NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Presdir

Istri Rahasia Sang Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Selingkuh / Pernikahan Kilat
Popularitas:17.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Dijodohkan sejak bayi, Zean Andreatama terpaksa menjalani pernikahan bersama aktris seni peran yang kini masih di puncak karirnya, Nathalia Velova. Memiliki istri yang terlalu sibuk dengan dunianya, Zean lama-lama merasa jengah.

Hingga, semua berubah usai pertemuan Zean bersama sekretaris pribadinya di sebuah club malam yang kala itu terjebak keadaan, Ayyana Nasyila. Dia yang biasanya tidak suka ikut campur urusan orang lain, mendadak murka kala wanita itu hendak menjadi pelampiasan hasrat teman dekatnya

--------- ** ---------

"Gajimu kurang sampai harus jual diri?"

"Di luar jam kerja, Bapak tidak punya hak atas diri saya!!"

"Kalau begitu saya akan membuat kamu jadi hak saya seutuhnya."

-------

Plagiat dan pencotek jauh-jauh!! Ingat Azab, terutama konten penulis gamau mikir dan kreator YouTube yang gamodal (Maling naskah, dikasih suara lalu up seolah ini karyanya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 - Ikut

Satu hari terlewatkan dengan berbagai perasaan yang berkecamuk dalam diri Syila. Sebagaimana rutinitas hariannya, dia akan menunggu di halte ketika pulang kerja. Kebetulan, sore ini dilanda hujan hingga dia berlari dengan menjadikan tas sebagai pelindungnya.

Dia tidak berharap Zean akan pulang bersamanya. Apalagi, Syila menyadari saat ini Nathalia sudah pulang dan tentu saja Zean akan memilih kediaman utama dibandingkan dirinya. Langkahnya tampak terburu, hingga tiba di halte Syila memeluk tasnya.

Dingin, dan dia menatap pergelangan tangannya. Entah kenapa rasanya terlalu lama, nanti malam dia akan bermalam di rumah sakit lebih dulu. Tidak mungkin dia selalu memberatkan Nyayu sementara wanita itu memiliki keluarga juga.

Beberapa saat menunggu, sebuah mobil mewah berwarna putih dengan logo bintang tiga itu berhenti tepat di hadapannya. Tidak perlu ditebak, jelas saja itu Zean yang kini membuka jendela dan memerintahkannya untuk masuk.

Aneh sekali, sudah diberikan suami yang bisa antar jemput dia masih memilih angkutan umum. Zean berdecak pelan kala Syila baru saja masuk dan lengannya terlihat sedikit basah. Bisa-bisanya seorang presdir dia buat menunggu hingga lima belas menit, sementara yang ditunggu sudah keluar dari area perkantoran lebih dulu.

"Seharusnya kamu pulang saja, aku tidak masalah pulang sendiri," ucapnya membuat Zean menghela napas perlahan, dimana-mana wanita justru akan memilih pulang bersama pasangannya dalam rangka menghemat ongkos, pikir Zean.

"Aneh."

Zean menggeleng pelan, sepertinya memang Syila salah satu spesies langka di muka bumi. Selama ini, yang Zean ketahui seorang wanita kerap kali menjadikan pasangannya driver pribadi dalam kehidupan sehari-hari, lantas kenapa Syila berbeda.

"Apanya?"

"Kamu."

Zean mulai melaju dengan kecepatan rendah. Hari sedang hujan dan dia tidak ingin berlalu begitu cepat, entah kenapa dia merasa betah saja. Padahal, Zean paling tidak suka membuang waktu di perjalanan sejak dahulu.

"Kenapa aku?"

Syila sontak merapikan rambutnya, gerakan yang sama sekali tidak dia rencanakan dan itu terlihat lucu di mata Zean. Tepatnya, salah tingkah dan mengira jika Syila sedang berusaha cantik di hadapannya. Padahal, sang istri hanya spontan saja tanpa ada alasan apa-apa.

"Zean, aneh apanya?"

Melihat suaminya tersenyum tipis seraya menggelengkan kepalanya, Syila bingung dan kembali bertanya karena memang ucapan yang tadi tidak dia lanjutkan. Dia merasa tidak ada yang aneh dengannya, apa mungkin lipstik yang Rona berikan tidak cocok untuknya, pikir Syila.

Zean berdehem dan kembali memasang wajah sok cool padahal sejak tadi dia persis kurang asupan. Dia melirik Syila sebentar dengan wajah yang tampak tenang di hadapan sang istri.

"Aneh saja, ada aku ... tapi kenapa pulang naik bus? Lupa punya suami atau bagaimana?" tanya Zean sudah terdengar santai dan dia mampu menguasai keadaan setelah gugup berkepanjangan.

"Kita tidak searah, istrimu di rumah ... mana mungkin aku minta antar pulang," jawab Syila kemudian menghela napas pelan, sebenarnya dia menyadari ponselnya bergetar ketika meninggalkan kantor. Sudah tentu itu adalah Zean, tapi Syila memilih melakukan rutinitas seperti sore-sore sebelumnya.

"Kamu juga istriku."

"Ya memang, tapi istrimu pulang, 'kan?"

"Iya tahu, dia pulang ... tapi aku mau pulang ke rumahmu saja," jawabnya sejenak membuat Syila terdiam. Zean tidak asal bicara ataupun tengah bercanda, akan tetapi memang kalimat yang keluar dari bibirnya sejalan dengan kata hati.

"Ke rumahku?"

"Iya, aku suka tidur di kamarmu ... dingin," jawab Zean sedikit mengada-ngada karena pada faktanya semalam dia tidur bertelanjjang dada.

