gadis kecil yang malang hidupnya selalu di bully karena mempunyai wajah jelek dan dekil hingga semua teman menjauh darinya.
Tapi saat tumbuh dewasa perlahan-lahan ia mempelajari ilmu pengasihan agar semua orang tertarik kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Malam hari nya.......
Rahma bercerita kepada Ibu dan Bapak.
"Pak tadi di sekolah Rahma lihat ada yang bergelantungan di atas genteng wajahnya serem. Ada darah nya tapi Rahma tunjukin ke Danu katanya Danu enggak melihatnya Pak".
Bapak menelan ludah
" Tidak apa apa Rahma enggak usah takut ya, Rahma kan hebat, nanti kalau besar Rahma juga tahu itu makhluk apa".
"Pesan Bapak, kalau Rahma diejek sama teman-teman tidak usah dimasukan ke hati ya tidak usah dendam, itu tidak baik nak"
"Rahma tidak marah kok pak, bu. Tapi pangeran dan Putri yang marah ke anak-anak itu "
Bapak dan ibunya langsung terdiam dan menyuruh Rahma tidur.
"Sudah malam Rahma ayo ke kamar tidur, besok kan ke sekolah nanti kesiangan loh".Kata Bapak.
setelah Rahma masuk ke kamar, Bapak bertanya kepada Ibu.
" Siapa bu pangeran dan putri? "
"Mungkin yang nenek Rahma ceritakan, dia teman gaibnya Rahma"jawab Ibu.
Ibu dan Bapak langsung tidur dan sedikit cemas. Sementara Rahma masih asyik ngobrol dengan teman gaib nya yang disebut pangeran dan putri itu.
"Pangeran dan putri apa betul yang waktu itu kalian bilang bahwa aku akan mempunyai satu teman yang akan menjadi sahabat ku selamanya"ucap Rahma.
"Ya betul Rahma dia teman sebangku mu kelak akan menemani mu hingga engkau dewasa, tapi dia akan tetap menjadi sahabat mu bukan orang yang mencintaimu kelak"Jawab si pangeran
"Tidur ya Rahma kami akan pergi sebentar ada urusan" kata putri.
"Mau kemana putri"
"Mau membereskan urusan dengan teman teman jahil mu itu" kata putri.
Dua makhluk gaib itu menghilang ke salah satu rumah teman Rahma yang jahil itu. Mereka membuat nya sakit sehingga tidak datang ke sekolah.
"Rasain kamu makanya jaga mulutmu lain kali jangan mengejek temanmu"
Anak kecil itu mengigau.
"ibu ibu usir makhluk aneh itu" Teriaknya.
seketika ibu dari anak kecil itu datang dan memegang jidatnya. Ternyata badannya panas sekali. " Nak kamu demam"
Ibu dari anak kecil itu sangat heran, padahal tadi siang dia tidak apa apa, terlihat aktif seperti biasa malah malamnya demam.
"Duh ibu beli obat di apotik dulu ya nak, kasian banget padahal kamu baru masuk sekolah udah sakit".
Tapi anak kecil itu seperti ketakutan dan menunjuk ke atas " Bu usir dia bu usir dia"
Ibunya semakin khawatir takut anaknya ketempelan makhluk halus dan tanpa pikir panjang yang tadinya mau ke apotik malah ke orang pintar.
"Ayo pak cepetan anak saya sudah mengigau terus dari tadi "
Waktu di obatin sama orang pintar itu, dia ditanya"kamu tadi siang berantem sama siapa? "
"Enggak ada pak cuman saya meledek salah satu teman saya disekolah nama nya Rahma".jawabnya.
"kamu harus hati-hati sama anak itu, jangan bikin dia sakit hati dia bukan orang sembarangan".kata pak tua itu
"Tapi kan pak, Rahma dan anak saya kan sama sama kecil masa dia tega begitu in anak saya" Tanya ibu anak itu.
"Ini bukan ulah Rahma, tapi ulah penjaganya dari zaman leluhurnya bu, Rahma bukan gadis sembarangan ada dua sosok penjaga dari kalangan kerajaan jin"jawabnya.
Seketika orang pintar itu menyuruh jin yang menjaga Rahma pergi dari tempat itu. Dan anak itu pun demamnya semakin menurun.
"Besok kamu harus minta maaf sama Rahma ya nduk" ucap ibu anak itu.
Terimakasih ya pak saya ga tau gimana nasib anak saya kalau ga mengundang bapak ke sini.
