Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gelisah
Setelah sehun mengambil semua barang di yang diperlukan di rumah hana,sehun kembali ke desa dengan rasa khawatir....
"gludag....gludag......sraakkk....
"oh kau sudah pulang sehun,kenapa terburu-buru,apa terjadi sesuatu ???
Hana dan paman sedang makan malam bersama dan terkejut dengan kedatangan sehun yang membuat suara gaduh.
"dilihat dari tingkahnya sepertinya dia sudah tau bahwa aku adalah seorang pembunuh...."gumam paman.
"apa yang kau bawa sehun ?? lupakan....bergabunglah bersama kami..." ucap hana yang melihat sehun tertegun di depan pintu.
"aku ingin bicara denganmu paman...
Paman yoon langsung berdiri dan mengikuti sehun ke suatu tempat.
"kenapa kau membunuh ibuku ??!!! kau membunuh orang yang tidak bersalah !!!! Ucap sehun sambil mencengkeram baju paman.
"siapa yang kau maksud sehun???
"kau membunuh wanita,bersama baek 7 tahun lalu...!!! Dia adalah ibuku...!! Berapa park bogum membayarmu hah...!!!
"apa...?!!! Dia adalah ibumu...jadi kau anaknya park bogum ???kau sudah menemukan ayahmu ?? Kenapa kau tidak mengatakannya sejak kembali kesini ???
"apa pentingnya bagimu ?? Kau hanyalah pembunuh ibuku, aku sudah menghabisi baek dan sekarang aku akan membunuhmu...!!! Ucap sehun sangat marah.
"buk...buk...buk....
Sehun menghajar paman sampai babak belur dan paman tidak melawan.
Sehun mengeluarkan pisau dan akan menusukannya pada paman.
"tidak.....!!! Teriak hana sambil berlari menenangkan sehun.
"hentikan ini sehun ...kau akan membunuh berapa banyak orang lagi ?? Hah...?? Aku mohon sadarlah....
"kau tau apa ??!!! Dia adalah seorang pembunuh ...dia pantas mati !!! Teriak sehun pada hana.
"apa kau akan merasa puas jika sudah menghilangkan nyawanya..?? Apa ibumu akan kembali jika kau membunuh dia..???!!!
"kau mendengarkan percakapan kami ??menyingkirlah...!!!"sehun mendorong hana sampai tersungkur.
Sehun mengayunkan pisau itu pada paman yang bersimpuh di tanah dan dicengkeram oleh sehun.paman tidak melawan dan pasrah.
"jleeppp.....
"keeuukkkk....
"ha..hana..apa yang kau...."sehun tersadar dan terkejut.
hana menghalangi paman dan tertusuk di bagian perut hana yang berlari sebelum sehun menusuk paman di lehernya.
"maafkan aku sehun....kau menjadi seperti ini gara-gara aku. .,,,maafkan aku..."kata hana sambil memeluk sehun dengan pisau yang masih diperut hana.
"hana.....!!!! Teriak paman.
Paman berdiri dan menyingkirkan sehun yang mematung,
"bertahanlah hana...." ucap paman sambil membawa hana masuk ke dalam rumah.
Paman mencabut pisau dan menekan luka hana agar tidak pendarahan, sehun yang mengikuti paman dari belakang merasa khawatir.
"jangan diam saja...ambilkan handuk dan air...!!!
Sehun bergegas membantu paman.
"apa kau bisa bertahan hana ??aku tidak bisa membawamu ke dokter terdekat,akan sangat mencurigakan kalau terdapat luka tusuk seperti ini...,,,
"aku baik-baik saja paman....
sehun mengeluarkan barang bawaan yang dia bawa dari seoul,,
"apa ini bisa membantu ??
"kenapa kau membawa peralatan medis ??tanya paman.
"orang sepertiku bisa mati kapan saja,aku hanya mengantisipasi itu sebelum menyelesaikan urusanku....
"kau bantu aku,aku akan menjahit lukanya, untung saja ini tidak dalam.
"kenapa kau membantu kami ??apa kau tidak ingin membunuh kami ??tanya sehun.
"aku memang seorang pembunuh,tapi aku melakukan itu karena pekerjaan bukan tanpa alasan aku harus membunuh,,jawab paman sambil mulai menjahit
"aarrgghhh....."teriak hana kesakitan.
"bertahanlah hana...maafkan aku..."ucap sehun sambil memegang tangan hana.
"kau demam....
Sehun mengambil handuk dan mengompres dahi hana.
"dulu aku bertemu dengannya secara tidak sengaja,aku habis dipecat dari devisi ku karena tidak sengaja membunuh rekanku dalam satu tim, akhirnya aku mengambil langkah yang ekstreme karena merasa frustasi.
