NovelToon NovelToon
REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:278.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jasmine Oke

Aurel Apriliani seorang adalah seorang guru olahraga yang disegani, karena ia tegas dan baik hati ia sudah banyak mengikuti lomba olahraga seperti taekwondo dan karate.

Tetapi ia malah meninggal hanya terpeleset karena meninjak kulit pisang dan kepalanya terbentur di beton.

Bukannya ke surga atau ke neraka setelah meninggal tapi malah masuk kedalam tubuh gadis lemah yang di tindas oleh keluarganya sendiri. Tahun 90an yang kekurangan makanan dan didesa terpencil pula

Gadis itu akan di nikahkan dengan anak kepala desa yang cacat, untuk menggantikan sepupunya karena tidak mau menikah dengan pria cacat tersebut.

Tanpa sengaja Aurel mendapatkan keberuntungan yaitu ruang angkasa dari gelang yang di pakai gadis itu juga gelangnya yang ada di dunianya dulu.

Bagaimana aurel menghadapi kehidupan nya ditahun 90an yang kurang makanan dan hidup didesa terpencil

***
Kisah ini hanya fiktif belaka, tidak sesuai dengan sejarah, kehidupan dalam cerita ini hanya berlatar belakang didalam didesa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Masak pertama kali dirumah mertua

Setelah kepergian Bram untuk tidur siang hanya Aurel dan william yang berada di luar mereka kebali canggung, lalu Aurel membuka kecanggungan itu terlebih dahulu.

"Bang, nanti malam kamu mulai minum obat dan juga aku memulai memijat kakimu" kata Aurel kepada william dengan lembut.

"Baiklah kapanpun aku siap, aku sudah tidak sabar ingin berdiri lagi supaya bisa melindungi mu dan menemani kemanapun kamu pergi" ucap william dengan lembut, lalu ia memegang tangan Aurel terasa tidak kekasar kemaren dia rasakan.

Mereka berbincang cukup lama di teras mereka tidak canggung lagi, tidak terasa hari sudah memasuki sore, lalu Aurel membawa William masuk kedalam rumah, ia berencana untuk masak pertama kali di rumah mertuanya.

Setelah mengantarkan william ke kamar, Aurel kembali ke dapur untuk memasak pertama kalinya.

Mula-mula Aurel menanak nasi, ia mengambil beras yang ada dalam ruang dimensinya, setelah menanak nasi. Aurel membuat sambalnya menggiling cabe kriting sampai halus lalu ia menggorengnya.

Setelah itu ia menumis sayuran yang ia ambil dalam ruangnya, setelah selesai menumis sayuran aurel juga memasak gading yang ada di dapur, kalau daging tidak ada dalam ruangnya, jadi mengambil punya ibu mertuanya.

Ia juga memasak ikan, karena ia melihat ikan di dalam ember dan ikan tersebut masih hidup, ada beberapa ikan didalamnya, jadi Aurel mengambilnya.

"Nanti malam aku membuat kolam dalam ruang dimensiku," gumam Aurel sambil memasak di dapur.

Aurel memasak macam-macam masakan malam ini dengan ukuran sedikit masing-masing masakan, kalau ia memasak ukuran banyak takutnya tidak habis dan mubazir jadinya, masa sekarang makanan lagi susah.

Setelah menata semua makanan di meja makan, Aurel kembali kekamarnya, melihat william sedang membaca di sana,.

Melihat william yang serius membaca ia juga ingin melanjutkan sekolahnya sampai SMA, tapi ia tidak tahu bagaimana sistem sekolah di zaman ini, apakah bisa mengikuti ujian akhir saja atau tidak dia belum tahu, nanti ia tanyakan pada william.

"Bang, apakah kamu mandi sekarang" ucap Aurel memanggil william.

"Iya, airnya sudah disiapkan oleh pak Didi, tapi baju ganti belum dia siapkan" kata William kepada Aurel.

"Aku yang mengambilkan baju gantimu, bersiaplah untuk mandi" ucap Aurel pergi kearah lemari untuk mengambil baju ganti william.

"Terimakasih istriku jangan lupa celana dalamnya yang berada paling bawah, kemarin kamu tidak memberikan aku celana dalam" ucap william dengan santai,

"Baik" ucap aurel dengan menunduk, membuat Aurel sangat malu pipinya kembali memerah saat mengambil celana william.

"Aurel bantu aku kekamar mandi" ucap william lagi memanggil Aurel dengan senyuman indah dibibirnya. Aurel mendorong kursi roda William kedalam kamar mandi. Lalu Aurel hanya berdiri disana jika William memanggil lagi ia siap siaga.

"Mengapa kamu masih berdiri apakah kamu membantuku untuk mandi, atau melihatku mandi" goda william dengan senyuman sumringah di bibirnya.

"Ti...dak, aku keluar sekarang" ucap Aurel langsung keluar dari kamar mandi dengan wajah merah, ia mendengar tawa william dari dalam. Ia semakin malu ia juga mengambil baju gantinya diruang dimensi yang desain sederhana sangat pas di badannya.

Setelah itu ia keluar dari kamar sambil menunggu william selesai mandi, merebus air minum untuk mereka minum nanti saat makan.

Tidak lama setelah itu ayah dan ibu mertuanya kembali dari ladang, ia langsung pergi kedapur untuk memasak, lalu ia melihat Aurel sedang merebus air, ia tertegun melihat masakan sudah tertata rapi di meja makan.

"Aurel apakah kamu masak semuanya, mengapa kamu tidak menunggu ibu lebih dulu kita bisa bersama-sama, apakah kamu tidak capek masak sebanyak ini" ucap Lia dengan lembut.

