NovelToon NovelToon
Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Beda Usia
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: Helliosi Saja

Sebuah insiden kecil memaksa Teresia, CEO cantik umur 27 tahun, menikah dengan Arga, pemuda desa tampan umur 20 tahun, demi menutup aib. Pernikahan tanpa cinta ini penuh gengsi, luka, dan pengkhianatan. Saat Teresia kehilangan, barulah ia menyadari... cintanya telah pergi terlalu jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Helliosi Saja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Sore itu, mentari mulai tenggelam di ufuk barat. Tere sibuk membereskan berkas-berkas terakhir di mejanya. Dalam hati, ada rasa senang yang tak bisa disembunyikan, membayangkan malam ini ia akan bertemu Rio lagi, lelaki yang selama ini mengisi relung hatinya.

Saat Tere tengah merapikan tas, Vina masuk ke ruangannya dengan langkah hati-hati.

“Kamu yakin, Re, mau jalan sama Rio?” tanya Vina lirih, menatap sahabatnya dengan sorot khawatir.

Tere tersenyum, wajahnya berbinar.

“Iya lah, Vin. Aku kangen dia.”

Vina menarik napas panjang.

“Re… aku cuma ngingetin, ya. Kamu sekarang sudah bersuami. Walaupun pernikahan kalian dadakan, tapi kamu sah di mata Allah. Pernikahan itu jangan dimainkan, Re…”

Ucapan Vina membuat Tere mendadak kesal.

“Vin… jujur aku capek. Di rumah ditekan, di kantor kamu nyalahin aku. Aku cinta sama Rio, Vin. Itu salah?”

Vina menatap lembut.

“Aku nggak nyalahin kamu, Re… aku cuma sayang sama kamu. Aku takut kamu sakit hati lagi. Kamu tahu, kan, aku cuma mau kamu bahagia.”

Vina menahan kata-kata yang sebenarnya ingin ia ungkapkan: tentang kebohongan Rio, tentang perselingkuhannya. Tapi Vina menahan diri, takut luka lama sahabatnya terbuka kembali.

Tere menghela napas, lalu merapikan tasnya.

“Udah ya, Vin. Aku pergi dulu.”

Dia melangkah pergi meninggalkan Vina yang hanya bisa memandang punggung sahabatnya dengan doa terpanjat dalam hati.

Sesampainya di rumah, Tere disambut hangat oleh Mama Linda.

“Wah, anak Mama kok kelihatan bahagia banget? Dapat tender besar, atau senang karena suami mau pulang?” goda Mama Linda dengan senyum penuh cinta.

Tere tersenyum kecil, menahan diri.

“Ah, Ma… aku capek. Mau mandi dulu, ya.”

Masuk ke dalam kamar, Tere tersenyum sendiri di depan cermin. Malam ini dia ingin tampil sempurna. Dipilihnya gaun midi berwarna merah maroon berbahan satin yang membalut tubuhnya dengan anggun. Lengan panjang dengan aksen renda di pergelangan tangan membuatnya semakin elegan. Rambutnya dibiarkan tergerai indah, sedikit ikal di ujungnya. Make-up natural namun menonjolkan pesonanya. Sepasang high heels hitam melengkapi penampilannya.

Saat turun, Mama Linda memandang anaknya dengan kagum.

“Mau ke mana, Re? Cantik banget…”

Tere tersenyum.

“Mau jalan dulu, Ma.”

Mama Linda mengerling curiga.

“Jalan sama Arga?”

“Enggak, Ma. Sama… teman,” jawab Tere, cepat mengalihkan pandangan.

Mama Linda menatap tajam.

“Arga kapan pulang? Apa kamu sudah izin sama suami kamu?”

Tere terdiam sejenak, lalu buru-buru berkata,

“Udah dulu ya, Ma… aku udah ditunggu.”

Mama Linda hanya menghela napas, memandangi anaknya pergi. Dalam hati, ia berharap Tere bisa segera menerima Arga.

Di luar, Rio sudah menunggu dengan mobil sport kebanggaannya. Saat melihat Tere melangkah keluar, Rio nyaris tertegun.

“Ya Tuhan… cantiknya kamu malam ini, sayang…” bisiknya pelan, matanya tak berkedip.

Tere tersenyum manis.

“Hai, sayang… ayo kita jalan.”

Rio tersenyum lebar, membukakan pintu untuk Tere.

“Dengan senang hati, Princess.”

Dalam mobil, Tere membuka percakapan.

“Kita mau ke mana, sayang?”

Rio meraih tangan Tere, menggenggamnya.

“Aku sudah pesan tempat spesial buat kita malam ini. Cafe langganan kita dulu… Cafe Aluna. Malam ini cuma kita berdua di VIP.”

Tere hanya terdiam. Ada rasa tak nyaman di hatinya. Di sana kan ada Arga… batinnya. Tapi ia berpura-pura bahagia, tak ingin Rio curiga.

Sesampainya di Cafe Aluna, Rio turun lebih dulu, membukakan pintu untuk Tere. Tere turun dengan anggun, parasnya memikat setiap mata yang melihat. Mereka berjalan beriringan masuk ke area VIP.

Di dalam, Manager Kevin sudah memberi instruksi pada seluruh staf.

“Malam ini kita ada tamu spesial. Semua harus dilayani sebaik mungkin! Jangan sampai kecewa. Jaga sikap!”

