beberapa fakta yang tersembunyi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Jenna menatap jalanan yang mereka lewati, asing sepertinya Jenna tidak pernah ke daerah sini, namun rasanya sangat menyegarkan, hanya ada pohon pohon cemara di sepanjang jalanan membuat Jenna memilih untuk membuka jendela lalu menikmati udara segar.

Zavey melirik ke arah Jenna dimana Jenna kini tengah menikmati perjalanan mereka hingga akhirnya mereka tiba di sebuah rumah yang sangat berbeda dengan rumah milik Zavey.

“Apa ini yang dia maksud tempat papanya?”

Jenna membatin menatap bangunan di depan nya yang terbuat dari kayu jati, seperti rumah pohon tapi tidak dibangun diatas pohon, Jenna kemudian menoleh ke arah Zavey yang juga menatap rumah itu seraya tersenyum.

“Ini rumah papamu?”

Tanya Jenna.

“Bukan rumah, tapi seperti pondok, ini milik papa dan mama, dulu jika sedang liburan mereka akan mengajak ku kesini.”

Jenna mengangguk kecil setelah mendengar penjelasan Zavey, seperti nya tempat ini sangat berarti baginya, tapi jika di lihat lihat sepertinya tempat ini mirip dengan tempat yang ingin ia kunjungi yang ada di wishlistnya.

“Ah sayang sekali buku ku menghilang.”

Gumam nya kecewa, dulu dia punya buku harian yang ia mulai tulis sejak masih SD namun tiba tiba menghilang, padahal semua rahasianya ada disana termasuk ia menyukai Zavey.

“Hm?”

Gumam Zavey, Jenna sontak menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap sekiling.

“Tapi kenapa kita ke sini?”

Ah pertanyaan yang seharusnya ia tanyakan sejak tadi, mendengar itu Zavey pun mulai berjalan menuju ke bagasi mobil nya lalu mulai mengeluarkan beberapa perlatan pancing lalu menunjukkan nya pada Jenna.

“Memancing.”

Ucapnya berlalu melewati Jenna yang hanya melongo, namun wanita itu segera mengikuti langkah pria itu menuju ke dalam, lagi lagi Jenna dibuat melongo melihat pemandangan di dalam rumah yang begitu rapi dan bersih, semuanya lengkap layaknya sebuah rumah.

“Dan nyaman juga.”

Gumam Jenna tersenyum, tanpa ia sadari kakinya melangkah menelusuri seisi rumah, hanya ada satu kamar di sini, Jenna kemudian beralih ke dapur, semua masih bersih dan layak di pakai, hanya saja tak ada bahan makanan.

Jenna kemudian membuka pintu belakang, wanita itu terkejut melihat ada kebun, beberapa jenis sayuran yang ditanam dan sedang berbuah, tapi dimana sungainya? Bukankah Zavey ingin memancing?

“Dimana dia?”

Gumam Jenna mencari keberadaan Zavey yang tiba tiba menghilang, hingga tiba tiba pria itu muncul dibelakang nya membuat Jenna terkejut hingga berteriak yang memekakkan telinga Zavey.

“Kamu!!!”

Bentak Zavey kesal, sedangkan Jenna sontak menundukkan pandangan nya lantaran merasa takut dengan tatapan tajam Zavey, Zavey pun hanya menghela nafas begitu menyadari jika ia menakuti wanita itu tapi ia benar benar tidak suka suara berisik seperti yang baru saja dilakukan oleh Jenna.

“Aku akan pergi memancing di sana, kamu diam di sini saja dan makan makanan ini.”

Ucapnya seraya memberikan dua kantong besar yang penuh berisi snack, entah kapan ia menyiapkan nya yang jelas Jenna tidak setuju jika harus ditinggal sendirian, meskipun merasa nyaman disana tapi tetap saja ia merasa takut sendirian.

“Apa aku tidak boleh ikut?”

Tanya Jenna mengedipkan matanya berkali kali mencoba untuk merayu pria itu, namun bukan nya luluh, Zavey justru tak bergeming dan mengambil peralatan memancingnya.

“Aaaaaaa ikutttt.”

Ucap Jenna manja, Zavey pun hanya menghela nafas lalu menatap wanita itu dengan tajam.

“Awas saja kalau membuat masalah, dan jangan merengek pulang, mengerti?”

Ancam Zavey, sudah di peringatkan dan jika Jenna tetap membuat masalah maka tanggung sendiri akibatnya, Jenna pun menganggukkan kepalanya senang, wanita itu kemudian mengambil satu kantong snack untuk dibawa memancing.

“Kita jalan kaki?”

Tanya Jenna ketika mereka melewati mobil yang terparkir di halaman, Zavey tak menjawab dan hanya terus melangkah melewati jalanan yang sedikit becek, sepertinya kemarin malam disini hujan.

“Perhatikan jalanmu.”

