NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:27.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Terlahir kembali sebagai Tian Feng di Desa Batu Angin yang terpencil, ia merasakan keputusasaan total.

Mantan Dewa Langit, kini terperangkap dalam tubuh lemah tanpa Dou Qi, menjadi sasaran cemoohan.

Titik baliknya adalah penemuan batu hitam misterius yang ternyata menjadi wadah bagi Yao Ling, seorang ahli Dou Zun yang disegel.

Di bawah bimbingannya, Tian Feng tidak hanya melatih Dou Qi dari nol, tetapi juga melatih kembali jiwanya untuk menerima kondisi fananya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 28

Kedatangan Tian Feng, Ling Yue, dan Han Xue di area pendaftaran turnamen langsung menarik perhatian. Para tetua yang bertugas, yang tadinya berteriak-teriak dengan tidak sabar, langsung terdiam saat melihat mereka.

"Nona Muda Ling Yue, Nona Muda Han Xue," sapa kepala diakon dengan hormat. "Apakah kalian datang untuk menonton?"

"Tidak," jawab Ling Yue sambil tersenyum. "Temanku ini ingin mendaftar."

Ia mendorong Tian Feng sedikit ke depan. Kepala diakon melihat Tian Feng, lalu pada Token Api Hati yang tergantung di pinggangnya, sebuah simbol status yang bahkan lebih tinggi dari token murid inti. Matanya melebar ngeri.

"Mu-murid Pribadi Tetua Huo?" ia tergagap. "Anda... Anda yakin ingin berpartisipasi dalam turnamen... murid luar?"

"Ini perintah dari Tuanku," jawab Tian Feng singkat.

Kata-kata 'perintah dari Tuanku' langsung membungkam semua pertanyaan. Sang diakon dengan tangan gemetar segera mendaftarkan nama Tian Feng.

Berita itu menyebar seperti wabah. Dalam beberapa menit, seluruh arena berdengung dengan informasi yang menggemparkan: Murid Pribadi Tetua Huo yang misterius telah muncul, dan ia akan bertarung di turnamen murid luar!

Spekulasi pun meledak.

"Apa dia gila? Kenapa seseorang dengan statusnya mau repot-repot bertarung di sini?"

"Dia pasti ingin pamer dan menghina kita semua!"

"Hmph, status tidak berarti kekuatan. Dia baru di sekte selama sebulan. Aku ragu dia sehebat itu."

Di panggung utama, beberapa tetua murid luar yang mengawasi turnamen juga tampak bingung. "Apa yang direncanakan oleh monster tua Huo itu?" gumam salah satu dari mereka.

Babak penyisihan awal telah selesai. Kini tersisa seratus murid luar terkuat yang akan memasuki babak kedua.

"Babak kedua: Pertarungan Arena!" umumkan kepala diakon. "Seratus peserta akan dibagi menjadi sepuluh arena. Di setiap arena, akan ada sepuluh peserta. Aturannya sederhana: yang terakhir berdiri di atas panggung akan maju ke babak final! Pertarungan dimulai saat lonceng dibunyikan!"

Nama-nama mulai dipanggil. Tian Feng ditempatkan di Arena Ketiga.

Saat ia melangkah ke atas panggung batu yang luas itu, sembilan murid lainnya yang menjadi lawannya juga naik. Mereka semua menatapnya dengan campuran rasa takut, iri, dan ambisi yang membara. Mereka semua memiliki pikiran yang sama. Mengalahkannya akan menjadi pencapaian terbesar dalam hidup mereka.

"Dengar," kata seorang murid yang tampak paling kuat di antara mereka, seorang Dou Zhe Bintang Satu puncak. "Statusnya mungkin tinggi, tapi dia hanya satu orang. Kita singkirkan dia bersama-sama dulu, baru kita selesaikan urusan kita. Setuju?"

Delapan murid lainnya mengangguk serempak. Sebuah aliansi instan terbentuk, dengan Tian Feng sebagai satu-satunya target.

Di bangku penonton, Ling Yue mendecakkan lidahnya. "Dasar bodoh. Mereka tidak tahu apa yang mereka hadapi."

TENG!

Lonceng dibunyikan.

Seketika, sembilan murid itu bergerak serempak. Berbagai macam Dou Ji Tingkat Huang melesat ke arah Tian Feng. Ada bilah angin, tinju batu, dan sulur-sulur air. Serangan gabungan itu tampak cukup kuat untuk mengalahkan seorang Dou Zhe Bintang Dua biasa.

Tian Feng berdiri diam di tengah panggung.

Ia tidak bergerak untuk menghindar. Ia bahkan tidak repot-repot menggunakan Tinju Api Roh Langit.

Ia hanya melepaskan auranya.

Aura Dou Zhe Bintang Dua miliknya, yang telah dimurnikan tanpa henti oleh Sutra Hati Api Neraka, meledak keluar. Itu bukan aura Dou Zhe biasa yang hanya terasa menekan. Aura Tian Feng membawa serta panas yang menyesakkan dan kehendak kuno yang menghancurkan. Udara di sekelilingnya tampak bergetar.

