NovelToon NovelToon
Antara Bahagia Dan Sengsara

Antara Bahagia Dan Sengsara

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Cinta Murni
Popularitas:894
Nilai: 5
Nama Author: Kaka Tatok's

Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Bu ana dan teman-temannya datang menghampiri dion.

"Riana mana? Tanya bu ana

" Uh.. Mmm riana menghilang bu. " Ucap dion panik.

"Kok bisa?

" Saya juga tidk tau ibu. " Ucap dion ketakutan.

Tiba-tiba muncul sebuah cahaya di atas danau membuat bu ana tersenyum.

Dani yang didalam mobil pun tersadar dari pingsannya.

"Perasaan tadi aku bersama bu ana .. Kemana bu ana ya? Ah bodo amatlah.. Sekarang aku harus nyariin riana. " Ucapnya.. Dan ipun segera keluar untuk mencari riana..

Riana akhirnya bertemu kawan-kawannya... Mereka lega dan trharu karna akhirnya mereka berkumpul kembali.

Dani terus berjalan masuk ke dalam hutan.

" Aku harus mencari mereka, mereka pasti dalam bahaya. " Ujar dani sambil memijit kepalanya yg sakit.

"Untuk kalian semua para warga disini, saya harap kalian segera membereskan barang² kalian dari sekarang karna tanah ini saya akan membangun hotel. Dalam waktu 9hari kalian saya beri waktu " Ujar papa andre kepada semua warga.

Membuat warga disana panik dan bingung.

Setelah berjalan cukup jauh dani melihat Marsya dengan ibunya serta banyak warga.

"Itukan Marsya dengn ibunya ngapain mereka disana. ? Ujar dani sambil bersembunyi.

"Ternyata berniat jahat. " Ujar dani.

Dani segera pergi mengintip lebih dekat.

Wargapun bubar setelah papa andre berbicara.

"Kamu memang pintar dan kamu juga gak perlu buat saluran untuk mmemmbuang sampah saluran kamu,buang aja ke danau. "Ujarnya

" Hahahha.. Tentu saja. Itu sud pasti. Untuk menghasilkan keuntungan kita memang harus licik, kita bisa berbuat apa saja di saluran ini. " Ujar papa andre.

Dani berbalik ingin pergi mengajak riana pergi tapi tersandung cangkul dan menghasilkan bunyi yang membuat papa andre dan yg lainnya segera mengecek. Tapi dani suda bersembunyi.Tapi ditemukaan oleh anak buah ibunya Marsya.

Sehingga terjadilah perkelahian.

Dan dimenangkan oleh dani, dani pun segera pergi dari sana.

Akhirnya dani bertemu riana dan memeluknya.

Ada juga dion yang datang menghampirimenghampiri bersama yg lainnya.

Tidak lama kemudian  bapa andre dan yg lainnya datang ke tempat mereka.

" Riana, kamu ikut aku yah, kita harus pergi dari sini, mereka semua orang jahat ,nanti aku jelas kan semuanya,ok!. " Ujar dani.

"Sebenarnya kalian bisa mengalahkan mereka semua dengan kekuatan kalian, jadi Biar dani sama ibu aja. " Bisik bu ana.

"Ayoo.. " Riana mengajak teman2!nya pergi dari sna.

"Dani dion, gimana kalo kalian ikut ibu ?  " Ujar bu ana.

" Tapi riana mereka gimana bu! " Tanya dani

"Udah-udah mereka gak apa2 kok. Tenang aja, lebih baik kita berpencar supaya lebih aman.jadi mereka bisa terpecah" Ucap bu ana.

Akhirnya mereka semua berpencar.

Riana dan teman2 juga berpencar.

"Aduh... Mana lagi?  " Tanya preman lainnya.

"Ayoo kita berpencar " Ujar preman satunya.

Anwa berlari dan bersembunyi dibawah jembatan, dan ketika preman mendekat diapun memakai kekuatan membekukan air yang telah siram ke wajah preman itu.. Dan itu berhasil mengalahkan lawan.

Bgtupu  dengan yang lainnya.. Akhirnya mereka menang.

"Ampun bos. Kami tidak bisa menangkap mereka" Ujar preman itu.

"Ehh burung itu mnum air d danau kok ngak mati, seharusnya kan mati, kan danau itu beracun. Kan udah dituangkan limbah nya kan" Tanya mama Marsya .

"Ngak mungkin air danau netral secepat itu, pasti ini ulah mereka,kan cuma mereka penguasa air ngak mungkin " Ujar mama Marsya berang..

"Itu bagus, berarti mereka ada disini, kita bisa melakukan rencana kita. Sambil menyelam minum air, kita jebak mereka" Ucapnya.

