Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31 pernikahan yang batal
Yan Chen turun dari belakang kereta, ia menatap vampir penghisap jiwa yang tampak seperti seorang pemula.
" bocah busuk ,apa yang kamu katakan ,menantu mayat hidup, "
" ya , kamu lebih cocok berada di kuburan ,sudah mati masih mengurus kehidupan dunia !" Ucapnya tertawa mengejek.
" sialan kau, Bai Nu, kamu memiliki anak buah yang baik, aku sangat kagum " mata vampir penghisap jiwa itu terlihat menghitam dan memancarkan aura gelap yang jahat.
" rekan muda Chen hati hati ,jangan sampai terkena kekuatan gelap yang dia miliki " teriak Lu Zhejun cepat ,ia segera menghampiri Yan Chen dan melindunginya dari depan.
" tenang saja kakak Zhejun, aku bisa mengatasinya !" Katanya tersenyum.
Vampir penghisap jiwa merasa sudah di permainkan, ia dengan cepat mengeluarkan cahaya hitam dari tubuhnya dan menyebar ke arah pemuda berambut hitam panjang itu.
Yan Chen hanya tersenyum, ia perlahan mengambil serulingnya dan memainkan musik penghalang jiwa.
Alunan musik dari seruling membuat energi hitam yang datang kepadanya tertahan dan perlahan menghilang di telan udara kosong.
" bagaimana bisa kekuatanku bisa kau netralkan " seru vampir penghisap jiwa dengan tatapan mata hitam meragukan.
" hei setiap seni iblis bisa di musnahkan dengan seni musik , apapun jenisnya ,musik penangkalnya " kata Yan Chen tersenyum menyeringai.
" kalau begitu coba ini ,apakah kamu bisa mengalahkan kekuatan penuh ku !"
Pria berwajah putih itu seketika menjadi vampir sungguhan, dari mulutnya muncul dua taring putih yang sangat menakutkan ,hingga udara di siang hari itu menjadi dingin dan perlahan awan gelap menyelimuti area di sekitarnya.
Yan Chen masih tenang, ia menoleh ke arah ketua Bai Nu yang tampak terdiam memperhatikan situasi.
" ketua Bai ,apa anda memiliki kertas kuning?"
Orang tua itu menggelengkan kepala dan kemudian bertanya kepada yang lain .
Namun jawaban sama ,tidak ada yang memilikinya , hingga suara lembut menyentuh hati terdengar dari dalam kereta .
" tuan saya memiliki kertas kuning yang diminta oleh tuan !" Dari dalam kereta kuda pengantin muncul seorang gadis kecil memakai cadar dan gaun merah yang mempesona ,dua buah kebanggaan yang besar tampak bergoyang pelan mengikuti alur langkah kaki gadis kecil itu.
Yan Chen tidak tahan untuk melihat hal itu ,ia menatap kembali terfokus ke arah Vampir penghisap jiwa yang sudah berubah menjadi nyata ,wajahnya sedikit memerah " sial loli dengan dua bola besar itu sangat mengganggu konsentrasi, bahkan lebih besar dari milik Qingyi " pikirnya dalam hati.
" nona muda bisa lemparkan ,nanti akan saya terima " kata Yan Chen mengulurkan tanganya ke belakang.
Gadis kecil itu tampaknya mengerti dan senyum tipis terlihat di balik cadar merah yang indah " baik "
Kertas kuning yang berjumlah lima buah itu melayang pelan ke arah tangan Yan Chen dan setelah itu ,Yan Chen segera menggambar rune kuno di udara kosong.
Para pengawal dan kelompok Guild Yingyang terkejut melihat teknik yang di gunakan oleh Yan Chen saat menggambar rune kuno di udara kosong .
" ini ,keterampilan talisman kuno yang legendaris " teriak salah satu orang yang ada di sana .
Gadis kecil yang awalnya akan kembali ke dalam kereta ,berhenti dan menatap ke arah Yan Chen yang sedang membuat rune kuno emas surgawi.
" postur itu dan keterampilan itu sama seperti master ,tapi bagaimana mungkin, kata kakak pertama ,master telah naik ke alam atas " gumamnya dengan mata terpaku ke arah pemuda yang sudah setengah langkah menyelesaikan talisman kertas kuning.
