NovelToon NovelToon
Legenda Petarung (2)

Legenda Petarung (2)

Status: tamat
Genre:Petualangan / Contest / Fantasi Timur / Kultivasi / Dan budidaya abadi / Keluarga / Ahli Bela Diri Kuno / Pusaka Ajaib / Tamat
Popularitas:14.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sayap perak

Istrinya dalam keadaan mati suri setelah melahirkan. Untuk membangunkannya, Zhou Fan harus mencari sepuluh kristal beast. Namun tidak semua kristal beast dapat ia gunakan, minimal harus tingkat ke delapan, dan itu semua berbasis es.

Selain itu, Zhou Fan akan mencari gurunya yang tiba tiba hilang tanpa kabar.

Dari sini petualang Zhou Fan di negeri seberang dimulai. Akankah dia berhasil menuntaskan tujuannya?

Cover by Google

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap perak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter... 21 : Keluarga Ci Mencari Masalah

Zhou Fan kembali ke Kota Bai Xian, tak terasa dia sudah berada tak jauh dari kediaman pangeran ketiga. Perjalanan pulang entah mengapa selalu terasa singkat, tidak seperti perjalanan awal yang terasa sangat panjang.

Masuk kediaman, Zhou Fan tidak bisa menemukan Shao Mingrui di ruangannya, bahkan ruangan itu kosong dengan pintu terbuka.

Zhou Fan sedikit khawatir, dia mengingat jika terdapat 'ular' dalam kediaman ini. Mungkinkah terjadi sesuatu terhadap Shao Mingrui? Namun pemuda itu tidak ingin mengambil kesimpulan begitu saja, dia keluar mencari ke segala tempat yang kemungkinan dikunjungi pangeran ketiga.

"Kasim Di, kebetulan sekali. Di mana pangeran ketiga, aku tidak dapat menemukan nya."

Pria tua itu melirik dari atas sampai ke bawah, kemudian menjawab dengan suara lemah. "Klan Ci mencari masalah, pangeran tengah mengurus beberapa hal berkenaan dengan masalah ini. Mungkin pangeran sekarang berada di Rumah Makan Lingshui."

Zhou Fan mengerutkan kening. Klan Ci? Mereka merupakan klan besar di kota Bei Xian, mengapa mencari masalah dengan Shao Mingrui yang merupakan Tuan Kota Bei Xian.

Dari pada bertanya tanya, lebih baik bertemu dengan orangnya langsung. Pikir Zhou Fan dan langsung menuju rumah makan yang disebutkan.

Rumah Makan Lingshui merupakan salah satu bisnis yang dikelola Shao Mingrui, sudah tersebar di berbagai sudut wilayah Kota Bei Xian.

Hanya beberapa menit Zhou Fan sampai di Rumah Makan Lingshui, dia masuk dengan menunjukkan plakat miliknya. Dengan itu dia dapat masuk tanpa halangan, bahkan tidak ada yang mencoba menghadangnya saat memasuki ruangan kepala pengurus.

"Sepertinya kau sangat sibuk." Zhou Fan langsung menduduki kursi kosong di sebelah Shao Mingrui.

Shao Mingrui melirik sekilas, dia sudah hapal dengan suara Zhou Fan, tidak perlu baginya untuk mencari tahu siapa yang datang saat mendengar suara nya.

"Kaluarga Ci datang dan mencari masalah di cabang Rumah Makan Lingshui. Karena hal ini, aku rugi sangat banyak."

Zhou Fan dengan seksama mendengar keluhan Shao Mingrui, tak jarang pemuda itu mangut mangut membuat beberapa orang lain memandang dengan heran.

"Apakah sudah mengetahui apa yang menjadi permasalahan, tidak mungkin mereka melakukan ini tanpa alasan yang jelas." Zhou Fan melirik Shao Mingrui, sedang yang dilirik mengangguk.

"Mereka mengatakan jika pajak terlalu besar, mereka merasa keberatan. Padahal pajak diatur oleh kekaisaran, aku sama sekali tidak mengambil keuntungan, tapi mereka mengatakan aku berbuat curang."

Zhou Fan hanya diam untuk beberapa saat, tiba tiba dia membuka matanya yang semula merapat.

"Jika memang begitu adanya, berarti pajak ini telah berlaku beberapa tahun belakangan, tapi mengapa keluarga Ci baru mengeluhkan masalah ini sekarang. Ini pasti ada yang tidak beres."

Shao Mingrui mengerutkan kening. Dia sebelumnya terlalu fokus pada masalah rumah makan, sampai tidak memperhatikan tentang hal tersebut.

Jika dipikir, memang sangat tidak masuk akal jika mereka baru mengeluhkan masalah pajak sedang pajak itu sendiri telah berlaku sejak beberapa tahun terakhir.

"Ini pasti ada yang bergerak dalam bayangan." Zhou Fan mengukir senyum misterius, dia merasa ada seseorang yang mencoba menyingkirkan Shao Mingrui.

Apakah itu pangeran pertama, atau pangeran kedelapan? Yang jelas mereka adalah tersangka utama dalam masalah kali ini.

Shao Mingrui juga berpikir demikian, dia pun tidak melanjutkan perbincangan, lebih memilih untuk kembali ke kediaman.

"Saudaraku, aku kembali melibatkanmu dalam masalahku." Shao Mingrui menatap punggung Zhou Fan yang berdiri di depannya.

Zhou Fan tercengang dengan apa yang dibicarakan Shao Mingrui. Pemuda itu berbalik dengan wajah sedikit buruk.

