NovelToon NovelToon
SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kakak ku tiada, aku dipaksa menikah dengan kakak iparku, karena aku tidak cinta dan membencinya, aku menyia-nyiakan dia, hingga suatu hari tanpa aku tau dia masuk kerumah sakit, dan dokter memberi vonis kalau dia sudah meninggal, aku menangis, karena menyesal, aku ingin diberikan kesempatan untuk memperbaikinya, akankah keajaiban datang ?
ingin tau baca novel SUAMI YANG DISIA-SIAKAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Nadira Setuju

"Tapi Bu, aku sudah punya pacar, dan aku juga tidak mungkin jatuh cinta pada kakak ipar sendiri." Nadira tetap bersikeras, dia tidak mau mengerti seperti yang ditulis Nadia kakaknya disurat itu.

Bu Lita, Pak Gunawan, diam, sepertinya harus ada sedikit pemaksaan, lagi pula ini demi kebaikan Nadira, Adrian anak yang baik, Bu Lita kasihan, dan lebih lagi Adrian sudah sangat banyak membantu keluarganya, biar saja dia dan suaminya di cap egois kali ini, yang pasti ia dan suaminya tidak akan menyiapkan kesempatan ini. Pikirnya.

"Nak, dengarkan baik-baik, Adrian itu lelaki baik, dia juga yang menanggung semuanya, kuliah kamu dan juga Andra, apa kamu tidak mau membalas jasanya ?"

Sepertinya ini bujukan yang jitu, buktinya Nadira terdiam.

"Benar Mbak, Mas Adrian itu sangat baik, aku aja ingin sekali membalas jasanya, tapi aku belum mampu, Mbak sudah punya kesempatan kok malah nolak." Timpal Andra.

Nadira masih terdiam, dia bimbang, apakah dia harus menuruti atau tetap seperti kata hatinya.

Setelah sesaat terdiam, akhirnya Nadira kembali bersuara. "Tidak, aku tetap tidak mau, aku mencintai Raihan, aku akan menikah dengan Raihan, titik." Nadira memberi keputusan yang mutlak.

Nadia segera ingin pergi dari hadapan ketiga orang yang memaksanya untuk menuruti permintaan terakhir kakaknya, namun langkahnya terhenti ketika Pak Gunawan angkat bicara.

"Bapak tidak akan pernah merestui kamu dengan Raihan, dia itu bukan lelaki baik-baik, kamu tetap harus menikah dengan Adrian, kalau kamu tetap menolak, kamu Bapak coret dari kartu keluarga." Ancam Pak Gunawan agar Nadira mau menikah dengan Adrian.

Nadira membeku, dia tidak pernah menyangka kalau Bapaknya akan berkata seperti itu, dengan begitu Nadira mengutuk Adrian karena dia pikir semua ini Adrian lah yang meminta walaupun dia sendiri sudah membaca surat dari kakaknya, Nadia hafal betul tulisan tangan kakaknya.

Bu Lita menghampiri Nadira yang masih terpaku, dia mengusap lembut punggung anak keduanya.

"Nak, terimalah, apa kamu tidak sayang sama mendiang kakakmu, bukankah kalian sangat akrab, dan apapun yang kamu mau Nadia selalu memberikannya, tapi ini permintaannya yang terakhir kali, apa kamu tega mengabaikannya." Bu Lita mencoba membujuk berharap Nadira akan luluh.

Nadira masih tetap membeku, pikirannya mulai berpikir, Nadira menjadi benci sama Adrian, dia mengira lelaki itu lah yang meminta pada kedua orang tuanya agar ia mau menikah dengannya menggantikan Nadia kakaknya.

"Mas Adrian, ternyata kamu begitu licik, lihat saja, aku akan membalasnya, kamu boleh menang, tapi aku akan membuatmu menderita dengan mengabaikan mu." Monolognya.

Nadia tersenyum tipis, dia sudah punya rencana akan menerima pernikahan dari pada dia dikeluarkan dari kartu keluarga, tetapi dia akan bersikap nakal, agar Adrian tidak tahan dan akan secepatnya menceraikannya.

"Baiklah, aku mau, tapi setelah ini aku akan tinggal terpisah dari kalian."

"Aku akan menemui Raihan dan membuat kesepakatan agar Raihan tidak berpikir yang bukan-bukan dan akan menunggu sampai mas Adrian menceraikan ku."

Pak Gunawan tersenyum, begitu juga dengan Bu Lita, mendengar keputusan Nadira, kedua paruh baya itu sangat senang.

Andra mendekati kakaknya, dan lengannya bertumpu di pundak Nadira.

"Nah, coba kalau dari tadi, kak, aku katakan padamu ya, Raihan itu bukan lelaki baik, dia itu sering bergonta ganti cewek, dia tidak sebanding dengan mas Adrian, aku yakin kakak akan bahagia kalau bersama mas Adrian." Andra berani berkata seperti itu, karena dia sudah pernah beberapa kali melihat Raihan berjalan dengan beberapa cewek.

"Sok tau kamu, udah ah, aku mau kekamar." Nadira langsung ke kamarnya, pikirannya hari ini sangat lelah dia mau beristirahat sebentar.

Setelah Nadira kekamar, Andra segera menghampiri orang tuanya. "Buk, Bapak, aku pergi ya." Pamit Andra pada kedua orang tuanya.

