Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya
Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna
Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya
Saksikan kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Ketika sudah sampai di Restaurant Tulip, Luna dan Samuel langsung di arah kan oleh pelayan Restaurant ke tempat yang di janji kan dan langsung mempersilahkan kami untuk masuk ke ruang VIP yang di sedia kan oleh Restaurant itu dan ketika kami masuk ternyata sudah di tunggu oleh Klien Samuel
"Selamat datang Tuan Samuel dan Nona siapa ya cantik sekali ini?" sapa Klien tersebut
"Dia Asisten saya Tuan" ucap Samuel kesal karena belum apa-apa sudah memuji Luna
"Ah maaf Tuan, soalnya Asisten Anda sangat cantik, yang dulu tidak ada Asisten atau sekretaris Tuan yang secantik dia" ucap Pria itu yang menggoda Samuel kesal
"Ah, Nona kalau Anda ingin bergabung menjadi model atau artis hubungi saya ya, saya punya jalur nya" ucap nya menyerahkan kartu nama nya pada Luna, karena Luna tidak enak menolak akhirnya Luna tetap menerima kartu tersebut
"Terima Kasih atas tawaran nya" ucap Luna dengan nada pelan karena takut oleh tatapan mata Samuel
"Sudah promosi nya Bro?" tanya Samuel kesal sama teman nya semasa kuliah yang memiliki sifat playboy
"Hahaha...kamu kalau jalan sama tunangan mu kayak batu es Samuel, tapi kalau jalan sama dia kok sampai mengomel seperti itu?" goda Varell tertawa melihat sifat Samuel yang berbeda
Ya Varell adalah teman Samuel semasa kuliah jadi mereka tau sama sifat mereka masing-masing
"Aku kasih saran Samuel, lebih baik kamu nikahin aja dia dan putuskan pertunangan mu dengan artis murahan itu" ucap Varell menasehati
"Ya, ini lagi prosea Rell masih ngumpulin bukti-bukti yang banyak" ucap Samuel
"Baguslah, aku setuju sama dia ini cantik kalau kamu gak mau nanti dia sama aku aja ya" ucap Varell tertawa menggoda Samuel yang sudah menatap tajam Varell
"Enak aja, ini aja baru ketemu udah mau di ambil orang" ucap Samuel dengan jawaban sengitnya
"Hahaha..ya sudah ya sudah..ayo kita mulai bisnis kita itu dengan baca berkas dulu sakit perut ku lama lama liat sifat posesifmu, Samuel" ucap Varell
Dan setelah selesai persetujuan berkas kerjasama, keduanya lalu melanjutkan makan siang bersama dan setelah itu Samuel dan Varell membuat janji akan bertemu lagi lain hari
Setelah selesai meeting dengan Klien, Samuel yang membawa mobil malah mengajak Luna mampir ke Apartemennya, yang di mana Apartemen Samuel adalah Apartemen paling tinggi dan hanya ada satu unit di atas sana
"Sayang, ayo masuk" ajak Samuel yang menggandeng tangan Luna yang sejak tadi diam saja tanpa menanyakan apa pun dan Luna pun hanya mengangguk pelan ketika memasuki Apartemen Samuel yang sangat mewah ini yang di dalamnya semua tertata dengan rapi
Aku memang harus tau Apartemen Samuel karena Aku kan Asisten Pribadinya gumam Luna ketika melangkah masuk ke dalam Apartemen Bosnya
Setelah menutup pintu, Samuel langsung mengangkat tubuh Luna ke kamar nya dan Luna yang hanya diam saja, hanya mengikuti Samuel sambil mengalungkan tangan ku ke leher nya
Aku mau liat seberapa hebat dia sekarang gumam Luna
Lalu Samuel mulai membawa Luna ke tempat tidurnya dan Luna mulai di baringkan perlahan-lahan oleh Samuel saat ini
"Tuan, Anda jangan macam-macam dengan Saya" ucap Luna yang akhirnya membuka suara karena dia tau jika Samuel sudah seperti ini pasti dia akan melakukannya seperti dulu
"Ssstttt, nikmatin aja Sayang ya" ucap Samuel lembut yang langsung mencivm bibir Luna dan mengukungnya dengan sangat erat hingga Luna tak bisa bergerak sama sekali
Aku sangat merindukan ciuman ini, lebih baik ku nikmatin saja lah, toh selama ini juga hanya dia yang ku tunggu gumam Luna dalam hati
Samuel yang mencium bibir Luna mulai mengg*la ketika Luna pun akhirnya membalas ciumannya, keduanya saling tersulut ha*rat masing-masing dan keduanya mengeluarkan semua rasa yang mereka pendam selama 3 tahun ini
Setelah pvas bercivman, Samuel mulai membuka semuanya satu per satu hingga saat ini tanpa ada tersisa apa pun di diri Luna dan ketika Samuel melihatnya ternyata malah membuat Samuel begitu menganggumi serta terpesona sekali saat ini
