Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4 meeting
Jam menunjukkan pukul 12 siang, Wilona memegangi perutnya karena perut nya terus berbunyi karena lapar,tanpa banyak berfikir ia langsung mengganti pakaiannya lalu berjalan keluar dari kamarnya
Disaat ia membuka pintu kamarnya nya, tiba-tiba kai juga dengan kebetulan membuka pintu kamar nya
Wilona langsung menatap nya sekilas tanpa berucap apapun
Baru saja ingin melangkah kan kakinya, tiba-tiba kai langsung menahannya "mau kemana?" tanya kai
"mau makan,saya laper pak" ucap Wilona
"bareng aja" ucap kai
"gak mau,saya bisa cari makan sendiri" ucap Wilona melepaskan genggaman tangan kai
kai membuntuti Wilona dari belakang, mereka turun menggunakan lift yang sama
"bapak ikutin saya?" tanya Wilona
"enggak, saya mau kebawah" ucap kai
Wilona menatap nya penasaran
Mereka turun kelantai satu, Wilona berencana mencari makan diluar sambil berjalan-jalan di dekat hotel itu
kai tetap mengikuti nya tanpa mengatakan apapun
Melihat kai yang terus mengikuti nya membuat Wilona bertanya sekali lagi
"bapak mau kemana sih?dari tadi ngikutin saya terus" ucap Wilona kesal
kai langsung menghentikan langkahnya lalu memilih jalan lainnya
"tuh gini kan enak, dari tadi ngikutin mulu" oceh Wilona
Wilona terus berjalan sendirian,karena terlalu asik berjalan membuat Wilona bingung sekarang ia ada dimana
Tapi ia terus saja berjalan berusaha mengingat nama hotelnya dan jalan kearah hotel itu
Sudah 10menit ia berjalan tapi ia semakin bingung mau pergi kearah mana, ia berdiri di sebuah jalan yang cukup sepi,ia melirik kekanan dan kekiri tapi tak menemukan seorang pun
Tangan nya gemetar,serangan panik nya kembali setelah sekian lama tidak pernah kambuh, ia langsung mengambil ponsel nya yang ia taruh disaku celananya
ia langsung menelpon kai, tanpa menunggu lama akhirnya kai mengangkat telpon itu
"pak..pak" ucap nya terbata-bata
"kamu kenapa?kamu dimana?" tanya kai khawatir
"sa..saya gak tau pak" ucap nya semakin gemetar
"shareloc sekarang juga" ucap kai
Wilona langsung mengakhiri panggilan telpon itu lalu mengirimkan lokasinya kepada kai
Setelah mengetahui lokasi Wilona, kai langsung berlarian menuju lokasi itu karena tak terlalu jauh dari posisi nya sekarang
ia langsung mendekati Wilona yang sangat ketakutan berdiri dipinggir jalan sepi itu
Wilona langsung menatap nya,matanya berkaca-kaca dan tangannya masih gemetar
Kai yang melihat itu langsung memeluk nya "gapapa gapapa" ucap kai mengelus punggung Wilona lembut
Wilona menangis didalam pelukkan nya "a..aku..aku" ucap nya gemetar
"sssttt jangan nangis" ucap nya semakin mengeratkan pelukannya
kak langsung menelpon supirnya untuk menjemput mereka dilokasi itu, setelah menerima telpon itu, supir nya langsung pergi kelokasi yang kai sebutkan tadi
ia membiarkan Wilona menangis sepuasnya di dalam pelukkan nya sampai akhirnya wilona sudah sedikit tenang
Kai langsung melepaskan pelukannya,ia menghapus air mata Wilona
"kita pulang ke hotel ya" ucap kai lembut sambil menatap Wilona
Wilona hanya mengangguk
kai langsung membuka pintu mobilnya lalu menyuruh Wilona masuk kedalam dan ia pun ikut masuk kedalam mobilnya
ia membiarkan Wilona duduk dengan tenang, setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai didepan hotel itu,ia turun dari mobilnya bersama Wilona
Ia meraih tangan wilona untuk digenggam "VIP room" ucap nya kepada pelayan itu
Pelayan itu langsung mengantar nya masuk kedalam VIP room
"minum dulu" ucap kai memberikan Wilona secangkir air
Wilona meminum air putih itu, kai terus menatapnya "masih mau pergi sendirian?" tanya kai
Wilona langsung menggeleng cepat
"belum makan kan kamu?" tanya kai
Wilona menggelengkan kepalanya lagi
Kai langsung memesankan makanan untuk nya dan Wilona
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya makanan mereka diantar oleh pelayan hotel
"kamu mau makan apa?" tanya kai karena tadi ia memesan beberapa macam makanan
