NovelToon NovelToon
Bosku Buaya Darat

Bosku Buaya Darat

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Nikah Kontrak / Fantasi Wanita
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: nenah adja

DICARI DENGAN SEGERA

Asisten pribadi.

• Perempuan usia max 27 tahun.

• Pendidikan terakhir min S1.

• Mampu berkomunikasi dengan baik dan bernegosiasi.

• Penampilan tidak diutamakan yang penting bersih dan rapi. (Lebih bagus jika berkaca mata, tidak banyak senyum, dan tidak cerewet.)

Kejadian itu satu setengah tahun lalu, saat dia benar-benar membutuhkan uang, jadi dia melamar pekerjaan tersebut. Namun setelah dia di terima itu adalah penyesalan untuknya, sebab pekerjaanya sebagai asisten pribadi benar-benar di luar nalar.

Bosnya yang tampan dan sangat di gemari banyak wanita itu selalu menyusahkannya dalam hal pekerjaan.

Dan pekerjaannya selain menyiapkan segala kebutuhan pribadi bosnya, Jessy juga bertugas menyingkirkan wanita yang sudah bosan dia kencaninya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permainan

"Truth or dare."

Jadi, saat ini pelayan menyingkirkan semua makanan dan Jordy menyimpan satu botol di tengah tengah. "Siapa yang mulai duluan?" tanyanya.

Mina mengangkat tangannya "Aku." lalu memutar botol. Botol berputar beberapa kali sebelum berhenti dengan mulut botol mengarah pada Jordy.

"Truth or dare?"

"Truth," jawabnya.

"Baiklah, berapa wanita yang pernah tidur denganmu?" tanya Mina.

Jessy menaikan alisnya. Mendengar pertanyaan Mina pada Jordy membuat Jessy semakin yakin jika mereka memiliki hubungan.

Jordy mengeryit. "Aku tidak ingat."

Mina mencebik. "Itu bukan jawaban."

"Mungkin 10 atau lebih." Jordy menatap Mina dengan tangan menyangga dagunya.

"Oh, Astaga." Mina menggeleng tak percaya.

"Sekarang giliranku." Jordy memutar botol dan berhenti di depan Jessy.

"Truth or dare?"

"Truth."

"Aku yang akan bertanya." Baru saja Jordy membuka mulut, Chris bicara lebih dulu.

Jordy mengangguk dan membiarkan Chris memberi pertanyaan.

"Apa kau membenciku?"

Jessy terdiam dengan senyum kecil. "Apa yang terjadi kalau aku bilang, ya?" Chris terdiam dengan wajah yang dingin. "Aku tidak mau menjawab." Jessy menuangkan minuman ke dalam gelas, lalu meneguknya dengan cepat seolah dia meneguk air putih.

"Sekarang giliranku." Jessy memutar botol sambil meringis merasakan panas di tenggorokannya. Dan botol berhenti di depan Chris.

"Truth or dare?"

"Truth."

"Aku yang bertanya," kata Mina. Jessy mengangguk, lalu menopang dagunya menatap pada Chris, dan membiarkan Mina bertanya. "Kau menyukai Jessy?" tanya Mina dengan penasaran. Tentu saja melihat perlakuan Chris pada Jessy, dia bisa menyimpulkan jika Chris menyukai Jessy.

Chris menatap Jessy. "Ya." Mina nampak terkejut, begitu pun Jordy. Sementara Jessy hanya tersenyum.

"Selanjutnya." Jessy mendorong botol ke depan Chris, sekarang giliran Chris.

Chris memutar botolnya, dan mengarah pada Jordy. "Aku, aku yang akan bertanya!" seru Jessy. Dia bahkan menegakkan tubuhnya dengan tidak sabar. Chris menyandarkan tubuhnya pada kursi. Kenapa saat mendapatkan pernyataan darinya Jessy terlihat acuh. Tapi saat mengajukan pertanyaan pada Jordy, dia jadi bersemangat. Lalu kenapa Jessy tidak menanggapi saat Chris mengakui jika dia menyukainya? Apalagi saat di tanya, apakah Jessy membencinya gadis itu memilih tak menjawab, dan justru menggantinya dengan tantangan.

"Apa yang terjadi pada kalian kemarin?" Jessy menjadikan kesempatan ini untuk bertanya. Dia lebih tertarik dengan apa yang terjadi dengan Mina dan Jordy dibanding menanggapi ucapan Chris.

Tentu saja karena dia tahu Chris hanya sedang membual demi menjeratnya. Untuk apa dia percaya pada pria itu.

....

Jessy melambaikan tangannya ke arah Mina yang pulang dengan menaiki mobil Jordy. Nampak Mina mulai mabuk, namun masih tetap sadar. Saat di tanya apa yang terjadi pada mereka kemarin malam, keduanya justru kompak memilih tantangan.

"Aku rasa mereka memang memiliki hubungan." Melihat Jessy terus memperhatikan kepergian Mina dan Jordy membuat Chris bicara.

