NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35 ungkapan Raya

"buk telpon Jeffry sekarang juga" pinta pak joko

Bik Marmi pun mulai menelpon putranya tapi tak kunjung di angkat

bik Marmi pun mengirimkan pesan pada putranya itu dan menceritakan semuanya

Lama ibu Marmi dan pak joko menunggu balasan dari Jeffry tapi belum juga terbaca

"pesan ibu belum di baca oleh Jeffry pak"ucap Bu Marmi

"mungkin Jeffry sedang sibuk bu" jawab pak Joko

"pak apakah jika kita membawa neng rana ketempat Jeffry keluarga kandungnya tidak akan mencarinya !?" tanya bik marmi

"bapak juga tidak tau bu, mungkin saat ini mereka membenci non Rana tapi kita tidak tau kedepannya bagaimana karena hati manusia bisa berubah sewaktu-waktu itu kita tidak tau" jawab pak Joko

"iya pak" ucap bik marmi tertunduk lesu

"kita tunggu kabar dari Jeffry aja dulu siapa tau dia ounya solusi untuk masalah ini" jawab pak Joko

Bik marmi hanya manggut-manggut saja mendengar ucapan suaminya

Malam menjelang Kenan dan ketiga temannya datang kembali membawa makanan untuk pak joko dan ibu marmi

"kenapa repot-repot nak" ucap Bu Marmi

"tidak apa-apa bu, kebetulan kami lagi keluar jalan-jalan jadi sekalian baja kami singgah nengokin Rana " jawab Jesika beralibi padahal mereka ada di sana karena paksaan dari kenan

Mereka sempat berdebat tapi tetap saja kenan akan menang

"bagaimana Bu apa Rana sudah sadar!?" tanya kenan dengan wajah penuh kekhwatiran

"belum nak" jawab bu Marmi Dengan mata berkaca-kaca

"sabar ya bu mungkin Rana Sangat lelah Hingga dia belum ingin membuka matanya tapi kan kata dokter semua organ vital rana berfungsi dengan baik dan itu menandakan jika rana baik-baik saja hanya saja rana tidak ingin membuka matanya " sahut jesika dan yang lain mengangguk setuju apa yang di katakan oleh Jesika

Setelah lama ngobrol bersama kenan dan teman-temannya pun berpamitan karena bik Marmi dan pak joko harus beristirahat

Sedangkan di rumah keluarga prawira yang sedang makan malam

Bik Mumun sedikit kewalahan karena pekerjaan yang biasanya di kerjakan berdua bersama bik Marmi kini di kerjakan olehnya seorang diri

Begitupun dengan mang kardi yang harus berjaga sepanjang hari karena tidak ada lagi pak Joko yang bisa menggantikannya

tuan Jhonatan dan keluarganya kini berkumpul di meja makan

Mereka makan malam bersama tapi Hardi dan Rama tidak begitu berselera untuk makan padahal hik Mumun sudah memasak berbagai jenis makanan yang sangat menggugah selera

"bang kenapa makannya di aduk-aduk saja!?" tanya nyonya Sania

"enggak apa-apa ma,aku capek aja mau istirahat saja" jawab hardi

"makan dulu nak sedikit agar kamu nggak masuk angin" ucap nyonya Sania saat Hardi akan berdiri dari duduknya

"makan dulu di" ucap tuan Jhonatan dan mau tidak mau hardi pun memakan makanannya karena tidak ingin berdebat dengan sang ayah begitu pun dengan Rama

" ma kok Kak Rana Beberapa hari ini aku nggak liat bik marmi juga seharian ini nggak ada!?" tanya Raya

"apa mama benar-benar memecat bik marmi seperti yang mama katakan siang tadi!?"tanya raya lagi

"Raya cukup, habiskan makananmu " ucap tuan Jhonatan

Raya pun menundukkan kepalanya dan kembali memakan makanannya

masih banyak pertanyaan yang berputar-putar di kepalanya

Raya yang sudah menghabiskan makanannya tidak langsung meninggalkan meja makan seperti biasanya Raya duduk diam memperhatikan satu persatu keluarganya menikmati makanannya

Saat tuan Jhonatan dan nyonya Sania menyelesaikan makanannya Raya kembali bersuara

"ma pa, kenapa kalian begitu benci pada kak Rana!? Apa karena kesalahan kak Rana saat membuatku jatuh dan patah tulang!?" tanya Raya lagi