Vampir penghisap jiwa dengan langkah menekan menyerang ke arah Yan Chen dan kuku kukunya yang tajam begitu berkilauan di suasana mendung di siang hari itu.
" teknik Zhenfu, kebakaran jiwa !"
Kertas kuning yang sudah diberikan tanda kuno seketika bersinar kemerahan dan menyebar mengelilingi vampir penghisap jiwa yang sudah ada di dekatnya.
" tidak, teknik yang kamu gunakan sangat mengganggu diriku ..!" Teriak vampir penghisap jiwa tertahan tepat di depan Yan Chen.
Tubuhnya mulai membara akibat terbakar oleh teknik Zhenfu kebakaran jiwa, penatua klan Lu ingin menyelamatkan vampir penghisap jiwa itu, namun di hadang oleh ketua Bai Nu yang sudah siap siaga ,dan kelima belas pengawal lainnya juga ikut bersiap .
Karena tidak ada yang menolongnya ,sedikit demi sedikit tubuh vampir penghisap jiwa langsung hilang, digantikan dengan tubuh seorang kakek tua yang sudah bersiap menemui malaikat maut.
Penatua kedua Lu yang melihat hal itu seketika berubah wajahnya dari yang awalnya sedih menjadi takut .
" dia ,bagaimana bisa menjadi seorang vampir penghisap jiwa, " teriaknya tidak percaya.
Yan Chen menghentikan permainan serulingnya, ia menatap ke arah kakek tua yang penuh dengan berbagai jenis serangga menjijikan.
" memang dia pantas mendapatkannya, dia memang ras vampir, sudah menghisap lebih dari 500 nyawa manusia dan salah satunya adalah anggota klan Lu kalian " kata Yan Chen dengan mata sedikit terpejam .
" apa..!"
Penatua klan Lu tampak pucat dan baru menyadari bahwa beberapa orang anggota dari klannya menghilang secara misterius, dan ia baru menyadari bahwa apa yang diucapkan oleh pemuda di depannya itu dapat di percaya, hal itu karena kekuatan vampir penghisap jiwa yang sangat kuat.
" jadi ,penatua Lu ,apakah anda akan menghadang kami atau membiarkan kami semua melewati jalan ini ?"
" percuma saja anak muda, pernikahan ini tidak bisa dilanjutkan, karena tuan muda kedua telah menikah terlebih dahulu dengan klan Chao , jadi ini semua yang kami lakukan adalah menghilangkan jejak ,tapi karena kebenaran dan juga kekuatan kamu anak muda yang luar biasa , saya terpaksa memberi tahu kebenaran ini "
" apakah benar yang kamu katakan Lu Song ?"
" ya ,ketua Bai ,saya sengaja datang untuk memberi tahu hal ini ,sekaligus menguji seberapa kuat kekuatan dari Guild pedang teratai " ucapnya menundukan badannya.
Sontak hal itu membuat He Yuner terlihat sedih sekaligus lega , sedih karena belum melihat bagaimana penampilan dari tuan muda kedua Lu dan lega karena ia tidak menyetujui sejak awal pernikahan politik itu ,matanya lalu menoleh ke arah pemuda yang tampak tenang menghadapi semua kejadian hari ini .
" jadi nona muda ,bagaimana apakah kita semua akan kembali ke kota Teratai merah ?" Tanya Bai Nu menoleh ke arah gadis kecil yang tampak akan naik kembali ke dalam kereta .
" baiklah paman Bai ,saya setuju dan paman Bai bisa menjelaskan kepada ayah !" Kata He Yuner dengan suara lembut.
Yan Chen sudah tidak memiliki urusan apapun ,ia naik ke atas belakang gerbong kereta kuda dan berbaring dengan santai di sana ,seperti tidak terjadi apa-apa baginya.
Segera kereta kuda dan rombongan pengawal meninggalkan tempat kejadian, Yan Chen mengingat bahwa daerah selatan belantara Yancheng adalah milik kerajaan Shuijin, ia merasa penasaran dengan wilayah itu, karena entah mengapa ia merasakan panggilan jiwa untuk datang ke Belantara Yancheng yang terkenal dengan daerah gersang serta penduduk miskin, bahkan dikabarkan merupakan sarang bandit terbesar di wilayah empat kerajaan.
" ketua , kawasan selatan Yancheng apakah di jual ?"