"ibumu adalah target ke 2 ku,jadi aku masih mengingatnya,wanita itu berjuang melawan ketidak adilan pada anaknya dan menurut sekretaris, dia memohon kepada kekasihnya untuk menyelamatkan anaknya, namun kekasihnya itu justru ingin membunuh wanita yang dia cintai karena menjadi penghalang baginya untuk naik ke atas....,,saat itu aku masih memiliki perasaan dan tidak tega untuk membunuh seorang yang tidak bersalah.,,
"dan dikemudian hari...aku banyak mendapat permintaan seperti itu namun aku memilih untuk siapa aku membunuh dan siapa yang harus dibunuh....,,sampai akhirnya aku membunuh beberapa orang yang terlibat hutang....aku bekerja dibawah perintah lintah darat yang serakah dan mendapat keuntungan....
"mereka yang benar-benar membutuhkan uang dan tidak bisa membayar akan aku ampuni dan aku biarkan lolos,namun mereka yang banyak alasan dan sampah masyarakat akan aku bunuh....
"tunggu....berarti anda adalah pembunuh berantai yang selama ini menghilang ?? Kenapa...?? Kenapa...kau menolongku..??" tanya hana tertatih...
"haha...kau tau kasus itu ?? Iya benar...setelah melakukan itu aku merasa muak dengan sikap manusia, akhirnya aku memutuskan mengasingkan diri dari orang-orang munafik seperti mereka...."ucap paman sambil menyelesaikan menjahitnya.
"selesai....jangan bergerak dulu,ini akan terasa kaku..."ucap paman.
"dengan latar belakangku yang seperti itu pasti tidak akan ada orang yang mau berdampingan denganku,tapi kemudian aku bertemu denganmu yang seperti hilang arah,,entah kenapa aku ingin hidup seperti orang biasa setelah hidup bersamamu disini sehun....,,jadi tolong maafkan aku..."
"aku belum menuntaskan masalahku paman !!! balas sehun tertunduk lesu.
Hana sedikit merinding dengan cerita paman dan merasa takut dengan posisinya yang tidak menguntungkan itu,tapi jika dia akan dibunuh pasti sudah sejak awal,
"aku tidak akan ikut campur dengan masalah kalian,tapi jiwo adalah polisi yang berdedikasi, namun sebelumnya dia goyah karena ingin melindungi keluarganya...."ucap hana disela-sela kesunyian.
"benar...dia berkeliaran di sekeliling rumahmu,dia mulai mencari keberadaanmu, namun yang lebih penting tikus itu datang juga atas perintah park bogum, dia menginginkanmu hidup-hidup,apa yang kau tau tentangnya ??tanya sehun pada hana yang masih berbaring.
"entahlah....apa karena keterlibatanku dengan jiho ??apa dia akan membunuhku ??"jawab hana bingung.
"kau sebaiknya istirahat hana...dan kau bersihkan ini sehun,aku akan membuatkan makanan untukmu..." kata paman beranjak pergi.
"anu....maafkan aku paman...
"lupakan...."jawab paman singkat dan keluar ruangan.
Setelah sehun makan malam bersama paman dan mengobrol sehun kembali merawat hana yang masih demam.
"kenapa kau menghentikanku ?? Kenapa kau merasa bersalah..??
"yang dahulu itu adalah keputusanku sendiri...aku senang kau akhirnya mencapai cita-citamu dan bersinar....tapi disisi lain aku juga khawatir, kau membuat musuh berdatangan dengan pekerjaanmu hana....
"apa aku bisa memanfaatkanmu untuk tujuanku setelah ini ?? Bagaimana aku mengatakannya padamu ??
"setelah aku melukaimu...aku meminta bantuanmu..?? Sangat tidak tau malu...tapi hanya dengan membuat kau menjadi umpan,aku bisa bertemu dengan park bogum.....
"aku akan memikirkan cara lain saja...." gumam sehun merawat hana yang sedang tidur.
"maafkan aku sehun, aku tidak mengatakan apa-apa padamu aku hanya ingin menjaga perasaanmu saja, kau sudah hancur karena diriku, dan kau tidak mengatakan apa yang kau rasakan selama ini, ditambah lagi kenyataan bahwa kau adalah saudara dengan jiwo dan jiho itu membuatku terpukul sehun,apa lagi dengan dirimu...bahkan ayahmu membunuh ibumu sendiri, kesedihan seperti apa yang ada pada dirimu, kau tidak menunjukannya....jangan kau lampiaskan untuk menjadi monster sehun aku mohon." ucap hana dalam hatinya melihat kepergian sehun dari dalam kamar.
