NovelToon NovelToon
Ayo Bercerai Kaisar!

Ayo Bercerai Kaisar!

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Pernikahan Kilat / Cerai / Obsesi / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Annette seorang bangsawan miskin yang tinggal jauh dari kekaisaran. Hidupnya terbilang sederhana akan tetapi penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari masalah muncul di hidupnya.

Utusan kekaisaran tiba-tiba datang kerumahnya dan mengatakan jika dirinya telah menikah dengan kaisar dengan cara yang tidak diduga.

"Aku tidak mau! Aku mau cerai!"
Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Annette bisa bercerai atau tidak? Ayo pantengin terus ceritanya di "KAISAR AYO BERCERAI!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Romus

Annete berjalan dengan begitu hati-hati menyusuri bangunan berdebu dengan cahaya lilin sebagai penerangan utama.

"Permisi.."

"Apa ada orang disini?" tanya Annete saat tidak menemukan siapapun disana.

"Tak, tak, tak."

Langkah kakinya yang begitu perlahan memecah keheningan yang ada.

"DUAR!" tiba-tiba saja petir menyambar dengan begitu kuat membuat Annete sedikit terkejut.

"Glek." ia hanya bisa menelan ludah dengan begitu kasar.

"Apa ada..."

"Ada satu kamar kosong."

"AKH!" annete benar-benar terkejut kala seorang pria tua tiba-tiba saja berdiri tepat di belakangnya.

"Huh."

"Se-sejak kapan Anda ada disana?" tanya Annete yang masih mengatur nafasnya.

"Ada satu kamar kosong di atas, apa masih mau menginap?" tanya pria tersebut dengan wajah datarnya.

'Tempat ini sangat aneh, tapi jika tidak menginap disini maka aku harus tidur dimana. Sementara saat ini di luar sedang hujan deras.'

"Saya mau pak."

"Ini kuncinya," pria tersebut langsung memberikan kunci kepada Annete. Awalnya Annete ingin menanyakan banyak hal namun tiba-tiba saja tubuhnya bergerak sendiri menuju ke lantai dua.

"Apa yang terjadi...akh!" paniknya.

'Dia menghilang?'

Annete membulatkan matanya saat mendapati jika pria yang telah memberikan kunci padanya, menghilang begitu saja.

Hingga beberapa saat berjalan sendiri, kini Annete telah berada di lantai dua. Wanita tersebut menelan ludah dengan terpaksa saat melihat bagaimana lorong yang terasa begitu gelap dan sunyi sudah menyambutnya.

"Tidak, tidak aku tidak mau kesana!" pekik Annete saat kakinya melangkah maju sendiri.

"AKH!" pekiknya di tengah kegelapan.

Sedangkan di istana Kekaisaran Gabriel harus mendapatkan amukan dari Aldrich karena tidak bisa menemukan Annete.

"Bagaimana bisa kau bahkan tidak menemukan jejaknya?" tanya Aldrich.

"Saya benar-benar tidak tahu yang mulia, nona Annete seakan-akan menghilang dari bumi ini."

"BUGH."

Tiba-tiba saja tubuh Gabriel terdorong kebelakang hingga menabrak dinding.

"Cari dia sampai ketemu! Jika tidak maka aku akan memberikan hukuman yang lebih berat dari ini!" ancam Aldrich.

Jujur saja Gabriel sudah sangat sering melihat Aldrich marah. Namun, ini adalah amarah yang tidak pernah ia lihat sebelumya.

"Baik yang mulia."

Setelahnya Gabriel kembali mencari Annete seperti apa yang di perintahkan.

Sedangkan Aldrich berdiri dengan gagah menatap langit malam itu. Selama ini ia tidak pernah memperhatikan bintang di langit namun entah mengapa malam ini ia sangat ingin melihatnya.

Hingga beberapa saat ia mengerutkan dahinya saat melihat sebuah bintang berwarna merah di langit.

"Kali ini siapa lagi manusia bodoh yang terjebak dalam desa itu."

Namun, beberapa detik kemudian tubuhnya telah menghilang bersamaan dengan angin malam.

"SLASH"

Angin berhembus kencang dengan hujan deras. Aldrich berdiri dengan gagah menatap bangunan tua yang ada di hadapannya.

"KREK."

Pintu terbuka menampilkan ruangan suram dengan seorang pria yang tengah meminum secangkir teh di dekat perapian. Pria tersebut adalah pria yang telah memberikan kunci pada Annete.

"Anda datang lagi yang mulia?"

"Hmm, kali ini kau mengambil manusia lagi."

"Bukankah itu sesuai dengan perjanjian, siapapun yang memasuki wilayahku maka dia akan adalah milikku?" ujar pria tersebut dengan tersenyum ramah.

"Perjanjian itu..."

Aldrich benar-benar cukup sulit mengatasi perjanjian konyol yang di buat oleh kaisar terdahulu.

Semua berawal ketika kaisar terdahulu begitu menginginkan kekuatan, hingga dia akhirnya memilih untuk membuat kontrak dengan bangsa iblis yakni Romus. Iblis yang memiliki sifat yang begitu serakah dan haus akan darah. Sebagai imbalan atas kerjasama itu maka Romus meminta sebuah desa beserta penduduknya, dan desa yang di berikan adalah desa bulan ini.

Aldrich bukanlah orang baik, jadi ia juga tidak terlalu perduli dengan perjanjian itu. Ia di lahirkan tanpa memiliki empati pada apapun. Namun, wanita itu tampaknya berhasil sedikit mengubah sifatnya.

