NovelToon NovelToon
Terjerat Obsesi Tuan Brian

Terjerat Obsesi Tuan Brian

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Dunia Tati hancur, ketika suami yang sangat dia cintai, yang dia harapkan bisa menjaganya, melindunginya. Malah menjualnya ke pria lain. Sedang suaminya sendiri malah selingkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 1

Seorang pria menggandeng tangan seorang wanita masuk ke dalam sebuah villa. Ketika keduanya hendak melewati dua orang penjaga di depan pintu villa. Pria itu menghentikan langkahnya sebentar untuk menyapa keduanya.

"Bang!" sapa Junet dengan ramah, saat harus melewati dua orang pria berbadan tegap dengan wajah menyeramkan.

Pria itu adalah Junet, dan wanita yang dia gendeng adalah istrinya. Tati.

Namun bukannya membalas sapaan dari Junet, keduanya malah tampak mengamati Tati dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Hal itu sontak saja membuat Tati merasa tidak senang. Pandangan mereka membuatnya merinding. Karena Tati tidak ingin di pandang seperti itu. Wanita itu pun bersuara.

"Apa yang kalian lihat? Jaga pandangan kalian ya!" ketus Tati gak suka, ia bahkan memilih bersembunyi di belakang punggung Junet, setelah mengatakan kata-kata itu dengan galak pada keduanya.

Junet yang mendapatkan tatapan tidak senang lantas mencoba untuk menghentikan apa yang dilakukan istrinya itu.

"Jaga sikap mu, sayang!" seru Junet, menarik Tati dalam rangkulannya. Pria itu bahkan terlihat takut hanya karena dipelototi oleh dua penjaga berbadan besar itu.

"Aku hanya tidak suka mereka menatap ku mesumm, mas! Kita pergi saja dari tempat ini, mas! Aku gak suka tempatnya!" pinta Tati yang merasa sangat tidak nyaman di ajak suaminya ke tempat yang memang baru pertama kalinya dia datangi seperti ini.

Tempatnya sepi, banyak penjaga, rasanya sangat aneh.

Junet tersenyum, tapi bukan pada Tati. Pria itu tersenyum ramah pada Irfan dan Deni, namun kata-kata yang terlontar dari bibirnya sangat jelas untuk Tati.

"Mereka gak akan menyakiti mu! Lebih baik kau diam! Gak usah buat masalah! Kau mau mereka mengobokk rawa mu?" seru Junet dengan penuh penekanan.

Mata Tati melebar, kenapa suaminya bicara seperti itu. Memangnya suaminya akan membiarkan mereka melakukan itu.

Irfan hanya berseringai, tanpa berminat menimpali,

'Padat menggumpal, bos bakalan kenyang itu mah!' batinnya.

'Parasnya memang cantik, tapi gak menjadi jaminan untuknya dapat memuaskan bos di atas ranjang!' batin Deni.

"Sana cepat! Bos sudah menunggu wanita mu dari tadi!" seru Irfan pada Junet, namun netranya menatap tajam Tati.

Tati mengerutkan keningnya, berusaha mencerna perkataan pria asing itu, 'Wanita mu? Apa maksudnya… aku yang bos mereka tunggu? apa maksudnya, mas Junet ini sebenarnya berniat mengajakku makan malam atau ngapain sih?' batin Tati yang sudah merasa sangat tidak enak perasaannya.

Junet membalasnya dengan terkekeh, namun langkahnya melewati ke duanya tanpa hambatan. Dengan Tati yang berada dalam rangkulannya.

"Wanita butuh persiapan lebih lama dari laki laki, bang!" seru Junet.

Dan ucapan suaminya itu, semakin membuat perasaan Tati tidak nyaman.

'Mas Junet, kenapa bicara seperti itu lagi sih?' batinnya tak tenang.

"Asal jangan mengecewakan bos saja!" timpal Deni dengan seringai di bibirnya.

Baru beberapa langkah dari pria yang ada di belakang Tati dan Junet. Tati menghentikan langkahnya, ia menepis tangan Junet dari rangkulannya. Dia merasa sangat curiga dengan tujuan sebenarnya suaminya membawanya ke tempat ini, dan disuruh berdandan yang cantik pula.

"Mas, kamu sebenarnya bawa aku kesini buat apa? jangan-jangan..."

Belum selesai Tati bicara, Junet sudah menyelanya.

"Kamu gak usah nuduh aku macem macem Ti! Aku ini suami kamu, loh! Pria yang kamu cintai! Kita kesini hanya untuk berjumpa dengan teman lama ku. Dia mengundang kita untuk makan malam." dusta Junet, berusaha meyakinkan Tati.

Sreeek.

Tati menepis kembali tangan Junet yang hendak menggenggam jemarinya. Dia masih tidak bisa percaya pada suaminya itu. Kenapa semua ucapan suaminya pada dua orang di depan itu terdengar sangat mencurigakan.