Jaka, Arga, Fahri, dan karyawan lain siap di posisi masing-masing. Saat Arga melihat siapa tamu spesial itu, langkahnya sempat terhenti sekejap.

Dia… Tere… bersama seorang cowok, apa itu kekasih yang selalu disebutnya… hatinya bergetar, tapi ia cepat menunduk, menyembunyikan perasaannya.

Rio dan Tere berjalan melewati mereka, menuju meja yang sudah disiapkan. Tere bisa merasakan sorot mata Arga, tapi pura-pura tak peduli.

Di ruangan VIP Café Aluna, suasana dibuat begitu hangat. Lampu-lampu temaram dengan cahaya kekuningan memantulkan sinar lembut di dinding kaca. Meja mereka dihias bunga mawar merah segar dan lilin kecil yang berkedip tenang. Musik jazz pelan mengalun, menciptakan suasana yang romantis

Rio menarik kursi untuk Tere dengan sikap gentleman.

“Silakan duduk, sayang. Malam ini aku mau kamu bahagia.”

Tere tersenyum, malu-malu.

“Rio, kamu selalu tahu caranya bikin aku tersentuh…”

Mereka duduk saling berhadapan. Rio meraih tangan Tere di atas meja, menggenggam erat.

“Aku rindu kamu, Re… Aku nggak pernah bisa berhenti mikirin kamu.”

Tere menunduk, pipinya merona.

“Aku juga rindu kamu, Yo. Maaf aku akhir-akhir ini jarang ada waktu.”

Rio menggeleng pelan.

“Aku paham kok, sayang. Tapi aku janji, nanti… kita nggak perlu sembunyi-sembunyi lagi. Aku bakal bahagiain kamu. Aku serius sama kamu, Re.”

Tere terdiam. Dalam hatinya, ada rasa bahagia bercampur perasaan bersalah, tapi ia biarkan Rio terus menggenggam tangannya.

Mereka berbincang, tertawa kecil mengenang masa lalu saat masih pacaran. Tere begitu nyaman malam itu, seolah dunia hanya milik mereka berdua.

Arga berdiri di balik sekat kayu pembatas, pura-pura sibuk membereskan gelas. Matanya sesekali mencuri pandang ke arah Tere dan Rio. Setiap tawa Tere, setiap tatapan penuh cinta Rio, seperti menusuk hatinya.

Jaka mendekat, menepuk pelan bahu sahabatnya.

“Ga… lu nggak apa-apa?”

Arga tersenyum hambar.

“Nggak, Jak. Emang gue siapa buat cemburu… Dia kan emang nggak pernah nerima gue…”

Jaka menatap prihatin.

“Lu terlalu baik, Ga…”

Arga menarik napas panjang.

“Yang penting dia bahagia… gue nggak mau jadi beban dia.”

Di balik senyum tipisnya, Arga berusaha menahan luka. Tapi matanya jelas tak bisa membohongi sahabatnya.

Makanan dan minuman istimewa sudah terhidang. Rio memotong steak, menyuapi Tere dengan penuh cinta.

“Buka mulutnya, Princess…”

Tere tersenyum manis, menuruti Rio.

“Ah, kamu ini… romantis banget malam ini.”

Rio tersenyum penuh arti.

“Karena kamu segalanya buat aku…”

Mereka menikmati malam, tak menyadari betapa hati seseorang yang mengabdi di café itu diam-diam remuk melihat mereka

1
nuraeinieni
aduh arga serasa aq mau benturkan ke tembok kepalamu spy kamu mengingat tere dan pernikahanmu dgn tere.
nuraeinieni
tdk apa2 tere,perjuangan mu tdk akan sia sia,pasti membuahkan hasil yg manis
nuraeinieni
aduh kenapa pake perjodohan,semoga arga cepat mengingat tere
nuraeinieni
sabar tere,pasti nanti arga akan mengingatmu
nuraeinieni
semoga saja arga langsung mengenal tere
nuraeinieni
semoga ingatannya arga pulih
nuraeinieni
akhirnya kebusukan rio terungkap
nuraeinieni
mewek bacanya,,,😭😭😭😭
nuraeinieni
syukurlah terw akhirnya menyadari arga tulus mencintainya
nuraeinieni
baru nyesal tere,,,;semoga arga cepat sadar.
nuraeinieni
semoga aja kamu yg bucin duluan sama arga.
nuraeinieni
wah wah,awas loh tere nytar kamu nyesal
nuraeinieni
wew suami saling ketemu tp masih malu2 dan jaim
nuraeinieni
syukurlah arga dan jaka daoat pekerjaan.
nuraeinieni
rejeku anak sholeh ya arga,langsung dapat kos kosan murah dan jurangan kosan nya baik.
nuraeinieni
bagus tuh arga,kamu merantau ke jakarta sama jaka,siapa tau kalian dpt kerja yg bagus atau kamubida minta tolong sana mertuamu utk carikan lowongan pekerjaan.
Helliosi: makasih kak bantu support nya ya. baru belajar jadi author🤣🙏
total 1 replies
nuraeinieni
syukurlah kalau kamu merasa bersalah tere,gimanapun arga suami yg sah.
nuraeinieni
walaupun kamu tepis tp bayangan pasangan halal tetap terbayang.
nuraeinieni
tetap semangat arga,,,tunjukan kamu juga bisa sukses dgn kerha kerasmu.
nuraeinieni
yg sabar arga,tere butuh waktu waktu,biarkan tere beroikir jernih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!