NovelToon NovelToon
Miss N Detektif Perselingkuhan

Miss N Detektif Perselingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dikelilingi wanita cantik / Misteri / Duniahiburan / Cintapertama / Berondong
Popularitas:137
Nilai: 5
Nama Author: Miss D.N

Naolin Farah Adyawarman, gadis berusia delapan belas tahun yang baru menyelesaikan pendidikan SMA-nya.

Tidak ada yang istimewa dari hidup Naolin, bahkan dia hampir tidak pernah melihat dunia luar.

Karena Naolin adalah anak yang harus disembunyikan, dari khalayak luas. Sebab Naolin adalah anak har*m, sang Papi kandung dengan entah siapa Mami kandungnya.

Hal itu terjadi karena Naolin, diberikan secara sukarela oleh Mami kandungnya yang merupakam gund*k, dari Papinya.

Menurut cerita keluarga Papi, Mami kandungnya Naolin ingin hidup bebas dan belum siap memiliki anak.

Tapi entahlah itu benar atau tidak. Yang jelas, keputusan Maminya itu justru menjerumuskan Naolin ke lembah kesengsaraan!

Karena Naolin akhirnya hidup dengan Mama dan Kakak tiri yang jah*t. Sementara Papi kandungnya selalu berusaha untuk tutup mata, karena katanya merasa bersalah sempat menduakan sang istri sah.

Tapi saat Naolin telah menyelesaikan SMA-nya secara homeschooling, dia dibebaskan dari rumah yang iba

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss D.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Apa Mbak ini anak yang diculik, terus diangkat menjadi anak?"

Aku langsung tertawa mendengarnya, karena Bang Panjul ini punya daya khayal yang tinggi juga.

Sebab tidak mungkin aku diculik, hanya untuk dijadikan anak angkat. Karena Papi dan istrinya kan sudah punya Kak Nuri.

Lagipula mereka tidak sayang kepadaku, hanya ingin tulang sum-sumku saja! Setelah itu aku diusir, seperti habis manis sepah dibuang!

Menjelang adzan Ashar, pekerjaan Bang Panjul sudah selesai.

"Terima kasih ya Bang Panjul, ini ada tips dari aku," ucapku, sambil memberikan beberapa lembar uang.

"Alhamdulillah, terima kasih ya Mbak Naolin," jawab Bang Panjul.

Aku mengangguk, dan melihat Bang Panjul sampai keluar dari gerbang depan dengan menaiki motornya sendiri. Karena gerbangnya bisa dikendalikan dengan remote, jadi aku tidak perlu repot-repot membuka tutupnya.

Setelah merasa aman, aku langsung melihat handphone milikku. Ternyata sudah ada beberapa DM, yang masuk.

Aku langsung membaca dari yang paling pertama dikirimkan.

Hallo, Miss N.

Perkenalkan aku Zawiyah, usiaku enam belas tahun. Aku mau minta tolong sama Miss, untuk menyelidiki Mamaku sendiri.

Karena Mamaku jadi sangat aneh, semenjak membuka kostan yang letaknya tidak jauh dari rumah kami.

Papaku sedang terkena stroke, dan memang membutuhkan uang banyak untuk pengobatannya. Lalu uang tolak dari kantornya, sebagian Mamaku gunakan untuk membangun usaha kostan itu.

Satu bulannya murah Miss N, hanya lima ratus ribu saja. Tapi ya seadanya, kamar mandi dan dapur dipakai bersama, lalu listrik bayar masing-masing. Jadi terserah kalau mau pakai AC, juga bisa.

Mama membuat dua puluh kamar, jadi satu bulan harusnya dapat sepuluh juta. Jadi kalau dihitung-hitung, harusnya kami hidup sederhana kan?

Karena biaya pengobatan Papa, sangat besar. Tapi entah bagaimana cara Mamaku mengelola keuangan, karena beliau malah bisa membeli mobil baru.

Saat aku lihat harganya di internet, mencapai satu milyar lebih. Lalu Mamaku juga ikut arisan, yang perharinya bayar dua ratus ribu rupiah.

Aku takut Mamaku menjadi selingkuhan pria kaya raya. Karena sekarang Mamaku cantik sekali, setelah rutin perawatan mahal di Dokter kecantikan.

Banyak orang bilang, kalau aku seperti Kakak Beradik dengan Mamaku. Dan itu membuatku merasa kurang nyaman.

Untuk bayaran, bagaimana caranya Kak? Tenang saja, aku ada uangnya.

Aku langsung terdiam, setelah membaca DM dari Zawiyah. Karena sehebat apa sih, Mamanya Zawiyah mengatur keuangan?

Sampai uang sepuluh juta, bisa membeli mobil yang harganya satu milyar. Bahkan bisa ikut arisan yang satu bulannya, mencapai enam juta rupiah.

Lalu perawatan sampai awet muda, setahu aku sangat mahal lho. Karena istrinya Papi kan seperti itu. Dan Ibu Suryati selalu menyombongkan hal itu kepadaku!

"Katanya satu bulan perawatanku saja, sudah ratusan juta rupiah! Sementara kamu, hanya makan mie instan goreng yang harganya paling mahal empat ribu rupiah!"

Ngenyek sekali, dan bikin aku ingin meledak!