"Kamu bohong, mas! Kenapa tadi pria itu bilang bos menunggu wanita mu! Itu artinya ada yang menunggu ku kan? Kita datang ke tempat ini bukan untuk menghadiri undangan teman mu untuk makan malam kan!" cerocos Tati dengan nada penuh tanya, butuh penjelasan yang masuk akal dari suaminya.

Junet meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya,

"Sssttt pelankan suara mu! Kau mau dua pria yang ada di depan tadi sana itu, menggerayangi mu?" Junet menunjuk ke arah Irfan dan Deni yang baru mereka lewati itu.

Tati mengikuti arah yang di tunjuk Junet. Tepat di lihatnya dua pria berbadan tegak dengan wajah menyeramkan tengah menatap ke arah ke duanya. Tapi dia memang tidak suka dengan apa yang diucapkan suaminya.

Kedua pria itu tampak menatap serius ke arah Tati dan Junet. Lagi-lagi suami Tati itu bersikap seperti seorang pengecut yang langsung tersenyum aneh pada kedua pria itu.

"Gak ada apa-apa kok, bang!" ucap Junet, dengan kepala tertunduk. Seakan tau maksud pandangan Irfan dan Deni padanya yang terlihat menyeramkan itu.

Junet mencengkram lengan Tati dengan erat.

Grap.

"Uggghhh sakit, mas! Lepas mas!" rintih Tati.

"Kalo aku lepaskan, kamu pasti akan buat masalah! Gak baik membuat menunggu teman ku lama di dalam sana!"ketus Junet hilang batas sabarnya untuk Tati.

"Tapi gak seperti ini juga, mas! Mas, kamu sudah menyakiti ku! Lepas, mas! Lengan ku sakit, mas!" protes Tati dalam ringisannya, saat Junet menyeretnya mengikuti langkahnya yang lebar. Dia semakin merasa kalau suaminya punya maksud lain.

Tapi mau bagaimana Tati berusaha melepaskan tangannya, dia tidak bisa melakukannya. Tenaganya masih kalah jauh di bandingkan dengan tenaga Junet.

Junet terlihat semakin kesal. Dia merasa dia semakin membuang-buang waktu saja. Dia masih punya urusan yang menurutnya sangat penting setelah ini.

"Kamu sendiri yang memaksa ku berbuat kasar, Ti! Harusnya dari awal kamu itu patuh pada suami mu! Kamu mau masuk neraka karena membangkang pada suaminya hah!"

"Dengan sikapmu seperti ini, aku makin curiga, mas! Pasti ada yang kamu sembunyikan dariku kan, mas? Katakan pada ku, mas! Apa tujuanmu datang ke tempat seperti ini dengan membawaku, mas? Dan apa begini caramu memenuhi undangan temanmu, menyuruhku mengenakan pakaian minim bahan, mas? Tidak masuk akal!"cecar Tati yang memang sejak tadi tidak nyaman dengan pakaiannya juga.

Tapi mendengar Tati protes seperti itu, Junet malah terkekeh.

"Buat apa punya tubuh mu lus, se mok tapi gak di perlihatkan hah? Mubazir tau gak! Mending aku perlihatkan pada bos." celetuk Junet tanpa saringan.

Rasanya Tati kesal sekali mendengar apa yang suaminya katakan itu.

Sreeek.

Tati berhasil menyingkirkan tangan Junet dari lengannya.

"Kamu bilang apa, mas? kamu bermaksud memamerkan aku pada bos mu, mas? Jadi kita kesini bukan untuk makan malam bersama dengan temanmu yang sudah lama gak jumpa? sebenarnya apa tujuan kamu ajak aku kesini? aku mau pulang!" ketus Tati dengan dada bergemuruh kesal.

Junet menggaruk kepalanya frustasi,

'Sialllan, kenapa aku pake kelepasan ngomong sih! Tati pasti gak akan mau ikut dengan ku! Pada hal tinggal selangkah lagi untuk menjual Tati pada bos!' batin Junet.

***

Bersambung...

1
Clara Joya
Suka novelnya
Cecen
Lumayan bagus, semangat kak
Grace Nelli
Agak hareudang ya, lanjut
Yoongi marry me
Memang ya, memang memang pokoknya. Gak Junet gak Brian, gak ada yang kayak gwangsik
Aqila
semakin seru ne
As Salwa
keren banget ceritanya
AFikha
semangat terus buat up
Azahra
lanjutkan
Adibah
jangan lupa up thor
Andien
lanjutkan up
Alice
bagus banget alur cerita novel mu thor
Indriyani
lanjut kan thor
Anggun
Suka Cerita ini
Githa
Bagus
Esperanza
Ditunggu Kelanjutannya
Cute Alpa
Bikin gemes, siapa tuh yang di dor, lanjut buruan yok
Cute Alpa
Beneran buat lunasin hutang judoll parah
Cute Alpa
Junet parah, tinggalin pulang aja lah itu orang, jangan percaya.
Ayu
lanjutkan kak
Ivone
semangat terus buat kmu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!