NovelToon NovelToon
“Suara Hatiku Jadi Takdir Istana”

“Suara Hatiku Jadi Takdir Istana”

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Lian, gadis modern, mati kesetrum gara-gara kesal membaca novel kolosal. Ia terbangun sebagai Selir An, tokoh wanita malang yang ditindas suaminya yang gila kekuasaan. Namun Lian tak sama dengan Selir An asli—ia bisa melihat kilasan masa depan dan mendengar pikiran orang, sementara orang tulus justru bisa mendengar suara hatinya tanpa ia sadari. Setiap ia membatin pedas atau konyol, ada saja yang tercengang karena mendengarnya jelas. Dengan mulut blak-blakan, kepintaran mendadak, dan kekuatan aneh itu, Lian mengubah jalan cerita. Dari selir buangan, ia perlahan menemukan jodoh sejatinya di luar istana.

ayo ikuti kisahnya, dan temukan keseruan dan kelucuan di dalamnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Malam itu, Chen Yun berdiri di luar barak, menatap langit berbintang.

“Kenapa aku… bisa mendengar isi hati perempuan itu?” gumamnya lirih.

Ia tahu itu bukan hal biasa. Mungkin semacam anugerah, mungkin juga kutukan. Tapi satu hal pasti: suara itu tidak bisa ia ceritakan pada siapa pun.

Jika Raja tahu, Selir An mungkin dianggap penyihir atau pengkhianat. Itu akan membahayakan nyawanya.

Chen Yun mengepalkan tangan. “Tidak. Aku harus menyimpan ini rapat-rapat. Suara hatinya adalah rahasiaku… dan mungkin, pedomanku.”

Karena, tanpa disadari Lian, isi hatinya yang blak-blakan sudah beberapa kali menolong Chen Yun. Dari cara ia menyebut raja “tidak bermoral”, hingga tekadnya untuk tidak menjadi selir lemah semuanya membuat Chen Yun melihat dunia istana dari sudut pandang baru.

----

Di sisi lain, Lian berbaring di ranjang, menatap langit-langit.

“Aku bisa musik. Aku bisa mengobati. Aku bisa lihat masa depan. Oke, Lian… sekarang tinggal satu hal, bagaimana caranya bertahan dari suami jahat itu.”

Ia berguling, menutupi wajah dengan bantal.

“Kalau saja aku bisa kabur, hidup jadi penjual kue di pasar. Hidup tenang, duit lancar, nggak perlu drama rebutan kekuasaan. Sayang ya, aku kejebak di novel kolosal. Jadi selir idaman satu istana? Hah, lebih tepatnya selir korban skenario!”

Chen Yun, yang sedang berpatroli tak jauh dari kediaman Lian, tersentak kecil saat mendengar suara itu lagi. Ia menatap kamar gelap tempat Lian beristirahat.

Diam-diam, senyum tipis muncul di wajahnya.

"Selir An… tidak, Lian… entah siapa pun kau sebenarnya, kau berbeda. Dan aku ingin tahu lebih banyak tentangmu."

Pagi itu, Lian duduk di paviliun sambil memetik guqin dengan santai. Jemarinya sudah terbiasa menghasilkan melodi indah, meski otaknya justru sibuk memikirkan hal lain.

“Oke, Lian. Kamu nggak boleh nyaman-nyaman di sini. Ingat, ini novel kolosal yang isinya tragedi, bukan drama sinetron jam lima sore. Kalau aku cuma pasrah, endingku pasti mati tragis kayak Selir An asli. Jadi, apa solusinya? Jelas cerai! Tinggalkan suami toxic, buka usaha kue, dan hidup damai. Yes, rencana cemerlang.”

Yuyan yang ada di sana hampir tersedak ludah mendengar isi hati itu. "Cerai? Selir An ingin… bercerai dari Raja Xuan? Itu pemikiran paling berani yang pernah ia dengar sepanjang hidup."

Namun ia tetap diam, pura-pura sibuk menyangkan teh untuk Lian.

---

Lian menggigit bibir sambil menatap kolam teratai.

“Tapi gimana caranya cerai? Kalau aku tiba-tiba bilang ‘Yang Mulia, saya ingin pisah’, bisa-bisa kepalaku dipajang di depan gerbang istana. Hmm… berarti aku harus bikin rencana jangka panjang. Pertama, aku harus kumpulin bukti siapa saja yang bikin Selir An mati di cerita asli. Kedua, bikin Raja Xuan nyesel setengah mati sampai dia sendiri yang melepaskanku. Ketiga… kabur! Yuhu, hidup bebas.”

Ia hampir tertawa sendiri, tapi buru-buru menutup mulut.

Yuyan dan Chen Yun, yang baru datang sangat shock mendengar itu

Hari itu, Lian meminta izin mengunjungi perpustakaan istana. Para pelayan heran, tapi tidak berani menolak.

Ia berjalan di antara rak-rak kayu tinggi, jari-jarinya menyusuri gulungan kitab kuno.

"Aku harus mencari bukti bukti yang akan membuat keluarga ku jadi tersangka dalam tuduhan palsu itu, Aku harus tahu siapa dalangnya. Jangan-jangan bukan cuma suami gila itu, tapi ada konspirasi istana.”

Saat membatin itu, Chen Yun yang kebetulan ikut mengawal di pintu perpustakaan mengernyit. "Dalang? Konspirasi? Apa yang sebenarnya dia ketahui?"

Ia ingin bertanya, tapi menahan diri. Suara hati itu pasti rahasia.

----

Malamnya, Raja Xuan datang ke kediaman Lian. Kehadirannya membuat semua pelayan panik.