Tuan Jhonatan dan nyonya Sania menarik napas panjang mendengar pertanyaan putrinya itu

"atau kak rana bukan Anak kandung mama dan papa sehingga kalian membedakan kami!?" tanya Raya dan itu mampu membuat semua orang terkejut

degg

Degg

Degg

"Raya cukup " bentak nyonya Sania

"kenapa ma!? Apa yang raya pikirkan benar !? Kak rana itu bukan kakak kandungku sehingga kalian begitu membencinya kalian selalu membedakan kami

Kak rana selalu merengek meminta perhatian kalian tapi kalian tidak memperdulikannya itu semua karena dia bukan keluarga kandung kita kan!?

kalian diam berarti semuanya benar kalau kak rana hanya anak angkat di rumah ini

Kasian kak rana di adopsi tapi cuma untuk di sakiti

Seharusnya kalian itu menyayangi kak rana lebih dari aku karena aku hadir karena adanya kak Rana

Kak rana juga sangat sayang sama aku apapun itu kak rana selalu mengalah walaupun aku tau dia itu iri padaku Hiks hiks hiks

aku sering liat kak rana menangis,aku juga pernah masuk kekamar kak Rana.

Kamar para pembantu lebih baik dari kamar kak rana" Raya terus mengeluarkan apa yang ada di dalam hatinya karena selama ini selalu ingin protes pada ke-dua orang tuanya juga kakak kakaknya rapi Raya takut entah keberanian dari mana raya dapatkan Hingga mampu mengeluarkan semuanya

Degg

Jantung semua orang malam ini berdetak lebih cepat dari biasanya

Raya menangis sesenggukan mengingat bagaimana kakaknya di perlakukan oleh keluarganya

Asumsinya yang mengatakan jika Rana adalah anak angkat ke-dua orang tuannya semakin besar karena kedua orang tuanya tidak menyangkalnya

Raya meninggalkan meja makan dan masuk kedalam kamarnya

"kenapa mama dan papa tidak menyangkal ucapan Raya!?" tanya Hardi

"Raya anak kandung keluarga ini ma pa,dia bukan anak angkat seperti yang Raya katakan kenapa kalian diam saja seolah Rana memang anak angkat dalam keluarga ini" ucap hardi lagi

"cukup Hardi,apa kamu lupa jika kita kehilangan Kakek dan om kamu karena Rana!?" teriak nyonya Sania

"itu semua kecelakaan ma,itu bukan maunya rana

Rana saat itu masih kecil ma,rana belum tau apa-apa

Aku yang lalai tidak menjaganya karena asik dengan ponselku sehingga mereka bermain sampai kepinggir jalan" jawab Hardi

"tetap saja hardi dia itu pembawa sial dan karena ulahnya itu mama jadi depresi dan harus kehilangan adikmu yang lain sebelum sempat melihat dunia" teriak nyonya Sania lagi

"Kak rana tidak salah ma Hiks hiks hiks raya yang salah

Raya tidak mendengarkan larangan kak rana dan terus berlari keluar dengan sepedaku karena ingin makan es krim

Kak Rana menolongku Dengan mendorongku ketepi kak rana di tolong kakek dan om Zidan menolong kami tapi kakek dan om Zidan yang tertabrak mobil Hiks hiks hiks kak rana tidak salah ma ini salahnya Raya

Kak rana tidak pernah memecahkan guci kesayangan mama tapi itu Raya

Kak rana mengambil semua kesalahan Raya Hiks hiks hiks

Kak raya tidak pernah mencuri uang di kamar mama, itu semua ulah raya ma,waktu itu Kak rana memergoki aku mengambil uang di lemari mama tapi karena kak rana tidak ingin aku di marahi mama sehingga kak Rana mengaku jika dia yang mengambil uang itu untuk foya-foya Dengan teman-temannya

Bukan kak rana yang merusak laptop kak Raka tapi aku kak,aku tidak sengaja tersandung saat membawa segelas susu lalu susu itu tumpah di atas laptop kak Raka

Kak rana hanya ingin membersihkan tumpahan susu itu dengan tissue tapi kak raka langsung nampar kak Rana hiks hiks hiks "saat Raya ingin mengambil ponselnya yang tertinggal di meja makan raya mendengar semua ucapan nyonya Sania

Semua orang tercengang dengan ucapan Raya jika semua kesalahan yang mereka tuduhkan pada rana bukan kesalahan Rana tapi raya

