NovelToon NovelToon
Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Fantasi Timur / Action / Romantis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Michael Nero

Di dunia kultivasi yang kejam bernama Benua Azure Langit, seorang pemuda desa bernama Lin Feng seumur hidup dianggap “sampah” karena dantian rusak yang membuatnya tak mampu menyerap Qi. Diejek, dikhianati, bahkan tunangannya membatalkan perjodohan demi masa depan yang lebih cerah.

Dari seorang anak desa yang terbuang hingga menjadi legenda yang ditakuti sekaligus dikagumi, Lin Feng berjuang membuktikan bahwa bahkan “daun kering” bisa menjadi pedang abadi yang membelah langit. Bersama Su Ling’er, ia menapaki jalan panjang menuju keabadian—jalan yang dipenuhi darah, air mata, tawa, dan cinta abadi yang tak pernah layu seperti bunga sakura es di puncak gunung suci.

Sebuah kisah epik xianxia klasik penuh aksi kultivasi, balas dendam yang memuaskan, romansa manis yang berkembang perlahan, serta perjalanan menjadi tak terkalahkan sambil melindungi orang yang dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michael Nero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28: Kebangkitan Harmoni Abadi

Lembah Harmoni Kuno, yang selama ini hanya menjadi tempat singgah bagi kultivator lepas yang menghindari perang faksi, kini berubah menjadi panggung bentrok yang tak terduga.

Awan putih yang biasanya melengkung tenang mulai bergulung gelap, angin kosmik menderu lebih kencang, membawa bau belerang panas dari selatan dan embun beku dari utara.

Bintang-bintang di langit bergetar seolah takut, cahaya mereka memudar karena aura Dao Seeking dari kedua faksi musuh yang membara dan membeku secara bersamaan.

Kultivator netral yang baru bergabung — sekitar lima puluh jiwa dari berbagai penjuru, dari petualang soliter hingga mantan murid faksi kecil — berdiri tegang di belakang Lin Feng dan Su Ling’er, aura Dao Seeking awal mereka berdenyut gugup seperti detak jantung yang baru terbangun.

Seorang wanita tua dengan jubah abu-abu pudar berbisik pada rekannya, “Ini jalan baru yang mereka janjikan. Kalau gagal hari ini, kita kembali ke bayang faksi lama.”

Utusan Faksi Api Kehancuran muncul dari selatan seperti badai lava yang hidup — sepuluh sosok berjubah merah menyala, aura mereka membara seperti matahari yang murka, dipimpin Elder Huo Yan, Dao Seeking tahap menengah membuat tubuhnya berdenyut panas hingga awan di sekitarnya menguap pelan, meninggalkan bau belerang gosong yang menusuk hidung.

Dari utara, utusan Faksi Es Penyuci tiba seperti hembusan angin kutub yang tak berujung — delapan sosok berjubah biru murni, aura mereka dingin menusuk hingga udara seperti membeku menjadi kristal rapuh yang berderit seperti kaca retak, dipimpin Elder Su Xue Lan.

“Kalian mengabaikan peringatan kami,” kata Elder Huo Yan, suaranya menggelegar seperti letusan vulkanik yang tertahan, mata api-nya menyala penuh amarah yang membakar dari dalam, membuat udara di sekitar bergetar panas. “Penyatuan warisan ini sudah mengganggu keseimbangan Alam Atas. Serahkan inti Dao milik kalian, atau kami bakar kalian menjadi abu yang tak berbekas.”

Elder Su Xue Lan menatap Su Ling’er dengan tatapan penuh kekecewaan, suaranya bagaikan hembusan angin yang membawa badai salju tanpa henti, membuat napas terasa seperti menelan serpihan kaca. “Keturunan kami, jangan membuang darah suci itu secara percuma. Tinggalkan pewaris pedang, atau kami akan menganggap kau sebagai pemberontak garis darah dan akan dilenyapkan selamanya dari sejarah faksi.”

Su Ling’er maju selangkah, aura esnya berdenyut pelan seperti detak jantung yang hidup, wajahnya tegas tapi mata birunya penuh kesedihan melihat elder yang mirip dirinya. “Aku sudah berulang kali mengatakan dengan lantang kalau aku sudah terlepas dari kutukan itu. Jalan kami baru dan kami berdua bukan milik faksi kalian yang kaku.”

Lin Feng berdiri di samping istrinya, pedang kayu persiknya bergetar ringan, intent abadi-nya membuat udara di sekitar berhembus lembut seperti musim semi yang tak pernah layu.