Wilona menarik nafas panjang "saya gak laper pak" ucap wilona berusaha menenangkan dirinya
"makan dulu wilona, kamu belum makan apa-apa siang ini" ucap kai
Ia mengambil sesendok nasi goreng itu lalu memasukkannya ke dalam mulut dengan tangan yang sedikit gemetar
ia menaruh sendoknya lalu meraih air minum nya
Kai yang sedang makan pun langsung menatapnya "kenapa gak dimakan?" tanya kai
"kenyang pak" ucap Wilona sambil duduk bersandar di sofa
"kamu cuma makan 2 sendok, gimana bisa kenyang?" tanya kai
"nanti saya makan lagi deh pak,perut nya gak terima makanan untuk sekarang" ucap wilona
" saya nanti harus kekantor untuk bertemu klien, kamu dihotel aja istirahat" ucap kai
"gak mau,saya gak mau sendirian lagi" ucap Wilona kembali panik
"saya mau ikut" ucap Wilona
Kai menarik nafas panjang "kamu didalam kamar hotel,gak akan ada apa-apa Wilona" ucap kai
Wilona tak menjawab ucapan kai,ia langsung berdiri lalu berjalan keluar dari ruangan itu
Ia langsung menekan tombol lift itu, ia berjalan masuk kedalam lift, ia terduduk didalam lift itu "kenapa rasa panik ini harus kambuh sih,kenapa gue harus selemah ini,gue capek" ucap Wilona sambil menunduk
Lift itu berhenti di lantai lima, Wilona langsung keluar dari lift itu lalu berjalan lemas menuju kamarnya
Ia langsung masuk kedalam kamar nya lalu mengunci pintu nya dari dalam
Wilona berbaring diatas tempat tidurnya "gue mau pulang aja, gue takut disini" ucap Wilona
Disaat ia masih mengoceh panjang, tiba-tiba pintu kamar diketuk, ia langsung membukakan pintu
Terlihat kai berdiri membawa sepiring makanan "kenapa pak?" tanya Wilona tanpa menatap nya
"ini saya pesankan makan untuk kamu makan nanti" ucap kai menyodorkan piring itu
"gak usah, saya gak laper, makasih pak" ucap Wilona lalu menutup pintu nya
Tapi sebelum ia menutup pintu itu, kai sudah lebih dulu menahan pintu itu
"kamu boleh ikut saya kekantor nanti" ucap kai
"gak,saya bisa disini sendirian sesuai permintaan bapak" ucap Wilona langsung menutup pintu nya
"tadi gak boleh ikut,sekarang katanya boleh, plin-plan banget,kalo gak boleh ya udah gak boleh" oceh nya
Kai masuk kedalam kamarnya lalu menelpon pelayan hotel itu untuk membawakan Wilona makanan
"keras kepala banget" ucap kai sambil menghela nafas kasar
Tok tok tok
"permisi" ucap pelayan itu
Wilona langsung membuka pintu kamarnya "ada apa ya mas?" tanya Wilona bingung melihat pelayan itu membawa makanan
"ini pesanan nya bu" ucap pelayan itu
Wilona mengernyitkan dahinya "saya gak pesan mas" ucap Wilona
"ada yang memesankan nya untuk ibu tadi" ucap pelayan itu
Tak mau berdebat lebih panjang, akhirnya Wilona menerima makanan itu
"terimakasih mas" ucap Wilona lalu langsung menutup pintu nya
"pasti singa nyebelin itu yang pesen makanan ini" ucap Wilona lalu duduk disofa sambil membuka makanan itu
"makan aja deh,lagian perut gue lagi laper juga" ucap Wilona lalu langsung memakan makanan itu sampai habis
baru saja ia selesai dengan makanan nya, tiba-tiba ponsel nya berdering
"mau apa lagi sih" gumam nya
"kenapa pak?" tanya Wilona
"kamu beneran gak mau ikut kekantor?" tanya kai
"kan bapak yang gak ngebolehin" ucap Wilona
"kan tadi saya udah bilang boleh" ucap kai
"gak, ngebolehin nya dengan terpaksa" ucap Wilona
"gak ada yang terpaksa" ucap kai
"ada" ucap Wilona
"saya lama pulang nya,yakin gak mau ikut?" tanya kai
"terserah bapak mau pulang lama atau gak pulang,pulangin saya ke jakarta aja deh pak, saya disini juga gak ikut meeting apa-apa" ucap Wilona kesal lalu langsung mengakhiri panggilan telpon itu
"kesel banget,mau pulang mau resign aja" teriak Wilona
Kai menelpon seseorang setelah mendengar ucapan kesal Wilona tadi
"meeting hari ini gak bisa dibatalin ya?" tanya kai
"kalo bapak batalin meeting hari ini, besok jadi lebih banyak meeting sama klien nya pak" ucap seseorang itu
"gapapa,atur semua meeting untuk besok aja" ucap kai
"baik pak" ucap nya