Jessy menoleh. "Ya, saat di beri tantangan mencium Mina, Tuan Jordy nampak bersemangat."

Chris tersenyum. "Menurutmu ini lebih menarik?"

Jessy menaikan alisnya. "Kau lebih suka membahas mereka dari pada pernyataanku?"

"Pernyataan-" seolah mengingat apa yang Chris maksud Jessy menghentikan ucapannya. Namun dia memastikan dan kembali bertanya.

"Itu?"

"Aku bilang 'Ya' aku menyukaimu." Chris mengingatkan.

Jessy mengangguk. "Ada yang aneh? Aku rasa tidak aneh kalau anda menyukaiku. Aku bahkan melihatmu mengatakan suka pada gadis berbeda setiap bulan." Chris tertegun. "Aku juga tak ingin lupa posisiku, Tuan. Aku adalah asistenmu. Aku tak punya kualifikasi untuk menjadi kekasihmu. Lagi pula aku tak suka di campakan."

"Kenapa kau berpikir aku akan mencampakkanmu?" Jessy yang hendak pergi menghentikan langkahnya.

"Karena itu yang selalu kau lakukan pada setiap wanitamu." Setelah itu Jessy melanjutkan langkahnya untuk memasuki kamar.

....

Chris mengusap wajahnya kasar. Di depannya ada Charles yang menatapnya dengan bingung.

"Ada apa? Kita baru bertemu. Kau sudah mengajakku bertemu? Merindukanku?" Jordy datang dengan wajah cerah. Berbeda dari Chris yang kusut dan nampak frustasi.

Melihat Chris yang hanya diam, Jordy menoleh pada Charles, seolah bertanya apa yang terjadi, namun Charles hanya menjawab dengan mengedikkan bahunya.

Sudah sepuluh menit mereka disana bertemankan minuman yang sesekali Jordy dan Charles teguk. Namun Chris tak juga bicara.

"Kalau kau tidak mau bicara, aku akan pergi." Charles bangkit. "Lebih baik aku menghabiskan waktu dengan wanitaku."

"Kau benar." Jordy menghabiskan minuman di gelasnya lalu ikut bangkit.

"Bagaimana caranya?" Saat Jordy dan Charles akan pergi Chris baru bicara. "Bagaimana caranya kalian membantuku, menaklukkannya?"

Charles dan Jordy saling pandang. "Siapa maksudmu?"

"Jessy. Gadis itu menolakku."

Charles dan Jordy nampak terkejut. "Aku lihat dia tak menanggapi saat kau bilang kau suka padanya," kata Jordy.

"Terang saja, dia tahu watak aslimu." Charles mendudukkan dirinya kembali.

"Setiap gadis yang aku kencani juga tahu. Mereka tak pernah mempermasalahkan."

"Itulah perbedaan wanita baik- baik, dan yang hanya ingin uang dan ketenaranmu saja."

Chris terdiam.

"Lalu apa yang harus aku lakukan?"

"Kenapa bersusah payah, biarkan saja. Lagi pula kau hanya berniat mempermainkannya. Kecuali kau memang menyukainya dan serius padanya."

Chris mengerjapkan matanya. "Te- tentu sa- ja tidak."

"Kalau begitu kenapa dipikirkan."

"A- aku hanya merasa harga diriku terluka.".

"Kau yakin ini bukan karena kau benar-benar jatuh cinta?"

"Ten- tentu saja."

Melihat Chris terus menyangkal Charles dan Jordy menyeringai. Sejak tadi ucapan Chris terdengar tergagap, itu berarti pria itu sedang berbohong.

"Jangan menyerah. Terus berusaha dan buktikan kalau kau serius padanya."

1
Riri DH
mungkin Chris berharap reaksi Jessy seperti Kim seon Ho smile sambil senyum sambil pegang dada dan kedipin mata..😉
yuning
tunjukkan kalau kamu serius
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Bunda Hilal
😜😜😜😜
yuning
permainan classic menarik
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
uluuu .... manisnya sang Casanova 😜
mbu ne
yaiyyalahhh Chris.....
sakit fisik ngga sepadan sama sakit psikis...
ayoo...tanggung jawab kamu sama Jessy...
Anonymous
eeaaaaaa.....
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
azalea_lea
buat crist bucin thor 🤭🙏👍❤🌹
Noveni Lawasti Munte
jangan baper ya Jess...tetap dengan logikamu
yuning
kenapa kamu jadi sweet begini sih Chris 😅
3sna
mempermainkan kali thor
yuning
buaya darat sialan
Saadah Rangkuti
masih mau masuk thor...
Erna Wati
sudah mampir Thor👍
Arw
sudah kak...bagus ceritanya menarik dan penuh misteri
biby
baru tau kamu christ kl kmu sdh menyiksa jessy secara tdk langsung
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
mau dibawa kemane pak si Jessy nya 🤭
yuning
penasaran juga , kenapa bos kamu suka banget main perempuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!