“Faksi Harmoni Abadi lahir hari ini. Kami sama sekali tidak menginginkan konflik, tapi kalau kalian tetap memaksa, kami akan melakukan perlawanan.”

Elder Huo Yan menyeringai lebar, panas dari tubuhnya membuat tanah awan di bawahnya retak halus seperti kulit kering. “Berani sekali. Api akan menelan harmoni palsu kalian.”

Elder Su Xue Lan angguk dingin. “Dan es akan membekukan sisanya, menjadikannya patung abadi yang tak bergerak.”

Sekarang langit sudah tertutup oleh mendung gelap, petir biru dan kuning saling menyambar bergantian. Ketika suara gemuruh terdengar dari langit saat itu juga kedua faksi bergerak maju bersamaan — api dan es menyatu, menciptakan badai api-es yang aneh, suhu ekstrem membuat ruang awan melengkung, bau gosong bercampur embun beku menciptakan rasa mual di perut, tekanan Dao membuat kultivator netral lebih lemah berlutut karena jiwa mereka terguncang.

Kultivator netral di belakang Lin Feng dan Su Ling’er bergidik ngeri ,aura mereka berfluktuasi karena tekanan, beberapa ada yang mundur selangkah dengan wajah pucat ketakutan, tapi yang lain maju dengan mata menyala karena tekad, siap mempertahankan jalan baru walau harus diikuti dengan napas yang tersengal dan tangan yang gemetar.

Badai api-es mengamuk liar. Pusarannya menyedot awan putih menjadi dinding berputar ganas. Kristal es yang membara terbakar menjadi uap beracun yang menggigit kulit.

Elder Huo Yan melompat maju lebih dulu. Tangannya membentuk segel api kuno yang memunculkan Naga Api Penghancur—ular raksasa dari nyala merah darah sepanjang seratus meter. Mulutnya menyemburkan lautan lava yang melelehkan tanah awan menjadi genangan menggelegar.

Elder Su Xue Lan tak kalah cepat. Ia mengangkat tangan rampingnya, memanggil Burung Es Abadi—phoenix biru kristal yang sayapnya memotong angin dengan deru menusuk. Setiap kibasan melepaskan badai serpihan es. Serpihan itu membekukan lava menjadi pilar hitam retak, lalu meledak seperti petir beku.

Lin Feng dan Su Ling’er bertindak serentak. Namun harmoni mereka rapuh seperti simfoni alam yang terancam di mata para elder. Lin Feng langsung mengayunkan pedang kayu persiknya. Intent Abadi-nya membentuk Lingkaran Musim Semi—cincin cahaya hijau lembut yang meluas. Cincin itu menyerap sebagian api dan es. Namun, kekuatan para elder terlalu besar.

Cincin retak.

Lava segera menyusup dan membakar lengannya. Sedangkan dinginnya es menusuk dadanya seperti ribuan jarum. Su Ling’er memanggil Salju Harmoni—kepingan putih halus yang menari untuk menahan naga api. Tapi sayap Burung Es Abadi memotong saljunya menjadi debu beku.

“Lin Feng!” serunya panik. Auranya goyah saat ia sedang berusaha melindungi suaminya.

Kultivator netral berusaha untuk bangkit. Akan tetapi tekanan Dao para elder membuat banyak dari mereka roboh lagi. Jiwa mereka retak.

Seorang pria dengan bekas luka bakar mencoba membentuk tembok akar awan tipis, tapi naga api segera menghancurkannya dalam sekejap.

Elder Huo Yan tertawa ganas. “Harmoni palsu!”

Ia mendorong Dao-nya ke puncak dan bergabung dengan Su Xue Lan. Naga Api dan Burung Es menyatu menjadi Binatang Api-Es Hibrida—makhluk mengerikan berbulu kristal membara. Hembusannya menghasilkan lava beku yang melengkungkan ruang. Tekanan Dao Seeking menengah dengan mudah menghancurkan pertahanan kolektif mereka.

Melihat hal itu Lan Feng segera bertindak, dengan sisa tenaganya ia mendorong Su Ling’er ke belakang. Ia maju sendirian menghadapi hibrida itu. Pedang kayunya bergetar hebat. Ia lalu membuat segel Lingkaran Musim Semi kedua mekar penuh. Tapi hibrida menabraknya langsung.

Api langit atas membakar intent abadinya dan elemen ess membekukan akar musim seminya. Darah segar keluar dari semua luka yang ia dapat. Dan ia terpental ke tanah awan yang ikut runtuh dibawahnya.