"Kamu mau kemana ?" tanya Bu Lita anak lelakinya itu setiap hari hanya keluyuran tidak jelas, tapi Bu Lita tau kalau anaknya yang satu ini biarpun suka keluyuran, tapi dia tidak pernah berbuat macam-macam yang dapat merugikan atau memalukan keluarganya.

"Aku mau ketemu mas Adrian, kemaren ia meminta ku menemuinya." Jawab Andra sembari melangkah keluar.

"Bapak, sebaiknya kita percepat pernikahan, Ibu takut Nadira berubah pikiran lagi dan tidak mau menikah dengan nak Adrian." Bu Lita takut Nadira berubah pikiran, maka lebih cepat lebih baik, begitu pikirnya.

"Bapak berpikir juga begitu, tapi kita harus bicara dulu sama Adrian, mengingat Nadia baru saja sebulan setelah kita kebumikan." Bu Lita mengangguk setuju, memang seharusnya harus dibicarakan dulu pada Adrian.

Andra yang baru saja sampai kerumah Adrian, dia langsung dipersilahkan masuk oleh Bibi asisten rumah tangga Adrian.

Andra langsung masuk dan dia langsung menuju kamar Adrian karena Adrian berada dikamar, begitu Bibi memberitahunya.

"Mas," panggil Andra. Adrian yang sedang menatap foto pernikahannya dengan Nadia, dia langsung menoleh.

"Andra, kamu baru datang, duduklah !" Adrian menyuruh Andra duduk.

"Mas, ada apa, kenapa mas meminta ku datang ?" tanya Andra setelah duduk di sofa yang tersedia dikamar Adrian.

"Aku sengaja meminta mu datang, apa kamu sibuk selama ini ?" tanya Adrian.

Andra menggeleng, memang benar dia tidak sibuk, kerjanya hanya keluyuran tidak jelas.

"Kalau kamu tidak sibuk, aku ingin kamu membantu Rian di perusahaan, aku belum sehat, kasihan Rian sendiri mengelola perusahaan." Ujar Adrian.

Mendengar itu, tentu saja Andra sangat senang, dia sebenarnya sudah lama ingin meminta bekerja di perusahaan kakak iparnya itu, tapi dia merasa tidak enak, jadi dia hanya bisa menunggu, namun hari ini dia seperti memenangkan lotre, ini kesempatannya, tapi ada rasa khawatir dalam dirinya, dia takut tidak bisa, karena dia belum pernah bekerja.

"Kenapa diam, apa kamu tidak mau ?" tanya Adrian melihat wajah Andra seperti ada ke khawatiran.

"Bukan begitu mas, aku sebenarnya sangat mau, tapi aku takut, aku belum pernah sama sekali bekerja."

Adrian paham apa yang membuat adik iparnya itu khawatir. " Kamu tidak perlu khawatir, nanti Rian akan mengajarkanmu, kalau kamu bersedia besok kamu bisa mulai, nanti aku akan memberitahu Rian." Ujar Adrian.

Andra sungguh sangat senang, kakak iparnya ini sungguh sangat baik dimatanya.

"Oh ya mas, tadi Ibu dan Bapak, meminta kak Dira menikah dengan Mas, apa mas sudah tau ?" tanya Andra siapa tau Adrian sendiri belum tau.

Adrian mengangguk, karena kedua mertuanya sudah memberi tahu waktu dia memberikan surat itu pada mereka.

"Wah aku sangat senang, mas tetap menjadi kakak iparku, walupun kak Nadia sudah tiada."

"Kamu jangan senang dulu, mas juga tidak tau apakah Nadira setuju, kalau aku terserah, tapi itu permintaan istriku, kalau Nadira tidak mau, jangan dipaksa."

Bersambung.

1
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Pelangi Senja: terimakasih kak, sehat selalu ya kak.
total 1 replies
nonoyy
Adrian spek suami idaman
pd akhirnya kau akan menyesal nadira
Pelangi Senja: ikuti Samapi habis ya kak.terimakasih, sehat selalu buat kakak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Bagusnya nadira tuch di tinggal az g' usah di urusin..
Linda pransiska manalu
Mak mampir ya.
Pelangi Senja: iya kak, terimakasih, semoga Mak sehat selalu.
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Haii👋👋
Pelangi Senja: hai juga kak
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
wah.... smoga Nadia selamat😭
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak maaf bru bisa mampir skrang🤗
Pelangi Senja: iya kak, gpp, terimakasih sudah mampir.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Ketahuan betapa busuknya pacarmu..bego di pelihara
nonoyy
nah lohh buka matamu lebar2 nadira biar jgn o'on jd org
Nyonya Gunawan
Nadira bodoh,,di butakan cinta jdi tolol
Nyonya Gunawan
Kasian adrian,,knp jg nadia bkin surat sprti itu
Pelangi Senja: pasti ada alasan kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Lanjut thor
Abu Yub
Semangat dek
Pelangi Senja: siap kak
total 1 replies
Abu Yub
tenang tenang lah
Pelangi Senja: jangan panik
total 1 replies
Abu Yub
ngak apa apa kok
Abu Yub
jangan aku mohon
Abu Yub
Iklan buat dedek
Abu Yub
oke, yasudah
Abu Yub
jangan tanyak daya
olyv
wahh..wasiat dari nadia ttng adrian hrs menikahi nadira adiknya.. next thor
Pelangi Senja: siap kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!