Di seluruh alam semesta ini banyak sekali mahkluk hidup, termasuk manusia. Tapi ini bukan tentang kisah manusia melainkan kisah sang NPC Dewa yang berkelana ke berbagai Dimensi dan bertemu banyak makhluk hidup, YA anda tidak salah baca! Disini memang akan menceritakan NPC Dewa.
Kisahnya berawal dari dimensi (dunia) para dewa mulai hancur gegara kekuatan misterius yang membuat retakan besar dan banyak di dimensi para dewa.
Bagaimana para dewa bisa mengembalikan dimensi mereka menjadi utuh kembali?
Segera baca novel ini untuk mendapatkan lanjutannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AHMU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTEMUAN DENGAN NAGA TERKUAT
*Dijalan Setapak Yang Sepi Dipadang rumput yang luas*
Setelah vio meninggalkan K vio untuk menghadapi Ryu, vio berjalan tanpa tujuan yang membuat dia sampai ditempat rerumputan hijau membentang luas ditempat terbuka.
Vio menikmati perjalanannya dan keindahan yang diberikan alam padanya. Namun dia teringat suatu hal dan ingin menyampaikannya pada sistem.
Flavio:"Sistem?!"
Sistem:"Ada apa?"
Flavio:"Aku ingin bertanya! Kenapa ada sistem selain dirimu disini?"
Sistem:"Oh! Itu hanyalah sistem dunia, bukan sesuatu yang istimewa."
Flavio:"Hm? Sistem dunia! apa ada tingkatan pada sistem ini?"
Sistem:"Jika disebut tingkatan sih agak kurang tepat. Bisa dibilang sistem dibagi menjadi dua jenis yaitu sistem dunia dan sistem semesta. Sistem dunia hanyalah berkah yang diberikan dunia kepada yang terpilih. Dan untuk sistem semesta, itu hanyalah sistem yang memuat semua informasi yang ada di alam semesta, dan mempunyai kegunaan yang tak berguna."
Flavio:"Apakah sistem dunia juga bisa disebut kekuatan sejati?"
Sistem:"Bisa, karena kekuatan sejati muncul saat seseorang lahir ke dunia atau pertama kali datang ke dunia. Seseorang pahlawan terpanggil dari dunia lain dan itu saat dia datang ke dunia ini, bisa dibilang kalau dia baru pertama kali datang ke dunia ini jadi bisa saja dia mendapatkan kekuatan sejatinya."
Flavio:"Jadi begitu, oh iya! Tadi kamu mengatakan kegunaan tak berguna kan! Apa itu?"
Sistem:"Itu hanya kekuatan yang bisa mengatur waktu, jalur orbit, dan mengatur evolusi."
Flavio:"Wah! Itu jadi hebat kan namanya, bukan malah jadi tak berguna?"
Sistem:"Awalnya juga seperti itu, tapi dibandingkan kekuatanmu! Apakah itu berguna? Sekali jentikan saat kau mengeluarkan kekuatan 0,001% saja sudah bisa menghancurkan satu LOCAL INTERSTELLAR CLOUD! Apakah itu akan berguna jika dibandingkan dengan kekuatan ku?"
Flavio:"Benar juga sih, baiklah kalau begitu! Mari menikmati keindahan ini lagi."
Setelah itu.....
Vio berjalan dengan tenang sembari melihat sekelilingnya.
Burung-burung terbang dilangit dengan bebas, kelinci-kelinci melompat lompat di rumput dengan senang, dan beberapa hewan lain yang menjalani hidupnya dengan santai.
Flavio pun jadi berkeinginan untuk menjadi santai dan senang.
Flavio:"Pasti enak rasanya jika hidup itu hanya ada kesenangan!"
Sistem:"Menghayal mu terlalu tinggi -_-"
Flavio:"Yah! Akan ku coba walaupun itu sulit."
Sistem:"Terserah kau saja."
Lalu saat vio tengah asik bicara dengan sistem dipikirannya, seekor naga berwarna merah besar datang secara mendadak dihadapannya.
Naga merah besar itu terlihat tingginya bisa menyaingi gedung pencakar langit dan lebar seluas gunung.
Dengan nafas panas dia berbicara pada Vio.
"Wahai manusia! Aku datang kesini karena aku ingin menjadikanmu pengikut ku." Ucapnya dengan keangkuhan besar.
"Hm? Pengikut? Kenapa aku harus menjadi pengikut mu?" Tanya vio dengan keheranan.
"Karena jika kau menjadi pengikutku, maka kau akan dipandang hormat oleh semua suku iblis dan monster." Jelasnya dengan sombong.
"Sepertinya tidak, cari yang lain saja." Setelah mengatakan itu vio lantas berjalan menjauhi naga itu.
Naga itu terdiam sejenak karena selama ini dia belum pernah dihina dengan begitu tidak menghormatinya.
"GRRRRRRR!!!!!!!!!, hanya seorang manusia biasa! Beraninya lancang dihadapan ku." Naga itu lalu membentangkan sayapnya dan terbang ke langit. Kepakan sayap besar dari naga itu membuat angin topan yang besar dan kuat, suara keras yang tercipta dari kepakan nya bisa terdengar bermil-mil jauhnya.
Namun, suara dan angin topan itu tidak menggoyahkan hati vio untuk menjadi pengikut naga itu. Vio hanya berjalan santai seperti tidak terjadi apa-apa.
Melihat hal itu, Si Naga mulai berkecil hati untuk merekrutnya menjadi pengikut.
Si naga lalu mencoba taktik baru untuk memancing vio menjadi pengikut nya.