Bilah-bilah angin yang mendekat menguap menjadi ketiadaan. Tinju batu melambat seolah menabrak dinding yang tak terlihat. Sulur-sulur air mendesis dan berubah menjadi uap bahkan sebelum menyentuhnya.

"Apa?!" seru pemimpin kelompok itu, terkejut.

Saat itulah Tian Feng bergerak.

Gerakannya tidak cepat, tetapi setiap langkahnya terasa tak terhindarkan. Ia masuk ke dalam barisan mereka yang panik.

Seorang murid menyerang dari kiri dengan sebuah belati. Tian Feng bahkan tidak meliriknya. Ia hanya mengangkat dua jari dan dengan santai menjentik bilah belati itu.

TANG!

Getaran dahsyat dari Tinju Getar Dalam, yang disalurkan melalui ujung jarinya, merambat melalui belati itu. Lengan murid itu menjadi kebas seketika, belatinya jatuh ke lantai, dan ia sendiri tersungkur, tidak bisa bergerak.

Satu jatuh.

Seorang murid lain mencoba memukulnya dari belakang. Tian Feng berputar dengan anggun dan menepuk bahunya dengan telapak tangan, sama seperti yang ia lakukan pada Zhao Kang. Murid itu langsung ambruk, Dou Qi di tubuhnya kacau balau.

Dua jatuh.

Satu tepukan. Satu sentilan. Satu pukulan ringan.

Tian Feng bergerak di antara mereka seperti hantu. Ia tidak menggunakan kekuatan yang brutal, melainkan presisi yang mematikan. Ia menyerang titik-titik lemah mereka, mengganggu aliran Dou Qi mereka dengan jumlah kekuatan paling minim yang diperlukan. Ia tidak mencederai mereka dengan parah, hanya melumpuhkan kemampuan mereka untuk bertarung.

Dalam waktu kurang dari tiga puluh detik, pemandangan di Arena Ketiga menjadi absurd.

Delapan murid tergeletak atau terduduk di lantai, mengerang kesakitan atau menatap dengan ngeri. Pemimpin mereka, si Dou Zhe Bintang Satu puncak, berdiri gemetar, tidak berani maju atau mundur.

Tian Feng berhenti di hadapannya.

"Kau mau melanjutkan?" tanyanya dengan tenang.

Murid itu menelan ludah, wajahnya pucat pasi. Ia menjatuhkan senjatanya dan mengangkat tangan. "Aku... aku menyerah."

Seluruh arena yang tadinya riuh kini sunyi senyap. Semua orang, dari murid luar hingga para tetua di panggung utama, menatap pemandangan itu dengan mulut ternganga. Mereka tidak menyaksikan sebuah pertarungan. Mereka menyaksikan sebuah demonstrasi. Sebuah pelajaran tentang betapa lebarnya jurang yang bisa ada di antara para petarung.

Sang diakon yang bertanggung jawab atas Arena Ketiga akhirnya sadar dari keterkejutannya. Ia melompat ke atas panggung, suaranya bergetar.

"Pemenang... Pemenang Arena Ketiga... Tian Feng!"

Tian Feng berdiri sendirian di tengah panggung, bahkan tidak setetes pun keringat di dahinya. Ia melirik ke arah panggung utama para tetua, tatapannya tenang, seolah bertanya:

Hanya ini?

1
MyOne
Ⓜ️😔😔😔Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🙎🏻🙎🏻🙎🏻Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🙄🙄🙄Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🙎‍♂️🙎‍♂️🙎‍♂️Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🔜🔜🔜Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️👣👣👣Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🆗🆗🆗Ⓜ️
Zhang Fen (张奮)
tingkat kultivasinya sama kaya btth ya thor🙏
Sang_Imajinasi: yap, biar lebih enak bagi para pembaca buat menghafalnya
total 1 replies
Edi Sopian
Luar biasa
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Selamat mendapat Julukan Silver fans. Semangat Thor 💪💪
Sang_Imajinasi: Selamat Dapat Julukan Fans Pertama Di Novel Ini Mbah 🙏
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Ceritanya makin mantap 👍👍 Lanjut Up Thor 💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Joosss 👍
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tian Feng jadi buronan Kelompok Pembunuh Bayaran.
Sang_Imajinasi: setiap alur nya akan membuka sedikit cerita tian Feng, apa yang sebenarnya terjadi di masa lalunya sehingga dia seorang dewa jatuh ke dunia fana 🤭
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Jadi Petualangan yang seru
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Joosss 👍👍
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Bakal ada petarungan seru 👍
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tetap semangat Thor 💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Gunakan waktu 2 bulan untuk berkultivasi Tian Feng..
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tetap semangat Thor 💪💪
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Tingkatkan lagi Kultivasimu, Tian Feng..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!