NovelToon NovelToon
My Posesif Husband

My Posesif Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: israningsa 08.

Setelah menikah, Laura baru tau kalau suaminya yang bernama Brian sangat posesif, bahkan terkadang mengekang, semua harus dalam pengawasannya.
Apakah Laura bahagia dengan Brian yang begitu posesif? akankah rumah tangganya bisa bertahan? sejauh mana Laura tahan dengan sikapnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon israningsa 08., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My posesif husband. 25. Dia siapa?

Bayi itu terus menangis, suaranya melengking memenuhi sudut ruangan. Bahkan Mila sendiri mulai kelelahan menggendong sambil berjalan.

"Mbak! Boleh minta tolong nggak?"

Laura mengernyitkan dahi, "Minta tolong apa?"

"Tolong buatin susu mbak! Itu susunya ada dalam tas, takaran susunya 3 sedok aja, kasi sedikit air hangat terus kocok biar larut baru kasih air dingin! Ngerti kan mbak?" Katanya menjelaskan.

Ia menyengir paksa, "o-oke... " Rasanya ingin menolak tapi hati kecilnya tak tega melihat bayi yang terus menangis kehausan.

Laura keluar mengambil tas milik merek, sebab tas dan kopernya masih berada di teras rumah. Ia kemudian pergi kedapur menyeduh susu.

Ia berdiri setengah ragu didepan dispenser, memegang dot mungil itu, menatapnya datar, kemudian tertawa kecil, tawa yang terdengar sangat aneh, "Kok jadinya aku kayak babysitter dadakan ya? Terus dia bawa dua koper itu maksudnya mau tinggal disini? Lahh..." Gumam Laura.

Setelah selesai ia kembali dengan sebotol susu ditangannya, "ini mbak!"

"Lohh mbak, ini susunya masih panas! Kayaknya mbak kasih air panasnya terlalu banyak, nanti mulut anakku bisa-bisa melepuh mbak!"

"Terus gimana dong? Ini pertama kalinya aku bikinin susu buat bayi! Jadi maaf aja kalau misalnya salah" Jawab Laura.

"Duhh... Mbak bisa tolong rendam dulu nggak di air dingin supaya susunya nggak panas lagi! sekalian ya mbak ambilin popoknya yang ada ditas itu! tolong.... "

Disodorkannya kembali susu itu, tatapan Laura berubah tajam, dalam hati ia rasanya ingin segera pergi kekamarnya.

"Kok malah aku yang repot sih?" Katanya dalam hati.

Sekali lagi ia kembali kedapur merendam sebotol susu itu kedalam air dingin.

Terlihat jelas Laura menahan diri untuk tidak emosi.

Tiba-tiba terdengar suara mobil Brian berhenti didepan rumah, Laura ingin berlari keluar menyambut kedatangannya tapi dia ingat ada bayi yang sedang menangis menunggu susu.

Setelah dirasa susu dalam botol sudah tidak terlalu panas, Laura lalu keluar lagi untuk diberikan pada Mila tak lupa ia mengambil popok yang ada dalam tas.

Namun langkahnya terhenti ketika kedua matanya menyaksikan momen dimana Brian menggendong bayi tersebut hingga bayi itu tenang dan tidak menangis lagi.

"Kok malah adegannya mirip mereka keluarga cemara dan aku pengasuhnya sih?" Gumamnya lagi dalam hati.

Laura tak suka melihat mereka, dahinya mengerut, ia berjalan cepat menghampirinya, "mas! Kamu udah datang?" Tanya Laura.

"Ushh! Jangan berisik sayang" Respon Brian.

Laura.

Spontan Laura langsung kaget mendengar itu, dia tak menyangka Brian langsung menegurnya didepan Mila? Wanita yang baru pertama kali menginjakkan kakinya dirumah ini!!.

Laura geram, dia mencengkram kuat botol susu ditangannya.

"Mil... Ikut aku kekamar tamu! Anakmu lebih baik berbaring disana!" Bisik Brian.

"Terus barang-barangku diluar gimana mas?"

"Nanti sebentar biar aku yang angkat masuk! Ayo.... " Katanya mengajak.

Mila menatap Laura, segera mengambil botol susu itu dari tangannya, "ehm... Makasih ya mbak! Aku kekamar dulu!" Kata Mila sambil tersenyum padanya.

Laura diam mematung ditempatnya, tatapan matanya mengikuti langkah mereka yang semakin menjauh tanpa menoleh sedikit pun.

Seolah-olah Brian melupakannya. Malah Laura merasa dia jadi seperti orang asing di rumahnya sendiri.

"Cehh... Aku di cuekin ya?" Gumamnya.

Ia menarik nafas pelan, menahan luka yang mulai terasa.

Rasanya sangat tidak nyaman, seperti ada lubang kecil di hatinya yang makin lama semakin dalam.

Laura sekali lagi berdecak, berjalan pergi dengan hentakkan kaki yang terdengar begitu kasar.

Ia berdiri dekat jendela kamarnya, menatap langit berharap hujan turun mengerti perasannya, tapi sepertinya tidak akan hujan karena langitnya cerah.

"Ahh sudahlah.... " Lenguhnya.

Clekk....

Pintu kamar terbuka, Brian muncul dari balik pintu langsung menghampiri Laura dan memeluknya dari belakang.

"Lagi mikirin apa sayang... hm?"

"Kopernya udah di bawa masuk?" Bukannya menjawab, Laura malah balik tanya.

"Iya! Sekarang udah dipindahin ke kamar tamu! Ohh iya... Katanya kamu tadi nggak bolehin mereka masuk ya? padahal bayinya kehausan, gimana kalau bayinya dehidrasi sayang? Itu bahaya banget loh!" Ucapnya.

Laura mengernyit, ia melepas paksa tangan yang melingkari pinggangnya, berbalik badan dan menatap tajam pada Brian.

"Mas! Kamu berutang penjelasan sama aku!!" Kata Laura.

1
Lailaaaaa❤
Sok banget si Mila ini😒
Milenial
ditunggu next epsnya thoor
Milenial
lanjut thorr ceritanya seruuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!