Sebagian tubuhnya tenggelam ke celah panas-dingin yang menggerogoti dagingnya. Napasnya tersengal. Penglihatannya mulai kabur dan pedang kayu yang selama ini selalu menemaninya jatuh dari genggamannya yang melemah.

“Lin Feng!” Su Ling’er berteriak histeris. Matanya membara karena amarah. Lantas ia meledakkan esnya sepenuhnya. Salju Harmoni berubah menjadi badai putih yang melindungi suaminya. Tapi para elder menekannya lebih jauh dan Elder Huo Yan bergerak mendekat. Tinjunya membara, siap menghancurkan Su Ling'er.

“Harmoni berakhir di sini.”

Tepat saat tinju itu hampir mendarat di titik dantian Su Ling'er secara serentak semua kultivator netral bangkit kembali. Wanita ber-aura angin menghembuskan pusaran penyeimbang. Pria dengan roh tanah menumbuhkan akar raksasa yang mengikat kaki Huo Yan, membuat pria itu terjebak sesaat.

Lima puluh jiwa menyalurkan qi mereka ke Su Ling’er. Aura kolektif mereka menjadi jembatan yang mengisi kembali daonya. Es Su Ling’er yang sama dengan es milik Su Xue Lan membuat Elder itu sempat ragu untuk menyerangnya, alhasil kekuatan hibrida melemah dari dalam.

Lin Feng terpojok dan berada di ambang kematian namun, disaat kritis seperti itu ia merasakan intent Abadi-nya berdenyut pelan.

Bunga persik ilusi mulai bermekaran dari darahnya. Ia kembali mengatur pernafasannya lalu dengan sekuat tenaga mencoba untuk berdiri.

Ia meraih pedang kayunya, auranya menyelimuti pedang itu dan memunculkan akar musim semi nya. Akar itu bergerak dengan cepat kearah makhluk yang sedang lemah didepannya lalu dengan mudah menembus sisik tebal makhluk itu dan secara ajaib melemparkan hibrida tadi ke dalam pusaran harmoni.

Para elder mundur terkejut. Mereka melihat makhluk yang mereka panggil tadi terpontang-panting di dalam tornado harmoni sebelum akhirnya retak dan lenyap.

Lin Feng mencoba untuk berdiri dengan stabil. Tatapannya tenang meski tubuhnya babak belur. “Harmoni kami tidak lemah. Ia sedang menunggu untuk bangkit kembali.”

Kultivator netral bersorak, lembah bergetar dengan semangat baru. Sedangkan para elder lawan menatap ragu, napas mereka tercekat.

1
Hasan Udin
gak jls alur cerita nya buruk👎👎👎
Nanik S
NEXT 💪💪💪
Nanik S
Harus secepatnya mereka kembali
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Nanik S
NEXT
Nanik S
Serasi dan Kompak
Nanik S
Ngincer warisan... dasar Iblis
Nanik S
Ternyata Zhao Long penghianat sekte
Nanik S
Zhao Long... cemburu ya wkwkwk
Nanik S
Lin Feng jangan terlalu polos apalagi oleh kecantikan
Nanik S
Akhirnya jadi murid inti LinFeng
Nanik S
Lin Feng 💪💪💪
Nanik S
Bagus Lin Feng
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Hadir.... ikut nyimak cerita
Ara putri
semangat nulisnya kak.
jika berkenan mampir juga keceritaku PENJELAJAH WAKTU HIDUP DIZAMAN AJAIB
no subject: oke kak
total 1 replies
Yasinta Dwi Wahyuni
ceritanya menarik
saya suka...saya suka.../Drool//Drool/
no subject: terimakasih sudah mampir, bab berikutnya akan segera rilis
total 1 replies
no subject
Halo, para pembaca setia 🤍
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan kalian dalam mengikuti novel ini.

Saat ini, novel sedang dalam proses revisi, khususnya pada segi kepenulisan dan ejaan, agar alur cerita menjadi lebih rapi, nyaman dibaca, dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang perlu dipotong, diperbaiki, atau diganti, demi memperkuat cerita serta menjaga konsistensi plot.

Proses ini dilakukan agar pengalaman membaca kalian menjadi jauh lebih baik ke depannya. Mohon pengertiannya apabila ada perubahan pada beberapa bagian cerita.

Sekali lagi, terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Semoga versi revisi nanti bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan memuaskan. 🙏✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!