Ayana diminta untuk menikahi Billy anak dari Ibu Tika yang merupakan sahabat dari almarhum ibunya dan wali dari dirinya saat dia ditinggal oleh kedua orang tuanya. Billy yang saat itu dalam keadaan lumpuh dan ditinggal oleh tunangannya karena tidak mau melanjutkan hubungannya di karenakan keadaan Billy yang cacat.
Bagaimana kelanjutan cerita antara Billy dan Ayana apakan setelah menikah Billy atau Ayana bisa meneria bahwa mereka adalah suami istri???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunichanchan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 20...
Waktu perjalanan menunju rumah makan Ibu Tika sempat menghubungi Pak Hermawan dan Farel untuk makan siang bersama. Farel dan Rico yang terlebih dahulu sampai di rumah makan langsung memesan tempat, karena waktu jam makan siang rumah makan pun sangat rame. Tak lama Ibu Tika, Billy dan Ayana pun tiba.
"Assalamualaikum. Sudah sampai duluan kamu Rel." Tanya Billy kepada Farel.
"Iya Mas, tadi waktu Mama telepon ngajak makan, Farel sama Rico habis selesai meeting." Jawab Farel sambil membuka buku menu.
"Gimana Ric apa ada kendala di perusahaan." Tanya Billy.
"Ya Alhamdulillah tidak Pak. Untuk saat ini masih bisa di urus sama Pak Farel walau terkadang Pak Farel sedikit memaksa kalau ada tawar menawar tender." Jawab Rico.
"Tapi selalu deal kan Ric." Ucap Farel sambil tersenyum lebar.
"Papa mana Ma, kok belum datang." Tanya Farel.
"Mungkin habis gini sampai. Kalian pesan dulu aja." Ucap Ibu Tika.
"Oh iya, Ma tumben ajak kita makan bareng? Ada Mas Billy sama Ayana pula." Tanya Farel yang memilih menu lagi.
"Memang gak boleh kita makan bareng kayak gini?. Oh ya Rel, mungkin Mas bakal kerja lagi ke perusahaan." Ucap Billy.
Farel yang kaget mendadak senang. " Yes....akhirnya Mas balik lagi." Ucap Farel dengan keras hingga orang yang ada di sebelah mereka pun melihat kearah meja mereka.
"Farel.... biasa kamu ini gak bisa kalau gak teriak." Ucap Ibu Tika kesal.
"Maaf Ma. Akhirnya Mas balik lagi, jadi aku punya waktu untuk cari calon menantu buat Mama." Ucap Farel.
"Kamu ini." Ucap Billy yang tersenyum melihat tingkah Farel.
Mereka semua yang di meja tertawa mendengar bercandaan Farel dan tak lama kemudian Pak Hermawan pun datang.
"Assalamualaikum, maaf Papa terlambat. Kok belum pada makan?." Tanya Pak Hermawan yang melihat makanan yang terhidang masih utuh di atas meja.
"Belum Pa. Kita menunggu Papa." Ucap Ayana.
"Ya sudah yuk kita makan. Memang ada acara apa Ma kok tiba-tiba ngajak makan bareng?." Tanya Pak Hermawan.
"Gak ada apa-apa. Mama cuma ingin ngajak makan bersama. Ya sekalian syukuran kecil-kecilan." Ucap Ibu Tika.
"Syukuran, memang ada acara apa Ma?." Tanya Pak Hermawan heran.
"Alhamdulillah. Kaki Billy sekarang sudah ada sedikit kemajuan dan Insyaalloh Billy akan segera berjalan." Ucap Ibu Tika dengan senangnya.
"Alhamdulillah." Ucap Farel dan Rico bersamaan.
"Alhamdulillah. Kamu harus semangat ya Bill biar cepat sembuh. Makasih ya Aya sudah membantu dan memberi semangat buat Billy." Ucap Pak Hermawan.
"Iya Pa." Ucap Billy dan Ayana bersamaan.
Mereka pun menikmati makan siang bersama dan tak jarang Farel membuat acara makan siang menjadi lebih menyenangkan karena candaanya.
**********
"kenapa gak jadi tal?." Tanya Nata
"Maaf sayang ini aku mendadak ada kerjaan di luar kota, maaf ya nanti kita atur jadwal lagi." Ucap Atal.
"Ya sudah kalau gitu." Ucap Nata dengan nada kecewa.
Nata duduk di pojok dekat pintu masuk bioskop, terdiam dan melamun tidak tahu harus ngapain, karena rencana nontonnya gagal.
Farel yang dari tadi berada di bioskop terus mengamati dan memperhatikan Nata langsung menghampirinya.
"Hey lagi apa Nat?." Tanya Farel yang langsung duduk di sebelah Nata yang terlihat sedih.
Nata yang tertunduk kaget dan langsung melihat Farel yang ada di sebelahnya. "Eh Mas Farel, bikin kaget aja." Ucap Nata.
"Aku dari tadi duduk disebelah mu, kamu nya saja yang gak sadar. Kamu lagi apa?." Tanya Farel.
"Tadinya mau nonton sama teman, tapi gak jadi." Jawab Nata sedih.
"Kalau gitu sama dong aku juga mau nonton tapi gak ada teman yang mau aku ajak. Mau gak kamu temanin aku?." Ucap Farel mengibur Nata, karena Farel tahu kalo Nata gak jadi nonton.
"Beneran mau ditemenin Mas?." Tanya Nata.
"Iya bener, memang kamu mau apa lagi setelah nonton." Ucap Farel tersenyum lebar.
"Ehm....sebenarnya banyak sih, aku pengen makan, main di gamezoon, ke toko buku, beli makeup terus.....,(terdiam sejenak melihat reaksi Farel) memang Mas Farel mau nemanin aku?." Tanya Nata sedikit ragu.
"Iya aku temanin, yuk langsung nonton. Kamu kan sudah beli tiket sayang kalau dibuang. Tapi sebagai gantinya kamu harus traktir aku ya." Ucap Farel sambil langsung menggandeng tangan Nata.
Nata yang melihat tangannya di gandeng Farel hanya diam mengikuti langkah Farel.
TERIMA KASIH
TUNGGU KELANJUTANNYA