Tapi kalau dipikir-pikir, perawatan sampai ratusan juta tetap tidak bisa membuat wajah Ibu Suryati jadi secantik wajahku. Jadi intinya adalah, Ibu Suryati hanya iri saja kepadaku!

Setelah berpikir sebentar, baru aku membalas pesan dari Zawiyah.

Hallo juga Zawiyah.

Memang Mamamu itu terdengar sangat mencurigakan ya. Apa Miss boleh minta akun sosial media milik Mamamu?

Lalu tolong kirimkan juga nomor handphone, dan alamat rumah serta kost milik Mama kamu ya.

Pembayaran, bisa kamu bayar diawal lima puluh persennya. Lima juta, dan ini nomor rekening Miss.

Setelah memberikan nomor rekeningku, tidak lama Zawiyah membaca DM dariku dan membalasnya.

Oke Miss, sudah aku transfer ya. Dan ini semua data, yang Miss minta. Terima kasih Miss N.

Aku langsung membuat M-Banking, dari rekening yang Papi berikan tadi. Lalu baru aku bisa melihat, kalau memang uang lima juta rupiah sudah masuk.

Oke, aku langsung melihat semua data yang diberikan oleh Zawiyah.

Wooww, ternyata Mamanya Zawiyah memang sangat cantik dan terlihat muda. Beliau juga memakai barang-barang branded, yang membuat dirinya terlihat seperti wanita kaya raya.

Lalu aku lihat akun media sosial Mamanya Zawiyah, yang bernama Ibu Julia.

Benar-benar keren sekali, karena isinya flexing semua! Tidak ada satu pun foto suaminya, yang sedang mengalami kelumpuhan total akibat stroke.

Tapi ada beberapa foto dan video, memperlihatkan Zawiyah. Gadis cantik berwajah Arab itu, tampak tidak percaya diri setiap Mamanya berdekatan dengan dirinya.

Kasihan sekali Zawiyah, karena Mamanya juga memakai baju-baju kurang bahan agar terlihat semakin awet muda.

Pasti tidak enak ya saat ada yang bilang, ini Mamamu seperti Kakak kamu ya? Jadi merasa wajah kita tua.

Tapi akhirnya aku melanjutkan scroll, semua akun media sosialnya Ibu Julia.

Bahkan ada juga yang memperlihatkan Ibu Julia, sedang mengajak makan-makan para anak kostnya.

Di hotel berbintang lho, dan makanannya terlihat mahal. Tapi para anak kostnya terlihat memakai jilbab syar'i, bahkan ada beberapa yang menggunakan cadar.

Pakaian yang mereka kenakan juga sederhana sekali, karena kan kostnya saja di tempat yang murah. Pasti perekonomian keluarga mereka juga seadanya.

Lalu selebihnya hanya foto dan video Ibu Julia, yang sedang berlibur sendirian. Tapi ada juga yang sedang berlibur bersama Zawiyah.

Benar kata Zawiyah, Mamanya mencurigakan!

Akhirnya aku keluar dari rumah, dengan menaiki mobil. Karena aku ingin melihat sendiri bagaimana bentuk kostan, milik Ibu Julia yang bergaya seperti seorang jutawan.

Aku memakai GPS, tapi ternyata rumah dan kostan milik Ibu Julia sangat jauh dari rumahku.

Sampai membutuhkan waktu dua jam lebih, ditambah lagi aku terjebak kemacetan yang lumayan lama juga.

Tapi sesampainya di rumah Ibu Julia, aku kaget sekali. Karena rumahnya bertingkat tiga, dan ada beberapa mobil di bagian garasinya.

Lalu terlihat ada banyak AC, yang terpasang di setiap ruangan rumah itu.

Sementara kostannya juga bagus, dan tingkat tiga juga. Dicat warna putih, jadi terlihat bersih.

Tapi tidak ada yang memakai AC, dan saat ini terlihat sangat sepi.

Karena sangat penasaran, aku turun dari mobil dengan menggunakan topi dan masker. Lalu aku pergi ke warung makan, yang menyediakan aneka olahan Indomie kesukaanku.

Lumayan kan, aku jadi punya referensi untuk membuat menu baru makananku. Tapi bisa sambil bertanya-tanya juga, pada orang-orang yang bekerja di warung makan ini.

"Selamat siang Kak, mau pesan apa?" tanya Mas pelayan ramah.

"Aku mau pesan Indomie goreng dengan kornet, Indomie nyemek, dan Indomie Bangladesh. Minumnya pop Ice coklat dan yang rasa avocado," jawabku.

"Mau pakai puding telur nggak Kak, untuk makan dengan Indomie Bangladesh?" tanya Mas pelayan.

"Boleh," jawabku, yang jadi tambah penasaran.

"Baiklah, ditunggu ya Kak."

Tapi sebelum Mas pelayan pergi, aku ingin bertanya kepadanya.

"Mas, yang tinggal di rumah sebagus itu ada banyak orang ya?" tanyaku, sambil menunjuk ke arah kostan.

"Itu kostan khusus perempuan Kak. Tapi sepertinya khusus untuk perempuan-perempuan, yang agama islamnya bagus. Karena penampilan mereka sangat tertutup," jawab Mas pelayan.

Aku mengangguk, dan ingin bertanya lagi. Tapi ...

1
menhera Chan
Ending yang menghangatkan hati, seperti pelukan. 🤗💕
Nurqaireen Zayani
Asyik nih!
♡お前のペンデハ♡
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!