"Aku-Zhou Fan tidak akan menyesali jalan yang telah aku pilih. Karena kau adalah saudaraku, jangan anggap aku sebagai orang lain. Selain itu, dengan membantumu sama saja dengan membantu diriku sendiri."

Zhou Fan mengakhiri pernyataannya dengan senyum menghias wajahnya.

Shao Mingrui menatap Zhou Fan dengan sedikit rasa haru, andai tidak mendengar kalimat terakhir mungkin dia akan sangat terharu.

Namun memang apa yang dikatakan Zhou Fan benar adanya. Tanpa bantuan Shao Mingrui mungkin tidak akan ada harapan untuk mendapatkan kristal beast tingkat kesembilan yang tersisa di dalam ruang harta istana.

Mereka memasuki kediaman, dan yang pertama keduanya lihat adalah seorang wanita yang menyambut dengan wajah tersenyum.

Dia adalah Cheng Liyu, yang entah mengapa terlihat sedikit berbeda. Wanita itu terlihat lebih kalem dan tentunya sedikit perhatian.

Di tangannya sudah ada satu guci yang Zhou Fan tebak merupakan arak berkualitas.

"Suamiku, aku sudah menunggu kedatanganmu. Aku menyediakan arak terbaik hanya untukmu." Cheng Liyu menuntun Shao Mingrui ke tempat duduk, laku menuangkan segelas arak untuknya.

Zhou Fan mengerutkan kening, dia tidak tahu sejak kapan wanita ini sangat baik. Terakhir kali dia meracuni suaminya, dan sekarang sangat perhatian dengan menuangkan arak berkualitas.

Apakah ada yang salah? Zhou Fan mengusut dagunya.

Sementara tanpa ragu Shao Mingrui meraih gelas di hadapannya. "Meski terdapat racun di dalam wadah ini, aku tetap akan meminumnya."

Perkataan Shao Mingrui membuat Cheng Liyu menyipitkan mata, dia menelisik wajah Shao Mingrui yang terlihat mengumbar senyum pasrah.

'Apa yang aku lakukan, dia sangat baik terhadapku, bahkan saat aku menyodorkan racun dia tetap menyenangkanku.' Cheng Liyu terus bermonolog dengan dirinya, dia merasakan suatu yang mengganjal dalam perasaannya.

Shao Mingrui menoleh ke arah Cheng Liyu, sekali lagi dia tersenyum.

Pyar...

Shao Mingrui terkejut saat Cheng Liyu tiba tiba menyambar gelas di tangannya dan langsung membuang gelas itu ke lantai.

"Kau tahu bahwa itu beracun, tapi kau tetap ingin meminumnya, apakah ini pantas?"

Shao Mingrui malah tersenyum. "Jika itu dapat membuatmu puas, akan aku lakukan."

Perkataan Shao Mingrui membuat Cheng Liyu tersentak. 'Apakah benar semua ini karena dirinya, bukankah pangeran ketiga dikenal dengan seorang yang kejam, kenapa ini tidak sesuai dengan apa yang dikatakan pangeran pertama?'

Cheng Liyu tiba tiba saja bersujud di bawah kaki suaminya. "Maafkan aku, aku -- "

Belum sempat Cheng Liyu mengatakan semua penyesalannya, Shao Mingrui meraih pundak wanita itu dan menariknya ke dalam dekapannya.

Zhou Fan yang menyaksikan hanya bisa menggeleng dan pergi meninggalkan mereka berdua. Tanpa sadar, kedua kakinya membawa ke taman kediaman.

Hem...

Pemuda itu mengingat istri istrinya, serta putri dan juga calon anaknya. Selain itu ayah ibunya tak luput dalam benaknya.

***

Di Kota Batu Hitam, seorang wanita tengah menggendong seorang bayi mungil yang cantik. Selain itu, dia tengah mengandung, terlihat dari perutnya yang agak besar.

"Xia'er, lihat ibumu. Dia cantik sepertimu, semoga ayahmu dapat kembali membawa sepuluh kristal beast. Agar ibumu dapat kembali bersama dengan kita." Wanita itu mendekatkan bayi yang digendongnya ke seorang wanita yang tengah terbaring di atas tempat tidur.

"Lin'er, kau dari pagi sudah berada di sini. Kau kembalilah, kau butuh istirahat, biar Xia'er dan juga Wei'er ibu yang mengurusnya."

Wei Guanlin melirik ke belakang, melihat seorang wanita datang dia pun berdiri. "Ibu, aku tak apa. Lagi pula kehamilan tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalasan."

Zhou Qian menghela nafas, dia kemudian melirik menantunya yang lain. "Kau ini sama saja dengan Wei'er, keras kepala."

1
Wahyudhi Hidayat
hebat
Ryan Fernandez
serigalanya mana...?? 🤔🤔
teguh andriyanto
kocak
teguh andriyanto
keliatan tololnya
4wied
wah di sate aja
Azril Parmen
Luar biasa
kamir
josss thour tanks
budi setiawan
Luar biasa
budi setiawan
Lumayan
Andri Iswanto
jos karya nya Thor 👍🏽
madara
Luar biasa
Franklin Sipayung
Lumayan
Restu Apih
bintangnya telat muncul
Restu Apih
klo MC udah berkembang biak pasti alurnya bakal jelek
Restu Apih
jenius yg mengecewakan
wong agung
dag-dig-dug
Anto Dwi Caem
ma teng
klo sebelum nya men tah
Anto Dwi Caem
jangan panggil aku anak kecil paman...
Anwar Mbadasia
lanjut
Anto Dwi Caem
lah yg bener tingkat kaisar apa senior kultivasi nya zhou fan..?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!