Riana dan semuanya pulang ketempat mereka nginap.

"Kalian darimana aja, mama khawatir banget ini uda pagi loh" Tanya mama riana.

"Sorry ya mama, kita saking senangnya sampai lupa waktu. " Ujar riana.

Datang Siska keluar, riana dan semuanya langsung pasang muka jutek.

" Ini semua ulah dia, hampir membuat aku cacat, jahat banget sih " Ucap batin riana.

"Kita makan sama2 yuck, udah siap semuanya " Ujar mama riana.

Mereka langsung pergi ruang makan.

Tinggallah riana dan Siska yang saling menatap tajam.. Dan akhirnya Siska menarik riana.

"Apa'an sih? Ujar riana..

" Ehh, untung ya lo selamat, lo ingat ya, jangan sampai lo cerita ke orang tua kita tentang apa yang terjadi. Kalo lo ngadu lo akan tau akibatnya. Lo ngak mau kan gue ancurin hubungan kedua ortu kita.lagian gue ngak niat mau ngebunuh,gue kan ngak tau danau itu beracun. Gue cuma mau buktiin kalo lo itu duyung. Cepat atau lambat semua itu akan  gue buktikan." Ancam Siska.

"Lo itu ngak pernah berubah tau ngak.? Ujar riana kesal  sembaru masuk ke ruang meja makan..

Sedangkan di danau ikan2 pada mati mengenaskan karena terkena limbah beracun ternyata itu hanya mimpi riana.

"Ehh guys bangun dong., " Ujar riana membangun kan teman2!nya.

"Tadi gue mimpi ikan2 di danau itu berteriak minta tolong " Ucap riana.

" Sama, gue juga " Ucap anwa dan refa..

"Ha sama. " Ujar riana dan kedua sahabatnya mengangguk.

" Kalo begitu kita harus selidikin, pelan2 ya guys" Pesan riana.

Mereka segera bergegas keluar dari kamar dan membangunkan dion dan dani.

" Ngapain sih " Ujar dion kesal

"Ssttt... " Jangan berisik.

" Pada mau ngapain sih? " Tanya dani.

"Sttt... Ssttt.. "

Merekapun segera pergi dari sana dan melihat perbuatan para preman yang sedang membuang limbah ke danau.

Refa segera merekam aksi mereka.

"Gak benar ini " Ucap riana..

"Sekarang kita lanjutkan rencana kita " Ucap papa andre kpada mama Marsya dan yg lainnya.

Mereka tidak menyadari kedatangan andre..

"Ngapain kalian disini? " Tanya Andre.

"Andre." Ujar riana dan yg lainnya.

"Kenapa? Kaget ya kalian liat aku disini. " Ujar andre.

Kemudian datang papa andre marsya ibunya dan yg lainnya mendekat.

"Tangkap " Ujar mama Marsya.

"Mau lari kemana kalian " Ujar para preman sambil menangkap mereka.

" Cepat bawa mereka, jangan biarkan mereka bersatu, mereka terlalu kuat kalo bersatu apalagi di dalam air. " Ucap mama Marsya.

Riana dan teman2nya memberontak minta dilepaskan.

"Sebentar lagi kita akan membuktikan kalo mereka ini duyung. Kita akan menceburkan mereka di bagian danau 2 tertentu. " Ujar bu Marsya.

Akhirnya mereka membuat riana dan teman yang lainnya terpisah dan hendak di ceburin ke dalam danau yang berbeda.

Sedangkan dirumah bu ana dan yang lain sedang kalang kabut mencari riana dan yang lainnya.

" Saya sudah mencari mengelilingi villa tapi tidak ketemu mereka satupun" Ujar bu ana.

"Aduhh.. Mereka kemana ya Allah? " Ucap bu riana panik dan cemas  .

" Siska kamu gak liat riana dan teman2nya., gak? Tanya ayahnya.

"Gak lah, aku bru bangun tidur. " Ucap Siska.

"Spertinya ada sesuatu yang tidak beres. " Batin bu ana.

" Saya mau mencari anak2 lagi, sapa tau ketemu. " Ucap bu ana pamit pergi dari sana.

1
minato
Terlalu emosional, sampai menangis.
Kaka Tatok's: terimakasih kaka sudah mau mendukung karya saya ☺
total 1 replies
Jen Nina
Kepincut sama tokohnya. 😉
Kaka Tatok's: maksih kaka.. sudah mau mendukung saya ☺
total 1 replies
Đông đã về
Menggetarkan
Kaka Tatok's: Terima kasih kkaa 🙏sudah mau mendukung dan membaca karya sya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!