"Anda bisa mencoba teh ini, rasanya sangat menyegarkan."

Pria itu menuangkan teh ke dalam gelas lainnya. Lalu dengan cekatan ia memberikannya pada Aldrich.

"Jadi apa tujuan Anda datang ke desa kecil ini?"

"Berapa orang yang tersisa di desa ini?" tanya Aldrich.

"Apa sekarang Anda bertanya mengenai stok makananku? Hmm itu sekitar 10 wanita 13 laki-laki dan 8 orang anak-anak. Oh aku juga memiliki 4 orang lansia," jelas Romus. Ia menganggap manusia yang ada di desa tersebut sebagai ternaknya. Dengan kata lain, ketika dirinya lapar maka ia memakannya.

"Ternyata jumlahnya jauh lebih banyak dari yang ku bayangkan."

"Mungkin itu karena aku lebih sering memakan pendatang yang datang kesini."

Aldrich masih terlihat begitu santai, bukankah kematian adalah hal yang biasa bagi manusia.

"Akh, membicarakan pendatang...aku hampir lupa dengan makananku yang baru saja datang."

'Dasar manusia bodoh, kenapa datang ke tempat ini,' batin Aldrich. Ia segera berdiri dari tempat duduknya. Ia mulai bosan dan menyesal datang ke tempat aneh ini.

"Padahal dia wanita yang cukup cantik dengan mata biru dan rambut merah muda..."

"BRAK!"

Meja yang ada di depan Aldrich tiba-tiba saja hancur. Wajah pria tersebut mengeras dengan mata merahnya yang menatap tajam Romus.

"Serahkan wanita itu!" tekan Aldrich.

Awalnya wajah Romus sedikit takut namun dengan cepat berubah menjadi ekspresi menghina.

"Apa yang sudah datang ke tempat saya adalah milik saya yang mulia."

"SERAHKAN PADAKU!" Aldrich mengeluarkan pedangnya lalu meletakkannya tepat di leher Romus.

'Ini menyenangkan, siapa sebenarnya wanita itu?'

"Ternyata menyenangkan melihat Anda seperti ini, tampaknya wanita itu orang yang cukup berarti ya?"

"Diamlah! Dan lakukan apa yang aku minta Romus!"

"HAHAHA...maaf yang mulia, tapi dia terlihat sangat lezat jadi saya tidak bisa melewatkannya... HAHAHA."

Setelah itu Romus hilang begitu saja.

"Bajingan!" umpat Aldrich.

Pria tersebut melihat ke arah tangga sejenak.

'Dia pasti ada di sana.'

"AKH!" teriak seorang wanita yang Aldrich dengar ketika tiba di lantas dua.

"Annete! Hei Annete!" panggil Aldrich di ruangan yang begitu gelap tersebut.

Sedangkan disisi lain, Annete benar-benar kehabisan tenaga. Bagaimana mungkin sedari tadi ia terjebak di lantai dua ini. Tempat tersebut mendadak menjadi begitu luas, sehingga Annete tidak bisa menemukan tangga yang ia lewati sebelumnya.

"Sial, kenapa jadi genre horor sih!" kesal Annete.

"Bagaimana cara agar aku bisa keluar dari tempat ini? Semua jendela yang ada tiba-tiba menghilang ketika aku sentuh. Dari pada kenyataan ini lebih seperti ilusi."

"Hahaha...ternyata kau cukup pintar hahaha."

Suara tawa yang menghela di dalam ruangan tersebut.

"Siapa kau?" tanya Annete. Sejujurnya ia sangat takut tapi bukankah kata orang jika hantu akan semakin kuat jika kita takut.

"Annete...Annete....kau akan menjadi hidangan paling cantik yang aku miliki..."

"Dasar gila!" kesal Annete, namun ia tahu satu hal bahwa ia harus segera pergi sebelum bencana datang.

1
Musdalifa Ifa
wah makin seru kaisar sudah mulai tarkena virus bucin sama Annette dan kaisar juga dibuat pusing sama kelakuan Annette 🤭
Eka suci
tanpa baca surat si aldrik tahu kemana Annette, hmmm lanjuuut thor 💪🏻
Ezra Lastrie Sagio Hutapea
Thor entah knp aku selalu suka dgn karya2mu..
semangat terus Thor☺️
kang mager: terimakasih ya kak🥰
total 1 replies
Eka suci
aldric bacalah surat Annette dan bantulah mahluk lucumu sdng dlm bahaya
Pa Muhsid
tuh mamam Aldrich, otw bucin puas nanti apalagi udah jebol gawang
Hatus
Mampir nih thor
Eka suci
ikut penasaran dgn kasus ketiga, kenapa aldrik menghalangi nya 🤔
Ayudya
ini novel yg ke 2 yg aku baca
kang mager: makasih kk❤️
total 1 replies
Eka suci
lanjuuut thor 💪🏻💪🏻👍🏻
Eka suci
jangan kan kaisar aku aja ngga ngerti Annette mau kemana🤭
Eka suci
lanjuuut 💪🏻
Eka suci
insting kah , atau Annette mang cerdas 🤔
Eka suci
sedikit lucu dan mau bantu, aku tungguin sampai kamu menghalangi Annette menyelesaikan kasus karena kamu ngga mau cerai
Eka suci
UPS sensor 🤭
Eka suci
laaah Annette pergi belum sarapan kena jebakan Batman
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻💪🏻
Eka suci
belajar beladiri jg Annette
Eka suci
semoga bnyk yg minat ya Thor, 💪🏻
Eka suci
mungkin ini kasus ke 2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!