"Tapi malam ini aku mau jaga ibu di rumah sakit," jawab Syila dengan berat hati. Dia bukan menolak kehadiran Zean, akan tetapi memang dia harus menjaga Zulia di rumah sakit malam ini.

"Ya sudah, aku ikut juga ... tidak masalah, 'kan?"

"Rumah sakit, nanti kamu tidak nyaman," tutur Syila mengungkapkan ketakutannya, dia khawatir Zean yang begitu menjaga kebersihan akan tidak nyaman tidur di sana.

"Tidak masalah, aku bisa tidur di lantai asal tidak sendirian."

Zean adalah juara debat tingkat nasional semasa SMA, dan itu melekat dalam kehidupan sehari-hari hingga menciptakan mental tidak mau mengalah setelahnya.

"Awas saja merengek manggil mamanya nanti malam." Syila membantin dan benar-benar tidak yakin dengan ucapan sang suami. Walau memang ada sofa di ruangan rawat ibunya, tetap saja dia khawatir Zean mengomel dan bergidik nantinya.

Zean benar-benar lupa diri, dahulu saja keinginannya untuk pulang ke rumah hampir tidak ada. Kini, ketika ada Syila jelas saja keinginan itu musnah walaupun tempat tinggal Syila jauh dari kata mewah.

.

.

Memasuki koridor rumah sakit keduanya berjalan beriringan. Meski tangan Zean ingin sekali menggenggam jemari Syila, akan tetapi wanita itu tampaknya sengaja menghindar dengan cara memegang tasnya.

Hingga, beberapa saat kemudian Syila tiba di ruangan rawat Zulia. Senyum wanita tua dengan kerutan di wajahnya begitu merekah, terutama setelah melihat Zean yang berdiri di belakang Syila. Tampan sekali, dia juga sopan dan bahkan mencium punggung tangan Zulia ketika tiba.

Syila selalu dibuat kagum dengan cara Zean memperlakukan ibunya. Sejak awal meminta izin menikah, Zean memang sudah begitu. Hal itulah yang membuat Zulia berharap lebih dan mengira Zean adalah pria yang mencintai putrinya bertahun-tahun.

"Ya Tuhan, Syila ... suamimu malaikat atau pangeran surga sebenarnya, Nak."

Syila menatap sang ibu dengan tatapan khawatir. Khawatir Zean besar kepala karena terlalu sering dipuji, apalagi saat ini dia kembali tersenyum dan mengedipkan matanya pada Syila seakan bangga dengan pujian mertuanya.

"Ibu tidak akan pernah memujinya kalau tahu dia yang membuatku sampai berhutang sama bu Rahayu kemaren-kemaren."

Setampan-tampanya Zean, masih saja ada hal yang membuat dia sebal. Apalagi, ketika dia mengingat bagaimana Zean setega itu memotong gajinya tanpa basa basi sama sekali.

.

.

- To Be Continue -

1
Dahniar
Luar biasa
Aprilia Hadiwasana
Baca novel ini dmn ya.? Kok engga nemu.?
Aprilia Hadiwasana: Tengkyu kak, mav kurng teliti, trnyta ganti cover 🤦🏻‍♀️🙏🏻🙏🏻
Istri Sah Dewangga ~: Ada di NT, Kak. Profilku, dia ada di kamar Keluarga Anderson
total 2 replies
Sulis Tyawati
seru thor,,,
aq mau lanjut k Sean Zalina dehh.. bay ZeSyil... 😗
Sulis Tyawati
hai sadar Zean,, kalo mama Zia tdk menikah dg papa Khail mana ada dirimu. dan jgn lupakan kalo dirimu sama menyebabkannya dg papamu🤣😃
Sulis Tyawati
astagaaaaa... tepok jidat pokoknya sama kelakuan ank2 Mikhail.. aq kira siapa ibu susu si Hudzai, ternyata Ameera
Sulis Tyawati
ya astagaaa,, ank siapa itu
gemesin bgt,,, pesonanya itu lho,,,, jd ter Hudzai2,,,
Sulis Tyawati
ai pohon kurma banyakan darahnya Syila yg ngalir d tubuhnya, ketimbang adk2 nya makanya sabar bgt,,
Sulis Tyawati
kelahiran pohon kurma
congratulation,,, welcome in the world pohon kurma 😇
Sulis Tyawati
astaga keluarga ini kompak bgt sumpah,,, menuhin ngidam bareng2,, mau lahiran panik barengan, eh kontraksi barengan papa mertua. bsa gitu ya😄
Sulis Tyawati
Syila mau lahiran, malah papa Mikhail yg kontraksi 🤦‍♀️😁
Sulis Tyawati
astagaaaaa Zeann,,, benar apa yg d blg Sean.. kamu lemah iman hanya kuat nafsu🤣🤣🤣
Sulis Tyawati
rubah betina kering d dlm sompet Yuda itu foto adk mu Zean🤣😀
Sulis Tyawati
hahahahaha Zean tkt Syila kerasukan
Neli Susanti
ampuuuuuunn author satu ini,, kocak
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤣🤣🤣
Neli Susanti
penjara nya surga pak kyai
😂😂😂😂
Sulis Tyawati
astaga sumpah org kaya yg bikin malu,,, gegara nasi berkat🤭😀
Sulis Tyawati
wahhh, Sean hilal jodohmu d situ kayaknya....
hahahaha kocak yg hamilin Zean, ngidamnya rame2 yg menuhin
Sulis Tyawati
nah lho Zian,,, rasakan itu kemauan mu. jadi harus kau turuti. poor Zian😀🤣🤣
Sulis Tyawati
hahahhahaaha,,, Zean takut kalo sampai Sean benar2 buka2an
Sulis Tyawati
baru kali ini Zean mengakui kalo dia kalah saing sama Sean😃😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!