NovelToon NovelToon
Jodohku Itu Kamu

Jodohku Itu Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Author S.

ini sebenarnya cs, tapi karena terlalu banyak bikin karakter jadi nya dibikin dalam bentuk novel.

kisah cinta antara wanita jutek dengan playboy seantero kampus.

anissa meylani dan thoriq adigantara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author S., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21.

Fitri yang tengah tertidur seketika merasa terusik dengan gedoran pintu. ia melihat jam dinding dan baru pukul 10 malam. entah siapa yang datang malam malam begini, perasaan teman sekos nya tidak pernah mengetuk pintu tengah malem.

Karena takut mengganggu yang lain, akhir nya ia beringsut dari kasur nya. tak lupa ia memakai hoodie jika saja yang datang adalah orang hendak minta pertolongan.

" Siapa sih, ngak tahu apa ini udah malem banget" gerutu fitri dengan kesal.

Begitu ia membuka pintu, betapa kaget nya ia melihat sosok perempuan dengan penampilan yang seperti maling, dari atas sampai jempol kaki hitam semua. Anissa yang melihat fitri bengong pun menjentikkan jari nya. " woy, ini gue. masa gitu aja kaget." dengus nya

Seperti rencana nya, anissa berhasil kabur dari rumah, saat keadaan sudah pada tidur, dan tentu saja si wanita playing victim itu ada di rumah nya juga.

" ngapain dateng kesini malem malem begini nis?"

Setelah kesadaran nya kembali, fitri mengajak anissa masuk, tidak elok jika dua gadis mengobrol di luar malam malam. Mendengar pertanyaan fitri membuat anissa menghela nafas kasar. " gue nginep disini ya " bukan menjawab pertanyaan fitri,anissa malah membuat fitri melongo. " jawab dulu pertanyaan gue nissa." sentak nya jengkel. " di rumah ada si jesica"

Anissa langsung saja merebah diri, ya fitri dan anissa tengah berada di kamar. itu kebiasaan mereka jika salah satu nya main. " kok bisa sih, lagi liburan kah"

Fitri memang tahu tentang jesica, sebab anissa akan selalu menginap di tempat nya hanya saat ada jesica aja.

" kata nya sih orangtua nya ke LN, tapi dia di titipin sama orangtua gue, itulah malas nya, saat dia bikin onar,selalu aja playing victim." rutuk nya.

" Ya udah, kamu boleh tidur disini, tapi inget besok kasih tahu keluarga kamu. nanti mereka nyariin pula ' nasihat fitri dengan bijak. " lagian kalo kamu ngehindar terus, yang ada si jesica kesenangan dong, ngira kamu takut sama dia." Tambah nya lagi membuat anissa berfikir ulang. Anissa membenarkan perkataan fitri, jika ia selalu menghindar dari si jesica yang ada nanti itu anak kesenangan pula.

" hem" deheman dari anissa cukuplah membuat fitri faham, bahwa dirinya malas membahas perempuan itu.

***

Orang yang di bicarakan justru tengah berbaring nyaman, ia tidak peduli dengan sepupu yang tak menyukai dirinya. " anissa anissa, Lo emang paling ngeselin buat gue, tapi lo juga yang akhirnya kena tegur tante sama om." bisik nya menyeringai pelan

Jesica pun tak menyukai anissa, karena anissa selalu memberikan kesan unggul, sedangkan dirinya selalu di suruh menyamai anissa. membuat ia benci tak berdasar pada sepupu nya itu.

Lain hal nya dengan thoriq, ia justru sedang memikirkan perkataan bi melda tentang anissa, ia jadi makin penasaran, dan ingin mendapatkan cinta gadis bar bar itu.

Tiga manusia tengah bergelut dengan perasaan masing masing. Hingga malam semakin larut, dan mereka terlelap bersama angan mereka sendiri.

Ke esokan pagi nya, benar saja. sinta sudah panik karena tak melihat anak gadis nya di kamar nya.