Ucap Zavey begitu mereka melewati jalanan yang berlubang, Jenna pun mengangguk, meskipun sering tersiksa di rumah tapi jujur saja ia tidak pernah merasakan melewati jalanan seperti ini.

“Huh, sepertinya aku salah mengira jika tempat ini seperti tempat yang aku impikan.”

Jenna membatin, mendadak ia menarik kembali perkataan nya begitu merasakan sulitnya melewati jalanan hanya untuk pergi memancing namun begitu tiba, Jenna dibuat melongo dengan pemandangan di depan nya.

“Bagaimana bisa ada danau di sini?”

Gumamnya tak percaya melihat ada danau di tempat itu.

“Ini danau buatan.”

Jawab Zavey singkat.

“Papamu yang membuatnya?”

Pertanyaan yang aneh memang, pantas Zavey kesal dengan wanita satu ini.

“Diam atau kamu mau aku lempar ke danau ini?”

Mendengar itu Jenna sontak menutup mulutnya rapat rapat, mengingat menyeramkannya pria itu, bisa saja ia benar benar di lempar ke dalam danau, meskipun indah tapi tetap saja Jenna tidak mau basah basahan disana.

“Disana ada tempat bersantai, kamu duduk disana saja.”

Ucap Zavey menunjuk kearah yang dimana ada sebuah meja yang cukup besar untuk Jenna beristirahat, Jenna pun mengangguk lalu segera berlari, sedangkan Zavey mulai memasang peralatan pancing nya.

Di tempat lain, Livy baru saja pulang kerumah nya setelah mampir ke rumah besan nya, hatinya masih tidak tenang memikirkan Jenna dan Zavey yang pergi berdua, tak kehabisan akalnya, Livy pun menghubungi Jenna namun seperti nya ponsel Jenna tertinggal di dalam tas yang ia tinggalkan di dalam mobil.

“Sial!!! Dia berani tidak mengangkatnya?”

Pekik Livy kesal lalu membanting ponselnya setelah mengirim pesan pada Jenna yang mengancam akan menghukum Jenna jika ia berani menggoda Zavey.

“Lysandra!!!!! Kamu dimana nak? Posisi mu bisa di rebut jika kamu tidak kembali!!!”

Pekik Livy semakin kesal.

Sedangkan Jenna yang kini mulai muak menunggu Zavey pun hanya bisa melihat Zavey dari kejauhan, jujur rasanya ingin sekali ia mengajak Zavey kembali kerumah tapi mengingat ancaman Zavey sebelumnya, Jenna akhirnya memilih untuk diam saja.

Sedangkan Zavey masih semangatnya memancing di tambah ia sudah mendapatkan dua ekor ikan yang berukuran sedang, Zavey kemudian melirik Jenna yang terlihat berbaring seraya memainkan jarinya, entah apa yang sedang ia pikirkan yang jelas Zavey tahu jika Jenna sudah bosan.

“Lebih baik kembali ke rumah saja.”

Ucap Zavey yang tiba tiba saja wajahnya terpampang di depan Jenna membuat Jenna terkejut.

“Benarkah? Kita berdua?”

Tanya Jenna memastikan.

“Kamu saja, aku masih belum selesai memancing.”

Ucapnya tentu saja Jenna tidak setuju, bagaimana bisa pria itu menyuruhnya untuk kembali sendirian? Bagaimana jika ada hantu dirumah itu?

“Tapi…”

“Kenapa? Kamu takut? Kamu pikir hantu tidak pilih pilih jenis mau menakuti manusia?”

Ucapnya membuat Jenna mengerutkan keningnya, apa maksudnya pilih pilih jenis? Memangnya jenis manusia seperti apa dirinya?

“Kamu duluan saja nanti aku menyusul, lagi pula sudah mulai mendung.”

Ucap Zavey menatap kearah langit, Jenna juga menatap langit lalu akhirnya menuruti ucapan Zavey, Jenna pun kembali ke rumah pondok itu sendirian, sepanjang perjalanan Jenna berusaha memberanikan dirinya agar tidak memikirkan hal hal yang menyeramkan.

Sampai akhirnya ia tiba di depan pintu, dengan berat hati Jenna mulai membuka pintu lalu mengintip ke dalam.

“Oke tidak seram kok, kenapa harus takut?”

Gumam nya lalu segera masuk dan menutup pintu, namun baru saja masuk, tiba tiba terdengar suara dari belakang membuat Jenna terkejut.

“Ah tidak, mu-mungkin hanya kucing atau tikus.”

Ucapnya, dengan keberanian secuil ia mencoba untuk mengecek sendiri ke belakang yang sepertinya berasal dari dapur, Jenna pun mulai mengintip namun tiba tiba didepannya muncul seorang wanita.

“Aaaaa nenek gayung!!!!”

1
nyonya
zavey istrimu dalam bahaya
girl: halo kak, terima kasih sudah mampir😍 dukung terus karya author ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!