Ternyata Aku Adalah Yang Kedua

"Syah , kamu sedang apa tadi di taman itu ? ""

tanya vera, sambil menatap wajah aisyah, dia tadi melihat Aisyah seperti sedang kelelahan di kursi taman itu

"hum, aku sebenarnya sedang mencari pekerjaan ver, tapi kamu tau sendiri kan , jaman sekarang susah sekali dapat kerja"

jawab aisyah dengan wajah lesu nya

Vera menatap lekat wajah wanita cantik tanpa polesan make up atau pun skincare yang berada di hadapan nya ini, ia merasa sangat kasihan kepada sahabat nya , sudah ditinggal ayah nya , malah di tinggal juga sama suami nya, sekarang sudah sebatang kara , malang sekali nasip aisyah

"betul Syah memang sangat sulit mencari kerjaan sekarang , apa lagi yang hanya mengandal kan ijazah SMA, aku saja kalau tidak pacar ku yang jadi asisten pribadi bos kantor ku , mana mungkin aku bisa kerja di kantor besar itu "

jelas vera

Vera bekerja di perusahaan Alcantara grub , ya ni perusahaan yang di pimpin oleh anak dari keluarga Alcantara sendiri, seorang pria tampan , jenius dan kaya raya tentu nya,

Azzam Alcantara, seorang pengusaha muda yang memimpin , perusahaan keluarga nya ya itu Alcantara grub , kecerdasan yang ia miliki membuat perusahaan itu semakin meningkat pesat , memiliki cabang dimana-mana, sampai diluar negeri pun ada , azzam berusia 29 tahun , ayah azzam menyerah kan tanggung jawab nya kepada anak sulung nya itu karna dia ingin menghabis kan masa tua nya bersama sang istri , azzam adalah anak pertama dari 2 bersaudara , saat ini dia masih belum mempunyai istri karna ia sedang menunggu kekasih nya yang sedang mengejar karir nya di dunia permodelan , Azzam mempunyai asisten pribadi yang sangat terpercaya sekaligus pintar tentu nya , ia adalah sahabat nya sendiri ya itu Ibnu Abbas,

Ya Ibnu Abas asisten pribadi Azzam sudah memiliki kekasih saat ini, yang tidak lain adalah vera , Ibnu bertemu dengan Vera saat ia dan bos nya meninjau cabang perusahaan nya yang ada di Amerika , Ibnu tidak sengaja bertemu dengan Vera , saat vera ikut menemani kakak nya juga kakak ipar nya yang sedang mengundang rekan bisnis nya makan malam di sebuah restoran yang berada di Amerika , yang tak lain adalah Azzam dan Ibnu , Ibnu yang saat itu terpesona dengan kecantikan vera langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan dari situ lah Ibnu dan vera saling mengenal ,

vera dan Ibnu menjalin kasih sudah berjalan 1 tahun ,

saat Vera sudah selesai dengan kuliah nya , ia tidak berpikir panjang lagi untuk kembali ke negara nya yaitu Indonesia,

selain karna pacar nya , Vera juga sangat merindukan sahabat nya , itu lah sebab nya ia segera sekali kembali ke negara ini,

Atas campur tangan dari Ibnu sendiri , Vera juga di terima di perusahaan Alcantara grub .

......................

saat Vera mengobrol dengan Aisyah tentang pekerjaan, ia jadi teringat sesuatu ,

"astaga Syah, aku lupa , kemaren kan mas Ibnu nyuruh aku cari asisten rumah tangga untuk bos nya, CK CK CK , bagaimana aku bisa lupa " ucap vera sambil menepuk jidat nya , padahal itu adalah hal penting yang harus dia laksana kan karna permintaan dari bos nya sendiri , bisa kena marah dia kalau sampai tidak ada

"apa ver? asisten rumah tangga ,? Beneran bos mu cari asisten rumah tangga ? , " tanya Aisyah antusias,, ini adalah kesempatan bagi nya mendapat kan pekerjaan walau pun hanya se orang pembantu

"iya Syah bos ku itu mau pindah ke apartemen nya besok jadi dia butuh asisten rumah tangga , " jawab Vera tengah kebingungan padahal kekasih nya itu sudah bilang kalau dia harus mendapat kan asisten rumah tangga hari itu juga .

"bagai mana kalau aku saja ver?"" tanya Aisyah dengan ekspresi yang sangat gembira

"hah kamu jangan bercanda Syah , masak kamu mau jadi pembantu si? " pekik vera tidak percaya , apa yang sahabat nya kata kan

"nggak papa ko ver , yang penting kan halal, "

Menerima jawaban dari aisyah , vera pun berpikir lagi ,

"mm gimana ya, bos aku itu orang nya galak Syah , udah gitu jarang senyum , atau mungkin dia tidak pernah senyum sama sekali, pokok nya ya Syah , tuan Azzam itu menyeramkan , ya ..walau pun sebenar nya dia sangat tampan si , tapi ,," jelas vera . Ia merasa sangat hawatir kalau sampai Asiyah menjadi pembantu di rumah bos nya yang super dingin itu

"nggak masalah kok ver , aku mau "jawab Aisyah lagi memotong pembicaraan vera

" mm iya udah deh , tapi kamu harus janji ya tidak cari gara-gara, jangan buat masalah kalau kamu sudah kerja di sana , soal nya aku kawatir sama kamu Syah , kamu kan orang nya gampang emosi , tuan Azzam itu ngeselin Syah pasti kamu nggak bisa tahan diri kalau berhadapan sama beruang kutub itu "" kata vera setuju tapi juga merasa sangat hawatir dengan sahabat nya ,

Bagai mana tidak hawatir , Aisyah akan kerja di apartemen bos nya yang super galak di tambah super dingin itu,

"hahaha kamu ada ada saja ,masak bos sendiri kamu kata in beruang kutub ,, kamu tenang saja , aku akan kontrol diri kok , ya kali aku mau marah sama bos ku sendiri , kan bisa di pecat aku ver ,"" jawab Aisyah sambil tertawa keras , mendengar vera memanggil bos nya dengan sebutan beruang kutub

" iya habis nya bos aku itu dingin sekali Syah kayak es batu yang nggak tau kapan akan cair nya he he he," ucap vera sambil cengengesan

...****************...