" Palingan ke tempat fitri mah, mama kan tahu, jika jesica main kesini anissa selalu kabur ke tempat fitri " celetuk aldo. Membuat seisi rumah menghela nafas lega. namun tidak dengan jesica. gadis itu malah terlihat jumawa. Namun ia segera menetralkan raut wajah nya sendiri. " maaf ya tante, kalo kedatangan aku membuat anissa jadi pergi dari rumah." Ucap nya pelan. seolah ia merasa bersalah, tapi aldo muak mendengar perkataan nya yang ia yakini cuma caper.

Sinta menggeleng pelan," bukan salah kamu kok jes, mungkin anissa ingin menginap saja, dia kan emang suka nginep jika suntuk." Tutur nya menenangkan jesica.

" aldo nanti siang kamu jemput anissa, suruh dia pulang." Sela bagas. ia menyeka mulut nya dengan tissu. karena mereka memang sedang sarapan.

" Iya pah, lagian dia pasti sama fitri terus.kan mereka kuliah juga." Ucap aldo.

Mendengar perkataan aldo, sinta menoleh pada ponakan nya." sayang kamu sekolah nya gimana?" tanya nya yang baru tersadar. jesica mengatakan akan belajar online untuk sementara." gpp kan tante aku Homeschooling disini?"

sinta tentu saja membolehkan membuat jesica senang mendengarnya.

Setelah itu mereka sarapan masing masing, aldo diam saja, malas ia mengakrabkan diri dengan sepupu yang bermuka dua.

Yang dibicarakan justru sedang ngampus, anissa ikut fitri untuk sarapan di kantin kampus saja. membuat fitri prihatin. karena sahabat nya jadi tak kumpul sarapan pagi bersama orangtua nya.

" lo sadar gak sih nis kalo sekarang pasti si jesica lagi ambil peran lo di rumah."

" biarin aja lah fit, selama dia ngak ngusik kehidupan gue lagian dia selalu di bela sama nyokap."

Fitri mengangguk singkat, lalu mereka menghabiskan sarapan berdua, awalnya ia malas kuliah, tapi sayang papa nya udah keluar banyak duit masa sih bolos cuma gegara manusia satu biji.

" hay cewek cantik."

Anissa memutar bola mata, tak perlu ia tebak siapa yang memanggil mereka. karena dari suara nya sudah mereka kenali.

" Tumben pagi pagi udah disini?"

" Ya terus kita harus disini malem malem gitu" jawab nya sarkas.

" kan gue cuma nanya anissa meylani bin bagasi." celetuk agan erlangga.

Ya pemuda itu tidak lain dan tidak bukan adalah agan, cowok yang jurusan nya sama dengan anissa.

Anissa melotot ke arah agan. " jangan sekali kali lo hina bokap gue dengan mulut kotor lo agan."

sentak nya. agan hanya menyeringai.

" maka nya jadi pacar gue dong nis daripada elo di goda sama si thoriq terus, mending jadian sama gue." tembak nya.

Fitri tak melerai, namun juga tak sepenuh nya diam.

" elo berdua itu sama aja playboy kampus. ga cukup hanya dengan satu cewek." sarkas nissa membuat agan tertawa mengejek.

" Emang lo fikir lo cantik cuih" agan membuang ludah tepat di bawah kaki anissa.

" Kalo gue jelek lo berdua ga akan gangguin gue mulu." Final nya sedikit narsis.

Agan melongo mendengar nya, lalu ia pergi meninggalkan anissa dengan wajah kesal. " dasar cewek jual mahal, lihat aja lo gue bisa dapet yang lebih waw daripada lo." dumel nya pada diri sendiri.

Mood anissa bener bener rusak, sudah di rumah ada jesica, sekarang di kampus malah ketemu si playboy jilid 2. Anissa sampai tak habis fikir.

" udah abaikan aja sih nis" komentar fitri setelah beberapa saat terdiam.

" huh! rasanya gue males buat ngampus."

" Tapi sayang sama biaya kuliah nya kan." tebak fitri dan anissa mengangguk lemah.

1
Rian Moontero
lanjooott/Determined/
Aki
Ga sabar baca yang lain!
Henry
Nggak bisa move on. 😭
Daisuke Jigen
Ngakak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!