“Yang Mulia datang!” seru mereka serempak.

Lian buru-buru berdiri, menunduk sopan. Tapi dalam hati, ia bergumam:

“Ya ampun, suami gila ini datang lagi. Apa dia mau marah-marah? Atau mungkin pura-pura mesra? Hadeh, kalau bisa aku kasih brosur ‘Paket Cerai Bahagia’, udah aku sodorin dari kemarin.”

Chen Yun, yang ada di depan pintu, menunduk cepat. Hampir saja ia tertawa keras. Ia sampai menekan dada agar tidak ketahuan wajahnya merah.

Raja Xuan menatap Lian lekat-lekat. “Kau terlihat… berbeda lagi. Ada apa?”

Lian tersenyum sopan, tapi hatinya menjerit.

“Berbeda apanya? Aku cuma pengen hidup damai tanpa drama. Kalau bisa, kamu main catur aja sama dirimu sendiri, jangan ganggu aku!”

Chen Yun harus menggertakkan gigi supaya tidak memekik. Suara hati Lian benar-benar pedas, tapi entah kenapa justru terdengar lucu.

"Maaf yang mulia, maksudnya berbeda apa ?" tanya Lian dengan senyum walau hatinya berkata lain.

Raja Xuan, tidak tahu apa-apa, hanya mengernyit. “Hm. Aku akan memperhatikanmu.”

-----

Beberapa hari kemudian, seorang selir lain pura-pura sakit untuk menarik perhatian raja. Semua orang panik, tapi tabib yang datang malah kebingungan.

Lian maju dengan percaya diri. “Biar aku coba.”

Ia memeriksa nadi selir itu, lalu tersenyum tipis. “Dia tidak sakit. Hanya makan terlalu banyak kue kacang.”

Semua melongo.

“Hahaha, drama queen. Mau menarik perhatian raja dengan pura-pura pingsan, eh ketahuan makan kebanyakan. Kalau aku jadi raja, aku suruh dia lari keliling halaman tujuh kali biar perutnya lega.” batin Lian

Chen Yun dan Yuyan menutup mulutnya rapat-rapat. Untung semua sibuk dengan selir pingsan, jadi tidak ada yang melihat bahunya bergetar menahan tawa.

Ketika Lian kemudian memainkan musik untuk menenangkan selir itu, ruangan dipenuhi melodi lembut. Namun isi hati Lian tetap blak-blakan.

“Aduh, aku kayak penyanyi kafe gratisan. Main musik buat orang yang habis makan kebanyakan. Hidup macam apa ini?”

Titik Balik

Di balik semua itu, Lian terus menyusun catatan kecil di kepalanya.

Cari tahu siapa yang memfitnah keluarga Selir An.

2. Kumpulkan bukti perlahan.

3. Buat Raja Xuan menyesal kehilangan “istri berbakat” yang ternyata jauh lebih berguna daripada yang ia kira.

4. Akhirnya, minta cerai dengan posisi kuat.

“Ya, Lian, kamu jenius. Kalau raja sudah menyesal setengah mati, tinggal bilang ‘terima kasih, aku pamit’. Hahaha, puas sekali rasanya.” batin Lian tertawa bahagia

Chen Yun, yang mendengar itu semua dari jauh, menunduk dalam-dalam. "Dia benar-benar ingin meninggalkan raja… Tapi kenapa aku merasa… aku tidak ingin dia pergi jauh?"

Sementara itu, Raja Xuan sendiri mulai resah. Selir An yang dulu penurut kini penuh kejutan, bisa musik, bisa mengobati, bahkan bisa bicara berani.

“Apakah aku terlalu meremehkannya?” gumamnya dalam hati.

Ia tidak tahu bahwa perubahan itu adalah awal dari penyesalannya sendiri

Bersambung

1
Cindy
lanjut kak
Srimulyani
wah cinta segiempat Cen Yun banyak saingan
hani chaq
orang licik ga akan bertahan lama karna bakal termakan balik dengan kelicikannya
hani chaq
jodohnya kian dekat.....ayo semangat berjuang setiap keburukan pastilah akan kalah
hani chaq
emang seorang yg kuat harus berjodoh ma yg lebih hebat
hani chaq
masih menjadi teka teki siapa jodoh pedang langit
hani chaq
ini baru tambah asik.mantap polllll..... pokoknya
hani chaq
jgn biarkan ke4 org itu ada yg hilang.ayo.....kalian bisa
hani chaq
ayolah chen....ajari lian bela diri.seenggaknya bisa buat lebih bermanfaat
nara 🇮🇩 🇹🇼
bearti lian tak berjodoh denga kaisar liu ning,,kalau lian ketemu dengan pemilik pedang langit feng xuan,,
hani chaq
sayang sekali yg cewek2 pd ga bisa bertarung
hani chaq
benar2 jodohnya lian
kaylla salsabella
wah kasihan nanti Liu ning klu kian nikah sma pewaris satu nya
Tiara Bella
makasih Thor up nya....sangat menghibur berasa nnton dracin.... semangat ya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
berada selalu disisi nya untuk menuju kebahagiaan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
wahhh, seperti harapan ku dong /Applaud/
seorang kaisar yang sangat berwibawa yang akan menjadi jodoh nya Lian
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
Lian bobo' cantik, sementara keluarga nya kelimpungan nyariin /Facepalm/
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
penyesalan mu telat raja, Lian udah menutup hati nya untuk istana xu
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
kabulin dong yang mulai, biar Lian bisa buat gebrakan baru
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
pintar, Lian sang jenius baru muncul 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!