Setelah pernikahan yang penuh kekerasan, Violet meninggalkan segala yang lama dan memulai hidup baru sebagai Irish, seorang desainer berbakat yang membesarkan putrinya, Lumi Seraphina, sendirian. Namun, ketika Ethan, mantan suaminya, kembali mengancam hidup mereka, Irish terpaksa menyembunyikan Lumi darinya. Ia takut jika Ethan mengetahui keberadaan Lumi, pria itu akan merebut anaknya dan menghancurkan hidup mereka yang telah ia bangun. Dalam ketakutan akan kehilangan putrinya, Irish harus menghadapi kenyataan pahit dari masa lalunya yang kembali menghantui.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maple_Latte, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EP: 21
"Bagiamana pendapatmu tentang anting ini?" tanya Erick.
“Anting koral ini, dipadu dengan sebuah lingkaran merah, dan sebuah oval merah, lalu di tambah dengan tiga buah liontin, lalu ditambah dengan banyak ukiran bunga yang rumit sebagai bentuk dasarnya, seharusnya muncul setelah jangka waktu yang sangat lama setelah abad renaisans, kesimpulannya, intinya anting koral ini memiliki desain klasik, penataannya indah, sangat mirip dengan gaya Rococo.” Irish berkata sambil dengan hati-hati menyentuh anting koral itu.
“Hampir sama dengan yang kamu katakan.” Erick maju selangkah kedepan, dia berkata kepada Irish, “ Anting merah ini berasal dari abad ke sembilan belas, dibuat di itali, saat bersekolah aku menggunakan liburan musim panas untuk berkeliling dunia, aku menemukannya di sebuah toko barang antik di itali.”
“Terima kasih Pak Erick mengizinkanku melihat anting koral yang sangat indah ini.” Irish berkata dengan tulus kepada Erick .
“Juga terima kasih karena kamu memahaminya.” Erick melihat Irish, lalu menjulurkan tangan kearahnya, “Sini, biar aku pakaikan untukmu.”
Erick baru mengatakannya, orang-orang yang tadi mengerumuni untuk melihat keramaian, langsung menarik nafas dengan kaget:” Pak Erick baru mengenal Irish beberapa jam! Tak disangka dia memperlakukannya dengan special!”
Sebenarnya semua orang tahu, Pak Erick kelihatan terpelajar dan lembut, tapi sebenarnya dia orang yang kelewat kritis, dia juga paling suka mendorong orang sejauh mungkin, tak disangka dia malah berinisiatif memakaikan anting untuk Irish!
Irish juga di buat kaget dengan ucapan Erick , dia segera menggerakkan tangannya, dan meletakkan anting koral itu dengan baik, lalu menutup kotaknya dan menyerahkannya kepada Erick , sambil berkata: ”Pak Erick, anting ini terlihat sangat berharga, dan sangat berarti bagi anda, lebih baik aku tidak memakainya, aku takut aku tidak pantas.”
Tangan Erick membeku di udara selama sedetik, lalu dia menurunkannya dengan tenang, dia menertawakan dirinya, mungkin dirinya sudah lama tidak bertemu dengan orang yang nyambung dengannya, dan membuatnya sangat bersemangat, dia baru mengenal Irish selama beberapa jam!
Tapi terkadang pertemuan antara manusia juga sangat menakjubkan, terkadang berapa lama pun berhubungan, akan merasa tidak cocok dan tidak perlu melanjutkan pembicaraan.
Tapi, terkadang satu ucapan, satu tatapan mata, dua orang terasa sudah saling mengenal dalam waktu yang sangat lama.
Erick melihat wajah Irish yang terlihat sedikit gelisah, lalu dia berkata kepadanya. “Pakailah! Aku ingin Sang Kupu ku, diperagakan ke hadapan semua orang dengan sempurna, dan kamu sebagai model Sang Kupu, harus menggunakan perhiasan yang paling bagus.”
“Ini……” Irish melihat kotak merah itu dengan ragu, lalu mengangkat kepala dan melihat tatapan mata Erick yang menyemangati, akhirnya dia mengangguk dan memakainya di telinganya.
“Ikutlah denganku, aku bawa kamu ke lokasi.” Erick tersenyum setelah melihat Irish yang sempurna.
“Hmm.” Irish kembali mengangguk, di bawah tatapan mata orang-orang yang iri, dia mengikuti di belakang Erick , dan berjalan pergi.
