Hana Ayudia Bramasta gadis cantik yg baru berusia 20 tahun, Terpaksa pergi dari rumah untuk menghindari perjodohan yg telah di atur oleh sang ayah.
Hana juga harus terpaksa mencari pekerjaan untuk membiayai kehidupannya sehari-hari dan untuk membiayai kuliahnya, Dan tampa sengaja Hana telah melamar Pekerjaan di perusahaan calon suaminya sendiri.
"Author : Baby Girl."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baby Girl., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28.Desi Di Pecat
"Apa kamu masi ingin mencari alasan !! " Bentak Aryan yg membuat Desi semakin ketakutan,
"Ti-tidak pak, Tap-,"
"Cukup !!" Bentakan dari Aryan membuat Desi langsung terdiam, Bahkan ia tidak sempat menyelesaikan kalimat nya, "Apa kamu tau? Siapa wanita yg telah terluka karena ulah mu itu?" Tanya Aryan dingin,
"Di-dia sekretaris baru anda pak" Jawab Desi dengan tangan yg sudah mulai bergetar, "Dan dia yg telah merebut posisi saya sebagai sekretaris bapak" Lanjut nya lagi dengan suara pelan, Ia tidak berani menatap wajah dari bos nya itu, Dan lebih memilih menunduk kan kepala nya ke bawah,
"Cik kau menyebut nya telah merebut posisi mu?" Ucap Aryan tersenyum sinis, "Asal kamu tau, Dia adalah calon istriku !" Ucap nya lagi dengan tegas,
Desi yg mendengar ucapan dari bos nya itu langsung mendongakkan kepalanya menatap wajah bos nya, Seketika Desi langsung melotot kan matanya, Ia tidak percaya kalau bos nya itu telah mempunyai calon istri, Dan sialnya lagi, wanita yg tadi ia buat terjatuh adalah calon istri dari bos nya, Bagaimana nasib nya sekarang? Ia telah bermain-main dengan orang yg salah,
"Maaf kan saya pak, Saya tidak tau jika Hana calon istri bapak" Tidak ada cara lain lagi yg bisa di lakukan oleh Desi, Selain terduduk di lantai dengan tangan yg menyatu memohon maaf pada Aryan,
"Apa kamu pikir perbuatan mu itu bisa ku maafkan, Hanya dengan kata maaf" Kata Aryan dengan wajah datar nya,
"Kamu telah membuat calon istri ku terluka, Dan kamu harus menanggung semua akibatnya" Lanjutnya lagi dan kembali duduk di sofa,
Sedangkan Desi yg mendengar perkataan dari Aryan, Semakin merasa takut dan air matanya telah jatuh membasahi pipinya, "Pak maaf kan saya, Saya janji tidak akan pernah mengulangi kesalahan itu lagi, Dan saya akan meminta maaf pada Hana" Desi masi terus terduduk di lantai sambil memohon pada Aryan,
"Ken..?" Panggil Aryan
"Iya tuan?"
"Aku tidak ingin lagi, melihat nama dari wanita yg telah membuat calon istri ku terluka, berada di kantor ini !!" Ujar Aryan dengan tegas
Seperti di sambar petir di siang bolong, Itu lah yg di rasakan oleh Desi saat mendengar perkataan dari Pria yg sedang duduk hadapan nya, Ia tidak menyangka akan di pecat dari perusahaan yg besar ini, Di mana ada ribuan orang di luar sana yg ingin masuk ke dalam perusahaan itu, Bahkan ia bisa masuk ke perusahaan Wijaya Grup atas bantuan dari orang dalam, Tapi karena kebodohannya sendiri ia harus keluar dari perusahaan itu,
"Pak Aryan tolong berikan saya satu kesempatan lagi, Saya mohon" Desi terus saja memohon,
"Urus semuanya Ken, Aku akan kembali ke ruangan ku" Aryan beranjak dari duduk nya, Dan berjalan keluar dari ruangan itu tampa memperdulikan Desi yg sedari tadi memohon pada nya,
"Pak, Pak Aryan tolong maaf kan saya pak" Desi masi terus memohon sampai Aryan hilang di balik pintu , Dan kini ia hanya bisa menangis sambil meratapi nasib nya saat ini,
"Kamu bisa keluar sekarang" Titah Kenzo yg kini sudah duduk di kursinya,
Desi yg tadi nya menangis, Langsung berdiri dan mendekati meja kerja Kenzo,
"Pak Kenzo tolong bantu saya, Saya tidak ingin di pecat dari kantor ini" Mohon Desi dengan wajah memelas, "Saya janji pak, Saya tidak akan pernah mengulangi kesalahan yg sama"
Kenzo menatap Desi dengan tatapan datar, Ia sedikit berfikir sebelum mulai berbicara, "Hem kemasih semua barang-barang mu dari kantor ini..." Titah Kenzo
Yg mampir baca,Jangan lupa tinggalkan jejak ya,Like ,Komen ,Favorit ,Dan Rate bintang 5⭐,Makasih🙏
Semoga Authornya selalu sehat ya dn semangat,....
tumben koq lama, udah bnyak yg nungguin lohh..
semangat yaa
lama ya up nya