"Sayang, kamu pintar sekali merawat nya setelah beberapa tahun bertemu dia semakin besar dan indah" ucap Samuel sambil berbisik di telinga Luna
Dan tak lama Samuel mulai mengecup semua nya secara bergantian dan Luna hanya bisa menahan gejolak yang saat ini ada di tubuhnya
"Sayang jangan di tahan, nikmatin semua sentuhan ku sayang" bisik Samuel
Kemudian tangan satunya Samuel mulai merayap ke inti kehidupan aku dan di masuk kan nya ke sana ja*i nya hingga membuat Luna mulai mengeluarkan suara merdunya
"Eeeuugghh"
Luna yang mulai tak berdaya di buat Samuel hanya bisa mendesah saja hingga akhirnya sesuatu yang di tunggu Samuel mulai keluar dan Luna yang melihat Samuel hanya tersenyum bahagia menatap Luna yang sudah tak berdaya saat ini di kungkungannya
Luna pun memutuskan untuk beristirahat sebentar, lalu ketika Luna merasa tubuhnya lebih nyaman, Luna melihat Samuel yang ternyata tertidur di sampingnya dan timbullah ide Luna saat ini
Aku bukan gadis polos seperti dulu usia ku yang sekarang sudah 23 tahun dan aku sudah mengerti permainan seperti ini dan sekarang akan ku balas perbuatannya gumam Luna dalam hati
Luna diam-diam mulai meng*kat ta*gan Samuel dan Luna melihat jika Samuel sangatlah tertidur pulas sekali, kemudian Luna mulai melepas semua yang ada di tubuh Samuel saat ini hingga terlihat bagian tengahnya yang saat ini belum terbangun sempurna
Lalu Luna mulai mengecup perlahan dengan li*ahnya dan Samuel yang mulai gelisah mulai mendesah dan perlahan membuka matanya, lalu Samuel terkejut melihat Luna sedang bermain dengan miliknya saat ini
"Sayang Sekarang kamu sangat na*al ya" ucap Samuel sekarang dan Luna mulai melumat bibir Samuel dan Samuel pun dengan sangat berha*rat membalas Luna, namun dengan tan*an ter*kat Samuel hanya bisa membalasnya saja tanpa bisa menahan leher Luna seperti biasanya
Setelah Luna puas mencivm bibir Samuel, Luna langsung menyodorkan bukit kembarnya sambil mendesah di telinga Samuel saat ini dan Samuel hanya bisa semakin mengg*la di bawah sana
Kemudian karena Luna sudah puas menggoda Samuel dan membuat Samuel hanya menggeram marah karena tidak bisa bergerak, akhirnya Luna mulai bermain-main di bagian milik Samuel
Luna mulai bermain dengan lidahnya dan Luna pun membelai dengan sangat lembut dan bermain di milik Samuel saat ini, Samuel yang tadi hanya menggeram marah sekarang hanya bisa mendesah tak karuan, pada hal Luna belum bermain dengan sangat lincah di dalam sana
"Eeuugghhh"
Terdengar suara Samuel yang mend*sah di awal permainan Luna dan Luna akhirnya memulai permainan dengan permainan li*ahnya yang saat ini sangat lincah di dalam milik Samuel dan Samuel hanya bisa mengeluarkan suara merdunya beberapa kali
"Eeuugghhh"
Samuel yang semakin bergerak tak karuan karena merasakan sebentar lagi di puncak, mulai mengeluarkan apa yang sejak tadi di tunggu oleh Luna dan Luna hanya bisa tersenyum menatap sesuatu yang keluar dari milik Samuel saat ini
Kemudian Luna akhirnya membuka ik*an tan*an Samuel dan Luna melihat jika Samuel terlihat lemas di tempat tidurnya, sehingga Luna langsung bergegas mandi dan memakai pakaiannya yang tadi dia pakai
Dan ketika Luna kembali ke kamar tidur, Luna melihat jika Samuel masih tertidur dengan nyenyaknya, akhirnya Luna pun memutuskan untuk memasak makan malam saja di dapur dengan menggelung rambutnya yang panjang
Tak lama ketika Luna sedang memasak, Samuel tiba-tiba memeluk Luna dari belakang, Samuel mulai mengendus aroma Luna saat ini yang sangat candu baginya
"Kamu sekarang sangat l**r dan nakal ya Luna sayang, aku harus mengurung mu kalau kita menikah dan Aku sudah tidak sabar ingin menghabisi mu tiap malam" ucap Samuel
"Emang bisa kamu mengurung ku Tuan Samuel tadi aja aku bisa mengi*at mu di kamar hemmm..enakkan? gimana rasa nya?" tanya Luna menggoda
"Kamu belajar dari mana sayang? Enak banget rasanya, badan ku rasanya lemas sekali dan sekarang aku jadi lapar sayang" ucap Samuel
"Rahasia, sekarang ayo makan dulu aku sudah selesai masak ini" ucap Luna