Di dalam mobil……
Irish dan Erick tidak berbicara, meskipun di dalam mobil mengalun musik yang pelan, tapi Irish masih merasa gugup, dia yang sudah tenang, tiba-tiba dia merasa tanggung jawab di pundaknya sangat berat.
Erick baru pulang dari sekolah di luar negeri, dan sebagai Pak Perusahaan Garmen Keluarga Erick, ini pertama kalinya dia mengadakan peragaan busana, orang-orang dan media sedang memperhatikannya!
Sang Kupu sangat sempurna ini tidak dapat diragukan lagi, hanya saja dia sebagai model, masih sedikit tidak realistis! Jika nanti dirinya melakukan kesalahan, harus bagaimana!
Memikirkan hal ini, Irish semakin merasa tidak percaya diri, jarinya juga mulai bertautan dengan tidak tenang.
Erick yang sedang mengemudi seperti merasakan perubahaan suasana hati Irish, dia melihatnya dari kaca spion dalam, lalu berkata sambil tersenyum: ”Jika kamu demam panggung, aku tidak akan memaksamu.”
“Aku, aku……” Irish terbata-bata, tidak bisa mengatakan apa-apa, tadi siapa yang mengatakan jika Sang Kupu terlambat diperagakan, ingin dirinya yang bertanggung jawab?
Sekarang dia malah sangat berhati besar! Pak Erick, kamu sedang bercanda, kamu masih tidak memaksaku? Sekarang aku sudah seperti orang baik-baik yang naik ke atas kapal perompak, atau bebek yang sudah di gantung, apakah aku berani mengatakan aku tidak jadi pergi?
Irish melanjutkan mengatai Erick di dalam hati: Erick , demi membuat Sang Kupu pas di tubuhku, kamu telah mengoyaknya! Kamu mau mencari model dimana lagi? Terlebih, jika sekarang aku berani turun dari dalam mobil, maka aku tidak dapat bekerja di Perusahaan Garmen Keluarga Erick lagi!
Ck Ck Ck, Erick ini kelihatannya berwibawa dan lembut, tak disangka dia sangat bermuka dua! Irish mengkritiknya diam-diam.
“Jika seperti itu, kamu keluarkan kepercayaan dirimu. Ingat, Sang Kupu berarti peri, tidak peduli kamu siapa, mengenakannya berarti kamu adalah peri!” Erick melihat mobil yang berlalu lalang, tidak ada keraguan di nada bicaranya.
“Aku, aku tahu.” Irish berulang kali menghela nafas di dalam hati, lagian sekarang dia tidak memiliki jalan untuk kembali lagi, jalani saja!
Irish menunduk, menunggu situasi berikutnya yang lebih berat.
Dengan cepat, Erick da Irish datang ke sebuah restoran yang paling terkenal di kota H, merupakan papan loncatan untuk memasuki pentas internasional, yang dapat meyelenggarakan peragaan busana disini, semuanya merupakan orang yang terkenal dan berbakat.
Sebenarnya, rancangan Erick , sudah menunjukkan keahliannya di dunia rancangan busana, sekarang dia kembali ke Indonesia hanya ingin membuka pasar baru.
Erick melihat jam tangannya, waktunya pas sekali, dia mengangkat sudut bibirnya, lalu turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Irish: ”Ayo.”
Irish mengangguk, lalu turun dari dalam mobil dengan hati-hati, kemudian dia mengikuti di belakang Erick .
Erick baru memasuki aula, seorang gadis seksi yang fashionable, dagunya dengan terangkat dengan tinggi. Dengan mengenakan sepatu hak tingginya dia berjalan menyambut mereka.
“Ya Tuhan, desainer Erick ku yang hebat, sekarang dengan jarak waktu Sang Kupu harus keluar untuk diperagakan masih ada sepuluh menit, akhirnya kamu tiba, aku sungguh berterima kasih kepada langit dan bumi!” selesai berteriak, mata gadis seksi itu tertuju pada Irish yang berada di samping Erick , “Siapa dia? Kenapa Sang Kupu dikenakan di tubuhnya! Dimana Nona Kirana?”
Ketika Irish melihat tatapan mata penuh keraguan wanita yang cerewet tersebut, dia tanpa sandar mundur selangkah, dan hatinya semakin merasa ingin mundur dan menyerah.
Bersambung......