"Tidak apa-apa ibu aku sudah terbiasa banyak untuk keluarga, oh ya lebih baik mandi lebih dulu hari hampir malam" ucap Aurel sambil menuangkan air cerek.

Setelah semuanya selesai Aurel kembali ke kamar, melihat William apakah sudah selesai mandi karena ia juga ingin mandi

Saat sampai di kamar ternyata William memang sudah selesai mandi juga sudah mengganti pakaiannya yang dia ambilkan tadi.

"Bang, apakah sudah selesai mandi" ucap Aurel hanya sekedar menanyakan saja padahal ia sudah William sudah selesai mandi, untuk menghilangkan kecanggungan masalah di kamar mandi tadi, tanpa menunggu jawaban dari William ia langsung masuk ke kamar mandi.

Setelah sampai di kamar mandi aurel menghidupkan air di kran, ia tidak perlu memindahkan air kedalam baskom karena dia bisa berdiri.

Aurel masuk kedalam ruang dimensi ia mandi disana dengan air hangat yang di campur dengan air suci, badannya terasa segar kembali, selesai mandi ia mengganti pakaiannya.

Kemudian ia keluar dari ruang kembali tiba di kamar mandi dengan kran masih menyala, lalu ia mematikan kran nya, setelah itu ia keluar dari kamar mandi dengan rambut basah.

William sudah memperhatikan dirinya saat keluar di kamar mandi, badan william terasa panas saat melihat Aurel dengan penampilan rambut basahnya. Lalu ia mengalihkan pandangan ke arah buku yang dia baca, seandainya dia bisa berjalan sudah angkat istrinya itu ketempat tidur, ia menenangkan dirinya.

Aurel tidak sadar bahwa dia sudah di perhatikan seorang dari tadi, ia masih asyik mengeringkan rambut basahnya dengan handuk.

Setelah selesai ia mengajak william untuk makan malam.

"Bang ayo kita makan, makanan sudah aku siapkan dari tadi" ucap aurel tanpa persetujuan dari William, kursi rodanya sudah di dorong oleh Aurel ke meja makan.

Ternyata semua orang sudah ada disana hanya menunggu mereka berdua.

"Ayah ibu mengapa kalian tidak makan lebih dulu, kalian sudah lelah pulang kerja" ucap aurel lalu ia duduk di samping William.

"Tidak apa-apa kita makan bersama-sama lebih nikmat, ayo kita makan" ucap Lia sambil mengambilkan makanan untuk suaminya.

Setelah itu ia juga mengambilkan makan untuk Bram dia sudah menganggap Bram putra bunggsunya, dia memang ingin memiliki anak lagi, tapi rahimnya bermasalah tidak bisa memiliki anak lagi, jadi dia menerima takdir saja.

"Terimakasih bibi" ucap Bram senang mengambil piring yang sudah berisi makanan oleh bibi Lia.

"Kenapa panggil bibi panggil aku ibu dan panggil dia ayah, kamu sekarang anak angkat di keluarga ini, besok aku juga ayahmu mendaftarkan namamu di kartu keluarga kita, juga membuat kartu keluarga baru untuk william dan Aurel" ucap Lia kepada Bram.

Bram tidak menjawab hanya melihat kakaknya, saat Aurel ingin bicara, sudah di dahului oleh william.

"Nanti kita bicarakan masalah sekarang kita makan lebih dulu" ucap william lalu ia makan karena makanan sudah di ambilkan oleh Aurel.

1
Memyr 67
𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝗎𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗌, 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 24 𝗃𝗎𝗍𝖺. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗈𝗇𝗀𝗄𝗈𝗌 𝖻𝖾𝖼𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗉𝗂 50 𝗋𝗎𝗉𝗂𝖺𝗁. 𝖺𝗎𝗍𝗈 𝗌𝗎𝗅𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅
Memyr 67
𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗍𝗂. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗋𝗃𝖺𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖽𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗅𝖺𝗁𝗋𝖺𝗀𝖺. 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗌𝗆𝗉 𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝗈𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗉𝗈𝗍𝗇𝗀, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝗂𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖽𝖺𝗀𝗂𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 ,𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌.
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗅𝖺 𝗂𝗇𝗂? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗆𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺
Memyr 67
𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁. 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁
Memyr 67
𝗈𝗐 𝗌𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗇𝖺 𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗂𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇. 𝖽𝗂𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗄𝖾 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇. 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝗍𝗎𝖽𝗂𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 1975. 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝖽𝗂 𝗍𝗈𝗄𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 80-𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗌 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝗎𝗇 𝖺𝗅𝗎𝗇, 𝗍𝗎𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝗄𝖾𝗅𝗂𝗅𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗐𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝗅𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝖽𝖾𝗌𝖺. 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽 𝗂𝗇𝗉𝗋𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗁. 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝖺𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝗒𝗀 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉, 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒? 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗍𝗁𝗈𝗋?
Memyr 67
𝖺𝗍𝗅𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗅𝖺 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗆𝖺𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗐𝖺𝗌, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗂𝗇𝗂? 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗁𝗎𝗍𝖺𝗇? 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗍𝗎 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀?
Memyr 67
𝗐𝗎𝗂𝗂 𝖾𝗇𝖺𝗄 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖻𝗎𝖺𝗁, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗇𝗂. 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒
Memyr 67
𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄
ozi fauziah
👍👍👍👍
💥🐾✨fatim✨🐾💥
sertifikatx udah di ambil pa belum thooor,, greget aq sama keluarga yang ada di ono no...... 💪💪
ozi fauziah
👍👍👍👍
Mulyati Wahyuni
banyak typo tetap semangat author 👍
alexsander
typo banyak salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!