"apa yang kamu katakan Raya!?" tanya tuan Jhonatan

"itu semua benar pa, semua kesalahan itu adalah kesalahan Raya bukan kak Rana selama ini kak Raya selalu melindungiku dengan mengambil semua hukuman atas kesalahan yang tidak di lakukannya Hiks hiks hiks walaupun kak rana bukan kakak kandungku tapi kak Rana Sangat menyayangiku tapi aku terlena dengan semua yang kalian berikan sehingga aku lupa pada kak rana

Kak rana maafkan Raya yang juga ikut menyakitimu Hiks hiks hiks " ucap raya semakin sesegukan

"Rana kakak kandungmu Raya" ucap tuan Jhonatan

"tapi kenapa kalian membencinya !? Jangan salahkan kak Rana jika suatu saat kak rana pergi mencari kebahagiaanya sendiri diluar sana bersama keluarga yang lain" ucap Raya lalu berlalu dari sana

Semua diam tak satu orang pun yang bersuara

"apa yang sudah kulakukan pada putriku!?" batin tuan Jhonatan

...****************...

Maaf baru bisa up soalnya rumah mak othor lagi kebanjiran 😭😭😭

1
Erna Fkpg
selamat jalan papa jo
wulan dari
slmt jalan pak Jonathan smga bsa tenang dan g ktmu adenya OCHA jdi kpan nih giliran OCHA blm mati juga KRNA khdiran OCHA d tengah mereka blm Tntu Sania dan sodara" yg lain Nerima OCHA. btw bgaimna kbarnya ibunya OCHA juga kekasih gelap brthn" g kliatan batang hidungnya
Iffah Olivia: kayak ada dendam pribadi nih orang klo komen di bacanya gak enak banget
total 1 replies
Iffah Olivia
jgn2 up nya kak
Iffah Olivia
😢😢😢
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭😭
kaylla salsabella
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
dewi rofiqoh
Selamat jalan pak Jonathan
Lova Yoongi
ya allah uda nyampek bab 42, bacanya gk henti nangis, besok pagi mesti bengkak 😭
Khoirun Nisa
lanjut mak
Erna Fkpg
ya begitulah didikan papa Johan makanya anaknya yg disayangi lebih mementingkan pekerjaannya dr pd kematian orang tuanya
Erna Fkpg
ternyata sifat raya dan Raka tetap saia culas
Dinna Rachel
lha bukannya udah di tes DNA sama bunda selena ya
Putri Laely
lanjut Thor
wulan dari
wah senengnya dalam hati akhirnya Jonathan dh d telan DRI bumi knp sxan breng aja Ama Rosa bknnya Rosa blng papanya bsa tenang g skit lgi dan bhgia d akhirat bsa nyusul adenya Rosa preet klo Sania dan anak"nya meninggal satu" sama aja pasti jg ketemu anak" selingkuhan TPI bner g sih Thor klo dh d cerai hdp trs mati d akhirat apakah bsa bersama lgi atau cma ktmu biasa AP gmna ya. dan satu lagi itu mata melotot dan mulut menganga pasti bnyak dosanya sama Dira bkn sama Dira TPI Sania yg dh kmu khianati slma brthn" Ampe diem" nikah dan pny anak 2 Mlah d blng khilaf klo khilaf g bkal pny anak 2 ckup 1 anak aj yg blng d khilaf mngkin KRNA khdiran Dira dan memaafkannya mata dan mulut Jonathan bsa d tutup lgi
Iffah Olivia: ya ilah gtu Ama mbak
total 1 replies
mie_moet
yg bener gimana sih... katanya pak amin meninggal bu Lastri depresi dan Laila jg meninggal kok ini jadi Laila dipenjara.... gimana sih Thor....
kaylla salsabella
la kok kontrak nya papa jo... udah habis Thor..... seharusnya biar Rosa merasakan kebahagiaan bersama papa nya dulu
Iffah Olivia: kapan up lagi kak
total 4 replies
Teh Euis Tea
innalilahiwainnailaihirojiun
akhir hidup yg menyedihkan pak jonathan, anak2 yg dulu di manja ga perduli pdmu
Iffah Olivia
innalilahi wa innailaihi rojiun semoga Husnul khotimah pak Jo , lanjut kak
Lala Kusumah
innalilahi wainnailaihi rojiun, allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu, semoga husnul khotimah ya pa Jo 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
heran si Raya tuh sepertinya pengen dibogem tuh mulutnya lemeeeessss banget 😡😡👊👊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!